Disusun Oleh :
NIM : 41614120110
Disusun Oleh
NIM : 41614120110
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini. Tugas akhir ini merupakan salah satu
syarat akademis yang harus diselesaikan setiap mahasiswa program studi Teknik
judul Tugas Akhir Ini adalah Analisa Dan Perbaikan Waste Overprocessing
XYZ
dalam penyusunan tugas akhir ini. Untuk itu Penulis menerima saran dan kritik
ini.
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini Penulis ingin
1. ALLAH SWT atas segala nikmat, karunia, berkah, kekuatan dan seluruh
iv
2. Suamiku tercinta, Alwin Nurman yang selalu membantu, memberi
kepada Penulis.
6. Seluruh keluarga besar PT. XYZ yang sudah memberikan keceriaan dan
semangat.
8. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi semua orang yang
Citra Larasati
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................. iv
vi
2.1 Definisi Analisa..................................................................................... 7
vii
5.1 Tahap Analisa Data ............................................................................. 52
LAMPIRAN .......................................................................................................... 82
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Total Penjualan Sepeda Motor PT. XYZ 2014-2015 ........................... 2
Gambar 1.2. Marketshare Sepeda Motor PT.XYZ Tahun 2015 ............................... 2
Gambar 2.1. PDCA cycle......................................................................................... 19
Gambar 3.1. Fishbone Diagram .............................................................................. 42
Gambar 3.2. Diagram Alir Penelitian ...................................................................... 43
Gambar 4.1. Jumlah Produksi Sepeda Motor PT. XYZ .......................................... 46
Gambar 4.2. Struktur Organisasi PT. XYZ ............................................................. 47
Gambar 5.1. Diagram Pareto Realisasi Pemakaian Budget 2015-2016 ................ 56
Gambar 5.2. Grafik Rekapitulasi Pemakaian Budget OT 2015-2016 ................... 59
Gambar 5.3. Fishbone Diagram Pemakaian Budget 2015-2016 ........................... 60
Gambar 5.4. Pareto Diagram Pemakaian Jenis Cutting Tools 2015-2016 ........... 61
Gambar 5.5. Fishbone Diagram Pemakaian Cost Cutting Tools 2015-2016 ........ 62
Gambar 5.6. Flow Process OT Cutting ................................................................... 72
Gambar 5.7. Checksheet Job Order ......................................................................... 72
Gambar 5.8. Contoh Pembuatan Data Rekap Lost Time ......................................... 73
Gambar 5.9. Estimasi Pengurangan Biaya OT Dalam Satu Kali OT ...................... 74
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
iv
ABSTRAK
Kata kunci : Lean Manufacturing, fishbone, over time, cutting tools, biaya
ABSTRACT
PT. XYZ is one of the largest automotive industry in Indonesia, even in Asia. Lean
Manufacturing Problems are trying to be increased profitability and seek cost
reduction in the various lines are important for the continuity of the company
much longer. Therefore, saving is always done by the company to go ahead with
cost-efficient. However, all this is inseparable from the quality of products which
must run parallel with the expenditure. Because customer satisfaction with the
products we spend, is still be our primary.
After doing analysis, it turned out to cost the section Workshop Engineering much
used to finance the overtime and the use of cutting tools in one year, therefore, the
author is targeting cost reductions for both factors of 30% of the initial costs and
implement new working methods to the problem of overtime, so that the
implementation of cost reduction in those sections will go well along with
increased employee productivity
BAB I
PENDAHULUAN
menerobos pasar domestik yang kian mengerut dari bulan ke bulan sejak
itu tidak hanya dirasakan oleh agen pemegang merk (APM) dengan angka
penjualan terendah, namun juga oleh para APM yang selama ini menjadi
penguasa pasar. Ironinya, penurunan daya serap pasar tersebut tidak hanya
terjadi untuk satu atau dua bulan selama tahun 2015, tetapi nyaris setiap
PT. XYZ yang juga bergerak pada bidang otomotif sepeda motor,
hilang akal. mengakhiri tahun 2015 dengan memimpin pangsa pasar sebesar
penjualan sebesar 4,45 juta unit. Pencapaian ini ditopang oleh semakin
pada market Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari Asosiasi Industri
2
7.867.195 unit.
