Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3

HUKUM LINGKUNGAN

Disusun oleh:

NAMA : DILIYATNO
NIM : 045342125
UPBJ : UT AMBON
SEMESTER: 3

Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, Ilmu Politik


Universitas Terbuka
2023
Paradigma pengelolaan lingkungan pada masyarakat modern cenderung mengalami

perubahan signifikan. Pada awalnya, pendekatan pengelolaan lingkungan lebih bersifat top-

down, di mana kebijakan dan tindakan untuk melindungi lingkungan sepenuhnya dipegang oleh

pemerintah atau otoritas terkait. Namun, paradigma ini berubah seiring dengan kesadaran akan

pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.

Pada masyarakat modern, paradigma pengelolaan lingkungan berfokus pada pendekatan

yang lebih inklusif dan berbasis partisipatif. Ini mengacu pada konsep bahwa partisipasi

masyarakat bukan hanya diinginkan tetapi juga penting dalam upaya perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup. Pengelolaan lingkungan saat ini mengakui bahwa keberlanjutan

lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau lembaga terkait saja, tetapi

juga tanggung jawab bersama masyarakat. Urgensi peningkatan peran serta masyarakat dalam

perlindungan dan pengelolaan lingkungan sangatlah besar. Partisipasi masyarakat diperlukan

dalam beberapa tahap, antara lain:

1. Pembentukan Kebijakan: Masyarakat perlu terlibat dalam proses pembentukan

kebijakan lingkungan. Pendapat, kebutuhan, dan aspirasi masyarakat harus didengar

dan dipertimbangkan dalam merumuskan kebijakan yang berdampak pada lingkungan

hidup.

2. Implementasi Kebijakan: Setelah kebijakan dibuat, masyarakat juga berperan dalam

implementasinya. Ini bisa meliputi pengawasan, pelaporan, dan partisipasi aktif dalam

menjaga kepatuhan terhadap kebijakan lingkungan.

3. Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan: Masyarakat perlu diberdayakan melalui

pendidikan dan peningkatan kesadaran akan pentingnya lingkungan. Ini akan

menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang dampak aktivitas manusia terhadap

lingkungan serta tindakan yang bisa dilakukan untuk melindungi lingkungan.

4. Akses Informasi Lingkungan: Seperti yang disebutkan dalam artikel ICEL, akses

masyarakat terhadap informasi lingkungan sangat penting. Masyarakat perlu memiliki

akses yang lebih baik terhadap informasi-informasi lingkungan seperti izin lingkungan,

hasil monitoring, dan informasi terkait penegakan hukum lingkungan.


Masyarakat yang terlibat aktif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan akan

memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang kepentingan dan tantangan yang dihadapi

lingkungan mereka. Dengan demikian, partisipasi mereka menjadi kunci dalam menjaga

keberlanjutan lingkungan hidup untuk generasi yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai