LAPORAN PKL Zefanya
LAPORAN PKL Zefanya
Laporan ini di buat sebagai salah satu bahan pertanggung jawaban penulis selama
mengikuti Praktek Kerja Industri.
Disusun Oleh:
NIS : 52803550
MOTTO
MIMPI
MIMPI
iii
Tanggal…………..
Mengetahui
Tanggal……......
……………... ...………………….
Mengetahui
........................................................
v
Kata Pengantar
Segala puja dan piji syukur Saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada Saya sehingga Saya dapat
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan juga dapat menyelesaikan laporan ini
dengan baik.
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini di susun berdasarkan pengalaman dan
data-data yang saya peroleh selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT
Nalial Jaya Abadi Batam. Laporan ini di susun sedemikian rupa dengan tujuan dapat
Saya menyadari bahwa laporan masih jauh dari sempurna walaupun Saya telah
berusaha dengan semaksimal mungkin dan daya upaya yang Saya miliki.
Semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak, penyusun pada khususnya
Banyak pihak yang telah membantu dan membimbing penulis dalam penulisan
laporan ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih,
kepada:
1. Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kesehatan kepada penulis
2. Kedua Orang Tua yang selalu memberikan dukungan dan do’anya kepada penulis
5. Bapak Fadhilatul Huryah, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Widya 3 Batam
Batam
vi
laporan ini
7. Teman-Teman dan Sahabat yang selalu membantu penulis dalam hal motivasi
Penulis berharap semoga dengan adanya laporan ini, dapat bermanfaat dan
membantu, khususnya untuk adik-adik kelas yang nantinya akan melaksanakan Praktek
Penulis menyadari, bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan dan kesalahan, baik isi maupun dalam bentuk penulisannya, walaupun penulis
telah berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang sifatnya membangun dari para pembaca, senantiasa penulis harapkan demi
Batam,
Penulis ,
Muhammad Febriansyah
NIS/NISN 52803550
DAFTAR ISI
vii
COVER/LEMBAR JUDUL……………………………………………………………i
MOTTO…………………………………………………………………………………ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….v
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………vi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………xi
BAB I PENDAHULUAN
2 Rumusan Masalah………………………………………………………….2
3 Landasan teori……………….…………………………………………..8
4 Langkah-Langkah kerja……………………………….………………..9
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan……………………………………………………………….22
viii
4.2 Saran………………………………………………………………………22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah praktek keahlian produktif yang dilaksanakan
dilaksanakan di Industri .
2 Rumusan Masalah
masalah, yaitu :
Secara garis besar, pembuatan laporan dibagi menjadi beberapa bab sebagai berikut :
Bab I.Pendahuluan:
3 Rumusan Masalah
3.2 Pembahasan
Bab IV Penutup:
4.1 kesimpulan
4.2 Saran
12
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Bubut pada tahun2012. Perusahaan ini pada awalnya mempuyai 2 unit perkakas yaitu
mengandalkaprn
Akurasi ukuran yang presisi dan penampilan produk yang relatif bagus atau sesuai dengan
Dengan semangat optimisme yang tinggi perlahan lahan perusahaan CV Jaya Cipta
Engineering dapat berkembang baik di tengah kondisi naik surut nya perekonomian
Beberapa panambahan mesin perkakas dan kelengkapan peralatan dapat tercapai walaupun
Masi banyak mesin perkakas yang harus di targetkan di waktu yang akan datang.
13
CV Jaya Cipta Engineering memiliki visi dan misi yang jelas sesuai dengan
1.visi
2.Misi
2.4Struktur Organisasi
DIREKTUR
MANAGER PRODUCTON
15
QUALITY CONTROL
LEADER PRODUCTION
Bab III
Pembahasaan
16
1. Pengertian Membubut
Membubut adalah kegiatan mengurai ukuran benda kerja dengan cara memakan/menyayat
benda kerja menjadi lebih kecil dari benda kerja awal/semula.
a. Prinsip mesin bubut adalah salah satu mesin perkakas dengan gerak utama gerakan
putar dimana benda kerja dicekam dan diputar sumbunya, sedangkan pahatnya bergerak
memotong atau menyayat benda kerja.
b. Jenis-jenis mesin bubut :
1) Ditinjau dari posisi sumbu utama (spindle)
a) Mesin Bubut Vertical
Adalah mesin bubut yang kedudukan sumbu utama tegak dan dikerjakan pada meja, meja
berfungsi sebagai cekam.
b) Mesin Bubut Horizontal
Adalah mesin bubut dengan kedudukan sumbu utama mendatar, dan benda kerja
dikerjakan pada meja.
