Anda di halaman 1dari 13

BAB 2

HIDUP MULIA DENGAN JUJUR, AMANAH DAN ISTIQAMAH


KD
2.1 Menghargai perilaku jujur sebagai implementasi dari pemahaman surah al-Baqarah ayat 42 dan hadis terkait
2.5 Menghargai perilaku amanah sebagai implementasi dari surah al-Anfal/8: 27 dan hadis terkait
2.6 Menghargai perilaku istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman surah al- Ahqaf/46:13 dan hadis
terkait
3.6 Memahami makna amanah sesuai kandungan surah al-Anfal/8:27 dan hadis terkait
3.7 Memahami makna istiqamah sesuai kandungan surah al- Ahqaf/46:13 dan hadis terkait
3.15 Memahami makna perilaku jujur sesuai dengan surah al-Baqarah/42 dan hadis terkait
4.6 Mencontohkan perilaku amanah sesuai kandungan dari surah al-Anfal/8:27 dan hadis terkait
4.7 Mencontohkan perilaku istiqamah sesuai kandungan surah al- Ahqaf/46:13 dan hadis terkait

(GAMBAR PEDAGANG MENIMBANG DAGANGAN)

RINGKASAN MATERI
Salah satu isi kandungan kitab suci Al-Qur’an adalah ajaran tentang akhlak atau budi pekerti. Akhlak ini
menempati tempat yang sangat mulia dalam pandangan Islam. Dalam sebuah hadis dikatakan bahwa manusia
yang paling baik adalah manusia yang paling bagus akhlaknya. Diutusnya Rasulullah saw. pun juga dalam
rangka menyempurnakan akhlak yang mulia. Oleh karena itu Rasulullah saw. merupakan sosok teladan yang
mulia dan terpuji akhlaknya. Karena kagungan akhlaknya, Allah Swt. pun memberikan pujian tentang
keagungan akhlak Rasulullah saw. di dalam Al-Qur’an. Beberapa diantara akhlak mulia yang bisa kita teladani
dari pribadi Rasulullah saw. adalah sifat jujur, amanah serta istiqamah.

A. Jujur
Jujur dalam bahasa Arab adalah as-Sidqu artinya adalah mengatakan sesuatu sesuai dengan kenyataan.
Jujur bisa juga dikatakan sebagai kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan. Jujur merupakan akhlak
terpuji yang juga merupakan salah satu sifat wajib dari para rasul, siddiq. Lawan dari jujur adalah bohong
atau al-Kadzbu yang artinya adalah mengatakan sesuatu tidak sesuai dengan kenyataan. Jujur sebenarnya
merupakan watak manusia yang bersifat asli (tabi’iyah) atau bisa juga disebut sebagai fitrah manusia. Hal
ini bisa dibuktikan dengan melihat tingkah laku anak kecil yang masih lugu, dia pasti akan mengatakan
apasaja dengan apa adanya dan belum bisa berpikir untuk berbohong. Namun semakin bertambahnya usia,
sifat ini mulai luntur karena berbagai faktor, seperti pengaruh lingkungan, sekolah, keluarga dan
sebagainya.
Al-Qur’an, sebagai kitab suci terakhir yang berisi pedoman hidup manusia juga menjelaskan tentang
sikap jujur ini. Perintah bersikap jujur tersebut terdapat pada surah al-Baqarah ayat 42. Ayat ini memang
tidak memerintahkan berbuat jujur secara langsung atau eksplisit. Ayat ini adalah perintah untuk menjauhi
sifat dusta atau bohong. Dari sini bisa diambil kesimpulan balik (mafhum mukhalafah) bahwa jika
berbohong hukumnya adalah haram, maka jujur hukumnya adalah wajib.

