DISUSUN OLEH :
i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Oleh Abi Anto Nugroho dengan judul Konfigurasi LAN Pada Mikrotik Di LKP
Ancode Rukti Harjo telah dipresentasikan dan diuji di depan tim penguji pada hari ……
Tanggal ………………………….2024
Tim penguji
1. ……………………………… ( )
2. ……………………………… ( )
Mengetahui,
Kepala Sekolah
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan karunianya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan
laporan prakerin ini dengan baik dan benar, dimana PKL ini penulis sajikan dalam bentuk
buku yang sederhana. Adapun judul penulisan prakerin, yang penulis ambil adalah sebagai
berikut
KONFIGURASI LAN PADA MIKROTIK DI LKP ANCODE RUKTI HARJO
Tujuan penulisan laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat mengikuti ujian nasional
sebagai bahan penulisan berdasarkan hasil praktek kerja lapangan dan berbagai sumber
literatur yang mendukung penulisan ini penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan
dorongan dari semua pihak, maka penulisan laporan hasil praktek ini tidak akan lancer. Oleh
karena itu kesempatan ini. Izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Bapak Joko Sulistyo, S.E. selaku kepala sekolah SMK Muhammadiyah Seputih
Raman.
2. Ibu Yuli Supriani selaku Ketua Jurusan TKJ.
3. Bapak Prio Utomo selaku Ketua Pelaksanaan PKL.
4. Bapak Beri Mustika selaku Pembimbing PKL.
5. Bapak Abdul Aziz selaku Pembimbing lapangan Dari Sekolah.
6. Orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan kami.
7. Seluruh guru dan staf SMK Muhammadiyah Seputih Raman yang telah mendidik
kami.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir prakerin ini masih
jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan penulis di masa yang akan datang.
Akhir kata semoga laporan ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para
pembaca yang berminat pada umumnya.
iii
KARTU ASISTENSI
ABDUL AZIZ
NKTAM. 0802 9323 1489542
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................iii
KARTU ASISTENSI................................................................................................iv
DAFTAR ISI.............................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan..............................................................................................1
1.2.1 Maksud........................................................................................................1
1.2.2 Tujuan..........................................................................................................1
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL...................................................................2
1.4 Sejarah Dunia Usaha dan Industri........................................................................2
1.5 Visi dan Misi........................................................................................................2
1.6 Batasan Masalah...................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sejarah Mikrotik...................................................................................................3
2.2 Pengertian Mikrotik.............................................................................................3
2.3 Fungsi Mikrotik....................................................................................................3
2.4 Jenis-Jenis Mikrotik.............................................................................................4
2.4.1 Mikrotik Router OS...................................................................................4
2.4.2 Built In Hardware Mikrotik.......................................................................5
2.5 Fitur Mikrotik.......................................................................................................5
2.6 Topologi Jaringan.................................................................................................7
2.7 Alat dan Bahan.....................................................................................................7
2.8 Langkah-Langkah Setting Mikrotik.....................................................................7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................13
3.2 Saran.....................................................................................................................13
v
3.3 Saran Untuk Pihak Industri..................................................................................13
3.4 Saran Untuk Pihak Sekolah..................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 WAKTU DAN TAMPAT PELAKSANAAN
Jenis : Kegiatan selalu diawali dengan melakukan piket harian di tempat kerja,
Rangkaian kemudian sebelum melakukan pekerjaan selalu berdoa menurut agama dan
Kegiatan di kepercayaan masing-masing. Istirahat di mulai dari pukul 11.30 s/d 13.00
Tempat PKL dan kemudian dilanjutkan Kembali kegiatan sampai pukul 16.30. Sebelum
menutup kegiatan selalu berdoa dan merapikan Kembali tempat kerja.
2
Penulis hanya menjelaskan pengertian dan fungsi-fungsi peralatan yang digunakan dan
penulis juga menjelaskan langkah-langkah kerja dalam melakukan KONFIGURASI PADA
ROUTER MIKROTIK DI LKP ANCODE RUKTI HARJO.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 SEJARAH MIKROTIK
Mikrotik pertama kali digagas pembuatannya pada tahun 1996 oleh dua orang hebat bernama
John dan Arnis. Kedua orang ini berasal dari Negara Moldova tepatnya kota Riga, sebuah
negara pecahan Uni Soviet. Kedua orang tersebut memulai sejarah Mikrotik dengan
membangun sebuah perangkat hasil dari perpaduan antara 2 buah sistem operasi (Linux dan
MS DOS) dan teknologi Wireless LAN atau WLAN Aeronet yang memiliki kecepatan
2Mbps.
