Anda di halaman 1dari 8

HASIL DISKUSI

KELOMPOK 4
PRINSIP-PRINSIP DAN PENDEKATAN ILMU LINGKUNGAN

MODERATOR
DHEA AGUSTIANINGSIH A12122151

TIM PENYAJI
Rahmatia Binti Adnan A12122134
Sulistia Wati Razak A12122135
Aswat Lasonto A12122161

PERTANYAAN, JAWABAN, TAMBAHAN & SANGGAHAN


1. Salsabila Fitriah Ramadhani A12122158 Dari Kelompok 2
Tadi pemateri sudah menjelaskan tentang keanekaragaman, disebutkan
bahwa semakin beragam komponen hayati dan non-hayati, semakin kuat juga
daya tahan dan ketahanan lingkungan. Namun, adakah situasi di mana
keanekaragaman yang terlalu tinggi justru dapat menjadi masalah bagi
lingkungan? Tolong jelaskan dan berikan contohnya.

 Dijawab oleh Sulistia Wati Razak A12122135 :


Ya, terdapat situasi di mana keanekaragaman yang terlalu tinggi justru
dapat menjadi masalah bagi lingkungan. Meskipun pada umumnya
keanekaragaman dianggap sebagai sesuatu yang positif dan dapat
meningkatkan daya tahan serta ketahanan lingkungan, namun dalam beberapa
kasus, keanekaragaman yang berlebihan dapat menimbulkan masalah tertentu.
Salah satu contohnya adalah dalam kasus spesies invasif atau spesies asing
yang masuk ke suatu ekosistem. Jika jumlah spesies asing yang masuk terlalu
banyak, hal ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem asli dan berpotensi
mengancam keanekaragaman hayati lokal.
Spesies invasif dapat bersaing dengan spesies asli dalam hal ruang,
makanan, dan sumber daya lainnya, serta membawa penyakit atau predator baru
yang dapat menekan populasi spesies asli. Hal ini dapat mengakibatkan
terjadinya kepunahan lokal dan menurunkan keanekaragaman hayati di
ekosistem tersebut.
Sebagai contoh, masuknya spesies tumbuhan invasif seperti gulma ke dalam
area pertanian dapat menyebabkan kompetisi yang tidak seimbang dengan
tanaman budidaya, sehingga mengganggu produksi pangan. Atau masuknya
spesies hewan invasif seperti tikus atau ular dapat mengancam populasi hewan
endemik di suatu wilayah.
Oleh karena itu, meskipun keanekaragaman secara umum dianggap baik,
keanekaragaman yang terlalu tinggi akibat masuknya spesies invasif dapat
menjadi masalah dan membutuhkan pengelolaan yang tepat untuk
mencegah dampak negatif terhadap ekosistem asli.

2. Wilna Tri Rahayu A12122139 Dari kelompok 12


Apakah ada relevansi antara prinsip interaksi dan prinsip ketergantungan di
masa sekarang dan dulu, seiring dengan perkembangan teknologi?

 Dijawab oleh Aswat Lasonto A12122161 :


Prinsip interaksi dan prinsip ketergantungan adalah dua konsep yang relevan
dengan perkembangan teknologi dan pola hidup manusia. Kemajuan teknologi
mampu mengubah pola hubungan dan pola interaksi antar manusia, sehingga
ada relevansi antara prinsip interaksi dan kemajuan teknologi.
Prinsip interaksi merupakan konsep yang mengatasi bagaimana individu
atau grup berinteraksi dengan satu sama lain. Kemajuan teknologi, seperti
telepon genggam canggih dan internet, telah merubah pola interaksi keluarga
dan kehidupan manusia, seperti meningkatkan peluang bagi siapa saja untuk
berhubungan dengan dunia luar tanpa batas dan penyekat
Prinsip ketergantungan, seperti ketergantungan pada teknologi impor, juga
memiliki relevansi dengan perkembangan teknologi. Ketergantungan pada
teknologi impor dapat menghambat pengembangan teknologi dalam negeri dan
menciptakan ketergantungan yang lebih besar di masa depan
Untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing, perlu dilakukan
investasi dalam riset dan pengembangan teknologi energi yang lebih efisien
dan ramah lingkungan, serta mendorong kerja sama antara universitas dan
industri
Dalam konteks perkembangan teknologi, prinsip interaksi dan prinsip
ketergantungan juga relevan dengan keamanan digital. Pengukuran literasi
digital dan kecakapan digital merupakan tolok ukur dari negara untuk
menyiapkan Indonesia meraih posisi ke-45 dunia pada peringkat daya saing
digital, sehingga rele vansi antara prinsip interaksi dan keamanan digital
Dalam hal ini, ada relevansi antara prinsip interaksi, prinsip ketergantungan,
dan perkembangan teknologi, sehingga semakin penting untuk
mengembangkan kemampuan dalam riset dan pengembangan, serta
meningkatkan investasi dalam industri teknologi nasional untuk mengurangi
ketergantungan pada teknologi asing
 Muncul pertanyaan baru dari Dhea Agustianingsih A12122151 Dari
Kelompok 5 :
Apa perbedaan relevansi antara prinsip interaksi dan prinsip
ketergantungan dimasa dulu dan masa sekarang?