1. Membaca Surah al-Baqarah Ayat 42


        
“Dan janganlah kamu campuradukkan yang hak dengan yang batil dan janganlah kamu sembunyikan
yang hak itu, sedang kamu mengetahui.” (Q.S. al-Baqarah [2]: 42)
2. Mufradat (arti kata)
(IDEM FILE LAMA)
3. Kandungan Surah al-Baqarah Ayat 42 dan Hadis Terkait
Dalam ayat ini terdapat dua macam perintah Allah yang ditujukan kepada Bani Israel, yaitu sebagai
berikut.
a. Agar mereka jangan mencampuradukkan yang hak dengan yang batil. Maksudnya, pemimpin-
pemimpin Bani Israel itu suka memasukkan pendapat-pendapat pribadi mereka ke dalam kitab
Taurat, sehingga sukar untuk membedakan mana yang benar, terutama dalam penolakan mereka
untuk beriman kepada Nabi Muhammad saw.. Mereka membuat-buat alasan-alasan untuk
menjelek-jelekkannya dan menyalahtafsirkan ucapan-ucapan nenek moyang mereka, sehingga
mereka lebih berpegang kepada ucapan para pemimpin dan tradisi mereka daripada menerima
ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.. Walaupun perintah ayat itu ditujukan kepada Bani
Israel, namun isinya dapat pula dijadikan dasar bagi kaum muslimin untuk selalu berbuat jujur dan
adil.
b. Agar mereka jangan menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahuinya. Maksudnya
Bani Israel itu telah menyembunyikan kebenaran-kebenaran yang telah mereka ketahui dari kitab-
kitab suci mereka, antara lain ialah berita dari Allah Swt. tentang Nabi Muhammad saw. yang akan
diutus sebagai penutup dari semua rasul-rasul Allah untuk seluruh umat manusia. Hal ini sengaja
mereka tutupi terhadap rakyat umum, bahkan mereka berusaha menjelekkan Nabi Muhammad saw.
untuk menghalangi manusia beriman kepadanya.
Perilaku-perilaku yang dilakukan Bani Israel tersebut adalah kedustaan. Sehingga tidak boleh ditiru
karena Rasulullah telah mencontohkan kepada kaum muslimin dan muslimat bahwa setiap orang harus
berbuat jujur baik dalam perkataan maupun perbuatan. Seorang mukmin yang berbuat sebagaimana
Bani Israel akan dicap munafik, dan seburuk-buruk tempat bagi orang-orang munafik adalah Neraka
Saqar.
Kejujuran merupakan bagian dari akhlak yang diajarkan Islam. Sifat jujur juga merupakan identitas
bagi seorang muslim. Karena kejujuran merupakan kunci untuk meraih kebahagiaan. Sebagaimana
telah ditegaskan dalam hadis Nabi saw. berikut.

‫ِه‬ ‫ِهلل‬ ‫ٍد ِض‬ ‫ِد ِهلل‬


‫ َعَلْيُك ْم‬: ‫ َق اَل َرُس ْو ُل ا َص َّلى اُهلل َعَلْي َو َس َّلَم‬: ‫َعْن َعْب ا اْبِن َم ْس ُعْو َر َي اُهلل َعْن ُه َق اَل‬
‫ِبالِّص ْد ِق َف ِاَّن الِّص ْدَق َيْه ِد ى ِاىَل اْلِّرِب َو اْلُّرِب َيْه ِد ى ِاىَل اَجْلَّن ِة َو َم ا َيَز اُل الَّر ُج ُل َيْص ُد ُق َو َيَتَح َر ى‬
‫الِّص ْدَق َح ىَّت ُيْك َتَب ِعْن َد اِهلل َص ِد ْيًق ا َو ِاَّي اُك ْم َو اْلَك ْذ َب َف ِاَّن اْلَك ْذ َب َيْه ِد ى ِاىَل اْلُف ُج ْو ِر َو ِاَّن‬
‫اْلُف ُج ْو َر َيْه ِدى ِاَىل الَّناِر َو َم ا َيَز اُل الَّر ُج ُل َيْك ِذ ُب َو َيَتَح َر ى اْلَك ْذ َب َح ىَّت ُيْك َتَب ِعْن َد اِهلل َك َّذ اًبا‬
)‫(رواه مسلم‬