Namun hal ini tidak melulu membuat PT. XYZ menjadi terlena, bahkan
Gambar 1.1 Total penjualan sepeda motor PT. XYZ 2014 - 2015
Gambar 1.2 Market share Sepeda motor PT. XYZ Tahun 2015
3
Pada tahun 2016, PT. XYZ tetap berada pada posisi pertama dalam
penjualan sepeda motor di Indonesia. Pada bulan Maret, PT. XYZ berhasil
motor Indonesia.
XYZ
ABC
OPQ
AAA
Indonesia juga tidak tinggal diam menghadapi situasi kritis dalam negeri
biaya atau yang sering kita kenal sebagai cost reduction telah merambah
ke tiap divisi, departemen, dan seksi. Semua sektor pada perusahaan harus
4
Hal apa saja yang bisa dilakukan oleh setiap seksi dalam
tetap pada topik dan konteks masalah yang dihadapi. Adapun batasan-
terakhir.
5. Penelitian ini tidak membahas proses dan hal teknis secara rinci
BAB I : Pendahuluan
penulisan.
Berisi tentang uraian teori-teori yang diambil dari literatur yang ada
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
melepaskan. Analusis terbentuk dari dua suku kata yaitu “ana” yang
analisa yaitu suatu usaha dalam mengamati secara detail pada suatu hal
ilmu pengetahuan, baik ilmu bahasa, alam dan ilmu sosial. Didalam semua
kehidupan ini sesungguhnya semua bisa dianalisa, hanya saja cara dan
terjadi.
analisa maka sebuah analisis data, proses dan hasil dari analisa
akar dari suatu permasalahan. Teknik ini adalah praktik bertanya, mengapa
sebanyak lima kali, mengapa sebuah masalah teknis terjadi dalam upaya
Metode ini sekarang dipakai sebagai salah satu metode dalam strategi lean
manufacturing.
dengan cepat
12
suatu masalah
Lean selalu melihat nilai produk dari sudut pandang pelanggan, dimana
nilai sebuah produk didefinisikan sebagai sesuatu yang mau dibayar oleh
pelanggan.
dicetuskan oleh John Krafcik tahun 1988 dalam artikel berjudul "Triumph
13
Management Review.
"peralatan" dari lean adalah Value Stream Mapping (VSM), Metode 5R,
Goals.
Baik Lean atau TPS memiliki tujuan yang sama yakni mengurangi
oleh Taiichi Ohno yang bekerja di Toyota Jepang dalam Sistem Produksi
Taiichi Ohno terdapat dua jenis waste (Muda) yang mendasar yang harus
mudah dikenali dan dapat dihilangkan dengan segera dengan biaya yang
kecil ataupun tanpa biaya sama sekali, sedangkan jenis waste yang bersifat
daya (resources) yang tidak memberikan nilai tambah (value added) pada
produk. Pada dasarnya semua waste yang terjadi berhubungan erat dengan
dimensi waktu. JIT mendefinisikan ada delapan jenis waste yang tidak
15
memberikan nilai dalam proses bisnis atau manufaktur, antara lain adalah
spekulatif.
Rekayasa berlebihan
penyebabnya :
Logika just-in-case
17
Kurang komunikasi.
Kompleksitas produk
Kesalahan komunikasi.
kerja, dan sumber daya yang lain. Aktivitas ini merupakan kesia-
lain :
Kualitas buruk
Desain produk
People)
mendengarkan karyawan.
Budaya bisnis
19
Politik
Turnover tinggi.
juga disebut dengan siklus Deming. Deming sendiri selalu merujuk metode
ini sebagai siklus Shewhart, dari nama Walter A. Shewhart, yang sering
Plan (Rencanakan)
Do (Kerjakan)
Mengimplementasi proses.
Check (Cek)
sebuah organisasi
produktivitas.
