Anda di halaman 1dari 82

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Bachtiar Djafar di Kecamatan

Medan Labuhan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, beroperasi pada

Desember 2022. Nama H. Bachtiar Djafar dijadikan sebagai nama rumah sakit

karena jasa almarhum sewaktu menjabat sebagai Wali Kota Medan sangat besar

sekali terhadap pembangunan Kota Medan. Tokoh masyarakat di kawasan Medan

bagian Utara juga minta agar nama H. Bachtiar Djafar dijadikan sebagai nama

rumah sakit tersebut.

Dengan adanya RSUD Bachtiar Djafar, masyarakat kota Medan

khususnya yang tinggal di bagian Utara tidak perlu lagi ke inti kota atau ke RSUD

dr. Pirngadi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Cukup datang ke RSUD

Bachtiar Djafar, karena rumah sakit tersebut memiliki fasilitas kesehatan dan

peralatan medis yang lengkap. Artinya rumah sakit yang terletak di jalan Yos

Sudarso Medan ini sudah sangat representatif.

RSUD Bachtiar Djafar merupakan rumah sakit tipe C milik Pemerintah

Kota Medan dilengkapi dengan fasilitas kesehatan seperti pelayanan IGD,

apoteker, laboratorium, radiologi, rawat jalan (poliklinik), rawat inap, ICU, NICU

dan PICU, kamar bedah serta ruang bersalin. Rumah sakit ini memiliki 44 kamar

dan 108 tempat tidur yang terdiri dari kamar VIP, kelas I, kelas II, kelas III serta

kamar isolasi.

1
2
3

4.1.2. Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik responden dapat dilihat pada

tabel berikut ini.

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di Poli THT


RSUD H. Bachtiar Djafar
No Karakteristik Jumlah Persentase (%)
A Umur
1. ≤ 20 tahun 4 12,5
2. 21 – 40 tahun 13 40,6
3. 41 – 60 tahun 12 37,5
4. >60 tahun 3 9,4
Total 32 100,0
B Jenis Kelamin
1. Laki-Laki 13 40,6
2. Perempuan 19 59,4
Total 32 100,0
C Pendidikan Terakhir
1. Dasar (SD / SMP) 2 6,3
2. Menengah (SMA) 16 50,0
3. Tinggi (Perguruan Tinggi) 14 43,8
Total 32 100,0
D Pekerjaan
1. PNS 6 18,8
2. Pegawai Swasta 8 25,0
3. Wiraswasta 13 40,6
4. Ibu Rumah Tangga 5 15,6
Total 32 100,0

Data tabel 4.1. menunjukkan bahwa mayoritas berumur 21 – 40 tahun

sebanyak 13 orang (40,6%), minoritas berumur > 60 tahun sebanyak 3 orang

(9,4%). Berdasarkan jenis kelamin, mayoritas responden adalah perempuan

sebanyak 19 orang (59,4%), minoritas adalah laki-laki sebanyak 13 orang

(40,6%). Berdasarkan pendidikan terakhir, sebagian besar responden

berpendidikan menengah (SMA) sebanyak 16 orang (50,0%), sebagian kecil

berpendidikan dasar (SD/SMP) sebanyak 2 orang (6,3%). Berdasarkan pekerjaan,

mayoritas responden bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 13 orang (40,6%),

minoritas responden adalah ibu rumah tangga sebanyak 5 orang (15,6%).


4

4.1.3. Analisis Univariat

1. Pengetahuan

Berdasarkan hasil penelitian, pengetahuan responden tentang Poli THT

dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan di


Poli THT RSUD H. Bachtiar Djafar

No Pengetahuan Jumlah Persentase (%)


1. Baik 12 37,5
2. Kurang 20 62,5
Total 32 100,0

Tabel 4.2. memperlihatkan bahwa sebagian besar responden memiliki

pengetahuan tentang Poli THT yang kurang sebanyak 20 orang (62,5%), sebagian

kecil berpengetahuan baik sebanyak 12 orang (37,5%).

2. Fasilitas

Berdasarkan hasil penelitian, fasilitas di Poli THT menurut responden

dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Fasilitas di Poli


THT RSUD H. Bachtiar Djafar

No Fasilitas Jumlah Persentase (%)


1. Memadai 15 46,9
2. Kurang Memadai 17 53,1
Total 32 100,0

Berdasarkan tabel 4.3. dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

menyatakan fasilitas di Poli THT yang kurang memadai sebanyak 17 orang

(53,1%), sebagian kecil menyatakan fasilitas di Poli THT memadai sebanyak 15

orang (46,9%).
5

3. Kualitas Pelayanan

Berdasarkan hasil penelitian, kualitas pelayanan Poli THT menurut

responden dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kualitas


Pelayanan di Poli THT RSUD H. Bachtiar Djafar

No Kualitas Pelayanan Jumlah Persentase (%)


1. Baik 19 59,4
2. Kurang 13 40,6
Total 32 100,0

Tabel di atas dapat menunjukkan bahwa sebagian besar responden

menyatakan kualitas pelayanan di Poli THT dalam kategori baik sebanyak 19

orang (59,4%), sebagian kecil menyatakan kualitas pelayanan di Poli THT dalam

kategori kurang sebanyak 13 orang (40,6%).

4. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Kembali

Berdasarkan hasil penelitian, pemanfaatan pelayanan kesehatan kembali

Poli THT oleh responden dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pemanfaatan


Pelayanan Kesehatan Kembali di Poli THT RSUD H. Bachtiar
Djafar

Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan


No Jumlah Persentase (%)
Kembali
1. Memanfaatkan 18 56,3
2. Tidak Memanfaatkan 14 43,8
Total 32 100,0

Berdasarkan tabel 4.5. dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

memanfaatkan pelayanan kesehatan Poli THT kembali sebanyak 18 orang


6

(56,3%), sebagian kecil tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan Poli THT

kembali sebanyak 14 orang (43,8%).

