Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) 2

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Banjarbaru


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas : VIII (Delapan)
Semester : 1 (Ganjil)
Materi Pokok : Rendah hati, hemat dan hidup sederhana
Alokasi Waktu : 3 X 40 Menit ( 120 Menit )

A. Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1.1 Terbiasa membaca al-Qur’ān 1. Berakhlak mulia rendah hati, hemat dan
dengan meyakini bahwa rendah hidup sederhana dalam kehidupan
hati, hemat, dan hidup sederhana sehari-hari.
adalah perintah agama.
2.1 Menunjukkan perilaku rendah hati, 1. Membuktikan perilaku rendah hati,
hemat, dan hidup sederhana hemat, dan hidup sederhana
sebagai implementasi pemahaman
Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al- sebagai implementasi pemahaman
Isrā’/17: 26-27 dan Hadis terkait. Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-
Isrā’/17: 26-27 dan Hadis terkait.

3.1 Memahami Q.S. al-Furqān/25: 63, 3.1.1 Menjelaskan (C2) makna isi kandungan
Q.S. al-Isrā’/17: 26-27 dan Hadis Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17):
terkait tentang rendah hati, hemat, 27 dan hadits terkait dalam kehidupan
dan hidup sederhana. sehari-hari.
3.1.2 Menelaah (C4) tentang pengertian dan
contoh perilaku tentang rendah hati,
hemat, dan hidup sederhana.

4.1.1. Menyajikan keterkaitan rendah 4.1.1.1 Menyajikan (P4) keterkaitan rendah


hati, hemat, dan hidup sederhana hati, hemat, dan hidup sederhana
dengan pesan Q.S. al- dengan pesan Q.S. al-Furqān/25: 63,
Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
26-27.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik setelah membaca, berdiskusi dan dibimbing guru mampu


Menjelaskan makna isi kandungan Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27
dan hadits terkait dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didik setelah selesai kegiatan pembelajaran mampu Menyajikan
keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dengan pesan Q.S. al-
Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27.
D. MATERI PEMBELAJARAN RENDAH HATI, HEMAT, DAN HIDUP SEDERHANA

Dalam kehidupan sehari-hari, sudah tentu kalian pernah bertemu dengan orang
yang rendah hati. Entah di lingkungan tempat tinggal, di sekolah, maupun di tempat
lain. Orang yang rendah hati bisa dirasakan dari cara dia berbicara, bersikap, dan
berpendirian. Bagaimana perasaanmu ketika bertemu dengan orang yang demikian?
Tentu kita merasa nyaman dan senang. Demikian juga ketika kita bisa menghiasi diri
dengan perilaku mulia ini, tentu orang-orang di sekeliling kita akan merasa nyaman
berada dan bertemu dengan kita. Tidaklah mengherankan bila orang yang rendah
hati disukai oleh banyak orang dan memiliki banyak kawan. Biasanya orang yang
demikian akan lebih dekat dengan kesuksesan. Semoga kalian juga menjadi bagian
dari orang yang rendah hati ini. Orang ini tidak hanya disukai oleh manusia, tetapi
juga sungguh sangat dicintai oleh Allah Swt.
Foto Rendah Hati https://images.search.yahoo.com

Betapa bahagianya hidup ini ketika kita dicintai oleh Allah dan disenangi oleh
orang-orang di sekeliling kita. Seperti yang telah dilakukan oleh Rasulullah saw.,
beliau merupakan manusia yang memiliki segala kelebihan. Meskipun demikian,
beliau senantiasa rendah hati, baik terhadap keluarga, para sahabat, bahkan kepada
orang yang memusuhinya. Beliau dikenal sebagai orang yang rendah hati dengan
siapa saja. Setali tiga uang dengan rendah hati, hemat dan sederhana merupakan
akhlak mulia yang juga diajarkan oleh Rasulullah saw. Hemat dan sederhana akan
membuat kehidupan manusia menjadi lebih tenang dan tenteram. Jika kita mau
berhemat dan hidup sederhana, perasaan kita tidak akan mudah terpengaruh oleh
hal-hal serta keinginan-keinginan yang tidak penting. Itulah sebabnya mengapa
Rasullullah saw. sangat mementingkan kedua sikap ini dalam kehidupan sehari-hari.