Dari Abdullah bin Mas’ud ra., ia berkata: “Rasulullah saw. bersabda: ‘Wajib atas kalian berlaku
jujur, karena sesungguhnya jujur itu menunjukkan (pelakunya) kepada kebaikan, dan kebaikan itu
menunjukkan kepada surga. Seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur sehingga ia
ditulis di sisi Allah sebagai orang yang sangat jujur. Dan jauhilah oleh kalian sifat dusta, karena
sesungguhnya dusta itu menunjukkan pelakunya kepada keburukan, dan keburukan itu menunjukkan
kepada api neraka. Seseorang senantiasa berdusta dan berusaha untuk selalu berdusta sehingga ia
ditulis di sisi Allah sebagai seorang pendusta.” (H.R. Imam Muslim).
Tidaklah kita dapati seorang yang jujur, melainkan orang lain senang dengannya, memujinya. Baik
teman maupun lawan merasa tenteram dengannya. Berbeda dengan pendusta. Temannya sendiripun
tidak merasa aman, apalagi musuh atau lawannya. Alangkah indahnya ucapan seorang yang jujur, dan
alangkah buruknya perkataan seorang pendusta. Dalam sebuah mahfuzat dikatakan.
‫ِد‬ ‫ِص‬
‫َمْن َقَّل ْدُقُه َقَّل َص ْيُقُه‬
Artinya :” Barang siapa yang sedikit kejujurannya, maka sedikit pulalah temannya”.
Perilaku jujur yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari misalnya sebagai seorang siswa
kita selalu mengerjakan ulangan dengan mengandalkan kemampuan diri sendiri, tidak mencontek atau
minta bantuan teman. Sebagai seorang anak kita dapat berlaku jujur kepada orang tua dengan selalu
berpamitan pada saat akan meninggalkan rumah dan selalu mengatakan apa adanya jika ditanya oleh
orang tua.
4. Hikmah Perilaku Jujur
Hikmah atau manfaat yang bisa kita ambil dari berperilaku jujur di antaranya adalah:
a. mendapat kepercayaan dari orang lain.
b. mendapat banyak teman.
c. merasakan ketentraman hidup karena tidak dibayang-bayangi rasa salah kepada orang lain.
d. mendapat keberkahan hidup dari Allah Swt.
e. merupakan amalan yang dapat mengantarkan ke surga.

B. Amanah
Amanah secara bahasa maknanya senada dengan al-Wafa, yaitu terpercaya atau dapat dipercaya.
Amanah juga berarti pesan yang dititipkan atau dapat disampaikan kepada orang yang berhak. Amanah
yang wajib ditunaikan oleh setiap orang adalah hak-hak Allah Swt., seperti salat, zakat, puasa, berbuat baik
kepada sesama, dan yang lainnya. Amanah berkaitan erat dengan tanggung jawab. Orang yang menjaga
amanah biasanya disebut orang yang bertanggung jawab. Sebaliknya, orang yang tidak menjaga amanah
disebut orang yang tidak bertanggung jawab. Di antara ayat Al-Qur’an yang memerintahkan bersikap
amanah adalah Surah al-Anfal Ayat 27.

1. Membaca Surah al-Anfal Ayat 27


         
 
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan
(juga) janganlah kamu mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu
mengetahui.” (Q.S. al-Anfal [8]: 27)
2. Mufradat (arti kata)
(IDEM FILE KAWAK)
3. Kandungan Surah al-Anfal Ayat 27 dan Hadis Terkait.
Ayat di atas berisi larangan untuk berkhianat atau menyalahgunakan amanah. Allah melarang
mengkhianati hak Allah sehingga mengkufuri-Nya atau tidak mensyukurinya dan juga larangan
mengkhianati Rasulullah Muhammad saw., serta mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan-
Nya kepada kita. Amanah terbagi menjadi tiga, yaitu.
a. Amanah terhadap Allah Swt. yaitu berupa ketaatan terhadap segala perintah-Nya dan menjauhi
b. Amanah terhadap sesama manusia. Amanah ini meliputi hak-hak antar sesama manusia, misalnya
ketika kita dititipi pesan atau sesuatu maka kita wajib menyampaikan kepada yang berhak. Allah
Swt. berfirman sebagai berikut.
........        
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya…” (QS. an-Nisa’ [4]:58)
c. Amanah terhadap diri sendiri, yaitu dengan memelihara dan menggunakan segenap kemampuan
yang dimiliki untuk menjaga kelangsungan hidup, kesejahteraan, dan kebahagiaan diri. Allah Swt.
berfirman.
    
“Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.” (QS. al-
Mukminun [23]:8)
Semua manusia pada hakikatnya adalah pengemban amanah, baik besar maupun kecil. Agama
adalah amanah Allah, bumi dan segala isinya adalah amanah Allah, keluarga dan anak-anak adalah
amanah Allah, bahkan jiwa dan raga manusia bersama potensi yang melekat pada dirinya adalah
amanah Allah Swt.. Semua amanah tersebut mulai dari yang kita anggap paling kecil dan remeh,
seperti setiap tarikan nafas hingga yang sebesar-besarnya seperti harta benda dan kekemimpinan di
akhirat kelak akan dimintai pertanggungjawaban. Rasulullah saw. bersabda.