4.1.4. Analisis Bivariat

1. Hubungan Pengetahuan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan


Kembali

Berdasarkan hasil penelitian hubungan pengetahuan dengan pemanfaatan

pelayanan kesehatan kembali dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.6. Tabel Silang Hubungan Pengetahuan dengan Pemanfaatan


Pelayanan Kesehatan Kembali di Poli THT RSUD H. Bachtiar
Djafar

Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan Kembali
Jumlah p-
No Pengetahuan Tidak
Memanfaatkan value
Memanfaatkan
f % f % F %
1. Baik 10 31,2 2 6,3 12 37,5
2. Kurang 8 25,0 12 37,5 20 62,5 0,043
Jumlah 18 56,2 14 43,8 32 100,0

Berdasarkan tabel uji silang di atas dapat diketahui bahwa dari 12 orang

responden yang memiliki pengetahuan yang baik tentang THT, sebagian besar

memanfaatkan pelayanan kesehatan Poli THT kembali sebanyak 10 orang

(31,3%). Dari 20 orang responden yang memiliki pengetahuan yang kurang

tentang THT, sebagian besar tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan Poli THT

kembali sebanyak 12 orang (37,5%).

Hasil uji statistik pada analisis bivariat menggunakan Chi-Square

diperoleh p-value sebesar 0,043 < 0,05 artinya ada hubungan signifikan antara

pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan kembali di Poli THT

Rumah Sakit umum Daerah H. Bachtiar Djafar.


7
8

2. Hubungan Fasilitas dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan


Kembali

Berdasarkan hasil penelitian hubungan fasilitas dengan pemanfaatan

pelayanan kesehatan kembali dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.7. Tabel Silang Hubungan Fasilitas dengan Pemanfaatan Pelayanan


Kesehatan Kembali di Poli THT RSUD H. Bachtiar Djafar

Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan Kembali
Jumlah p-
No Fasilitas Tidak
Memanfaatkan value
Memanfaatkan
f % f % F %
1. Memadai 12 37,5 3 9,4 15 46,9
2. Tidak 6 18,7 11 34,4 17 53,1
Memadai 0,029
Jumlah 18 56,2 14 43,8 32 100,0

Tabel uji silang di atas menunjukkan bahwa dari 15 orang responden yang

menyatakan fasilitas di Poli THT dalam kategori memadai, sebagian besar

memanfaatkan pelayanan kesehatan Poli THT kembali sebanyak 12 orang

(37,5%). Dari 17 orang responden yang menyatakan fasilitas di Poli THT dalam

kategori tidak memadai, sebagian besar tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan

Poli THT kembali sebanyak 11 orang (34,4%).

Hasil uji statistik pada analisis bivariat menggunakan Chi-Square

diperoleh p-value sebesar 0,029 < 0,05 artinya ada hubungan signifikan antara

fasilitas dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan kembali di Poli THT Rumah

Sakit umum Daerah H. Bachtiar Djafar.


9

3. Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Pemanfaatan Pelayanan


Kesehatan Kembali

Berdasarkan hasil penelitian hubungan kualitas pelayanan dengan

pemanfaatan pelayanan kesehatan kembali dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.8. Tabel Silang Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Pemanfaatan


Pelayanan Kesehatan Kembali di Poli THT RSUD H. Bachtiar
Djafar

Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan Kembali
Kualitas Jumlah p-
No Tidak
Pelayanan Memanfaatkan value
Memanfaatkan
f % f % F %
1. Baik 16 50,0 3 21,4 19 59,4
2. Kurang 2 6,2 11 34,4 13 40,6 0,000
Jumlah 18 56,2 14 43,8 32 100,0

Tabel 4.8. di atas menunjukkan bahwa dari 19 orang responden yang

menyatakan kualitas pelayanan di Poli THT dalam kategori baik, sebagian besar

memanfaatkan pelayanan kesehatan Poli THT kembali sebanyak 16 orang

(50,0%). Dari 13 orang responden yang menyatakan kualitas pelayanan di Poli

THT dalam kategori kurang, sebagian besar tidak memanfaatkan pelayanan

kesehatan Poli THT kembali sebanyak 11 orang (34,4%).

Hasil uji statistik pada analisis bivariat menggunakan Chi-Square

diperoleh p-value sebesar 0,000 < 0,05 artinya ada hubungan signifikan antara

kualitas pelayanan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan kembali di Poli THT

Rumah Sakit umum Daerah H. Bachtiar Djafar.


10

4.2. Pembahasan

4.2.1. Hubungan Pengetahuan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan


Kembali Oleh Pasien THT

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan

yang signifikan antara pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan

kembali oleh pasien THT di Poli THT Rumah Sakit Umum Daerah H. Bachtiar

Djafar, p = 0,043 < 0,05.

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuniati (2022) di

Puskesmas Sambirejo Langkat mendapatkan kesimpulan bahwa faktor

pengetahuan (p = 0,026) berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan

bagi masyarakat. Penelitian lain dari Prayogi (2019) yang dilakukan di Puskesmas

Turi Sleman menemukan hasil bahwa terdapat hubungan tingkat pengetahuan

terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan dengan keeratan lemah, hasil tabulasi

silang p-value = 0,000. Sedangkan penelitian Singal (2018) yang dilakukan di

Desa Kima Bajo Kecamatan Wori memperoleh hasil bahwa ada hubungan antara

pengetahuan dengan pemanfaatan puskesmas dengan hasil analisis Fisher Exact

Test diperoleh nilai p = 0,046.

Pengetahuan didefinisikan sebagai kumpulan informasi, fakta, dan

pemahaman yang dimiliki oleh seseorang atau suatu kelompok tentang suatu

subjek atau bidang tertentu. Ini mencakup pengetahuan teoritis yang diperoleh

melalui pembelajaran formal maupun pengalaman praktis sehari-hari.

Pengetahuan tidak hanya terbatas pada kuantitas informasi yang dimiliki, tetapi

juga melibatkan kemampuan untuk memahami, menerapkan, dan mengaitkan

konsep-konsep tersebut untuk memecahkan masalah atau membuat keputusan


11

yang lebih baik (Ahmadi, 2019). Aspek kurangnya pengetahuan berperan dalam

menurunnya pemanfaatan pelayanan kesehatan (Andriana & Antari, 2022).

Faktor-faktor seperti kurangnya pengetahuan tentang prosedur medis tertentu,

ketakutan, kecemasan dapat menghambat kemauan seseorang untuk mencari

bantuan medis (Lahdji dkk., 2017).

