Kti Della Ika
Kti Della Ika
MOJOKERTO
2022
2
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Apabila dikemudian hari terbukti atau dpat dibuktikan bahwa karya tulis ini hasil
plagiasi, baik sebagian atau seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
PENGESAHAN
i
Karya tulis ini yang berjudul “MENINGKATKAN HASIL BERLAJAR
SISWA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DALAM PELAJARAN
BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS XII MIPA 2 SMAN 1 GEDEG
MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL” ini telah disetujui untuk
memenuhi tugas Best Practice kelas XII SMA Negeri 1 Gedeg tahun pelajaran
2021/2022.
Mengetahui,
Pembimbing
NIP : 197702212007011004
ABSTRAK
ii
Penggunaan media pembelajaran dapat membantu pencapaian
keberhasilan belajar. Selain dapat menyampaikan informasi dengan lebih mudah,
media pembelajaran yang menarik dapat memberikan motivasi kepada siswa
untuk lebih antusias dalam mengikuti pelajaran bahasa Indonesia. Media audio
visual merupakan media yang penyampaian pesannya dapat di terima oleh indra
pendengaran dan indra penglihatan, contohnya media film, slide bersuara,
animasi, dan multimedia berbasis komputer.
Pada masa pandemi covid-19 saat ini guru, diharapkan mampu
melaksanakan pembelajaran secara daring (dalam jaringan) agar proses kegiatan
belajar mengajar tetap berlangsung, sehingga materi dapat tersampaikan dengan
baik. Dengan pemanfaat teknologi berupa media audiovisual diharapkan siswa
dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada masa pandemi covid-19
dalam pelajaran bahasa indonesia pada siswa kelas XII MIPA 2 SMAN 1 Gedeg.
KATA PENGANTAR
iii
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nya laporan Best Pratice yang berjudul “MENINGKATKAN HASIL
BERLAJAR SISWA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DALAM
PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS 12 MIPA 2
SMAN 1 GEDEG MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL” ini dapat
diselesaikan sesuai rencana. Keberhasila penyusunan laporan ini tidak lepas dari
usaha dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu dengan segala ketulusan hati
diucapkan terima kasih kepada yang terhormat,
Terlepas dari itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu, dengan
tangan terbuka saya menerima kritik dan saran dari pembaca agar kami mampu
memperbaiki karya tulis Best Practice ini.
Akhir kata, saya berharap semoga karya tulis Best Practice dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
iv
Pernyataan Keaslian Tulisan.............................................................................................i
Pengesahan.......................................................................................................................ii
Abstrak............................................................................................................................iii
Kata Pengantar................................................................................................................iv
Daftar Isi..........................................................................................................................v
Daftar Tabel...................................................................................................................vii
Bab I PENDAHULUAN
1.1.......................................................................................................Latar Belakang .
1
1.2.................................................................................................Rumusan Masalah .
1
1.3....................................................................................................................Tujuan .
2
1.4..................................................................................................................Manfaat .
2
2.1....................................................................................................................Belajar .
3
2.2......................................................................................................Motivasi Belajar.
4
2.3..........................................................................Pembelajaran Daring/ E-Learning.
.4
2.4........................................................................Corona Virus Disease (COVID-19).
.5
2.5...........................................................................................................Audio Visual.
.6
v
3.1...................................................................................................Metode Penelitian.
7
3.2......................................................................................................Objek Penelitian.
7
3.3..................................................................................Lokasi dan Waktu Penelitian.
7
3.4..................................................................................Teknik Pengambilan Sempel.
7
3.5...............................................................................................Instrumen Penelitian.
7
5.1.................................................................................................................Simpulan.
17
5.2........................................................................................................................Saran.
17
Daftar Pustaka...............................................................................................................viii
vi
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
1) Bagi siswa
a. Siswa akan lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran.
b. Mempermudah siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
c. Terkontrolnya tingkah laku positif siswa.
d. Menciptakan suasana kelas yang kondusif dan dinamis pada saat
proses pembelajaran berlangsung.
e. Meningkatkan hasil belajar siswa.