‫ِه‬ ‫ِض‬
‫ ُك ُلُك ْم َر اٍع َو ُك ُلُك ْم َم ْس ُئْو ٌل َعْن‬: ‫َعِن اْبِن ُعَم َر َر َي اُهلل َعْن ُه َعِن الَّنِّيِب َص َّلى اُهلل َعَلْي َو َس َّلَم َق اَل‬
)‫َر اِعَيِتِه َفْاَألِم ْيُر اَّلِذ ي َعَلى الَّناِس َر اٍع َعَلْيِه ْم َو ُه َو َم ْس ُئْو ٌل َعْنُه ْم (رواه الشيخان‬
“Dari Ibnu ‘Umar ra., Rasulullah saw. bersabda: Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai
pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang kepala negara adalah pemimpin dan akan
diminta pertanggung jawaban perilhal rakyat yang dipimpinnya…” (H.R. Bukhari Muslim)
Dalam hadis lain Rasulullah saw. bersabda:

)‫َال ِاَمْياَن ِلَم ْن َال َاَم اَنَة َلُه (رواه الطرباىن‬


“Tidak ada iman pada diri seseorang yang tidak dapat dipercaya” (H.R. Tabrani)
Hadis di atas menjelaskan bahwa seseorang yang tidak dapat berperilaku amanah berarti ia
bukanlah seorang mukmin. Karena setiap mukmin harus menjaga setiap hal yang dititipkan kepadanya
baik titipan itu dari Allah, misalnya hidup, jasad, maupun iman yang tertanam dalam hatinya. Atau
titipan dari sesamanya, misalnya jabatan dan rahasia pribadi.
4. Contoh Perilaku Amanah dalam Kehidupan Sehari-hari
Perilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan
sebagai berikut.
a. Menjaga titipan dan mengembalikannya seperti keadaan semula. Apabila kita dititipi sesuatu
oleh orang lain, misalnya barang berharga, emas, rumah, atau barang-barang lainnya, maka kita
harus menjaganya dengan baik. Pada saat barang titipan tersebut diambil oleh pemiliknya, kita
harus mengembalikannya seperti semula.
b. Menjaga rahasia. Apabila kita dipercaya untuk menjaga rahasia, baik itu rahasia pribadi, rahasia
keluarga, rahasia organisasi, atau rahasia negara, maka kita wajib menjaganya supaya tidak
bocor kepada orang lain.
c. Tidak menyalahgunakan jabatan. Jabatan adalah amanah yang wajib dijaga. Apabila kita di beri
jabatan apa pun bentuknya, maka kita harus menjaga amanah tersebut. Segala bentuk penyalah-
gunaan jabatan untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok termasuk perbuatan yang
melanggar amanah.
d. Memelihara semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. berupa umur, kesehatan, harta
benda, ilmu, dan sebagainya. Semua nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. kepada umat
manusia adalah amanah yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Perbuatan khianat atau melanggar amanah dapat mengakibatkan gangguan pada psikologis
seseorang seperti timbulnya rasa gelisah, selalu merasa was-was, hidup menjadi tidak tenang dan
munculnya rasa bersalah yang berkepanjangan.
5. Hikmah Perilaku Amanah
Orang yang berbuat baik kepada orang lain, sesungguhnya ia telah berbuat baik kepada diri sendiri.
Begitu juga sikap amanah memiliki dampak positif bagi diri sendiri. Di antara hikmah amanah adalah
sebagai berikut.
a. Dipercaya orang lain, ini merupakan modal yang sangat berharga dalam menjalin hubungan atau
berinteraksi antara sesama manusia.
b. Mendapatkan simpati dari semua pihak, baik kawan maupun lawan.
c. Hidupnya akan sukses dan dimudahkan oleh Allah Swt.

C. Istiqamah
Istiqamah berarti sikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan. Dalam makna yang luas,
Istiqamah adalah sikap teguh dalam melakukan suatu kebaikan, membela dan mempertahankan keimanan
dan keislaman, walaupun menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan.
Perilaku istiqamah terwujud karena adanya keyakinan yang kuat terhadap kebenaran. Perilaku ini wajib
dimiliki oleh setiap muslim, karena dengan istiqamah dapat membentuk sikap dan perilaku yang sesuai
dengan ajaran Islam. Sikap istiqamah ini dijelaskan oleh Allah Swt. di dalam Surah al-Ahqaf Ayat 13.