Perhatikan dua ayat berikut:

ِ ‫ن َو‬
‫عبَاد‬ ْ ‫ون ٱل َّ ِذينَ ٱل َّر‬
َ َٰ ‫ح‬
ِ ‫م‬ َ ‫َمش‬ َ
ِ ْ‫ه ْونًا ْٱْلر‬
ْ ‫ض َعلَى ي‬ َ ‫خاطَبَهم وَإِ َذا‬ َ ‫ج ِهل‬
َ ‫ون‬ ً َ‫س َٰل‬
َ َٰ ‫ما َقالوا ْٱل‬ َ
Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang
berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa
mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. (QS Al
Furqan/25:63)

َّ ِ‫ن َكانوٓا ْٱلمبَ ِذ ِرينَ إ‬


‫ن‬ َ ‫خ َٰ َو‬
ْ ‫ين ِإ‬ َّ
ِ َ‫ٱلش َٰي‬ َٰ ‫ٱلش ْي‬
َ ‫طَن و ََك‬ َّ
ِ ‫ط‬ ۖ ‫ان‬ ‫َكفُورً لِ َربِ ِۦ‬
‫ه‬
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu
adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.(QS Al Isra/17:27)

a. Q.S. al-Furqān /25: 63

Di dalam ayat ini Allah mengajarkan agar kita memiliki sifat rendah hati. Sifat
rendah hati ini harus diwujudkan dalam setiap perilaku kita, baik terhadap diri kita
sendiri, terhadap Allah, maupun terhadap orang-orang jahil yang menyapa kita.
Seorang muslim yang memiliki sifat rendah hati akan mendapatkan keridaan Allah
baik di dunia maupun di akhirat. Rendah hati disebut juga dengan tawadu’.
Pengertian tawadu’ adalah sikap diri yang tidak merasa lebih dari orang lain. Orang
yang tawadu’ berkeyakinan bahwa semua kelebihan yang ada dalam dirinya
sematamata merupakan karunia dari Allah Swt. Dengan keyakinan yang demikian dia
merasa bahwa tidak sepantasnya kalau kelebihan yang dimiliki itu dibangga-
banggakan. Sebaliknya segala kelebihan yang dimiliki itu diterima sebagai sebuah
nikmat yang harus disyukuri.

Sikap rendah hati dapat terlihat pada saat mereka berjalan. Dari sini akan terlihat
sifat dan sikap kesederhanaan, jauh dari keangkuhan, langkahnya mantap, dan tampil
dengan jati diri yang dimilikinya. Orang yang rendah hati tidak suka meniru-niru gaya
orang lain. Apalagi gaya orang itu tidak sesuai dengan ajaran Islam. Orang yang
rendah hati ingin tampil sesuai jati diri dan fitrah manusia. Orang yang rendah hati
selalu ingin menjadi dirinya sendiri sesuai ajaran Allah Swt. Lawan kata dari rendah
hati adalah tinggi hati, sombong, takabur, atau angkuh. Pernahkah kamu melihat
orang yang berjalan dengan penuh kesombongan dan besar kepala? Sungguh orang
semacam itu tidak sedap dipandang mata. Jika kita melakukan hal itu, orang lain juga
tidak senang dengan penampilan kita itu. Allah juga sangat melarang manusia
berjalan dengan kesombongan. Firman Allah dalam Q.S. al-Isrā’/17 ayat 37 :

ً ‫ك ۖ َم َرحا ْٱْل َ ْرضً فى ت َْم‬


ً‫ش َو َل‬ َ ‫طولً ْٱلج َبا َلً تَ ْبلُ َغً َولَن ْٱْل َ ًْر‬
ًَ َّ‫ضً ت َْخرقًَ لَن إن‬ ُ
Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena
sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu
tidak akan sampai setinggi gunung.

Allah melarang keras manusia memiliki sifat sombong. Hanya Allah sajalah yang
berhak untuk sombong. Semua makhluk temasuk manusia tidak boleh sombong atau
angkuh. Tahukah kalian bahwa Allah sangat murka kepada setan karena
keangkuhannya? Waktu itu Allah perintahkan setan untuk menghormati dan
menghargai Adam a.s. Namun, mereka dengan sombongnya menolak dan
menyatakan bahwa mereka lebih baik dan lebih mulia derajatnya dibanding Adam as.
Setan merasa bahwa dirinya yang diciptakan dari api itu jauh lebih mulia, sedangkan
Adam hanya diciptakan dari tanah.