Menurut peneliti, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan

pasien Poli THT RSUD H. Bachtiar Djafar berhubungan dengan pemanfaatan

pelayanan kesehatan kembali. Hal ini dikarenakan sebagian pasien kurang

memahami informasi tentang kondisi kesehatan THT mungkin kesulitan untuk

mengenali gejala, memahami urgensi pengobatan, atau bahkan menyadari

pentingnya pencegahan. Ketidakpahaman terhadap prosedur atau tindakan yang

mungkin diperlukan dalam perawatan THT dapat membuat pasien ragu atau

enggan untuk mencari bantuan kesehatan lebih lanjut. Seluruh kendala tersebut,

membuat pasien enggan untuk mendatangi kembali pelayanan kesehatan THT

karena pengetahuan yang minim tentang penyakit THT dan apa yang harus

dilakukan jika terjadi masalah pada Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT).

4.2.2. Hubungan Fasilitas dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan


Kembali Oleh Pasien THT

Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat hubungan

yang signifikan antara fasilitas dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan kembali

oleh pasien THT di Poli THT Rumah Sakit Umum Daerah H. Bachtiar Djafar, p =

0,029 < 0,05.


12

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Ekawati (2022) di Rumah

Sakit Umum Daerah H. Padjonga Dg. Ngalle Takalar memperoleh hasil uji

statistik bahwa fasilitas rumah sakit berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan

kesehatan (p = 0,000). Penelitian lain dari Alamsyah (2017) di Rumah Sakit

Universitas Hasanuddin memperoleh hasil bahwa ada hubungan antara variabel

fasilitas rumah sakit (p = 0,004) dan pelayanan perawat atau bidan (p = 0,011)

dengan keputusan pemanfaatan layanan. Penelitian Wulandari & Ahmad (2016) di

UPTD Puskesmas Langara Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe

Kepulauan memperoleh hasil yaitu sarana berhubungan signifikan dengan

pemanfaatan pelayanan kesehatan (p = 0,025).

Fasilitas kesehatan yang dekat, baik secara geografis maupun finansial,

cenderung mendorong individu untuk mencari perawatan kesehatan THT ketika

dibutuhkan. Fasilitas kesehatan yang dilengkapi dengan peralatan dan tenaga

medis yang berkualitas akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap

layanan yang disediakan (Andriana & Antari, 2022). Hal lain yang menjadi kunci

untuk pemanfaatan pelayanan kesehatan THT secara maksimal adalah

kenyamanan fasilitas kesehatan, kebersihan, ketersediaan layanan pendukung

seperti parkir yang memadai, area tunggu yang nyaman, dan aspek-aspek lainnya

juga dapat mempengaruhi keputusan seseorang untuk mencari perawatan

kesehatan THT (Lahdji dkk., 2017).

Menurut peneliti, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fasilitas di Poli

THT RSUD H. Bachtiar Djafar berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan

kesehatan kembali. Fasilitas yang kurang lengkap dapat membuat pasien merasa

kurang nyaman dan dapat memberi persepsi negatif terhadap lingkungan Poli
13

THT, antrian yang panjang dan fasilitas yang kotor juga membuat pasien enggan

kembali ke Poli THT. Kurangnya informasi yang jelas mengenai prosedur, waktu

tunggu, atau ketersediaan dokter THT mungkin membuat pasien merasa kurang

terlayani atau kurang mendapat prioritas. Kesulitan dalam mencari janji temu atau

jadwal yang tidak fleksibel juga dapat menjadi kendala bagi pasien untuk kembali

memanfaatkan pelayanan THT. Meningkatkan aksesibilitas informasi,

meningkatkan fasilitas, dan memberikan pengalaman pasien yang lebih positif

dapat menjadi solusi untuk memotivasi pasien untuk kembali menggunakan

pelayanan kesehatan THT secara berkala.

4.2.3. Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Pemanfaatan Pelayanan


Kesehatan Kembali Oleh Pasien THT

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat hubungan

yang signifikan antara kualitas pelayanan dengan pemanfaatan pelayanan

kesehatan kembali oleh pasien THT di Poli THT Rumah Sakit Umum Daerah H.

Bachtiar Djafar , p = 0,000 < 0,05.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi &

Yuniar (2022) di Puskesmas Tumbu-Tumbu Jaya Konawe Selatan yang

menyatakan bahwa kualitas pelayanan berhubungan dengan minat pemanfaatan

ulang pelayanan rawat jalan dengan nilai p = 0,000. Penelitian Ningsih (2021)di

Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar memperoleh hasil bahwa mutu pelayanan

berhubungan dengan minat memanfaatkan ulang pelayanan kesehatan dengan

nilai p = 0,000. Penelitian lain dari Alim (2023) di Klinik Engsar Polewali

Mandar menunjukkan hasil penelitian bahwa ada pengaruh kualitas pelayanan

kesehatan dengan pemanfaatan klinik kesehatan (p-value = 0,000).


14

Kualitas pelayanan berdampak besar terhadap tingkat kepercayaan dan

kepuasan pada pasien. Ketika pasien merasa diperlakukan dengan baik, mendapat

informasi yang jelas, dan merasa perawatan mereka diutamakan, mereka

cenderung lebih sering menggunakan layanan kesehatan (Margareth, 2019).

Aspek kualitas pelayanan mencakup efisiensi dalam diagnosis dan pengobatan

kondisi THT, komunikasi yang efektif antara pasien dan tenaga medis,

ketersediaan fasilitas dan teknologi medis yang mutakhir, serta kenyamanan dan

kebutuhan pasien THT. Kualitas pelayanan yang baik akan membuat pasien

merasa dihargai dan dilayani dengan baik yang secara langsung memengaruhi

kecenderungan pasien untuk memanfaatkan layanan kesehatan THT secara teratur

(Sulistiyowati, 2018).

Menurut peneliti, hasil penelitian ini membuktikan bahwa kualitas

pelayanan Poli THT RSUD H. Bachtiar Djafar berhubungan dengan pemanfaatan

pelayanan kesehatan kembali oleh pasien THT. Pasien yang merasa tidak puas

dengan aspek-aspek seperti kecepatan pelayanan, komunikasi yang kurang efektif

dengan tenaga medis, atau kurangnya perhatian terhadap kebutuhan individu

dapat menjadi kurang termotivasi untuk mencari pengobatan lebih lanjut di

fasilitas yang sama. Kesadaran akan pentingnya aspek kualitas pelayanan,

termasuk pemahaman dan empati dari petugas medis, serta prosedur yang efektif,

dapat mendorong pasien untuk aktif mencari perawatan yang lebih baik di tempat

lain atau bahkan menghindari memanfaatkan kembali pelayanan di Poli THT

Rumah Sakit Umum Daerah H. Bachtiar Djafar.

