BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kavum timpani merupakan suatu ruangan di telinga tengah yang terletak di dalam tulang
temporalis, berbentuk irregular. Kavum timpani berperan penting dalam proses pendengaran
dan terbagi atas 3 ruang yang terdiri dari; epitimpanum, mesotimpanum, dan
hipotimanum. ,Prussak’s space merupakan suatu ruangan pada epitimpanum yang paling
sering ditemukan kolesteatom. Sehingga terganggunya Prussak’s space dapat berperan
dalam proses tersebut.1 Prussak’s space ditemukan pertama kali oleh Alexander F. Prussak
pada 1867 dalam studi anatomi membrane timpani yang dilakukannya. 2
Angka kejadian kolesteatom bervariasi di seluruh dunia. Sade dkk. Telah menunjukkan
bahwa 0.5% hingga 30% dari komunitas tertentu menderita otitis media kronis; diperkirakan
lebih dari 20 juta orang didunia terkena dampaknya. Harker melaporkan kejadian tahunan
sebesar 6/100.000 penduduk/tahun pada populasi di Iowa, AS. Dari jumlah tersebut,
seperempatnya menderita kolesteatoma.3 Penelitian di RSHS pada 2016 – 2017 ditemukan
sebanyak 116 pasien (72 pasien pada 2016, 44 pasien pada 2017) dengan diagnosis OMSK
4
dengan kolesteatom. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan pada tahun 2011. Pada
penelitian Irwandi di RSUP Dr Kariadi Semarang didapatkan 53 (62.4%) penderita OMSK
dengan kolesteatom, dimana 28 (84.8%) diantaranya menderita Mixed Hearing Loss (MHL)
dan 25 (48.1%) menderita Cunductive Hearing Loss (CHL).5
Keterlambatan diagnosis dan tatalaksana dalam kasus infeksi terutama dengan
kolesteatom dapat berdampak pada prognosa fungsi pendengaran dan terkadang dapat
berakibat membahayakan nyawa. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang anatomi
dan fisiologi dari kavum timpani termasuk Prussak’s space sangat diperlukan untuk
menunjang diagnosa dan penatalaksnaan penyakit-penyakit infeksi dan komplikasi tersebut.

1.2 Tujuan
1. Sebagai tugas karya ilmiah pertama untuk memenuhi persyaratan dalam menempuh
Program Pendidikan Spesialis I Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok dan Bedah
Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.
2. Untuk mengetahui dan memahami anatomi dan fisiologi kavum timpani dan Prussak’s
Space

DAFPUS
1. BUKU THT dr Yussy
2. Proctor 1968 Prussak
3. NIH epidemiologi kolesteatoma
4. Epidemiologi rshs
5. Rs kariadi