Nabi Muhammad saw. berpesan agar kita senantiasa menghiasi diri kita dengan sifat
tawadu’ (rendah hati) dan menjauhkan dari sifat sombong. Sebagai pelajar, pesan
Nabi Muhammad saw. saw. ini dapat kalian terapkan mulai dari hal yang sederhana.
Misalnya, ketika sedang mendapatkan pelajaran di kelas Demikian pula kepada kedua
orang tua, seorang anak harus bersikap tawadu’ kepada mereka. Dengarkanlah
nasihat nasihatnya. Kalian tidak boleh bersikap sombong sedikit pun kepada mereka,
misalnya merasa lebih pandai dari orang tua atau menganggap mereka ketinggalan
zaman. Orang yang rendah hati itu derajatnya akan dinaikkan oleh Allah Swt.
Sebaliknya, orang yang tinggi hati malah derajatnya akan diturunkan oleh Allah Swt.

b. Q.S. al-Isrā’/17 : 27

Ayat ini diturunkan Allah dalam rangka menjelaskan gaya hidup kaum Jahiliyyah
yang salah. Kaum Jahiliyyah adalah adalah bangsa Arab sebelum mendapatkan
pencerahan cahaya Islam. Mereka suka sekali berfoya-foya. Mereka beranggapan
bahwa derajat, kemasyhuran, dan kehormatan dapat dilihat dari kemampuannya
dalam berfoya-foya dan menghambur-hamburkan hartanya untuk berpesta pora.
Dalam ayat ini Allah menegaskan bahwa berfoya-foya serta menghambur-
hamburkan harta itu adalah pemborosan yang merupakan bagian dari perbuatan
setan. Dengan demikian, sudah jelas bahwa tindakan semacam ini sangat dilarang
oleh Allah Swt. Sebaliknya, Allah mengajarkan kita agar bisa hidup hemat, sederhana,
dan peduli kepada orang lain dengan cara suka berderma.
Foto Gemar Bersedekah https://images.search.yahoo.com

Dengan tindakan mulia seperti ini, harta yang kita miliki akan menjadi lebih
bermakna bagi diri kita sendiri dan bermanfaat bagi orang lain di sekitar kita.
Sungguh indah ajaran Islam. Oleh karena itu, mari kita amalkan dalam kehidupan
sehari-hari. Kita dapat menerapkan pola hidup hemat mulai dari hal-hal yang
sederhana dan mudah, seperti hemat dalam menggunakan air dan listrik. Tampaknya
kedua hal ini sangat sepele, tetapi dampaknya sangat luar biasa. Boros listrik dapat
mengakibatkan krisis energi, sedangkan boros air dapat mengakibatkan krisis air.
Sungguh kehidupan kita menjadi sangat terganggu jika di negeri kita ini mengalami
krisis energi dan air. Kita dapat menghemat penggunaan listrik dengan cara
menggunakan seperlunya, dan mematikannya pada saat tidak diperlukan. Kita dapat
melakukan penghematan air dengan cara menggunakan air secukupnya dan hemat
pada saat kita sedang wu«u, mandi, cuci tangan, mencuci pakaian, dan sebagainya.
Bukankah wu«u itu merupakan ibadah? Mengapa harus berhemat air? Ternyata
pelajaran menghemat air ini sudah diajarkan oleh Rasulullah saw.

Contoh lain untuk melatih hidup hemat adalah dengan rajin menabung mulai
sekarang. Dengan menabung kita akan mempunyai tata kelola yang baik dalam
mengatur kondisi keuangan. Di samping itu, menabung dapat memenuhi kebutuhan-
kebutuhan di masa mendatang. Dampak positif lainnya adalah berhemat sebagai
antisipasi ketika kita membutuhkan biaya yang mendadak atau lumayan besar. Jika
terjadi hal yang demikian, kita tidak perlu berhutang dan tidak dilanda rasa gelisah.
Bukankah perilaku hemat dan hidup sederhana akan membantu dan meringankan
kita di masa depan?
Foto Hidup Hemat https://images.search.yahoo.com

Nah, jika sudah tahu akan pentingnya hidup hemat dan sederhana, langkah
terbaik kita adalah segera menerapkan perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-
hari. Di samping memberi contoh sifat hemat, Rasulullah juga memberikan teladan
agar kita menjalani hidup dengan kesederhanaan. Rasulullah bukan seorang yang
miskin, namun beliau menjalani kehidupan dengan penuh kesederhanaan.