2) Bagi guru
a. Memperluas wawasan.
b. Meningkatkan professional kerja.
c. Meningkatkan peran guru sebagai fasilisator.
d. Memberikan motivasi untuk guru-guru yang lainnya.
e. Memperbaiki kinerja guru dalarn proses pembelajaran mata
pelajaran PSDPT khususnya pada KD Sistem Rem Konvensional
3) Bagi Sekolah
a. Menerapkan metode yang dilaksanakan terhadap mata pelajaran
yang lain.
b. Memanfaatkan metode dengan semaksimal mungkin.
c. Mengembangkan bakat untuk tercapainya visi dan misi sekolah.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Belajar
Belajar adalah proses pembentukan pola pikir yang lebih baik. Proses
pembelajaran tidak hanya dibangku sekolah dan juga materinya tidak
sekedar materi sekolah yang formal. Sehingga proses belajar tidak bosa
dilepaskan dari kehidupan manusia itu sendiri. Menurut ANNI, (2007 : 3 )
belajar mengandung tiga unsur pokok yakni sebagai berikut :
a. Belajar berkaitan dengan perubahan perilaku untuk mengukur
apakah seseorang mengealami kegiatan belajar. Perilaku tersebut
dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku tertentu seperti menulis,
membaca, berhitung yang dilakukan secara sendiri sendiri atau
kombinasi dari berbagai tindakan, seperti seorang guru yang
menjelaskan secara lisan juga menulis di papan tulis dan
memberikan pertanyaan.
b. Perubahan perilaku itu terjadi karena didahului oleh proses
pengalaman. Perubahan perilaku karena pertumbuhan dan
kematangan fisik, seperti tinggi dan berat badan, dan kekuatan fisik
tidak disebut dengan hasil belajar
c. Perubahan perilaku karene belajar itu bersifat relative permanen.
Lamanya perubahan yang terjadi pada diri seseorang adalah sukar
untuk diukur. Biasanya perubahan perilaku dapat berlangsung
selama satu hari, satu minggu, satu bulan atau bahkan bertahun
tahun.
3
2.2 Motivasi Belajar
4
massyarakat di dunia mulai terkoneksi dengan internet. Kebutuhan akan
informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai di rasakan sebagi
kebutuhan mutlak dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi. Dari
sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat membuat
pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS satu
dangan yang lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul misalnya
standar yang dikeluarkan oleh AICC, IMS, IEEE LOM, dan ARIADNE.
Tahun 1999 : sebagai tahun aplikasi e_learning berbasis web.
Perkembangan LMS menuju aplikasi e-learning berbasis web berkembang
secara total, baik untuk pembelajaran maupun administrasi belajar
mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan situs-situs informasi,
majalah dan surat kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan
multimedia, video streaming serta penampilan interaktif dengan berbagai
pilihan format data yang lebih stadar dan ukuran kecil. Berdasarkan
perkembangan e-learning dari masa kemasa yang terus berkembang
mengikuti perkembangan teknologi, maka dapat disimpulkan bahwa
elearnign akan menjadi system pembelajaran masa depan. Efektivitas dan
fleksibilitas akan menjadi alasan utam (Tiyas, 2014)
5
SARS sekitar 10% sedangkan MERS lebih tinggi yaitu sekitar 40%. PDPI,
2022.
6
BAB III
METODE PENELITIAN
7
Tabel 1 Daftar Pertanyaan Angket
N0 Pertanyaan 1 2 3 4 5 keterangan
Apakah guru
1 = STS (sangat tidak
selalu
setuju)
menggunakan
2 = TS (tidak setuju)
1. media audiovisual
3 = RR (ragu-ragu)
sebelum adanya
4 = S (setuju)
pembelajaran
5 = SS (sangat setuju)
daraing?
