Anda di halaman 1dari 2

Nama : HAIKAL FACHRIZI

NIM : 049344445
MATKUL : HUKUM LINGKUNGAN (HKUM 4210)
DOSEN : Wiwik Harjanti, S.H., LL.M.

Ketersediaan informasi lingkungan yang memadai merupakan syarat mutlak bagi partisipasi
masyarakat yang lebih berkualitas dalam upaya perlindungan lingkungan hidup. Penelitian
ICEL menunjukan terdapat 20 (dua puluh) dokumen lingkungan hidup yang menurut
peraturan perundang-undangan harus dipublikasikan secara proaktif oleh pemerintah,
diantara dua puluh dokumen tersebut, dokumen-dokumen yang hendaknya menjadi prioritas
adalah: 1) Izin lingkungan 2) izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 3) hasil
monitoring lingkungan dan 4) penegakan hukum lingkungan. Informasi-informasi lingkungan
tersebut penting untuk kegiatan advokasi lingkungan, kampanye lingkungan dan pendidikan
lingkungan di masyarakat.
Sumber:https://icel.or.id/isu/keterbukaan-informasi-lingkungan-senjata-advokasi-
pencemaran-air-bagi-masyarakat/
Berdasarkan pemaparan di atas, jawablah pertanyaan di bawah:
1. Jelaskan bagaimana paradigma pengelolaan lingkungan pada masyarakat modern?
2. Berikan Analisa saudara tentang urgensi peningkatan peran serta masyarakat, jelaskan
pada tahap apa saja parrtisipasi masyarakat diperlukan dalam perlindungan dan
pengelolaan Lingkungan Hidup!

JAWABAN :

1. 1. Paradigma pengelolaan lingkungan dalam masyarakat modern cenderung beralih


dari pendekatan otoriter ke pendekatan partisipatif. Masyarakat modern mengakui
pentingnya melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat umum,
dalam proses pengambilan keputusan terkait lingkungan. Konsep ini menekankan
transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya perlindungan
dan pengelolaan lingkungan.
2. Urgensi peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan
lingkungan sangat krusial pada beberapa tahapan, antara lain:
- Perencanaan: Masyarakat perlu dilibatkan dalam perumusan kebijakan lingkungan
untuk memastikan kepentingan mereka terwakili, dan solusi yang dihasilkan dapat
diterima oleh semua pihak.
- Pelaksanaan: Pada tahap implementasi, partisipasi masyarakat memainkan peran
penting dalam memonitor kegiatan yang berpotensi merugikan lingkungan dan
memberikan masukan serta tanggapan terhadap perubahan lingkungan yang
terjadi.
- Evaluasi: Masyarakat memiliki peran kunci dalam mengevaluasi efektivitas
kebijakan dan proyek lingkungan. Melibatkan mereka dalam proses evaluasi dapat
membantu mengidentifikasi dampak nyata dan mendapatkan masukan untuk
perbaikan.
- Pendidikan dan Kampanye: Penyediaan informasi lingkungan, seperti dokumen-
dokumen yang disebutkan sebelumnya, membantu masyarakat dalam memahami
isu-isu lingkungan. Ini menjadi dasar untuk kegiatan advokasi, kampanye, dan
pendidikan lingkungan di masyarakat.
Peningkatan peran serta masyarakat pada tahapan-tahapan ini dapat memperkuat
kebijakan lingkungan dan memastikan keberlanjutan upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup.

Anda mungkin juga menyukai