E. Model/Metode Pembelajaran

1. Model : Discovery Learning


2. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, card couple
3. Pendekatan : Saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan, menalar,
mengkomunikasikan.)

F. SUMBER BELAJAR

1. Al-Qur’an dan terjemahnya, Depag RI

2. Kitab Tafsir (al-Maraghi, Jalalain, dll).

3. Kitab Hadits

4. Buku teks peserta didik PAI dan BP SMP KELAS VIII (Terbitan kemendikbud tahun
2018)

https://drive.google.com/file/d/1zj47rWmI5LrMA_Pnz8hmD__n0TMjBiik/view?us
p=sharing
5. Modul.:

https://drive.google.com/file/d/1Fft6AW0HTrwFyPqhi5O-
sBnV6sAFmzuK/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/17mfZeZi-
qVxpzNshfaxV1MizYNJRrgPX/view?usp=sharing
6. Ppt :
https://docs.google.com/presentation/d/1hQybNWx9OelWlNNy3rl9HJWUUrHUksja/
edit?usp=sharing&ouid=106546560883936413804&rtpof=true&sd=true

7. Video https://youtu.be/8yyeozOIX6U

https://youtu.be/xUM9Vu_4L6o

Langkah-langkah Discovery Learning dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan


2. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok
untuk memberikan penjelasan tentang materi dan tugas yang akan dikerjakan
3. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya kemudian menjelaskan informasi
yang disampaikan oleh guru kepada temannya. Kerja kelompok mencari informasi yang
berkaitan dengan rendah hati, hidup hemat dan sederhana Q.S. al-Furqan/25: 63.
4. Guru membagi kartu
5. Guru membimbing kelompok.
6. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan Diputar ke peserta didik dan Menjawab
pertanyaan
7. Membuat peta konsep/bagan
8. Evaluasi
9. Pemberian Reward
10. Penutup.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Kegiatan Waktu

Pendahuluan
Pembelajaran dimulai dengan:
10 menit
1. Guru mengucapkan salam dan mengkondisikan kelas
1. 2. Guru bertanya jawab dengan peserta didik mengenai kabar
dan kondisi peserta didik (Comunication-4C, Integritas-
PPK)
3. Guru memberikan yel dan ice breaking
4. Guru bersama peserta didik berdoa dengan dipimpin oleh salah
satu siswa (Religius-PPK)
5. Siswa mengulang bacaan surah An nas (Religius PPK)
6. Guru mengecek kehadiran peserta didik (Integritas PPK)
7. Guru mengkondisikan peserta didik siap belajar dengan
memerintahkan untuk menyiapkan alat-alat yang akan digunakan
dalam mengikuti proses pembelajaran (Integritas-PPK)
8. Guru melakukan apersepsi dan bertanya jawab dengan siswa
terkait materi yang sudah dibahas pada pertemuan sebelumnya
(Comunication, Crittical Thinking- 4C):
a. Bab apa yang kita bahas minggu lalu ?

100 menit
Kegiatan Inti
Discovery learning Couple Card

Langkah 1 : Guru menyampaiakan materi yang di sajikan :

a. Guru menginformasikan tentang prinsip pembelajaran Discovery


learning Couple Card dan memotivasi Peserta Didik dan materi
yang berhubungan dengan Dalil Naqli larangan berzina
2.
b. Diawali dengan pertanyaan pemantik, Apakah kalian sudah tahu
ayat yang membicarakan tentang hidup hemat? Crittical
thinking, Communication-4C, mandiri -PPK)
c. Memberikan umpan balik, pertanyaan dan respon dari Guru ke
Peserta Didik. Crittical thinking, Communication-4C, mandiri
- PPK)
d. Memotivasi Peserta Didik.(Crittical thinking, Communication-
4C, mandiri -PPK)
e. Guru memperlihatkan QS. Al Isra melalui PPT. (Mengamati,
saintifik, TPACK)
f. Memberikan umpan balik, pertanyaan dan respon dari Guru ke
Peserta Didik. Crittical thinking, Communication-4C, mandiri
- PPK)
Langkah 2. : Guru Membentuk kelompok
a. Guru membentuk kelompok secara heterogen/campuran
b. Bersama-sama peserta didik menunujuk salah satu untuk menjadi
ketua kelompok (Communication-4C, mandiri -PPK)
c. Menjelaskan hal apa saja yang harus dilakukan oleh kelompok