Misi besar kedua orang tersebut mulai menemui titik terang setelah ada 5 konsumen di
Latvia. Misi besar mereka adalah membuat suatu sistem operasi untuk router, bukan hanya
membuat wireless ISP (WISP) seperti yang telah mereka lakukan pada awal sejarah mikrotik
di atas. Lambat laut mimpi mereka terwujud dengan dibantu beberapa staf berjumlah 5-15
orang. Mereka mengembangkan OS Mikrotik untuk router tersebut menggunakan Linux,
Linux dengan kernel 2.2 adalah yang mereka pergunakan pertama kali untuk membangun
Mikrotik RouterOS. Dan hingga kini Mikrotik terus berkembang dan kepopulerannya ini
dibuktikan dengan banyaknya pengguna sistem operasi router Mikrotik di beberapa negara
berkembang di dunia. Sebagai informasi dan support mereka membuat portal resmi yang bisa
diakses dengan alamat www.mikrotik.com.
2.2 PENGERTIAN MIKROTIK
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untukmenjadikan
komputer berperan sebagai network (jaringan), pengendali, atau pengaturalu Iintas antar
jaringan. Komputer jenis ini disebut dengan Router. Dimana router inmerupakan media
penghubung dan pengatur antara dua buah jaringan atau lebih yangberguna dalam
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Dengandemikian mikrotik bisa
diartikan sebagai sistem operasi router yang digunakan untukmenjalankan dan mengatur
segala aktivitas network (jaringan) secara menyeluruhRouter mikrotik bisa digunakan pada
jaringan komputer berskala besar maupun kecilyang tentunya harus disesuaikan dengan
resources daripada komputer itu sendiri. Jika mikrotik digunakan untuk mengatur network
kecil, maka penggunaan perangkat komputernya bisa biasa-biasa saja atau standar, namun
untuk skala besar maka harus menggunakan komputer yang memiliki spesifikasi tinggi.
Mikrotik meliputi beragam fitur yang diciptakan untuk jaringan wireless dan IP network.
Sistem ini cocok digunakan oleh ISP. provider hotspot, dan warnet. Mikrotik seringkali
disebut sebagai Router OS yang memiliki fungsi yang handal dan punya banyak sekali fitur
yang mendukung kelancaran network. Mikrotik didesain agar mudah digunakan, baik untuk
urusan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem,
baik skala kecil hingga rumit sekalipun.
2.3 FUNGSI MIKROTIK
Adapun fungsi mikrotik adalah sebagai berikut:
1. Manajemen koneksi internet bisa dilakukan secara terpusat serta mempermudah dalam
pengelolaannya.
4
2. Dapat digunakan sebagai billing hotspot server yang mempermudah konfigurasi dan
pembagian bandwidth pada jaringan.
3. Dapat digunakan untuk pembuatan PPPoE
4. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik, sehingga
mendukung program pemerintah berupa penggunaan internet positif.
5. Konfigurasi LAN dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan PC Router OS dengan
hardware requirements yang sangat mudah.
6. Memisahkan bandwith traffic internasional, lokal dan sebagainya. Dengan adanya
bandwidth, semua komputer mendapatkan jaringan yang sama rata tanpa dibeda-bedakan.
7. Pengganti komputer sebagai router jaringan. Ini memungkinkan pengaturan yang lebih
kompleks dan manajemen jaringan yang efisien, sering digunakan dalam aplikasi bisnis dan
ISP untuk mengontrol dan mengelola lalu lintas data.
8. Memasang aplikasi firewall. Dengan adanya aplikasi firewall, Anda dapat mengatur siapa
saja yang bebas menggunakan jaringan yang Anda miliki.
9. Menjalankan VPN (Virtual Private Network), yang mana fungsi PPN dapat menjalankan
transaksi online yang lebih aman, membuka situs website yang diblokir oleh ISP dan juga
dapat meningkatkan kecepatan internet.
10. Sebagai alat penghubung internet pada komputer yang menggunakan kabel LAN.
Meskipun sudah ada jaringan wireless, akan tetapi dari segi keamanan dan juga kecepatan
akses data, lebih unggul menggunakan kabel LAN.
2.4 JENIS-JENIS MIKROTIK
2.4.1 Mikrotik Router OS
Mikrotik router OS ialah sebuah sistem operasi jaringan berbasis UNIX yang memungkinkan
untuk bisa menjadikan komputer biasa mempunyai kemampuan seperti halnya router,
firewall, bridge, hotspot, proxy server dan lain sebagainya. Sistem operasi ini sangat ringan
dan hanya membutuhkan spesifikasi perangkat keras yang rendah untuk bisa
menjalankannya.
