Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS KASUS YANG MEMBHASA TENTANG KUTIPAN AKTA

KELAHIRAN ATAS NAMA DANIEL STEPHANUS


Analisis ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok
Mata Kuliah: Hukum Acara Peradilan Tata Usaha
Dosen Pengampu:Hidayat Chaniago

Disusun oleh Kelompok 9:

Sem. 3/ HPI 3C
Miftah Al Azrin Nainggolan (0205212036)
Aji Syaputra Lubis (0205212076)
Fakhry Wahyuda Siregar (0205212073)

JURUSAN HUKUM PIDANA ISLAM (JINAYAH)


FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
T.A 2023\2024
Kronologi
Bahwa Penggugat adalah merupakan adik kandung dari Alm. Maria Goretty
Siahaan yang dilahirkan dari pernikahan Drs. Bungaran Siahaan dengan Agnese
Hutabarat. Dari Pernikahan Alm. Drs. Bungaran Siahaan dengan Alm. Agnese Hutabarat
dilahirkan 4 (empat) orang anak yaitu

a. Maria Goretty Siahaan, Dra.;

b. Coky Manatap Siahaan, Drs.;

c. Riany Tua Carolina Siahaan, Ir.;

d. Rafaela Media Oktavia Siahaan, S.E;

kemudian kakak tertua dari PENGGUGAT adalah Maria Goretty Siahaan, menikah
dengan Baharuddin lubis pada tanggal 11 april 1987 di gerja katolik santo paulus Pasar
merah medan, dikarenakan bahwa pasangan baharruddin lubis dan maria goretty
siahaan belum di karuniakan anak selama 16 btahun atas pernikaan mereka.
Dikarenakan adek dari baharruddin yaitu PESTA HALOMOAN LUBIS baru saja melahirkan
anak keduanya, kemudian pasangan dari PESTA HALOMOAN LUBIS dan istrinya
MINDORIA SIGALINGGING. Memohon agar anaknya yang kedua (DANIEL STEPHANUS
LUBIS) yang baru lahir diberikan untuk diasuh dan dibesarkan kepada pasangan suami
istri Baharuddin Lubis dan Maria Goretty Siahaan tidak lain dikarenakan kondisi ekonomi
dari PESTA HALOMOAN LUBIS dan MINDORIA SIGALINGGING pada saat itu sangat sulit
ditambah dengan masih kesulitan untuk merawat anaknya yang pertama yang masih
berusia 1 (satu) tahun pada saat itu. Lalu ketika Ketika Baharuddin Lubis dan Maria
Goretty Siahaan melihat bayi tersebut dengan rasa sangat kasihan terhadap bayi yang
baru lahir tersebut (DANIEL STEPHANUS LUBIS) itu, yang mana pada saat itu seluruh
tubuh DANIEL STEPHANUS LUBIS terlihat berwarna kuning dan pucat yang disebabkan
oleh kekurangan asupan gizi saat dalam kandungan. Dan PESTA HALOMOAN LUBIS dan
istri MINDORIA SIGALINGGING memohon kepada Baharruddin lubis dan Maria Goretty
Siasahan untuk dapat mengasuh anak mereka (DANIEL STEPHANUS LUBIS) dan diberikan
makanan yang bergizi.

Bahwa pada tanggal 23 Mei 2004, Baharuddin Lubis meninggal dunia di RS


Herna Medan diakibatkan karena penyakit kanker hati stadium terakhir dan dikuburkan
di Balige Kabupaten Toba Samosir. Dan setelah Alm. Baharuddin Lubis meninggal dunia
dibuatlah Surat Keterangan ahli waris dari Alm. Baharuddin Lubis disebutkan hanya
tertulis Dra. Maria Goretty Siahaan sendiri (tunggal) dan tidak terdapat ahli waris yang
lain atau termasuk nama dari DANIEL STEPHANUS LUBIS di dalam Surat Keterangan Ahli
Waris tersebut; setelah DANIEL STEPHANUS LUBIS di asuh selama 1 tahun oleh Maria
Goretty siasahan, Maria Goretty siasahan memintga ayah kandungan a untuk mengurus
segala administrasi kependudukan DANIEL STEPHANUS LUBIS agar nantinya dapat
disekolahkan dan guna keperluan lainnya, namun ayah kandung dan ibu kandung dari
DANIEL STEPHANUS LUBIS tidak pernah mengurusnya.