Kualitas pelayanan THT yang kurang memadai dapat memberikan dampak

negatif terhadap persepsi pasien di Poli THT Rumah Sakit Umum Daerah H.
15

Bachtiar Djafar, mempengaruhi keinginan mereka untuk kembali menggunakan

layanan tersebut. Pelayanan yang kurang baik mungkin melibatkan aspek-aspek

seperti kurangnya komunikasi efektif, keterlambatan dalam pelayanan, kurangnya

kejelasan dalam penjelasan diagnosa atau prosedur, atau ketidakramahan staf.

Persepsi negatif yang timbul dari pengalaman ini dapat menciptakan rasa

ketidakpuasan dan kepercayaan yang berkurang terhadap penyedia layanan THT

tersebut. Pasien yang merasa tidak puas atau tidak dihargai dalam pengalaman

pelayanan mereka cenderung mencari alternatif layanan kesehatan atau bahkan

menghindari penggunaan layanan tersebut di masa yang akan datang.


BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan temuan penelitian yang telah diuraikan pada bagian

sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengetahuan berhubungan signifikan dengan pemanfaatan pelayanan

kesehatan kembali oleh pasien THT di Poli THT RSUD H. Bachtiar Djafar, p-

value = 0,043 < 0,05.

2. Fasilitas berhubungan signifikan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan

kembali oleh pasien THT di Poli THT RSUD H. Bachtiar Djafar, p-value =

0,029 < 0,05.

3. Kualitas pelayanan berhubungan signifikan dengan pemanfaatan pelayanan

kesehatan kembali oleh pasien THT di Poli THT RSUD H. Bachtiar Djafar, p-

value = 0,000 < 0,05.

5.2. Saran

Saran-saran disampaikan kepada beberapa pihak sebagai berikut :

5.2.1. Bagi Pendidikan Keperawatan

Disarankan kepada Prodi Ilmu Keperawatan STIKes Flora supaya

membekali mahasiswa agar dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang

berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan kembali khususnya

pemanfaatan pelayanan kesehatan Poli THT.

16
17

5.2.2. Bagi Pelayanan Keperawatan

Disarankan kepada tenaga kesehatan yang bertugas di Poli THT RSUD H.

Bachtiar Djafar agar memberikan edukasi atau pendidikan kesehatan tentang THT

untuk meningkatkan pengetahuan pasien, menyediakan fasilitas terbaik bagi

pasien, dan mengedepankan kualitas dari pelayanan Poli THT agar pasien

memanfaatkan kembali pelayanan kesehatan dari Poli THT.

5.2.3. Bagi Penelitian Keperawatan

Disarankan pada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lanjutan

mengenai faktor-faktor lain yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan

kesehatan dengan menggunakan variabel penelitian yang berbeda sehingga dapat

melengkapi hasil penelitian yang telah ada.


DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. (2019). Psikologi Belajar (Cetakan 3). Jakarta: Rineka Cipta.

Alamsyah. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pasien Dalam


Pemanfaatan Layanan Rawat Jalan di Rumah Sakit Universitas
Hasanuddin. Departemen Manajemen Rumah Sakit Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar.

Alim, Muh. C., Indar, I., & Harniati, H. (2023). Faktor Faktor yang
Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Klinik Engsar
Polewali Mandar. Jurnal Ners, 7(2), 829–836.

Andriana, & Antari, A. D. (2022). Pendengaran, Penciuman dan Tenggorok


(Cetakan 5). Semarang: Universitas Islam Sultan Agung Press.

Azwar, A. (2019). Program Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan (Cetakan 3).


Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Azwar, A. (2020). Menuju Pelayanan Kesehatan yang Lebih Bermutu (Cetakan


2). Jakarta: Yayasan Penerbitan Ikatan Dokter Indonesia.

Busroni. (2022). Menjaga Kkesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorok (Cetakan


II). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ekawati, S., Darmawansyah, D., & Marzuki, D. S. (2022). Faktor Yang


Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan RSUD H. Padjonga Dg.
Ngalle Takalar. Hasanuddin Journal of Public Health, 3(2), 115–124.
https://doi.org/10.30597/hjph.v3i2.21128

KBBI. (2020). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan,


Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Lahdji, A., Novitasari, A., Tajally, A., & Ratnaningrum, K. (2017). Buku Ajar
Sistim Telinga, Hidung dan Tenggorokan. (A. Lahdji, Ed.), Jurnal
Penjaminan Mutu (Cetakan I, Vol. 3). Semarang: Unimus Press.
https://doi.org/10.25078/jpm.v3i1.94

Margareth. (2019). Kualitas Pelayanan. Mandar Maju. Jakarta: Penerbit Buku


Kedokteran EGC.

Mubarok, & Cahayatin. (2016). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses


Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

18
19

Muninjaya, G. A. A. (2019). Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan (Cetakan 4).


Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Ningsih, N. A., Hasmah, & Bhebhe, A. V. (2021). Hubungan Mutu Pelayanan


dengan Minat Memanfaatkan Ulang Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Tamalanrea Kota Makassar. Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ), 5(2).

Notoatmodjo, S. (2020). Metodologi Penelitian Kesehatan (Cetakan 2). Jakarta:


Rineka Cipta.

Nurdin, I. (2019). Kualitas Pelayanan Publik (Perilaku Aparatur Dan Komunikasi


Birokrasi Dalam Pelayanan Publik). Journal Artikel, 20.

Nurhayati, S., Tonggiroh, M., & Aini, N. (2022). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit
Telinga Hidung Tenggorokan Menggunakan Dempster Shafer. Jurnal
Sains Komputer dan Teknologi Informasi, 4(2), 43–48.
https://doi.org/10.33084/jsakti.v4i2.3528

Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis


(Cetakan 4). Jakarta: Salemba Medika.

Polit, D. F., & Beck, C. T. (2017). Resource Manual for Nursing Research.
Generating and Assessing Evidence for Nursing Practice (11th Editi).
USA: Lippincott.

Pratiwi, R. N., Yuniar, N., & Jafriati. (2022). Pengaruh Kualitas Pelayanan
Terhadap Minat Pemanfaatan Ulang Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas
Tumbu-Tumbu Jaya Konawe Selatan, 14(3).
https://doi.org/10.36089/job.v14i3.821

Prayogi, H. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Sikap Pemanfaatan


Pelayanan Kesehatan Oleh Masyarakat di Puskesmas Turi Sleman. Jurnal
Keperawatan.