Apakan anda
1 = STS (sangat tidak
belum pernah
setuju)
menemukan media
2 = TS (tidak setuju)
2. audiovisual yang
3 = RR (ragu-ragu)
digunakan guru
4 = S (setuju)
bahasa
5 = SS (sangat setuju)
indeonesia?
Apakah anda
1 = STS (sangat tidak
paham dengan
setuju)
penejelasan guru
2 = TS (tidak setuju)
3. tanpa
3 = RR (ragu-ragu)
menggunakan
4 = S (setuju)
media audiovisual
5 = SS (sangat setuju)
dimasa pandemi?
8
disampaikan oleh
guru bahasa 5 = SS (sangat setuju)
indeonesia?
Apakah
penggunaan media
1 = STS (sangat tidak
audiovisual
setuju)
membuat anda
2 = TS (tidak setuju)
5. semakin
3 = RR (ragu-ragu)
tertarik/termotivas
4 = S (setuju)
i untuk belajar
5 = SS (sangat setuju)
pelajaran bahasa
indonesia?
Menurut anda
apakah 1 = STS (sangat tidak
penggunaan media setuju)
audiovisual sangat 2 = TS (tidak setuju)
7.
cocok dilakukan 3 = RR (ragu-ragu)
selama masa 4 = S (setuju)
pandemi covid- 5 = SS (sangat setuju)
19?
9
menggunakan
media audiovisual
lebih
menyenangkan
3 = RR (ragu-ragu)
dibandingkan
4 = S (setuju)
tanpa
5 = SS (sangat setuju)
menggunakan
media audiovisual
selama pandemi
covid?
10
BAB IV
N0 Pertanyaan 1 2 3 4 5 keterangan
11
Apakan anda
belum pernah 1 = STS (sangat tidak
menemukan media setuju)
2. audiovisual yang 1 5 18 11 0 2 = TS (tidak setuju)
digunakan guru 3 = RR (ragu-ragu)
bahasa 4 = S (setuju)
indeonesia? 5 = SS (sangat setuju)
Apakah anda
1 = STS (sangat tidak
paham dengan
setuju)
penejelasan guru
2 = TS (tidak setuju)
3. tanpa 9 14 3 8 1
3 = RR (ragu-ragu)
menggunakan
4 = S (setuju)
media audiovisual
5 = SS (sangat setuju)
dimasa pandemi?
Apakah setelah
menggunakan
1 = STS (sangat tidak
media audiovisual
setuju)
anda menjadi lebih
2 = TS (tidak setuju)
4. paham dengan 0 0 5 23 7
3 = RR (ragu-ragu)
materi yang
4 = S (setuju)
disampaikan oleh
5 = SS (sangat setuju)
guru bahasa
indeonesia?
12
tertarik/termotivasi
untuk belajar
5 = SS (sangat setuju)
pelajaran bahasa
indonesia?
13
covid?
Dari hasil angket yang penulis dapatkan dari siswa kelas XII MIPA 2 SMAN
1 Gedeg, diperoleh data sebagai berikut:
a. Pertanyaan 1
Apakah guru selalu menggunakan media audiovisual sebelum adanya
pembelajaran daraing?
1 = STS (sangat tidak setuju) tercatat sebanyak 0,00%
2 = TS (tidak setuju) tercatat sebanyak 20,00%
3 = RR (ragu-ragu) tercatat sebanyak 71,43%
4 = S (setuju) tercatat sebanyak 5,71%
5 = SS (sangat setuju) tercatat sebanyak 2,86%
b. Pertanyaan 2
Apakan anda belum pernah menemukan media audiovisual yang
digunakan guru bahasa indeonesia?
1 = STS (sangat tidak setuju) tercatat sebanyak 2,86%
2 = TS (tidak setuju) tercatat sebanyak 14,29%
3 = RR (ragu-ragu) tercatat sebanyak 51,43%
4 = S (setuju) tercatat sebanyak 31,43%
5 = SS (sangat setuju) tercatat sebanyak 0,00%
c. Pertanyaan 3
Apakah anda paham dengan penejelasan guru tanpa menggunakan media
audiovisual dimasa pandemi?