1.
berarti berhasil, atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan baik. Kamus
(OA) dengan output realisasi atau sesungguhnya (OS), jika (OS) > (OA)
disebut efektif”.
daya dan sarana tertentu untuk memenuhi tujuan dan sasarannya tanpa
23
melumpuhkan cara dan sumber daya itu serta tanpa memberi tekanan
sebagai suatu kondisi atau keadaan, dimana dalam memilih tujuan yang
tinggi efektivitasnya”.
adalah pencapaian tujuan yang sesuai dengan apa yang telah disepakati
kondisi tertentu yang ingin dicapai oleh serangkaian proses. Emitai Etzioni
1. Produksi.
2. Efisiensi.
Ukuran efisiensi terdiri dari keuntungan dan modal, biaya per unit,
3. Kepuasan.
4. Keadaptasian.
5. Kelangsungan hidup.
dijalankan.
perbandingan yang terbaik antara input (masukan) dan output (hasil antara
juga hasil optimal yang dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas.
sumber yang digunakan), seperti halnya juga hasil optimal yang dicapai
benar.
pertanggungjawaban tersebut :
Biaya adalah salah satu aspek yang dapat mempengaruhi laba. Jika
biaya lebih besar dari pada pendapatan maka perusahaan akan mengalami
kerugian, tetepi jika biaya lebih kecil dari pendapatan maka perusahaan
“Biaya dalam arti luas adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur
dalam satuan uang yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi
untuk tujuan tertentu. Dalam arti sempit Biaya dapat diartikan sebagai
penjualan, biaya administrasi dan umum, biaya bunga dan biaya pokok
persediaan”. (1999:16)
tertentu.
1. Objek pengeluaran
a. Biaya Produksi
b. Biaya Pemasaran
itu tidak ada, maka biaya langsung ini tidak akan terjadi. .
Kegiatan
a. Biaya Variable
b. Biaya Semivariabel
c. Biaya Semifixed
d. Biaya Tetap
produksi.
direct labor, dan overhead. Hanya ketiga elemen biaya ini yang dapat
Direct Material = Q x P
dimana :
Q = Quantity
2. Direct labor adalah tenaga kerja yang secara langsung dapat ditelusuri
Direct Labor = H x R
Dimana :
H = Hours
1996:433) :
biaya.
aktivitas.
4. Membuat keputusan
5. Manajemen investasi
6. Mengukur kinerja
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
yang ada, serta dibutuhkan suatu sarana yang dapat menciptakan integrasi
pula dapat meningkatkan moral dan produktivitas dari para karyawan seksi
Workshop Engineering.
menghitung biaya, data man hour dan scheduling pekerjaan pada seksi yang
dipakai untuk mengerjakan suatu pekerjaan atau dikenal sebagai Job Order
Perbaikan yang dimaksud, yaitu dengan menganalisa budget seksi tiap tahun
38
yang terpakai oleh segala kegiatan dan kebutuhan produksi pada seksi
material atau tools yang digunakan, banyak dan lama proses yang ditempuh,
sebelumnya menggunakan cara manual dan akan beralih ke era digital yang
permasalahan yang diteliti. Selain itu, peneliti melakukan studi kasus ini,
pada seksi Workshop Engineering periode tahun 2015. Data kemudian akan
mengetahui masalah mana saja yang paling kritis dan poin-poin mana saja
analisa mengenai penyebab masalah utama yang timbul dan solusi terbaik
dari masalah yang terjadi. Hasil analisa kemudian akan diusulkan sebagai
XYZ.
Jakarta Utara sedangkan objek penelitian ini adalah data pemakaian biaya
40
diperoleh selama tahun 2015 – awal tahun 2016 dari dokumen internal
Engineering.
41
3.5.4 Analisa
baik dari sisi prosesnya maupun orang atau man power-nya, serta sebagai
penelitian dan analisa urutan dari waste produksi dan usaha penerapan
pada diagram alir sebagai urutan proses kerja yang dilalui dalam pembuatan
Identifikasi Masalah
Analisa Dan Perbaikan Waste Overprocessing untuk biaya
produksi dalam penerapan sistem lean manufacturing
BAB IV
saham 50% milik perusahaan yang berasal dari Indonesia dan 50% dari
aktif sampai dengan data per Desember 2015 yang tersebar di beberapa
mobilitas dan juga menempuh jarak yang lebih jauh dari sepeda tetapi
mengayuh sepeda.
pasang.
Jumlah produksi pada tahun pertama selama satu tahun hanya 1500
Indonesia.
Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT. XYZ adalah
Gambar 4.1 Jumlah Produksi Sepeda Motor PT. XYZ (Dalam Juta)
ada untuk membuat sebuah motor pada PT. XYZ ini yaitu berupa
yang akhirnya dapat membuat sebuah motor dalam keadaan utuh dan
Data yang digunakan dan dikumpulkan pada penelitian ini adalah data
2015, yaitu total biaya dari bulan Juli 2015 sampai dengan Juni 2016.