Primadewi, N., & Pratiwi, D. (2019). Buku Manual Keterampilan Klinik Topik
Pemeriksaan Dasar Telinga Hidung Tenggorok (Cetakan I). Surakrata:
Universitas Sebelas Maret.

Sahir, S. H. (2022). Metodologi Penelitian. (T. Koryati, Ed.) (Cetakan I).


Yogyakarta: KBM Indonesia.

Singal, H. I. V., Kandou, G. D., & Rumayar, A. A. (2018). Hubungan Antara


Pengetahuan, Sikap dan Pendapatan dengan Pemanfaatan Puskesmas Oleh
Masyarakat Desa Kima Bajo Kecamatan Wori. Jurnal KESMAS, 7(5).

Sulistiyowati, W. (2018). Kualitas Layanan : Teori dan Aplikasinya (Cetakan I).


Sidoarjo: UMSIDA Press.
20

Tim Prima Pena. (2020). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Cetakan 2). Jakarta:
Gita Media Press.

Wahyuningrum. (2018). Manajemen Fasilitas (Cetakan 2). Jakarta: Gramedia


Pustaka Utama.

WHO. (2017). National Guidelines for Management of Ear Nose and Throat
(ENT), Eye and oral health. Geneva: World Health Organization (WHO).

WHO. (2018). WHO Promotes Access to Ear and Hearing Care in Communities.
Geneva: World Health Organization (WHO).

Wulandari, C., Ahmad, L. O. A. I., & Saptaputra, S. K. (2016). Faktor yang


Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di UPTD
Puskesmas Langara Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe
Kepulauan Tahun 2016.

Yuniati, & Nasution, R. S. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan


Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat di Puskesmas
Sambirejo Langkat 2021. J. Healthc. Technol. Med., 8(1), 449–457.
Lampiran 1.

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Judul Penelitian : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan


Pelayanan Kesehatan Kembali oleh Pasien THT di Poli
THT RSUD H. Bachtiar Djafar
Peneliti : Fitriani

Nama tersebut di atas adalah mahasiswa Program Studi Ners – S1 Ilmu


Keperawatan di STIKes Flora yang melaksanakan penelitian berjudul : “Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Kembali oleh
Pasien THT di Poli THT RSUD H. Bachtiar Djafar.” Penelitian ini dilaksanakan
sebagai salah satu tugas akhir di Program Studi S-I Ilmu Keperawatan STIKes
Flora.
Setelah mendapat penjelasan tentang penelitian sesuai dengan judul di
atas, maka saya bersedia menjadi partisipan dalam penelitian ini. Partisipasi saya
dalam penelitian ini bersifat sukarela tanpa pengaruh dari pihak manapun juga.
Peneliti menjamin kerahasiaan identitas dan informasi ini hanya digunakan
untuk kepentingan serta pengembangan ilmu keperawatan.
Demikianlah Keterangan persetujuan ini saya perbuat semoga dapat
digunakan seperlunya.

Responden,

(................................)

21
Lampiran 2.
KUESIONER PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN


PELAYANAN KESEHATAN KEMBALI OLEH PASIEN THT
DI POLI THT RSUD H. BACHTIAR DJAFAR

No. Responden : 1 (satu)


(Diisi oleh Peneliti)
IDENTITAS RESPONDEN

Petunjuk Pengisian :
- Untuk data umum, isilah sesuai dengan kondisi Anda.
- Mohon agar semua pertanyaan dijawab (tidak boleh dikosongkan)
- Hal-hal yang kurang paham dapat ditanyakan pada peneliti.

1. Nama/Inisial : Ny. R

2. Umur : 43 Tahun

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Pendidikan Terakhir : SMP

5. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

22
23

PENGETAHUAN

Petunjuk:
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang telah disediakan.
2. Mohon dijawab semua pertanyaan, jangan ada yang dilewatkan.

Pilihan Jawaban
No. Pernyataan Benar Salah
(B) (S)


1. THT adalah singkatan dari "Telinga, Hidung, dan
Tenggorokan"
2.
THT merujuk pada gangguan dan masalah


kesehatan yang terjadi di daerah Telinga, Hidung,
dan Tenggorokan.


3. penyakit THT dapat mencakup gangguan seperti
infeksi telinga, pilek, dan amandel.


4. Salah satu gejala umum penyakit THT adalah
sulit bernapas


5. THT dapat mempengaruhi kemampuan
pendengaran seseorang
6.
Pengobatan THT dapat melibatkan pemberian


obat-obatan untuk mengatasi infeksi atau gejala
tertentu.


7. Terapi fisik atau pembedahan bisa menjadi opsi
pengobatan THT, tergantung pada kondisi pasien


8. Berkonsultasi dengan dokter THT diperlukan jika
Anda mengalami gejala THT yang mengganggu.


9. Penyakit THT dapat berdampak negatif pada
kualitas hidup jika tidak diobati dengan baik


10. Pasien THT dapat mengambil langkah-langkah
pencegahan, seperti menjaga kelembaban
ruangan untuk mengurangi gejala alergi
24

FASILITAS

Petunjuk:
1) Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang telah disediakan.
2) Mohon dijawab semua pertanyaan, jangan ada yang dilewatkan.

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
1. Anda memilih berobat ke layanan THT berdasarkan
ketersediaan fasilitas yang memadai di poli THT ✔
2.
Aksesibilitas ke poli THT, seperti lokasi dan
transportasi, memengaruhi keputusan Anda untuk
berobat di sana ✔
3.
Anda mempertimbangkan kenyamanan fasilitas dan
ruang tunggu di poli THT sebelum membuat
keputusan untuk berobat di sana ✔
4.
ketersediaan peralatan medis dan teknologi canggih
di poli THT memengaruhi keputusan Anda untuk
memilih tempat ini. ✔
5.
Anda mengambil keputusan berobat ke poli THT
berdasarkan rekomendasi dari dokter atau spesialis
THT yang telah Anda konsultasikan sebelumnya ✔
6. Keberadaan fasilitas penunjang seperti laboratorium
di poli THT memengaruhi keputusan Anda ✔
7.
Anda memperhatikan kebersihan dan sterilisasi
fasilitas di poli THT sebelum memutuskan untuk
berobat di tempat ini. ✔
8.
Kemudahan untuk mendapatkan janji temu atau
jadwal yang sesuai di poli THT memengaruhi
keputusan Anda. ✔
9.
Anda memperhitungkan ulasan atau rekomendasi
dari teman atau keluarga yang pernah berobat di poli
THT tersebut ✔
25

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
10. Anda berpikir bahwa ketersediaan fasilitas ini di
poli THT sesuai dengan kebutuhan medis Anda ✔
26

KUALITAS PELAYANAN

Petunjuk:
1) Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang telah disediakan.
2) Mohon dijawab semua pertanyaan, jangan ada yang dilewatkan.