1. Membaca Surah al-Ahqaf Ayat 13


            
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ‘Tuhan kami ialah Allah’, Kemudian mereka tetap
istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.” (Q.S.
al-Ahqaf [46]: 13)
2. Mufradat (arti kata)
(PODO FILE KAWAK)
3. Kandungan Surah al-Ahqaf Ayat 13 dan Hadis Terkait
Ayat di atas menerangkan keadaan orang-orang yang benar-benar beriman kepada Allah Swt., yaitu
orang-orang yang mengakui dan mengatakan, “Tuhan kami adalah Allah”, kemudian ia beristiqamah,
yakni tetap dalam pengakuan itu. Tidak dicampurinya sedikit pun juga pengakuan itu dengan
perbuatan-perbuatan sirik. Dia menetapi dan mengikuti garis-garis yang telah ditentukan agama,
mengikuti perintah-perintah Allah dengan sebenar-benarnya dan menghentikan larangan-larangan-Nya.
Maka orang yang semacam itu tidak ada suatu kekhawatiran pun terhadap diri mereka di hari kiamat
nanti karena Allah menjamin keselamatan mereka. Mereka tidak bersedih hati terhadap apa yang
mereka tinggalkan di dunia setelah mereka wafat, begitu juga terhadap sesuatu yang luput dan hilang
dari mereka selama hidup di dunia serta tidak ada penyesalan sedikit pun pada diri mereka.
Rasulullah saw. juga telah menjelaskan dalam hadisnya sebagai berikut.

‫ ُس ِئَل الَّنُّيِب َص َّلى اُهلل َعَلْيِه َو َس َّلَم َاُّي ْاَألْع َم اِل َاَح ُّب ِاىَل اِهلل؟‬: ‫َعاِئَش َة َر ِض َي اُهلل َعْنَه ا َقاَلْت‬ ‫َعْن‬
)‫ َاْد َو ُمَه ا َو ِاْن َقَّل َو َقاَل َاْكَلُفْو ا ِم َن ْاَألْع َم اِل َم ا ُتِط ْيُقْو َن (رواه البخاري‬: ‫َقاَل‬
“Dari Aisyah ra. berkata: Nabi pernah ditanya: ‘Manakah amal yang paling dicintai Allah?’ Beliau
bersabda: ‘Yang dilakukan secara terus-menerus meskipun sedikit’. Beliau bersabda lagi: ‘Dan
lakukanlah amal-amal itu, sekadar kalian sanggup melakukannya’.” (H.R. Bukhari)
Allah Swt. menyukai orang yang melakukan amal ibadah sedikit, namun dilakukan secara
istiqamah terus menerus. Hal ini lebih baik daripada sekali melakukan ibadah banyak, namun setelah iti
tidak melakukannya lagi. Contohnya adalah membaca Al-Qur’an setiap hari 1 halaman, namun rutin itu
lebih baik daripada sekali duduk membaca 3 juz namun setelah itu selama setahun tidak menyentuh Al-
Qur’an lagi. Pepatah yang tepat untuk menggambarkan sifat istiqamah adalah sedikit demi demi sedikit
lama-lama menjadi bukit.
4. Contoh Perilaku Istiqamah dalam Kehidupan Sehari-hari
Perilaku Istiqamah dapat diwujudkan melalui kegiatan:
a. selalu menjalankan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya dalam keadaan apa pun dan di
mana pun.
b. melaksanakan şalat tepat pada waktunya.
c. belajar terus menerus hingga paham
d. selalu menaati peraturan, baik yang ada di rumah, sekolah, maupun masyarakat
e. selalu menjalankan kewajibannya dengan rasa senang dan nyaman, tidak merasa dipaksa atau
dibebani
5. Hikmah Perilaku Istiqamah.
Di antara hikmah dari perilaku istiqamah ini antara lain sebagai berikut.
a. Orang yang istiqamah akan memperoleh kesuksesan di dunia karena ia tekun dan ulet dalam
melakukan sesuatu.
b. Orang yang istiqamah akan dijauhkan oleh Allah Swt. dari rasa takut, gelisah, dan sedih.
c. Orang yang istiqamah akan selalu mendapat perlindungan dari Allah Swt..

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI


Pilihlah pekerjaan sesuai prioritas dan lebih utama terlebih dahulu karena itu akan membuatmu menjadi lebih
ringan.