48
keseharian dari seksi. Data ini digunakan untuk melihat alokasi dana
terbesar yang telah digunakan oleh seksi pada periode Juni 2015 s/d
TOTAL Rp 621.167.830
adalah untuk penggunaan cutting tools jenis hand tap, jika diurutkan
menjadi tiga besar, maka setelah hand tap, terdapat endmill dan drill
dengan jumlah biaya tertinggi, oleh karena itu ketiga jenis material ini
itu. Penilaian performa dari seksi ini sendiri tidak dijadikan acuan atau
51
hal hal yang dapat terukur dan dijadikan acuan sebagai langkah yang
1. Jumlah JO masuk
Jumlah JO Selesai
Waktu terbuang
tiap bulan, sampai dengan biaya perrbulan yang digunakan seksi untuk
parameter kerja.
biaya cutting tools diambil dari data base perusahaan, yaitu dokumen-
untuk kinerja direct man power dari seksi, diambil hasil checksheet Job
dari user.
Pada kasus ini operator mesin adalah orang yang setiap harinya
Dimana :
lost time sebanyak 100 menit dalam satu bulan, maka rumusnya
menjadi :
satu bulan.
ditentukan oleh seksi, yaitu selama 414 menit atau kurang lebih selama
tujuh jam kerja per hari. Apabila nantinya ditemukan bahwa terdapat
dalam pekerjaannya.
Bagi Lima besar operator dengan jumlah lost time lebih dari 60
menit, maka akan dipotong satu kali periode lembur (overtime) dalam
perusahaan.
54
Jika didapat tiga orang tidak masuk overtime dalam satu minggu,
maka minimum seksi dapat menghemat biaya 1,9 juta rupiah dan hal
perusahaan.
system Lean Manufacturing yang baik, agar semua hal yang telah
BAB V
sebelumnya, pada bab ini penulis akan melakukan analisa hasil dan usulan
pemakaian biaya selama satu tahun. Data ini nantinya akan diidentifikasi
grafik batang, why why analysis, analisa 5W+1H dan dokumen pendukung
Dari data yang telah diolah, seperti yang telah dibahas pada
berikut :
TOTAL Rp 621.167.830
ini.
overtime dan cutting tools menempati posisi satu dan dua, dari
solusi ke depannya.
waktu maksimum sampai dengan benda kerja atau part request dari
User bisa selesai tepat waktu, namun hal tersebut juga berbanding
BULAN BIAYA
JULI Rp 10.634.250,00
AGUSTUS Rp 15.113.576,00
SEPTEMBER Rp 22.975.432,00
OKTOBER Rp 20.005.432,00
NOVEMBER Rp 10.505.620,00
DESEMBER Rp 12.515.400,00
JANUARI Rp 14.887.641,00
FEBRUARI Rp 68.189.851,00
MARET Rp 46.790.113,00
APRIL Rp 34.918.030,00
MEI Rp 30.347.458,00
JUNI Rp 20.200.000,00
mengacu pada kinerja karyawan yang efektif, maka dari itu penulis
dari waktu, lebih tepatnya waktu efektif dalam bekerja. Oleh karena
itu maka analisa dapat dilihat pada table dan diagram di bawah ini.
Jika dilihat dati data yang didapatkan dari Bab seblumnya tentang
Gambar 5.4 Pareto Diagram pemakaian jenis cutting tools periode 2015-2016
khususnya untuk cutting tools dengan baik yang akan mengacu pada
data yang dibutuhkan untuk menunjukkan poin penting apa saja yang
dapat diperbaiki.
dan data kinerja man power seksi, proses analisa selanjutnya untuk
adalah :
a. Identifikasi Masalah
fishbone diagram ini adalah hanya dari faktor manusia, material dan
kategori akan dianalisa lebih lanjut untuk tiap detail permasalahan yang
Kemungkinan
No Permasalahan Analisa
Penyebab
1 Cost Over Time Kesadaran untuk Operator masih belum memiliki kesadaran
di seksi bekerja tepat waktu untuk bekerja tepat waktu. Tingkat disiplin
waktu
date.
65
Kemungkinan
No Permasalahan Analisa
Penyebab
jadwal.
2 Cost Cutting Skill dan pengetahuan Man Power dengan skill dan pengetahuan
Tools di seksi Man Power kurang. yang kurang, terutama tentang penggunaan
menjadi rendah.