Langkah 3: Mencari informasi


a. Ketua kelompok menemui anggotanya dan memberikan
informasi/materi terkait dengan Q.S. al-Furqaan/25: 63 dan
mengalinya melalui buku teks. (Menggali informasi,
kolaborasi)
b. Peserta didik memverifikasi berbagai literatur yang
digunakan dalam kelompok dan mendiskusikannya bersama
rekan dalam kelompok untuk menjawab. (Collaboration,
Creativiy, -4C, mengasosiasikan-saintifik, gotong royong-
PPK
c. Guru memperlihatkan
Langkah 4 : Guru Memberikan kartu
a. Guru membagikan kartu yang berisi potongan QS.
Dan tajwid Q.S. al-Furqaan/25: 63
(Communication-4C, mandiri)
b. Peserta Didik mencari pasangan kartu yang sudah dibagikan tadi
menjadi satu ayat yang utuh
c. Jika sudah menjadi satu ayat yang utuh dibaca yang benar sesuai
dengan kaidah tajwid dan makhorijul huruf. Creativity-4C,
Menalar- saintifik, Gotong royong-PPK).

Langkah 5 : Membuat Peta konsep/Bagan

a. Dari hasil diskusi kelompok dan mengerjakan dengan Kerjasama,


setiap kelompok membuat peta konsep/bagan tentang tajwid
dari surah Q.S. al-Furqaan/25: 63 (Collaboration, Creativiy,
-4C, mengasosiasikan-saintifik, gotong royong- PPK,
Verivikasi)
b. Ketua kelompok memperlihatkan peta konsep yang sudah
dibikin kelompok. (Collaboration, Creativiy, -4C,
mengasosiasikan- saintifik, gotong royong- PPK,
Verivikasi
c. Membacakan hasil peta konsep tentang tajwid dari surah QS.
Al Q.S. al-Furqaan/25: 63
d. Guru memberikan apresiasi dan reward kepada kelompok yang
bisa membaca dengan benar sesuai kaidah tajwid.
Langkah 8 : Memberikan Evaluasi

a. Selanjutnya setiap kelompok memverifikasi dengan peta konsep


hasil kerja kelompoknya, kelompok lain mengajukan
pertanyaan/sanggahan dengan menggunakan kata- kata
santun. (Collaboration, Creativiy, -4C,
mengkomunikasikan-saintifik, gotong royong- PPK
b. Guru memberikan tanggapan dan mengapresiasi hasil kerja
peserta didik
c. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanggapi hasil peta konsep temannya (Critical Thinking-
4C, Menalar-saintifik, Mandiri-PPK)
d. Guru memberikan penguatan materi.
e. Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan dari materi
(Critical Thingking, Communication 4C)
f. Memberikan Penilaian kognitif(Tes formatif/Penilaian Harian) dan
sikap.

3. Penutup
1. Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran pada hari ini
bersama guru 10 menit
2. Guru memberitahu materi yang akan dipelajari minggu depan
3. Peserta Didik diberikan tugas pekerjaan rumah sebagai bentuk
pengayaaan dan remedial
4. Guru memberikan motivasi dan pesan kepada peserta didik
untuk tetap jaga Kesehatan dan belajar yang rajin.
5. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa selesai
belajar (Integritas-PPK)
6. Guru menutup pembelajaran dengan mengucap hamdalah dan
salam

H. Media, Alat dan Sumber Belajar,


1. Media : PPT
2. Alat : Laptop, LCD Projector, Kertas HVS.
I. PENILAIAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan


Budi Pekerti Kelas/ Semester : VIII/1
Materi Pokok : Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. al-Isra’/17: 26-27 dan Hadis
terkait tentang Rendah Hati, Hemat, dan Hidup Sederhana
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (6
Jam Pelajaran) Kode KD : 1.1, 2.1,
3.1, 4.1.1, 4.1.2, 4.1.3.

1. Sikap Spiritual
Adapun teknik penilaian yang digunakan adalah Observasi dengan menggunakan
instrumen penilaian jurnal sebagai berikut:
Rencana
No. Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Paraf
Tindak Lanjut

Berilah tanda “centang” ( √ ) yang sesuai dengan kebiasaan kamu


terhadap pernyataan- pernyataan yang tersedia!