 Dijawab oleh Aswat Lasonto A12122161 :


Perbedaan relevansi antara prinsip interaksi dan prinsip ketergantungan di
masa sekarang dan dulu tergantung pada konteks dan situasi. Dalam masa
sekarang, prinsip interaksi dan prinsip ketergantungan menjadi lebih relevan
karena penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIC) yang semakin
berkembang. Teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan individu
dan grup untuk berinteraksi lebih mudah dan lebih cepat. Prinsip interaksi dan
prinsip ketergantungan juga menjadi lebih relevan karena pendekatan yang
lebih fokus pada perilaku dan hubungan antara individu dan grup.
Sebagai contoh, dalam pendekatan pembelajaran yang fokus pada perilaku,
prinsip interaksi dan prinsip ketergantungan digunakan untuk mengembangkan
kemampuan sosial, membangun hubungan yang baik, dan mengembangkan
kesadaran masyarakat. Dalam pendekatan pembelajaran yang fokus pada
hubungan antara individu dan grup, prinsip interaksi dan prinsip
ketergantungan digunakan untuk mengembangkan komunikasi yang efektif
dan efisien, membangun hubungan yang baik, dan mengembangkan kesadaran
masyarakat.
Kesimpulannya, perbedaan relevansi antara prinsip interaksi dan prinsip
ketergantungan di masa sekarang dan dulu tergantung pada konteks dan situasi.
Prinsip interaksi dan prinsip ketergantungan merupakan prinsip yang penting
dalam pembelajaran dan komunikasi, dan keduanya menjadi lebih relevan
karena penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang
semakin berkembang.
3. Wilda Utami A12122128 Dari Kelompok 1
Apa langkah-langkah yang dapat diambil untuk memperkuat ketahanan
lingkungan di masa depan mengingat adanya tekanan dari pertumbuhan
populasi dan perkembangan ekonomi?

 Di jawab oleh Rahmatia Binti Adnan_A12122134 :


Untuk memperkuat ketahanan lingkungan di masa depan, ada beberapa
langkah yang dapat diambil:
1. Meningkatkan akses ke infrastruktur: Pemerintah harus berinvestasi dalam
infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, dan air bersih untuk memenuhi
kebutuhan dasar penduduk dan mengurangi dampak negatif dari
pertumbuhan populasi dan urbanisasi yang cepat.
2. Mengurangi konsumsi sumber daya alam: Penyusunan kebijakan ekonomi
sirkuler yang mendorong penggunaan sumber daya alam dengan lebih baik
dan and mengurangi tingkat konsumsi yang terlalu tinggi.
3. Mengembangkan ekonomi lokal desa: Memajukan ekonomi lokal desa
dapat menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
lokal, yang dapat menciptakan lapangan kerja, mengurangi migrasi,
meningkatkan pendapatan, dan memperkuat daya beli di tingkat lokal.
4. Mengembangkan infrastruktur pengolahan sampah: Pengembangan sistem
pengolahan sampah yang baik dapat membantu meningkatkan daur ulang
sampah dan mengurangi pencemaran lingkungan.
 Muncul Pertanyaan Baru dari Dhea Agustianingsih A12122151
(Kelompok 5) :
Bagaimana melibatkan masyarakat dalam upaya memperkuat ketahanan
lingkungan di masa depan mengingat tekanan dari pertumbuhan populasi
dan perkembangan ekonomi?
 Dijawab oleh Aswat Lasonto A12122161
Cara melibatkan masyarakat dalam upaya mingkatkan ketahanan lingkungan
dapat dilakukan melalui berbagai strategi dan tindakan.
Tentunya Pendidikan dan Awareness
Melibatkan masyarakat dalam pendidikan dan awareness tentang ketahanan
lingkungan dapat dilakukan melalui program-program pendidikan, seminar,
dan workshop. Hal ini dapat membantu masyarakat memahami tentang
ketahanan lingkungan dan bagaimana mereka dapat membantu mengurangi
dampak negatif terhadap lingkungan.
Kemudian
1. Partisipasi dalam Pengelolaan Lingkungan
2. Kerjasama dengan Organisasi dan Lembaga
3. Pengembangan Modal Sosial
4. Kerjasama dengan Pemerintah
Dalam melibatkan masyarakat dalam upaya mingkatkan ketahanan
lingkungan, pengembangan kerjasama, partisipasi, dan pendidikan dan
awareness adalah langkah-langkah yang penting. Hal ini dapat membantu
masyarakat memahami tentang ketahanan lingkungan dan bagaimana mereka
dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
 Ditambah Oleh Wilda Utami A12122128
Saya setuju dengan pendapat dari saudara Aswad Lasonto bahwa masyarakat
perlu diedukasi agar mereka tahu untuk apa mereka melakukan hal-hal yang
berkaitan dengan keberlanjutan lingkungan dan juga ketahanan lingkungan.
Nah, selain itu, mungkin masyarakat bisa diberikan penghargaan atau insentif
bagi mereka yang berkontribusi dalam pelestarian lingkungan atau mengadopsi
praktik-praktik ramah lingkungan. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya juga
adalah kita perlu mengajak generasi muda untuk terlibat dalam aktivitas dan
program-program lingkungan untuk membentuk sikap dan perilaku yang
peduli terhadap lingkungan sejak dini.

DOKUMENTASI DISKUSI
YANG TIDAK HADIR :
1. Adinda Mawaddah Rahma
2. Siti Fatimah
3. Mita Tri Arlinda
4. Abdul Fattah

Anda mungkin juga menyukai