Untuk itu banyak orang menggunakan sistem operasi ini untuk membangun router pada
jaringan mereka kestabilan dan kemudahan yang ditawarkan oleh mikrotik router OS
membuat banyak perusahan-perusahaan besar dan lembaga pendidikan berbasis networking
menggunakan mikrotik sebagai dasar dan standar untuk router. Nah berikut ini kelebihan
yang ditawarkan oleh mikrotik Router OS.
1. Mikrotik Router OS mampu merubah komputer biasa "PC" sebagai router yang
handal dan berkualitas.
2. Berbasis linux sehingga sangat ringan untuk digunakan.
3. Diinstall sebagai sistem operasi.
4. Biasanya diinstall pada power PC.
5
Gambar 2.1 OS Mikrotik
2.4.2 Build In Hardware Mikrotik
Merupakan Mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router
yang di dalamnya sudah terinstall Mikrotik Router OS. Untuk versi ini, lisensi sudah
termasuk dalam harga router bard Mikrotik. Contoh Mikrotik dalam bentuk perangkat keras
adalah RouterBoard 433 2 Access Point Indoor. Berikut spesifikasi dari RB 433.
6
6. DHCP: Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple
network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
7. Firewall dan NAT Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan
destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port,
protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
8. Hotspot: Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate,
SSL HTTPS.
9. IPSec: Protokol AH dan ESP untuk IPSec: MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5,
MDS dan algoritma SHA1 hashing, algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES.
AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1,
2,5
10. ISDN: mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP. MSCHAPvI
dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC. x751, x75ui,
x75bui line protokol.
11. M3P: MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
12. MNDP: MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery
Protokol (CDP).
13. Monitoring/Accounting: Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses
melalui HTTP.
14. NTP: Network Time Protokol untuk server dan clients, sinkronisasi menggunakan
system GPS.
15. Poin to Point Tunneling Protocol: PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator;
protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi
dan laporan Radius, enkripsi MPPE, kompresi untuk PPoE, limit data rate.
16. Proxy: Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy
untuk DNS dan HTTP, mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy: static
DNS
17. Routing: Routing statik dan dinamik, RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
18. SDSL: Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
19. Simple Tunnel: Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
20. SNMP: Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
21. Synchronous: V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (13) media ttypes; sync-PPP, Cisco
HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a
(CCITT atau annex A), Frame Relay jenis LMI.
22. Tool: Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet, SSH; packet sniffer.
Dinamik DNS update.
23. UPnP: Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
24. VLAN: Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless;
multiple VLAN; VLAN bridging.
25. VoIP: Mendukung aplikasi voice over IP.
26. VRRP: Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
27. WinBox: Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik
RouterOS.
7
2.6 TOPOLOGI JARINGAN
Topologi Jaringan adalah metode atau cara untuk menghubungkan rute koneksi dan node
dalam satu jaringan. Untuk diketahui, node adalah perangkat keras untuk menerima,
meneruskan, dan menyebarkan data atau bisa juga disebut komputer. Sedangkan rute koneksi,
merupakan sambungan antar node sehingga bisa saling terhubung satu sama lain. Sambungan
atau jembatan antar node itu biasanya dibuat menggunakan kabel jaringan (kabel LAN).
Dalam ilmu topologi jaringan, ada 8 macam tipe topologi jaringan yang dikenal hingga saat
ini:
a. Topologi Point To Point.
b. Topologi Bus.
c. Topologi Ring (Cincin/Lingkaran).
d. Topologi Tree (Pohon ).
e. Topologi Star (Bintang).
f. Topologi Mesh (Jala).
g. Topologi Hybrid.
h. Daisi Chain.
2.7 ALAT DAN BAHAN
1. Kabel UTP jenis straight
2. Mikrotik Routerboard RB941-2ND
3. Laptop/komputer
4. Akses internet
2.8 LANGKAH-LANGKAH SETTING MIKROTIK
1. Hubungkan adaptor mikrotik ke arus listrik PLN agar mendapatkan supply arus.
2. Hubungkan kabel dari internet di port Ether 1.
3. Hubungkan laptop dengan mikrotik menggunakan kabel UTP di port Ethernet 2.
4. Buka aplikasi winbox.
8
6. Pilih fitur IP kemudian pilih DHCP Client, lalu piilih + (untuk menambahkan) setelah
muncul tampilan new DHCP Client, interfacenya pilih ether 1 lalu apply, pastikan
bound agar mendapatkan internet.