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


DISIPLIN

Indikator sikap disiplin dalam pembelajaran online pada Link Google Meet
Kriteria/Predikat Skor Indikato
r
Tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran
Sangat Baik (A) 80 –
100
Selalu Aktif, tetapi terkadang kurang tepat waktu dalam
Baik (B) 70 – 79
mengikuti pembelajaran
Kadang-kadang terlalu lambat untuk mengikuti pembelajaran
Cukup (C) 60 – 69
Sangat sering terlambat
Kurang (K) < 60

Keterangan:

1. Nilai Sikap (disiplin) =

OBSERVASI TERHADAP SIKAP DISIPLIN

Skor Untuk Sikap


Disiplin

tetapi tidak belajar


Terlambat login
Terlambat login
Jumla
No Nama Siswa Nilai Predikat
Tepat waktu h
untuk login

Tidak login
Skor

1.
2.
3.

2. Pengetahuan
Rubrik penilaian sbb:
No. Tugas LKS Uraian Tugas Bobot Nilai Ket.
1 Menyalin Q.S. al-Furqan/25: 63 dan Q.S. al-Isra’/17: 40
26-27 beserta artinya.
2 Mencari hukum tajwid pada Q.S. al-Furqan/25: 63 dan 30
Q.S. al-Isra’/17: 26-27
3 Menjelaskan isi kandungan Q.S. al-Furqan/25: 63 dan 30
Q.S. al-Isra’/17: 26-27

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 3


Banjarbaru Mata Pelajaran :
Pendidikan Agama Islam
Jenjang/Kelas : SMP / VIII

Semester : Ganjil
Tahun Ajaran : 2021/2022
Tema : Rendah hati, hemat dan hidup sederhana

FORMAT KISI-KISI SOAL


Jenjang Sekolah : SMP Negeri 3 Banjarbaru
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti Kurikulum : Kurikulum 2013
Alokasi Waktu : 120 menit
Jenis Soal : Tes tertulis
Bentuk Soal : PG dan Uraian
Tahun Ajaran : 2021/2022

Kompetensi Bahan Konten/ Level Bentuk Nomor


No /KLS Indikator Soal
Dasar Materi Kognitif Soal Soal
Disajikan
pertanyaan,
Peserta didik
Pengetahuan
dapat PG 1
dan
menjelaskan
Pemahaman
pengertian
rendah hati, hemat
dan hidup
sederhana.
Memahami
Rendah
Q.S. al- Disajikan
hati,
1 Furqān/25: VIII deskripsi singkat
hemat
63, Q.S. al- tentang rendah
dan Pengetahuan
Isrā’/17: 26- hati peserta didik
hidup dan Uraian 2
27 dan Hadis dapat
sederha Pemahaman
terkait tentang menyebutkan
na
rendah hati, ketentuan
hemat, dan rendah hati dan
hidup hidup hemat.
sederhana

3. Keterampilan
Penilaian praktik membaca Q.S. al-Furqan/25: 63 dan Q.S. al-Isra’/17: 26-27 melalui
audio hafalan yang dikirimkan peserta didik melalui GC/wa maupun diserahkan ke
sekolah oleh orang tuanya.
• Penilaian langsung oleh guru terhadap audio hafalan peserta didik dengan
rubrik penilaian sbb:
Nilai Tindak
Aspek yang dinilai Jml Ketuntasan
No. Nama siswa Lanjut
Score
1 2 3 4 T TT R P

Aspek yang dinilai : 1. → Score 4


Kelancaran
2. Tartil → Score 3
3. Tajwid → Score 3

• Bimbingan sekaligus penilaian dari orang tua dengan rubrik penilaian sbb:
Nilai Paraf
Ayat yang Dibaca Catatan
No. SB B C D Orang Tua
1. Q.S. al-Furqan/25: 63
2. Q.S. al-Isra’/17: 26-27

FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti Kelompok Siswa :
………………………………….
Kelas : DELAPAN

Peroleh
Aspek Penilaian Sko an
r Skor
1. Kejelasab dan kedalaman informasi
a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman 3
informasi secara lengkap dan sempurna.
b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman 2
informasi secara lengkap tetapi kurang sempurna
c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman 1
informasi tetapi
kurang lengkap.
d. Jika kelompok tersebut sama sekali tidak dapat memberikan 0
penjelasan dan kedalaman informasi
2. Keaktifan dalam diskusi
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi 3
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi. 2
c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi. 1
d. Jika kelompok tersebut sama sekali tidak aktif/diam 0
3. Kejelasan dan kerapian presentasi/Simulsi
a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/simulasi dengan sangat 4
jelas dan rapi.
b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/simulasi dengan jelas dan 3
rapi.
c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/simulasi dengan 2
sangat jelas tetapi kurang rapi.
d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/simulasi dengan kurang 1
jelas dan tidak
rapi.
e. Jika kelompok tersebut tidak dapat mempresentasikan/simulasi 0
Total Perolehan
Skor
Skor Maksimum 10

