Anda di halaman 1dari 6

SEJARAH SEBAGAI

ILMU
Created by: Siti King Harta Lestari, S. Pd.
KOMPETENSI DASAR

• 3.4 Menganalisis sejarah sebagai ilmu, peristiwa, kisah, dan seni


• 4.4 Menyajikan hasil telaah tentang sejarah sebagai ilmu, peristiwa, kisah dan seni
dalam bentuk tulisan dan/atau media lain

• 3.5 Menganalisis cara berpikir diakronik dan sinkronik dalam karya sejarah
• 4.5 Menyajikan hasil telaah tentang penerapan cara berpikir diakronik dan sinkronik
dalam karya sejarah melalui tulisan dan/atau media lain
Pengetahuan vs Ilmu Pengetahuan

Pengetahuan Ilmu Pengetahuan

• Pengetahuan: semua yang pernah • Ilmu pengetahuan: lahir karena orang


dialami sehari-hari dan pernah dilalui tidak puas dengan pengetahuan atau
dengan pancaindra. tentang suatu kenyataan seperti apa
adanya.
• Hanya dicerna secara sepintas tanpa
• Ilmu pengetahuan melalui proses yang
melalui riset yang mendalam. sistematis dengan kaidah-kaidah
tertentu , seperti koheren (taat asas),
valid (salih), reliable (dapat dipercaya),
akurat (tepat), objektif, mempunyai
hokum, dalil, dan generalisasi serta
dapat memprediksi.
Sejarah
sebagai ilmu,
kisah,
peristiwa dan
seni

Sejarah
Sebagai
Ilmu Cara
Berpikir
Sifat Ilmu Sejarah
Sejarah (diakronik
dan
sinkronik)
Sejarah sebagai Ilmu, Kisah, Peristiwa, dan Seni

Sejarah sebagai Ilmu Sejarah sebagai Peristiwa

• Sejarah dikatakan sebagai ilmu karena • Sejarah sebagai peristiwa memiliki sifat
memiliki metode dan objek penelitian. objektif dan unik. Objektif (terjadi apa
adanya/ histoire realite), Unik (terjadi
• Objek kajian sejarah: hal yg dipikirkan, satu kali/einmaligh).
dikatakan, dirasakan, dan dialami oleh
• Peristiwa tdk dapat terulang sama
manusia. persis, namun bisa saja terulang pola
• Subjek: manusia yang meneliti peristiwa yang sama didalamnya.
sejarah. • Syarat peristiwa sejarah:
• Sejarah= ilmu humaniora (ttg manusia). a) Objektif: harus didukung fakta-fakta.
• Sejarah termasuk ilmu empiris b) Penting: memiliki arti penting bagi
(pengalaman) yang tidak dapat perkembangan ilmu pengetahuan
mengalami pengulangan percobaan. dan kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Sejarah sebagai Kisah Sejarah sebagai Seni
• Sejarah sebagai kisah: sejarah yang • Sejarah sebagai seni berhubungan erat
kita kenal dalam kehidupan sehari-hari. dengan cara penyampaian kisah
sejarah dalam bentuk tulisan.
• Sejarah sebagai kisah berbeda
dengan dogeng ataupun novel. Hal ini • Sejarah memerlukan intuisi dan
imajinasi, melibatkan emosi, dan
dikarenakan sejarah sebagai kisah menggunakan gaya bahasa yang
adalah hasil penelitian sejarawan yg khas (bahkan cenderung kaku).
dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya atau menggunakan • Pelopor: George Macauly Travelyan.
metode penelitian sejarah. • Intuisi: naluri dalam penelitian.
• Sejarah sebagai kisah dikembangkan • Imajinasi: membayangkan apa yang
pada tahap interpretasi data (tahap terjadi.
pengembangan data yang • Emosi: memahami perasaan subjek
didapatkan). yang diteliti.
• Gaya bahasa: menghidupkan cerita
yang dikembangkannya.

Anda mungkin juga menyukai