i
Dasar Hukum Yang Dilanggar

Dalam kasus ini dasar hukum yang dilanggar yaitu dimana adanya kepentingan
penggugat yang dirugikan tercantum dalam pasal 53 ayat 1 undang undang no 5 tahun
1986 yang mengakibatkan adanya kepentingan penggugat yang dirugikan dalam hal ini
adalah ketidakjelasan status anak maupun pewaris setelah meninggalnya Alm.
Baharuddin Lubis dengan Almh maria goretty siahaan yang merupakan kakak kandung
dari penggugat yang diakibatkan diterbitkannya kutipan Akta Kelahiran Nomor
(474.1/17/278/KPT/VI/2004/) Atas nama DANIEL STEPHANUS LUBIS yang dikeluarkan di
balige,tanggal 8juni 2004 oleh kepala kantor catatan sipil dan kependudukan Toba
Samosir.

ANALISIS PERKARA

Dalam perkara ini kami menganalisis bahwa objek perkara yaitu membahas
tentang kejelasan hak asuh anak dan hak pewaris dari penggugat yang dimana
sebenarnya telah diterbitkannya kutipan akta kelahiran dari pengugat. Namun
penggugat meminta kepadamajelis hakim tata usaha negara agar menyatakan bahwa
kata kelahiran yang dikeluarkan yaitu nomor (474.1/17/278/KPT/VI/2004/) Atas nama
DANIEL STEPHANUS LUBIS yang dikeluarkan di Balige itu dinyatakan batal atau tidak sah.
Dan pengugat menuntut para terggugat yaitu DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCACATAN SIPIL KABUPATEN TOBA agar mencabut kutipan akta kelahiran
(474.1/17/278/KPT/VI/2004/) Atas nama DANIEL STEPHANUS LUBIS yang dikeluarkan di
balige,tanggal 8 juni 2004oleh kepala dinas kependudukan dan pencacatan sipil
kabupaten toba. Namun dalam perkara ini terguga juga mengajukan eksepsi yang mana
inti dari peryataan eksepsi menyatakan bahwa mereka sebagai pihak yang menerbitkan
kutipan akta kelahiran merupakan hanya penerbit sesuai dengan prosedur yang
ditentukan yang mana mereka akan menerbitkan sebuah akta kelahiran karena adanya
permohonan pembuatan akta kelahirann yang mana mereka menerbitkan sebuah surat
itu sesuai dengan prosedur dan undang undang yang berlaku sesuai yang tercantum
pada undang undang no 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintaha Pasal 52 ayat
(1): syarat syarat keputusan meliputi:

a. ditetapkan oleh pejabat yang berwenang

b. dibuat sesuai prosedur

c. subsatansi yang sesuai dengan objek keptusuan.

Ayat (2) sahnya keputusan sebagaimana dimaksud pada pasal (1) yang didasari dengan
ketentuan peraturan perundang undangan dan asas asas umum pemerintahan yang
baik. Dan pihak tergugat yaitu KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN TOBA juga menyatakan bahwa penerbitan objek sengketa yang dilakukan
oleh tergugat setelah adanya pengajuan dari maria gorettysiahaan kepada kantor
cacatan sipil dan kependudukan kabupate toba samosir dengan melampirkan dokumen
yaitu testimonium atau surat kawin nomor:387 tanggal 11 April 1987 yang dikeluarkan
oleh Past,Damian oc atas nama Baharuddin Lubis dengan Maria goretti siahaan.
sedangkan dalam Undang Undang no 30 tahun2014 tentang administrasi pemerintahan
dan kependudukan dalam pasal 66 ayat (1)dijelaskan bahwa “keputusan hanya dapat
dibatalkan apabila terdapat cacat” sedangkan dalam penerbitan objek perkara tidak

ii
ditemukan cacat hukum atau ketidaksesuaian larena sudah dibuat sesuai dengan
prosedur yang berlaku.

HASIL PUTUSAN

Dalam perkara ini Peradilan Tata Usaha Negara Medan menyatakan bahwa
seluruh gugatann yang dimohonkan oleh penggugat tidak diterima oleh hakim karena
hakim menilai bahwa banyakya ketidaksusaian yang dihadirkan pengugat dalam
persidangan dan berbeda dengan tergugat yang menghadirkan bukti yang lebih jelas
dalam proses persidangan yang mana sangat membantu proses persidangan dan inilah
yang membuat keyakinan terhadap hakim bahwa tergugat lah yang benar dalam perkara
ini dan dalam perkara ini pihak tergugat lah yang memenangkan perkara dan
menyatakan pihak penggugat tidah diterima gugatannya dan harus membayar seluruh
biaya yang timbul dari perkara ini.

DOKUMENTASI

iii
iv

Anda mungkin juga menyukai