Anda di halaman 1dari 6

KESELAMATAN KERJA & RESIKO KONSTRUKSI

“kecelakaan kerja yang sering terjadi di proyek konstruksi”

Disusun oleh:

Muhammad Nandha Dharmawan Dwiputra

20511282

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2023
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam kehidupan ini kita penghasilan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi


dalam setiap keluarga, dimana penghasilan akan didapatkan dari perkerjaan dari
seitap orang. Terdapat banyak jenis perkerjaan, mulai dari yang berbahaya hingga
minim bahaya, namun disetiap pekerjaan akan selalu terdapat resiko yang akan
terjadi jika tidak dilakukan dengan hati hati & persiapan yang matang.
Seperti yang kita semua tahu bahwa bekerja di bidang konstruksi merupaan
salah satu pekerjaan yang memiliki resiko bahaya yang tinggi. Dalam dunia
konstruksi pekerja dituntut untuk harus dapat bekerja di lingkungan yang serba cepat
dengan bahan berat, peralatan, dan mesin.
Pekerja juga harus dapat bekerja di tempat-tempat tinggi dan di luar ruangan
di bawah semua jenis kondisi cuaca buruk. Pekerja berarti siap untuk sepanjang hari
di atap dalam panas terik dan dengan matahari menghantam Anda. Pekerjaan
konstruksi selalu mengisi daftar tahunan tentang pekerjaan paling berbahaya.
Ratusan pekerja di industri ini meninggal di tempat kerja setiap tahun, dan puluhan
ribu menderita luka parah.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Terjatuh dari Ketinggian


Terjatuh dari ketinggian merupakan penyebab utama kematian akibat
kecelakaan konstruksi. Dari hasil data statistik mengatakan bahwa tergelincir dan
jatuh di lokasi konstruksi sekitar 40% dari semua kematian pekerja. Pekerja
konstruksi sering melakukan pekerjaan di tempat-tempat tinggi, seperti di atap,
tangga, dan perancah.
Tergelincir dan jatuh dari ketinggian adalah penyebab utama cedera serius, dan
perusahaan konstruksi dalam mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa
pekerja mereka menggunakan peralatan keselamatan yang tepat dan mengikuti
praktik terbaik untuk menghindari jenis kecelakaan ini. Berikut adalah beberapa
kecelakaan akibat terjatuh dari ketinggian :
1. Tangga Rusak
2. Lubang di Lantai Konstruksi
3. Kecelakaan Atap

2.2 Terhantam atau Terkena alat konstruksi


Bahaya lain di lokasi konstruksi adalah terkena mesin berat, bahan, atau benda
yang jatuh akibat longgar, atau dilempar ke permukaan yang keras seperti dinding
atau tanah.
Pada proyek-proyek konstruksi di mana ada beberapa tingkat, benda-benda
yang jatuh akibat longgar seperti balok, bahan, dan puing-puing telah diketahui
untuk menyerang pekerja yang berada di bawahnya.
Ini disebabkan oleh kurangnya organisasi, dan sekali lagi, perusahaan
konstruksi perlu melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk melindungi pekerja
mereka dari jenis bahaya ini. Berikut adalah beberapa kecelakaan akibat terhantam
atau terkena alat konstruksi :
1. Kecelakaan crane
2. Kecelakaan pembangunan lift.
3. Kecelakaan forklift.
4. Dinding & Atap Runtuh
5. Bangunan Runtuh
6. Beban yang Dijatuhkan dari Truk atau Crane

2.3 Sengatan listrik


Bahaya lain kecelakaan pekerja konstruksi adalah sengatan listrik. Lokasi
konstruksi adalah “pekerjaan yang sedang berlangsung”, maka biasanya ada banyak
kabel longgar, pencahayaan, sistem listrik yang belum selesai, dan saluran listrik di
daerah tersebut.
Pekerja konstruksi yang melakukan pekerjaan di dekat bahaya listrik ini perlu
menggunakan peralatan yang tepat seperti sepatu boot, sarung tangan dan dilatih
dengan benar untuk sangat berhati-hati.

2.4 Terjebak
Bahaya lain dalam pekerjaan konstruksi adalah terjebak merupakan penyebab
utama lain kematian pekerja konstruksi. Lokasi konstruksi dipenuhi dengan alat
berat, alat, dan bahan, dan pekerja sering menemukan diri mereka terjebak di antara
peralatan tak bergerak dan / atau benda.
Data hasil statistik menempatkan struktur yang runtuh dalam kategori yang
dapat menyebabkan beberapa cedera yang sangat serius, seperti patah tulang parah
dan amputasi atau kehilangan anggota badan. Berikut adalah kecelakaan akibat
terjebak :
1. Kecelakaan Terowongan
2. Kecelakaan Tukang Ledeng
3. Kecelakaan Parit
4. Kecelakaan Saat Pengecoran
2.5 Ditabrak Kendaraan
Dalam proyek konstruksi, beberapa kendaraan sering membawa bahan masuk
dan keluar dari situs. Banyak lokasi proyek yang terletak di dekat jalan raya atau
jalan yang sibuk di mana ada mobil dan truk yang terus melaju.
Ketika pengemudi ini terganggu atau gelap, mereka mungkin tidak melihat
pekerjaan konstruksi di dekatnya. Kecelakaan kendaraan sangat umum di zona
konstruksi jalan / jalan raya, di mana pekerja melakukan proyek di samping lalu
lintas yang mendekat.

2.6 Terpapar Bahan Berbahaya


Selain kecelakaan besar di atas, banyak jenis kecelakaan lain dapat terjadi di
lokasi konstruksi dengan bahaya yang lebih spesifik dengan konstuksi yang
berhubungan dengan bahan berbahaya seperti gas, minyak bumi, bahan kimia
(merkuri) dll dimana zat ini akan berdampak berbahaya pada perkerja jika terkena
bahan ini. terdapat beberapa bahan kimia yang jika terkena api akan bereaksi
menjadi sebuah ledakan atau kebakaran. Beberapa contoh kecelakaan akibat bahan
berbahaya:
1. Paparan zat beracun.
2. Gas bocor, kebakaran, dan ledakan.
3. Kebakaran & Ledakan
BAB III
KESIMPULAN

Kecelakaan dalam dunia pekerjaan tidak dapat di hindari, namun kita dapat
mengurangi dampak yang terjadi dan mengurangi kemungkinan terjadinya
kecelakaan taitu dengan melakukan persiapan dengan matang dan memastikan
perlengkapan keselamatan dari setiap pekerja
Dalam dunia pekerjaan, konstruksi adalah salah satu pekerjaan yang paling
berbahaya karena risiko tinggi untuk kecelakaan di kalangan pekerja. Pekerja
konstruksi yang mengalami cedera akibat kecelakaan konstruksi sering
menyebabkan cedera yang sangat serius, dan kecelakaan ini bahkan bisa berakibat
fatal.
Dalam dunia konstruksi kecelakaan konstruksi dapat dikurangi jika
kontraktor, subkontraktor, pengembang, dan pengusaha akan mengikuti prosedur
keselamatan yang tepat. akan ada banyak cara seorang pekerja bisa terluka ketika
tindakan pencegahan keselamatan tidak diambil dengan tepat.

Anda mungkin juga menyukai