2) Ditinjau dari segi Pengoprasian
a) Mesin Bubut Konvensional
Adalah mesin perkakas yang biasa memproduksi benda-benda silinder, mekanisme
gerakan eretan, memasang eretan melintang dan eretan atas dilayani dengan handle secara
manual.
1) Faktor kecepatan
2) Pemakanan
3) Dalamnya pemotongan
4. Membubut
Membubut adalah pelaksanaan atau akan dimulai pembubutan benda kerja dan setelah
melewati proses persiapan alat atau keperluan yang dibutuhkan.
Ada beberapa jenis pembubutan, antara lain :
a. Membubut rata
b. Membubut rata lurus
c. Membubut lurus bertangga
d. Membubut chamfer
e. Membubut alur
5. Pahat Bubut
Macam pahat bubut yang digunakan untuk pembubutan adalah sebagia berikut :
a. Pahat Ulir
Digunakan untuk membubut ulir
b. Pahat alur
Pahat digunakan untuk membubut alur
20
c. Pahat muka
Digunakan untuk membubut muka hingga rata
d. Pahat rata lurus
Pahat rata lurus digunakan untuk pembubutan rata lurus memanjang
6. Memasang Pahat
Untuk memasang pahat sebelum pembubutan dimulai perlu diadakan persiapan dalam
membubut dan mendapat hasil yang memuaskan. Cara memasang pahat yaitu :
a. Bersihkan pahat dan penjepit pahat terlebih dahulu
b. Pasang pahat dan penjepit pahat samba baut-baut pengencang diputar memakai tangan
c. Periksalah agar tinggi ujung pahat sama dengan tinggi senter (kepala lepas)
d. Kencangkan penjepit dengan kursi yang tersedia
Catatan :
Kita geser kepala lepas bila kunci yang tersedia lebih tinggi dari ujung sayat pahat. Maka
ganjallah pahat dengan plat tipis, sehingga ujung pahat sejajar terhadap senter kepala
lepas.
h. Jika sudah, lumasi benda kerja dengan oli agar tidak berkarat.
E. Pengendalian Mutu
Pengendalian mutu merupakan proses untuk menjaga kualitas pekerjaan, pengendalian
mutu pada bengkel bubut dan las Tresno Motor dilakukan sebagia berikut :
a. Dalam memeriksaan ukuran benda kerja yang sudah jadi harus teliti.
b. Memilih benda yang berkualitas agar benda kerja yang dihasilkan berkualitas.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Serta saran di dunia kerja industri.Dengan segala rendah hati penulis menyampaikan
4.2 Saran
Saya sadar dalam melaksanakan kegiatan Prakerin ini masih banyak Kekurangan.
ini juga masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu,saran yang membangun sangat saya
perlukan guna memperbaiki laporan yang masih jauh dari sempurna ini.
Penulis mengharapkan tingkat kedisiplinan siswa dapat tingkatkan lagi supaya di industri
tidak datang terlambat.Oleh karena itu saya berharap kegiatan tersebut dapat di jalankan
24
dan peningkatan kedisiplinan untuk terus di kembangkan.Dan pada saat proses mengajar
Diharapkan pihak industri lebih mengarahkan siswa pada satu atau beberapa bidang
pekerjaan sehingga siswa lebih terarah dan lebih memahami serta meguasai bidang
tersebut.Kerja sama antar pihak industri dan sekolah di harapkan terus di pertahankan
dan di bina lebih erat lagi.Dengan kedekatan pihak pembibing dengan siswa didik
akan sangat membantu dalam pelaksanaan kegiatan praktek kerja industri (Prakerin).
DAFTAR PUSTAKA
https://engineeringisme.blogspot.com/2017/01/macam-macam-teknik-dan-langkah-proses.html
http://shofianriyaldi21.blogspot.com/2015/10/definisi-dan-penjelasan-mesin-bubut.html