Leyka Aura
Leyka Aura
Disusun oleh :
Leyka Aura Febrianty (3222047)
Dengan mengucap puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan ini dengan judul “ Perancangan Sistem Informasi
Administrasi Pernikahan di Desa Berbasis Web”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini ada
sedikit kesulitan dan hambatan yang dialami penulis, baik dalam segi isi, penulisan
maupun kata–katanya yang tidak tersusun secara baik, namun berkat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak akhirnya dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk
proses perbaikan selanjutnya, dan mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat
dan dapat menambah wawasan berfikir serta sebagai bahan referensi dan informasi
yang bermanfaat bagi pengetahuan.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................2
1.3 Batasan Masalah ...............................................................................2
1.4 Tujuan Penulisan ..............................................................................2
1.5 Manfaat Penulisan ............................................................................2
BAB I
PENDAHULUAN
Tidak hanya itu, waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam proses
administrasi pernikahan manual juga menjadi hambatan bagi calon pengantin.
Proses yang memakan waktu dan usaha cukup besar ini dapat menjadi beban
tambahan, terutama jika biaya administrasi juga tinggi. Koordinasi yang kurang
efisien antara pihak-pihak yang terlibat, seperti calon pengantin, keluarga,
penghulu, dan petugas administrasi desa, turut menjadi faktor yang mempersulit
jalannya proses pernikahan. Keadaan ini dapat mengakibatkan kelalaian atau
kebingungan dalam menjalankan prosedur pernikahan.