9
Setelah itu lakukan setting pada DNS (Domain Name Server) yang berfungsi untuk
pemetaan alamat IP menjadi sebuah nama atau sebaliknya. Untuk mengkonfigurasi
DNS di Mikrotik caranya cukup mudah, kita hanya perlu memasukan alamt IP dari
DNS Server, kita bisa menggunakan DNS dari ISP atau bisa juga menggunakan DNS
dari Google (8.8.8.8 / 8.8.4.4). Untuk mode GUI silahkan klik menu IP > DNS lalu
centang pada bagian Allow-remote-request.
10
9. Berikutnya lakukan setting pada DHCP Server yang berfungsi untuk memberikan
alamat IP secara otomatis pada computer client. Untuk mode GUI klik IP > DHCP
Server lalu pilih DHCP Setup kemudian pilih interface yang terhubung ke
PC/Laptop.
11
Setelah itu masukan bagian Chain dan Out-interface, pada bagian Out-interface
masukan interface yang mengarah ke ISP (internet).
12
Gambar 2.11 Uji Koneksi Pada Windows
13
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Mikrotik Router OS adalah sebuah sistem operasi linux atau sebuah software dan hardware
yang dirancang secara khusus untuk keperluan networking. Mikrotik begitu menarik saat ini,
karena dengan fiturnya yang begitu lengkap serta memberikann kemudahan dalam
penggunaannya dan juga harganya relatif lebih murah dengan salah satu alternatif
penggunaan PC lama menjadi sesuatu yang jauh lebih berguna. Jika kita sudah memahami
konsep jaringan komputer dengan baik, maka akan begitu mudah menerapkan di Mikrotik
dengan tools GUI-nya (winbox), sehingga kita tak perlu menghapal secara command line
untuk melakukan setting atau pengaturannya. Hal yang perlu kita perhatikan dalam
pembuatan jaringan LAN adalah pengalamatan IP address dan juga pemasangan DHCP
Server, agar memper mudah kita dalam melakukan pengalamatan pada clien.
3.2 SARAN
Dalam mengerjakan laporan kerja praktek ini, penulis hanya belajar sekilas dari cara
mengkonfigurasi MikroTik router OS. Lebih dalamnya tentang manajemen bandwidth pada
suatu kumpulan jaringan computer. Beberapa saran yang kiranya dapat menunjang
pengelolaan manajemen LAN, yaitu:
1. Penambahan address list atau IP address.
2. Dengan menggunakan DHCP client kita mendapatkan alamat internet secara otomatis.
3. Dengan menggunakan DHCP Server sangat membantu kita dalam pengalamatan clien
yang terhubung dengan router.
4. Dalam mikrotik langkah-langkah yang telah di konfigurasi bisa di backup sehingga
suatu saat kalau ingin me-reset konfigurasi, langkah sebelumnya dapat restore tanpa
harus mengkonfigurasi dari awal.
5. Dengan menggunakan menu security profile, Wi-Fi kita dapat aman dari pengguna
yang tidak kita ketahui.
3.3 SARAN UNTUK PIHAK INDUSTRI
1. Penempatan siswa pada saat melaksanakan PRAKERIN diusahakan sesuai dengan
Jurusan ilmu yang dimilik siswa.
2. Diharapkan pihak Industri lebih mengarahkan pada satu atau beberapa bidang
pekerjaan yang tetap sehingga siswa lebih terarah dan memahami serta menguasai
bidang tersebut.
3. Koordinasi antara pihak industri, sekolah, dan siswa diharapkan lebih ditingkatkan
agar pelaksanaan PRAKERIN dan pembuatan Laporan Pertanggung jawaban bisa
berjalan lancar.
14
3.4 SARAN UNTUK PIHAK SEKOLAH
1. Diharapkan agar bimbingan diberikan kepada setiap siswa sehingga mempunyai
jadwal khusus, mengingat pentingnya nasehat atau pembekalan bagi siswa yang
melaksanakan PRAKERIN.
2. Penerapan disiplin diharapkan lebih ditingkatkan, karena sangat menunjang dalam
pelaksanaan PRAKERIN di industri yang memiliki kedisiplinan tinggi.
Untuk para siswa yang belum melaksanakan Prakerin, kami menyarankan agar selalu
bertanya kepada instruktur atau pembimbing jika ada sesuatu yang belum terlalu diketahui
jangan malu untuk bertanya karena orang yang lebih tau tentang hal itu tidak akan
memberikan ilmunya jika anda tidak bertanya.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://mikrotik.com/
http://www.mikrotik.co.id/
http://cyberlink.co.id/tutorial/cara-setting-mikrotik/
https://www.tutorialpedia.net/konfigurasi-dasar-mikrotik/
16
LAMPIRAN
17