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
1. Anda mempertimbangkan pengalaman sebelumnya
atau rekomendasi dari orang lain yang telah berobat
di poli THT sebelum memanfaatkan pelayanan
kesehatan. ✔
2.
Anda memilih poli THT ini berdasarkan reputasi
baik yang mereka miliki dalam memberikan
perawatan THT. ✔
3.
Anda mempertimbangkan lamanya waktu tunggu
sebelum dapat berkonsultasi dengan dokter THT di
poli THT ini. ✔
4. Ketersediaan layanan darurat di poli THT
memengaruhi keputusan Anda untuk berobat di sini. ✔
5.
Anda memilih poli THT berdasarkan kualitas
layanan pelanggan atau dukungan yang diberikan
oleh staf medis. ✔
6. Anda memperhatikan kejelasan komunikasi dan
penjelasan dari dokter THT di poli THT ini. ✔
7.
Anda merasa bahwa dokter THT di poli THT ini
mendengarkan dengan baik dan menjawab
pertanyaan Anda dengan memadai. ✔
8. Anda merasa bahwa Anda memiliki kebebasan
untuk mengemukakan keluhan atau saran jika Anda
merasa tidak puas dengan pelayanan di poli THT
ini. ✔
9.
Anda memilih poli THT ini berdasarkan kemudahan
dalam mendapatkan informasi tentang jadwal dan
janji temu. ✔
27

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
10.
Anda merasa bahwa poli THT tersebut memberikan
perhatian yang memadai terhadap kebutuhan medis
Anda ✔
28

PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN KEMBALI

Petunjuk:
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang telah disediakan.
2. Mohon dijawab semua pertanyaan, jangan ada yang dilewatkan.

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
1. Anda berniat kembali ke Poli THT untuk kunjungan
berikutnya setelah menerima pelayanan sekarang ✔
ini.
2. Anda merasa perlu untuk kembali ke Poli THT jika
gejala atau masalah kesehatan THT Anda kambuh. ✔
3.
Anda merasa perlu menjadwalkan kunjungan
berulang ke Poli THT untuk pemantauan rutin
terkait kondisi THT Anda. ✔
4.
Anda pernah menerima saran dari dokter THT di
Poli THT untuk kembali dalam beberapa waktu
tertentu untuk evaluasi atau tindak lanjut ✔
5.
Anda memahami pentingnya kembali ke Poli THT
jika Anda merasa gejala THT Anda tidak membaik
setelah perawatan awal ✔
6.
Anda mengikuti jadwal kunjungan yang
direkomendasikan oleh dokter THT di Poli THT
untuk kondisi THT Anda. ✔
29
30
31

Lampiran 2.
KUESIONER PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN


PELAYANAN KESEHATAN KEMBALI OLEH PASIEN THT
DI POLI THT RSUD H. BACHTIAR DJAFAR

No. Responden : 2 (dua)


(Diisi oleh Peneliti)
IDENTITAS RESPONDEN

Petunjuk Pengisian :
- Untuk data umum, isilah sesuai dengan kondisi Anda.
- Mohon agar semua pertanyaan dijawab (tidak boleh dikosongkan)
- Hal-hal yang kurang paham dapat ditanyakan pada peneliti.

6. Nama/Inisial : Nn. N

7. Umur : 15 Tahun

8. Jenis Kelamin : Perempuan

9. Pendidikan Terakhir : SD

10. Pekerjaan : Pelajar


32

PENGETAHUAN

Petunjuk:
3. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang telah disediakan.
4. Mohon dijawab semua pertanyaan, jangan ada yang dilewatkan.

Pilihan Jawaban
No. Pernyataan Benar Salah
(B) (S)
1. THT adalah singkatan dari "Telinga, Hidung, dan
Tenggorokan" ✔
2.
THT merujuk pada gangguan dan masalah
kesehatan yang terjadi di daerah Telinga, Hidung,
dan Tenggorokan. ✔
3. penyakit THT dapat mencakup gangguan seperti
infeksi telinga, pilek, dan amandel. ✔
4. Salah satu gejala umum penyakit THT adalah
sulit bernapas ✔
5. THT dapat mempengaruhi kemampuan
pendengaran seseorang ✔
6.
Pengobatan THT dapat melibatkan pemberian
obat-obatan untuk mengatasi infeksi atau gejala
tertentu. ✔
7. Terapi fisik atau pembedahan bisa menjadi opsi
pengobatan THT, tergantung pada kondisi pasien ✔
8. Berkonsultasi dengan dokter THT diperlukan jika
Anda mengalami gejala THT yang mengganggu. ✔
9. Penyakit THT dapat berdampak negatif pada
kualitas hidup jika tidak diobati dengan baik ✔
10. Pasien THT dapat mengambil langkah-langkah
pencegahan, seperti menjaga kelembaban ✔
ruangan untuk mengurangi gejala alergi
33

FASILITAS

Petunjuk:
3) Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang telah disediakan.
4) Mohon dijawab semua pertanyaan, jangan ada yang dilewatkan.

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
1. Anda memilih berobat ke layanan THT berdasarkan
ketersediaan fasilitas yang memadai di poli THT ✔
2.
Aksesibilitas ke poli THT, seperti lokasi dan
transportasi, memengaruhi keputusan Anda untuk
berobat di sana ✔
3.
Anda mempertimbangkan kenyamanan fasilitas dan
ruang tunggu di poli THT sebelum membuat
keputusan untuk berobat di sana ✔
4.
ketersediaan peralatan medis dan teknologi canggih
di poli THT memengaruhi keputusan Anda untuk
memilih tempat ini. ✔
5.
Anda mengambil keputusan berobat ke poli THT
berdasarkan rekomendasi dari dokter atau spesialis
THT yang telah Anda konsultasikan sebelumnya ✔
6. Keberadaan fasilitas penunjang seperti laboratorium
di poli THT memengaruhi keputusan Anda ✔
7.
Anda memperhatikan kebersihan dan sterilisasi
fasilitas di poli THT sebelum memutuskan untuk
berobat di tempat ini. ✔
8.
Kemudahan untuk mendapatkan janji temu atau
jadwal yang sesuai di poli THT memengaruhi
keputusan Anda. ✔
9.
Anda memperhitungkan ulasan atau rekomendasi
dari teman atau keluarga yang pernah berobat di poli
THT tersebut ✔
34

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
10. Anda berpikir bahwa ketersediaan fasilitas ini di
poli THT sesuai dengan kebutuhan medis Anda ✔
35

KUALITAS PELAYANAN

Petunjuk:
3) Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang telah disediakan.
4) Mohon dijawab semua pertanyaan, jangan ada yang dilewatkan.