SEKILAS CAKRAWALA
"Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya jika seseorang dari kalian mengucapkan perkataan yang diridhai
Allah, dan ia mengira bahwa ucapannya itu dapat mencapai ridha-Nya, maka Allah SWT akan menulis
(karena ucapannya itu) ridha-Nya sampai hari Kiamat. Dan sesungguhnya jika seseorang dari kalian
mengucapkan perkataan yang dimurkai Allah, dan ia mengira bahwa ucapannya itu dapat mencapainya,
maka Allah SWT akan menulis (karena ucapannya) itu murka-Nya sampai hari saat ia menjumpai-Nya (hari
Kiamat)." (HR.Ibnu Majah)

GLOSARIUM
Batil : perkara yang salah
Eksplisit : jelas, tegas
Hak : perkara yang benar
Mafhum Mukhalafah : pengertian balik

CAKRAWALA KEPRIBADIAN BANGSA


Suatu hari kelak kalian pasti akan jadi seorang pemimpin, paling tidak pemimpin untuk diri sendiri dan
keluarga. Salah satu sifat seorang pemimpin yang utama adalah amanah. Karena tanpa sikap amanah ini, berarti
seorang pemimpin telah berlaku zalim. Biasakanlah untuk berperilaku amanah dalam kehidupan, mulailah dari
hal-hal yang kecil seperti selalu mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru.

CAKRAWALA ILMU
Istiqamah merupakan amal yang mudah diucapkan lidah namun dalam kenyataanya sulit untuk dilaksanakan.
Namun kewajiban kita hanya berusaha untuk beristiqamah sambil memohon pertolongan Allah agar memberi
kita kekuatan untuk berlaku istiqamah. Jika kita terus berusaha dan berdoa, maka meskipun misalnya kita belum
mampu melaksanakan istiqamah secara sempurna, paling tidak Allah sudah memberi nilai pada niat dan usaha
kita.

MENGGAPAI CAKRAWALA
TUGAS MANDIRI
Sifat tercela yang menjadi lawan dari kejujuran adalah bohong atau dusta. Amatilah di lingkungan sekitarmu,
apa akibat dari perbuatan dusta atau bohong bagi diri sendiri dan orang lain? Kerjakan dalam buku tugasmu
kemudian kumpulkan pada Bapak/Ibu Guru!
Kebijakan guru

TUGAS KELOMPOK
Buatlah sebuah kelompok, kemudian carilah contoh minimal 5 perilaku sebagai siswa yang mencerminkan
sikap jujur, amanah, dan istiqamah dalam kehidupan sehari-hari!
Kebijakan guru

TUGAS SISWA
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!
1. Berikan contoh yang membuktikan bahwa jujur adalah fitrah manusia!
Jawab:
Hal ini bisa dibuktikan dengan melihat tingkah laku anak kecil yang masih lugu, dia pasti akan mengatakan
apasaja dengan apa adanya dan belum bisa berpikir untuk berbohong.
2. Perbuatan apa yang dilakukan oleh Bani Israel sehingga mendapat teguran Allah dalam Q.S. al-Baqarah [2]:
42?
Jawab:
Mereka mencampuradukkan yang hak dengan yang batil. Maksudnya, pemimpin-pemimpin Bani Israel itu
suka memasukkan pendapat-pendapat pribadi mereka ke dalam kitab Taurat, sehingga sukar untuk
membedakan mana yang benar, terutama dalam penolakan mereka untuk beriman kepada Nabi Muhammad
saw..
3. Apa pengertian sifat amanah?
Jawab:
Amanah secara bahasa maknanya senada dengan al-Wafa, yaitu terpercaya atau dapat dipercaya. Amanah
juga berarti pesan yang dititipkan atau dapat disampaikan kepada orang yang berhak.
4. Sebutkan contoh amanah terhadap Allah Swt.
Jawab:
Menjalankan semua perintahnya dan menjauhu larangannya, misalnya menjalankan salat lima waktu dan
menjauhi ucapan bohong
5. Tuliskan sebuah hadis dan artinya yang berkaitan dengan sikap istiqamah!
Jawab:

‫ ُس ِئَل الَّنُّيِب َص َّلى اُهلل َعَلْيِه َو َس َّلَم َاُّي ْاَألْع َم اِل َاَح ُّب ِاىَل اِهلل؟‬: ‫َعْن َعاِئَش َة َر ِض َي اُهلل َعْنَه ا َقاَلْت‬
)‫ َاْد َو ُمَه ا َو ِاْن َقَّل َو َقاَل َاْكَلُفْو ا ِم َن ْاَألْع َم اِل َم ا ُتِط ْيُقْو َن (رواه البخاري‬: ‫َقاَل‬
“Dari Aisyah ra. berkata: Nabi pernah ditanya: ‘Manakah amal yang paling dicintai Allah?’ Beliau
bersabda: ‘Yang dilakukan secara terus-menerus meskipun sedikit’. Beliau bersabda lagi: ‘Dan
lakukanlah amal-amal itu, sekadar kalian sanggup melakukannya’.” (H.R. Bukhari)