Perhitungan Perolehan Nilai


Nilai akhir yang diperoleh peserta didik/kelompok merupakan akumulasi perolehan
nilai untuk setiap aspek yang dinilai.
Contoh:
Jika peserta didik/ Kelompok B mandapat skor
• Aspek pertama memperoleh skor 3
• Aspek kedua memperoleh skor 2; dan
• Aspek ketiga memperoleh skor 3.
Maka total perolehan skornya adalah 8. Selanjutnya, skor 8 tersebut dikonversikan ke
skala 0-100 (sebagaimana ditetapkan berdasarkan Permendikbud No.53 Tahun 2015
dan Permendikbud No. 23 Tahun 2016), yaitu dengan menggunakan rumus:

Nilai Perolehan
Hasil akhir penilaian = X 100 = ...........
Nilai Maksimal

Maka:
8
Nilai Performance = x 100 = 80
10

Lembar Observasi Aktivitas Belajar Peserta Didik

No ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI


I Pra Pembelajaran
Tempat duduk masing-masing siswa

Kesiapan menerima pembelajaran

Aplikasi Strategi Discovery Learning


II Kegiatan Membuka Pelajaran

Stimulation (pemberian rangsangan)


Mendengarkan penjelasan tentang
kompetensi yang hendak dicapai

Pemutaran video terkait rendah hati,


hemat dan hidup sederhana

Menjawab pertanyaan atau persoalan


yang diberikan guru

Membaca buku atau sumber lainnya

III Kegiatan Inti Pembelajaran

Problem Statement (Pernyataan / Identifikasi masalah)


Mengidentifasi masalah yang relevan
dengan materi kemudian
memberikan pernyataan ataupun
pertanyaan

Pengumpulan dan Pengolahan Data (Informasi)


Mengumpulkan Informasi

Interaksi Guru dan Siswa dalam


mengaplikasikan model Discovery
Learning

Keterlibatan dalam kegiatan belajar

Menarik Kesimpulan
Memberikan kesimpulan

Pemanfaatan Media
Pembelajaran/Sumber Belajar

Interaksi antara siswa dan media


pembelajaran yang digunakan guru.

Partisipasi pada saat proses ice


breaking

Ketekunan dalam mempelajari


sumber belajar yang ditentukan guru
Penilaian Proses

Mengerjakan tugas/latihan yang


diberikan guru

Menjawab pertanyaan guru dengan


benar

IV Penutup

Keterlibatan dalam memberi


rangkuman / kesimpulan

LKPD

Sekolah : SMPN 3 Banjarbaru Tanggal : .......................


Mata : PAI dan BP Nama :
Pelajaran : VIII/1 ........................
Kelas/Semest Kelas : VIII - ....
er No. Absen :
Materi Ajar : Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. al-Isra’/17: 26- ........................
27 dan Hadis terkait tentang Rendah Hati, Nilai :
Hemat, dan Hidup Sederhana ........................
Kode KD : 1.1, 2.1, 3.1, 4.1.1, 4.1.2, 4.1.3.
LKPD 1

A. Petunjuk Belajar
1. Bacalah do’a sebelum belajar!
2. Simak contoh bacaan dari guru serta pelajarilah materi Q.S. al-Furqan/25: 63 dan
Q.S. al- Isra’/17: 26-27 melalui GC PAI 8/wa/buku paket!
3. Selanjutnya, silahkan kerjakan tugas-tugas berikut ini dengan baik!

B. Langkah-langkah Kerja dan Tugas


1. Tulislah Q.S. al-Furqan/25: 63 dan Q.S. al-Isra’/17: 26-27 beserta artinya!
2. Carilah hukum tajwid pada Q.S. al-Furqan/25: 63 dan Q.S. al-Isra’/17: 26-27 lalu
tulis pada tabel berikut ini:
No. Potongan ayat/lafadz Hukum Tajwid Keterangan

3. Jelaskan isi kandungan Q.S. al-Furqan/25: 63 dan Q.S. al-Isra’/17: 26-27!


4. Rekamlah hafalan Q.S. al-Furqan/25: 63 dan Q.S. al-Isra’/17: 26-27
Nilai Paraf
No. Ayat yang Dibaca Catatan
SB B C D Orang Tua
1. Q.S. al-Furqan/25: 63
2. Q.S. al-Isra’/17: 26-27

Sekolah : SMPN 3 Banjarbaru Tanggal : .......................