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
1. Anda mempertimbangkan pengalaman sebelumnya
atau rekomendasi dari orang lain yang telah berobat
di poli THT sebelum memanfaatkan pelayanan
kesehatan. ✔
2.
Anda memilih poli THT ini berdasarkan reputasi
baik yang mereka miliki dalam memberikan
perawatan THT. ✔
3.
Anda mempertimbangkan lamanya waktu tunggu
sebelum dapat berkonsultasi dengan dokter THT di
poli THT ini. ✔
4. Ketersediaan layanan darurat di poli THT
memengaruhi keputusan Anda untuk berobat di sini. ✔
5.
Anda memilih poli THT berdasarkan kualitas
layanan pelanggan atau dukungan yang diberikan
oleh staf medis. ✔
6. Anda memperhatikan kejelasan komunikasi dan
penjelasan dari dokter THT di poli THT ini. ✔
7.
Anda merasa bahwa dokter THT di poli THT ini
mendengarkan dengan baik dan menjawab
pertanyaan Anda dengan memadai. ✔
8. Anda merasa bahwa Anda memiliki kebebasan
untuk mengemukakan keluhan atau saran jika Anda
merasa tidak puas dengan pelayanan di poli THT
ini. ✔
9.
Anda memilih poli THT ini berdasarkan kemudahan
dalam mendapatkan informasi tentang jadwal dan
janji temu. ✔
36

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
10.
Anda merasa bahwa poli THT tersebut memberikan
perhatian yang memadai terhadap kebutuhan medis
Anda ✔
37

PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN KEMBALI

Petunjuk:
3. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang telah disediakan.
4. Mohon dijawab semua pertanyaan, jangan ada yang dilewatkan.

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
1. Anda berniat kembali ke Poli THT untuk kunjungan
berikutnya setelah menerima pelayanan sekarang ✔
ini.
2. Anda merasa perlu untuk kembali ke Poli THT jika
gejala atau masalah kesehatan THT Anda kambuh. ✔
3.
Anda merasa perlu menjadwalkan kunjungan
berulang ke Poli THT untuk pemantauan rutin
terkait kondisi THT Anda. ✔
4.
Anda pernah menerima saran dari dokter THT di
Poli THT untuk kembali dalam beberapa waktu
tertentu untuk evaluasi atau tindak lanjut ✔
5.
Anda memahami pentingnya kembali ke Poli THT
jika Anda merasa gejala THT Anda tidak membaik
setelah perawatan awal ✔
6.
Anda mengikuti jadwal kunjungan yang
direkomendasikan oleh dokter THT di Poli THT
untuk kondisi THT Anda. ✔
38
39
40
41

Lampiran 2.
KUESIONER PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN


PELAYANAN KESEHATAN KEMBALI OLEH PASIEN THT
DI POLI THT RSUD H. BACHTIAR DJAFAR

No. Responden : 3 (tiga


(Diisi oleh Peneliti)
IDENTITAS RESPONDEN

Petunjuk Pengisian :
- Untuk data umum, isilah sesuai dengan kondisi Anda.
- Mohon agar semua pertanyaan dijawab (tidak boleh dikosongkan)
- Hal-hal yang kurang paham dapat ditanyakan pada peneliti.

11. Nama/Inisial : Ny. D (wali dr Tn. R)

12. Umur : 8 Tahun

13. Jenis Kelamin : Laki-laki

14. Pendidikan Terakhir : TK (Taman Kanak-kanak)

15. Pekerjaan :
42

PENGETAHUAN

Petunjuk:
5. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang telah disediakan.
6. Mohon dijawab semua pertanyaan, jangan ada yang dilewatkan.

Pilihan Jawaban
No. Pernyataan Benar Salah
(B) (S)
1. THT adalah singkatan dari "Telinga, Hidung, dan
Tenggorokan" ✔
2.
THT merujuk pada gangguan dan masalah
kesehatan yang terjadi di daerah Telinga, Hidung,
dan Tenggorokan. ✔
3. penyakit THT dapat mencakup gangguan seperti
infeksi telinga, pilek, dan amandel. ✔
4. Salah satu gejala umum penyakit THT adalah
sulit bernapas ✔
5. THT dapat mempengaruhi kemampuan
pendengaran seseorang ✔
6.
Pengobatan THT dapat melibatkan pemberian
obat-obatan untuk mengatasi infeksi atau gejala
tertentu. ✔
7. Terapi fisik atau pembedahan bisa menjadi opsi
pengobatan THT, tergantung pada kondisi pasien ✔
8. Berkonsultasi dengan dokter THT diperlukan jika
Anda mengalami gejala THT yang mengganggu. ✔
9. Penyakit THT dapat berdampak negatif pada
kualitas hidup jika tidak diobati dengan baik ✔
10. Pasien THT dapat mengambil langkah-langkah
pencegahan, seperti menjaga kelembaban ✔
ruangan untuk mengurangi gejala alergi
43

FASILITAS

Petunjuk:
5) Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang telah disediakan.
6) Mohon dijawab semua pertanyaan, jangan ada yang dilewatkan.