UJI KOMPETENSI
A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Orang yang paling baik adalah orangyang ……
a. paling luas ilmunya
b. paling banyak hartanya
c. paling bagus wajahnya
d. paling baik akhlaknya
2. Berbuat jujur merupakan bentuk peneladanan terhadap sifat wajib rasul ….
a. siddiq
b.tabligh
c.amanah
d fatanah
3. Perintah Allah untuk berbuat jujur terdapat di dalam Al-Qur’an surah....
a. al-Maidah ayat 65
b. al-Baqarah ayat 42
c. al-Baqarah ayat 24
d. an-Nisa ayat 42
    .4
Makna kata yang bergaris bawah pada penggalan ayat di atas adalah...
a. menyambut
b. membuat
c. mencampur
d. merekayasa
5. Orang yang perkataannya tidak sesuai dengan perbuatannya disebut sebagai orang…..
a. musyrik
b. fasiq
c. fasid
d. munafik
6. Bersarkan hadis Rasulullah saw, jujur akan menunjukkan pelakunya kepada……..
a. kebaikan
b. kemuliaan
c. kekayaan
d. kemenangan
7. Lafaz mempunyai makna ….
a. kewajiban
b. kebenaran
c. keharusan
d. kekuasaan
8. Anggota tubuh manusia yang sangat erat hubungannya dengan sifat jujur adalah…..
a. Otak
b. Hati
c. Tangan
d. Mulut
9. Di bawah ini yang merupakan contoh perbuatan yang menunjukkan sifat amanah adalah....
a. Mengunjungi teman sewaktu sakit
b. Menjaga barang titipan dengan sebaik-baiknya
c. Memberi bantuan kepada orang yang tidak mampu
d. Menolong orang yang kesusahan
10. Ayat Al-Qur’an yang berisi perintah untuk berlaku amanah adalah ...Surah al-Anfal Ayat 27
a. Surah al-Maidah ayat 34
b. Surah Ali Imran ayat 110
c. Surah al-Anfal ayat 27
d. Surah az-Zumar ayat 15

11. Berikut ini merupakan hikmah dari perilku jujur, kecuali ….


a. mendapat perhatian dari teman
b. mendapat kepercayaan dari orang lain
c. merasakan ketentraman hidup
d. mendapat banyak teman
12. Kata amanah disebut juga dengan ….
a. istiqamah
b. sidiq
c. al wafa
d. wadiah
       .13
Yang mendapat seruan Allah dalam ayat di atas adalah.....
a. Orang-orang yang bertakwa
b. Orang-orang yang lalai
c. Orang-orang yang tertipu
d. Orang-orang yang beriman

14. Dalam hadis Rasulullah saw. disebutkan bahwa seseorang yang tidak dapat dipercaya berarti dalam
hatinya ….
a. selalu penuh kefasikan
b. ingin membalas dendam
c. tidak ada keimanan
d. penuh dengan sifat riya’
15. Keadaan orang yang mendapat seruan Allah dalam Surah al-Anfal Ayat 27 adalah....
a. Bodoh dan dalam kondisi terbelakang
b. Mengetahui apa yang mereka lakukan
c. Tidak menyadari perbuatan mereka
d. Miskin dan menderita

     .16


Ayat di atas berbicara mengenai amanah terhadap…….
a. Allah Swt..
b. diri sendiri
c. sesama manusia
d. bangsa dan negara
17. Sikap yang ditunjukkan oleh orang yang mengucapkan"Tuhan kami adalah Allah" adalah....
a. Berani berkorban
b. Mantab dalam keimanan
c. Jujur dalam ucapan
d. Ihlas ketika beramal

18. Amal saleh yang dilakukan orang yang istiqamah akan berlangsung secara….
a. apabila ingat saja
b. kadang-kadang
c. terus-menerus
d. setengah-setengah
19. Allah menjamin bagi orang yang istiqamah, yaitu ….
a. dicintai banyak orang di sekitarnya
b. dijamin mendapatkan banyak harta
c. tidak pernah merasa khawatir
d. diberikan ilmu terus-menerus
20. Bentuk istiqamah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sebagai seorang pelajar adalah....
a. Setiap hari menghapalkan mufradat bahasa Arab 5 kata
b. Setiap hari meminta uang saku kepada ibu
c. Setipa hari masuk kelas selalu telat
d. Setiap hari selalu dihukum

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!