1 = STS (sangat tidak setuju) tercatat sebanyak 25,71%
2 = TS (tidak setuju) tercatat sebanyak 40,00%
3 = RR (ragu-ragu) tercatat sebanyak 8,57%
4 = S (setuju) tercatat sebanyak 22,86%
5 = SS (sangat setuju) tercatat sebanyak 2,86%
d. Pertanyaan 4
14
Apakah setelah menggunakan media audiovisual anda menjadi lebih
paham dengan materi yang disampaikan oleh guru bahasa indeonesia?
1 = STS (sangat tidak setuju) tercatat sebanyak 0,00%
2 = TS (tidak setuju) tercatat sebanyak 0,00%
3 = RR (ragu-ragu) tercatat sebanyak 14,29%
4 = S (setuju) tercatat sebanyak 65,71%
5 = SS (sangat setuju) tercatat sebanyak 20,00%
e. Pertanyaan 5
Apakah penggunaan media audiovisual membuat anda semakin
tertarik/termotivasi untuk belajar pelajaran bahasa indonesia?
1 = STS (sangat tidak setuju) tercatat sebanyak 0,00%
2 = TS (tidak setuju) tercatat sebanyak 2,86%
3 = RR (ragu-ragu) tercatat sebanyak 40,00%
4 = S (setuju) tercatat sebanyak 40,00%
5 = SS (sangat setuju) tercatat sebanyak 17,14%
f. Pertanyaan 6
Apakah setelah menggunakan media audiovisual hasil belajar anda
meningkat?
1 = STS (sangat tidak setuju) tercatat sebanyak 0,00%
2 = TS (tidak setuju) tercatat sebanyak 0,00%
3 = RR (ragu-ragu) tercatat sebanyak 11,43%
4 = S (setuju) tercatat sebanyak 68,57%
5 = SS (sangat setuju) tercatat sebanyak 20,00%
g. Pertanyaan 7
Menurut anda apakah penggunaan media audiovisual sangat cocok
dilakukan selama masa pandemi covid-19?
1 = STS (sangat tidak setuju) tercatat sebanyak 0,00%
2 = TS (tidak setuju) tercatat sebanyak 2,86%
3 = RR (ragu-ragu) tercatat sebanyak 2,86%
4 = S (setuju) tercatat sebanyak 74,29%
15
5 = SS (sangat setuju) tercatat sebanyak 20,00%
h. Pertanyaan 8
Apakah pembelajaran bahasa indonesia menggunakan media audiovisual
lebih menyenangkan dibandingkan tanpa menggunakan media audiovisual
1 = STS (sangat tidak setuju) tercatat sebanyak 0,00%
2 = TS (tidak setuju) tercatat sebanyak 2,86%
3 = RR (ragu-ragu) tercatat sebanyak 5,71%
4 = S (setuju) tercatat sebanyak 54,29%
5 = SS (sangat setuju) tercatat sebanyak 37,14%
16
menggunakan media audiovisual (sebanyak 91,43%), sisanya menggangap
pembelajaran menggunakan media audiovisual tidak terlalu menyenangkan
(sebanyak 8,57%.). hal ini membuktikan penggunaan media audiovisual selama
masa pandemi covid-19 dapat membantu meningkatkan motivas dan hasil belajar
siswa dalam pelajaran bahasa indonesia terutama dalam aspek pengetahuan.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Sesuai penelitian dari data pengaruh metode pembelajaran terhadap
dapat disimpulkan bahwa:
17
DAFTAR PUSTAKA
Ika Risqi Citra Priavera dan Iwan Permana Suwana. 2013. Pengaruh Media Audio
Visual (Video) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Konsep Elastisitas.
Jurnal Pendidikan. 1945-4615-1-PB. FKIP Universitas Islam Negri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Jakarta
Sardiman, A.M. 2012. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
18