Mata : PAI dan BP Nama :
Pelajaran : VIII/1 ........................
Kelas/Semest Kelas : VIII - ....
er No. Absen :
Materi Ajar : Menjelaskan pengertian dan contoh Rendah ........................
Hati, Hemat, dan Hidup Sederhana dalam Nilai :
kehidupan sehari-hari. ........................
Kode KD :
LKPD II

Tontonlah tayangan video di bawah ini !

https://youtu.be/61LGAUVHlFc

Buatlah kesimpulan terkait tayangan video di atas


pada kolom di bawah ini

Soal Pilihan Ganda


A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat !

1. Perhatikan ayat di bawah ini!

َ ‫س ََل ًما قَالُوا ْال َجا ِهلُونَ خَا‬


‫ط َب ُه ُم َو ِإذَا‬ َ
Arti dari ayat tersebut adalah ….
a. dan apabila orang-orang sombong menyapa mereka (dengan kata-kata yang
menghina), mereka mengucapkan “salam”
b. dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina),
mereka mengucapkan “salam”
c. dan apabila orang-orang kafir menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina),
mereka tidak mengucapkan “salam”
d. dan apabila orang-orang musyrik menyapa mereka (dengan kata-kata yang
menghina), mereka tidak mengucapkan “salam”

Jawaban: b

2. Perhatikan ayat berikut ini!

َّ ‫َان َكانوا ْالمبَ ِذ ِرينَ إ‬


َ ‫خو‬ْ ِ‫ين إ‬ َّ
‫ن‬ ِ ِ ‫ط‬ِ ‫الشيَا‬
Ayat tersebut menjelaskan bahwa ….
a. pemboros itu adalah saudara setan
b. pemboros menimbulkan kesengsaraan
c. setan suka dengan orang yang sombong
d. janganlah meniru perilaku setan yang hina

Jawaban: a

3. Perhatikan ayat berikut ini!

‫ين ِإ ْخ َوانَ َكانُوا ْال ُم َب ِذِّ ِرينَ ِإن‬


ِ ‫اط‬
ِ ‫الش َي‬
Yang mengandung bacaan izhar qamariyah adalah ….

a. َ‫ْال ُمبَ ِذِّ ِرين‬


b. ‫ين‬
ِ ‫اط‬
ِ َ‫الشي‬
c. ‫َكانُوا‬
d. َ‫ِإ ْخ َوان‬
Jawaban: a (alasan dibaca izhar qamariyah karena AL atau Alif Lam ma'rifatnya
dibaca jelas AL-mubadzdziriina)

4. Perhatikan ayat berikut ini!

‫ين ِإ ْخ َوانَ َكانُوا ْال ُم َب ِذِّ ِرينَ ِإن‬


ِ ‫اط‬
ِ ‫الش َي‬
Yang mengandung bacaan idgham syamsiyah adalah ….

a. َ‫ْال ُم َب ِذِّ ِرين‬


b. ‫ين‬
ِ ‫اط‬
ِ َ‫الشي‬
c. ‫َكانُوا‬
d. َ‫ِإ ْخ َوان‬
Jawaban: b (alasan dibaca idgham syamsiyah karena AL atau Alif Lam ma'rifatnya tidak
dibaca jelas alias masuk kedalam huruf berikutnya AL-nya menjadi ASY, jadinya dibaca:
ASY-syaathiini)

5. Perhatikan ayat di bawah ini!

ُ ‫ط‬
‫ان يُ ِري ُد ِإن َما‬ َ ‫ضا َء ْال َع َد َاوة َ َب ْي َن ُك ُم يُوقِ َع أَن الش ْي‬
َ ‫َو ْال َب ْغ‬
Di dalam ayat tersebut terdabat bacaan “Al” qamariyah sebanyak …
tempat.
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

Jawaban: b
Bacaan AL qamariyah terdapat pada lafal:

َ‫ضا َء ْال َع َد َاوة‬


َ ‫َو ْال َب ْغ‬

Anda mungkin juga menyukai