1. Rasulullah saw. diutus adalam rangka menyempurnakan akhlak yang mulia
2. Kaum yang mendapat teguran Allah dalam Surah al-Baqarah ayat 42 adalah Bani Israel
3. Dusta akan menunjukkan pelakunya kepada keburukan
4. Arti dari amanah adalah Wadiah yang artinya titipan
5. Segala sesuatu yang ada dalam genggaman manusia adalah amanah Allah Swt..
6. Orang yang mengkhianati amanah hidupnya tidak tenang
7. Surah al-Ahqaf Ayat 13 berisi perintah untuk berbuat istiqamah
8. Amal ibadah harus dikerjakan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
9. Setiap manusia adalah seorang pemimpin
10. Perintah untuk beristiqamah terdapat dalam surah al-Ahqaf ayat 13
C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan hikmah perilaku istiqamah!
Jawab :
Di antara hikmah dari perilaku istiqamah ini antara lain sebagai berikut.
a. Orang yang istiqamah akan memperoleh kesuksesan di dunia karena ia tekun dan ulet dalam
melakukan sesuatu.
b. Orang yang istiqamah akan dijauhkan oleh Allah Swt. dari rasa takut, gelisah, dan sedih.
c. Orang yang istiqamah akan selalu mendapat perlindungan dari Allah Swt..
2. Jelaskan yang dimaksud dengan amanah terhadap diri sendiri dan berikan contohnya!
Jawab :
Amanah terhadap diri sendiri, yaitu dengan memelihara dan menggunakan segenap kemampuan yang
dimiliki untuk menjaga kelangsungan hidup, kesejahteraan, dan kebahagiaan diri. Contohnya adalah
menjaga kesehatan badan.
3. Bagaimana perilaku hidup jujur yang bisa diterapkan oleh seorang pelajar?
Jawab :
Selalu mengerjakan ulangan dengan mengandalkan kemampuan diri sendiri, tidak mencontek atau minta
bantuan teman.
4. Bagaimana sikapmu manakala ada temanmu yang menitipkan sesuatu kepadamu?
Jawab :
Menjaga titipan tersebut dengan baik dan mengembalikannya dalam keadaan baik pula
5. Jelaskan akibat yang terjadi jika seseorang tidak memiliki sikap istiqamah dalam beribadah!
Jawab :
Orang yang tidak mempunyai sikap istiqamah dalam beribadah, maka ibadahnya tidak akan pernah
maksimal dan mudah dipengaruhi orang lain

UJI PRAKTIK
Lakukan tanya jawab kepada kepala desa atau ketua RT atau tokoh agama di tempat kamu tinggal, tentang
pentingnya sikap jujur dan amanah bagi mereka dan setiap warga masyarakat serta contoh sikap jujur dan
amanah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari! Tulislah di buku tugasmu kemudian kumpulkan
kepada Bapak/Ibu Gurumu!
Kebijakan guru

PERBAIKAN
A. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!
1. Lawan dari amanah adalah khianat
2. Manusia yang paling bagus akhlaknya adalah Rasulullah saw.
3. Mengembalikan pinjaman dalam keadaan baik adalah bentuk amanah terhadap orang lain
4. Hukum berbuat jujur adalah wajib
5. Melaksanakan şalat tepat pada waktunya merupakan penerapan dari sikap istiqamah

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Sebutkan bunyi pepatah untu menggambarkan sifat istiqamah!
Jawab:
Sedikit demi demi sedikit lama-lama menjadi bukit.
2. Sebutkan tiga hikmah dari perilaku jujur!
Jawab:
d. Dipercaya orang lain, ini merupakan modal yang sangat berharga dalam menjalin hubungan atau
berinteraksi antara sesama manusia.
e. Mendapatkan simpati dari semua pihak, baik kawan maupun lawan.
f. Hidupnya akan sukses dan dimudahkan oleh Allah Swt.
3. Jika kejujuran adalah sifat manusia yang asli, lalu apa sebabnya manusia banyak yang berbohong?
Jawab :
Manusia berbohong karena terkena pengaruh bujukan hawa nafsu dan godaan seta

4. Sebutkan contoh hak-hak Allah yang merupakan amanah bagi kita!


Jawab :
Salat, haji, zakat, puasa, dan nazar
5. Apa manfaat sikap istiqamah bagi peningkatan prestasimu di sekolah?
Jawab :
Sikap istiqamah bisa mendorong pemahaman yang lebih maksimal terhadap pelajaran yang diberikan
oleh guru

Anda mungkin juga menyukai