Kemungkinan
No Permasalahan Analisa
Penyebab
tools tersebut.
nyata pada seksi workshop. Metode yang digunakan untuk usulan adalah
yang harus diambil untuk tiap – tiap penyebab masalah yang dihadapi.
terbentuk Dan
menciptakan
budaya kerja
disiplin.
2 Rasio Man Loading JO Man Power Manajer Seksi Diusulk- Analisa rasio
tidak produksi
68
sebanding
kehandalan mesin-mesin
tua
tersedia tepat tersedia tepat pengorderan dan user Logistik an Juli dengan User
Time
6 Belum ada Lost time Belum ada Kepala Seksi Juli 2016 Membuat
lapangan
69
7 Skill dan Skill dan Sharing Kepala Seksi Awal Juli Membuat
dalam setiap
pekerjaan
untuk
mengurangi
tingkat
variasi antar
Man Power
Center Plant 1
yang keseluruhan
dibutuhkan
70
yang lebih
murah
kurang.
akan melakukan fokus perbaikan pada ketiga batasan yang telah disebutkan
di atas, yaitu batasan masalah untuk man, method, dan material saja. Hal ini
seksi.
71
disiapkan.
metode kerja yang selama ini dikatakan belum jelas, yaitu dengan
72
lapangan.
dengan mengurangi jumlah waktu total kerja per hari nya dengan banyaknya
lost time yang dicatat. Yang dikategorikan masuk ke dalam lost time yaitu :
Gambar 5.8 Contoh Pembuatan Data Rekap Lost time / pekerjaan lain non-JO
74
Dari data di atas, dapat dilihat bahwa cutting tools jenis Endmill
setara dengan 19,8% dari total cost cutting tools jenis Endmill
Carbide.
tersedia di seksi dengan harga yang lebih murah, namun dengan spec
atau fungsi yang sama dengan cutting tools END MILL Ø 20 MM DZ-
harga yang lebih murah. Keempat cutting tools ini yang nantinya akan
rendah.
menentukan cost per proses dari setiap cutting tools endmill yang
sedang diuji.
Dari hasil pengujian dan penghitungan cost per process tiap cutting
lebih lama dari jenis lainnya. Namun dengan lifetime sekitar 750 kali
BAB VI
6.1 Kesimpulan
Setelah pengumpulan, pengolahan dan analisa data yang penulis lakukan pada bab
sebelumnya, pada bab terakhir ini penulis akan mencoba menyimpulkan dari apa yang
Manufacturiing pada seksi Workshop Engineering PT. XYZ. Adapun kesimpulan itu
antara lain :
identifikasi waste dari total 8 waste yang telah dipelajari, yaitu overprocessing,
rendahnya biaya yang terpakai, penulis memilih salah satu waste yang paling
terpenting adalah belum adanya metode kerja yang standar yang membuat
pengawasan tersendiri.
4. Perbaikan yang diberikan penulis yaitu penurunan cost sebanyak kurang lebih
6.2 Saran
Workshop, ada beberapa saran yang mungkin dapat berguna untuk kemajuan dan
perkembangan perusahaan.
material yang sering dipakai di seksi tersebut, baik dari indirect material,
material cutting tool dan metode yang tepat untuk memnggunakannya secara
meminimalisir potensi terjadimya lost berupa biaya yang cukup banyak saat
2. Instruksi kerja sebaiknya dilengkapi dengan gambar agar metode kerja untuk
DAFTAR PUSTAKA
Womack, James P.; Daniel T. Jones, and Daniel Roos (1990). The
https://id.wikipedia.org/wiki/7_pemborosan
perusahaan http://shiftindonesia.com/lean-six-sigma-lean-manufacturing/
http://claudiadhe.blogspot.co.id/2012/10/manajemen-biaya.html
p. 8. ISBN 0-915299-14-3.
Pengertian%20Dan%20Tujuan%20Efektivitas%20Menurut%20Ahli%20-
%20KUMPULAN%20ARTIKEL.html
http://www.ibm.com/developerworks/lotus/library/fishbone/
Industri%20Manufaktur%20Otomotif%20Indonesia%20_%20Indonesia%20I
nvestments.html
82
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1.
83
84
LAMPIRAN 2.
85
LAMPIRAN
86