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
1. Anda memilih berobat ke layanan THT berdasarkan
ketersediaan fasilitas yang memadai di poli THT ✔
2.
Aksesibilitas ke poli THT, seperti lokasi dan
transportasi, memengaruhi keputusan Anda untuk
berobat di sana ✔
3.
Anda mempertimbangkan kenyamanan fasilitas dan
ruang tunggu di poli THT sebelum membuat
keputusan untuk berobat di sana ✔
4.
ketersediaan peralatan medis dan teknologi canggih
di poli THT memengaruhi keputusan Anda untuk
memilih tempat ini. ✔
5.
Anda mengambil keputusan berobat ke poli THT
berdasarkan rekomendasi dari dokter atau spesialis
THT yang telah Anda konsultasikan sebelumnya ✔
6. Keberadaan fasilitas penunjang seperti laboratorium
di poli THT memengaruhi keputusan Anda ✔
7.
Anda memperhatikan kebersihan dan sterilisasi
fasilitas di poli THT sebelum memutuskan untuk
berobat di tempat ini. ✔
8.
Kemudahan untuk mendapatkan janji temu atau
jadwal yang sesuai di poli THT memengaruhi
keputusan Anda. ✔
9.
Anda memperhitungkan ulasan atau rekomendasi
dari teman atau keluarga yang pernah berobat di poli
THT tersebut ✔
44

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
10. Anda berpikir bahwa ketersediaan fasilitas ini di
poli THT sesuai dengan kebutuhan medis Anda ✔
45

KUALITAS PELAYANAN

Petunjuk:
5) Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang telah disediakan.
6) Mohon dijawab semua pertanyaan, jangan ada yang dilewatkan.

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
1. Anda mempertimbangkan pengalaman sebelumnya
atau rekomendasi dari orang lain yang telah berobat
di poli THT sebelum memanfaatkan pelayanan
kesehatan. ✔
2.
Anda memilih poli THT ini berdasarkan reputasi
baik yang mereka miliki dalam memberikan
perawatan THT. ✔
3.
Anda mempertimbangkan lamanya waktu tunggu
sebelum dapat berkonsultasi dengan dokter THT di
poli THT ini. ✔
4. Ketersediaan layanan darurat di poli THT
memengaruhi keputusan Anda untuk berobat di sini. ✔
5.
Anda memilih poli THT berdasarkan kualitas
layanan pelanggan atau dukungan yang diberikan
oleh staf medis. ✔
6. Anda memperhatikan kejelasan komunikasi dan
penjelasan dari dokter THT di poli THT ini. ✔
7.
Anda merasa bahwa dokter THT di poli THT ini
mendengarkan dengan baik dan menjawab
pertanyaan Anda dengan memadai. ✔
8. Anda merasa bahwa Anda memiliki kebebasan
untuk mengemukakan keluhan atau saran jika Anda
merasa tidak puas dengan pelayanan di poli THT
ini. ✔
9.
Anda memilih poli THT ini berdasarkan kemudahan
dalam mendapatkan informasi tentang jadwal dan
janji temu. ✔
46

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
10.
Anda merasa bahwa poli THT tersebut memberikan
perhatian yang memadai terhadap kebutuhan medis
Anda ✔
47

PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN KEMBALI

Petunjuk:
5. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang telah disediakan.
6. Mohon dijawab semua pertanyaan, jangan ada yang dilewatkan.

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
1. Anda berniat kembali ke Poli THT untuk kunjungan
berikutnya setelah menerima pelayanan sekarang ✔
ini.
2. Anda merasa perlu untuk kembali ke Poli THT jika
gejala atau masalah kesehatan THT Anda kambuh. ✔
3.
Anda merasa perlu menjadwalkan kunjungan
berulang ke Poli THT untuk pemantauan rutin
terkait kondisi THT Anda. ✔
4.
Anda pernah menerima saran dari dokter THT di
Poli THT untuk kembali dalam beberapa waktu
tertentu untuk evaluasi atau tindak lanjut ✔
5.
Anda memahami pentingnya kembali ke Poli THT
jika Anda merasa gejala THT Anda tidak membaik
setelah perawatan awal ✔
6.
Anda mengikuti jadwal kunjungan yang
direkomendasikan oleh dokter THT di Poli THT
untuk kondisi THT Anda. ✔
48
49
50

Lampiran 2.
KUESIONER PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN


PELAYANAN KESEHATAN KEMBALI OLEH PASIEN THT
DI POLI THT RSUD H. BACHTIAR DJAFAR

No. Responden : 4 (empat)


(Diisi oleh Peneliti)
IDENTITAS RESPONDEN

Petunjuk Pengisian :
- Untuk data umum, isilah sesuai dengan kondisi Anda.
- Mohon agar semua pertanyaan dijawab (tidak boleh dikosongkan)
- Hal-hal yang kurang paham dapat ditanyakan pada peneliti.

16. Nama/Inisial : Ny. M

17. Umur : 46 Tahun

18. Jenis Kelamin : Perempuan

19. Pendidikan Terakhir : D3

20. Pekerjaan : PNS


51

PENGETAHUAN

Petunjuk:
7. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang telah disediakan.
8. Mohon dijawab semua pertanyaan, jangan ada yang dilewatkan.

Pilihan Jawaban
No. Pernyataan Benar Salah
(B) (S)
1. THT adalah singkatan dari "Telinga, Hidung, dan
Tenggorokan" ✔
2.
THT merujuk pada gangguan dan masalah
kesehatan yang terjadi di daerah Telinga, Hidung,
dan Tenggorokan. ✔
3. penyakit THT dapat mencakup gangguan seperti
infeksi telinga, pilek, dan amandel. ✔
4. Salah satu gejala umum penyakit THT adalah
sulit bernapas ✔
5. THT dapat mempengaruhi kemampuan
pendengaran seseorang ✔
6.
Pengobatan THT dapat melibatkan pemberian
obat-obatan untuk mengatasi infeksi atau gejala
tertentu. ✔
7. Terapi fisik atau pembedahan bisa menjadi opsi
pengobatan THT, tergantung pada kondisi pasien ✔
8. Berkonsultasi dengan dokter THT diperlukan jika
Anda mengalami gejala THT yang mengganggu. ✔
9. Penyakit THT dapat berdampak negatif pada
kualitas hidup jika tidak diobati dengan baik ✔
10. Pasien THT dapat mengambil langkah-langkah
pencegahan, seperti menjaga kelembaban ✔
ruangan untuk mengurangi gejala alergi
52

FASILITAS

Petunjuk:
7) Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang telah disediakan.
8) Mohon dijawab semua pertanyaan, jangan ada yang dilewatkan.

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
1. Anda memilih berobat ke layanan THT berdasarkan
ketersediaan fasilitas yang memadai di poli THT ✔
2.
Aksesibilitas ke poli THT, seperti lokasi dan
transportasi, memengaruhi keputusan Anda untuk
berobat di sana ✔
3.
Anda mempertimbangkan kenyamanan fasilitas dan
ruang tunggu di poli THT sebelum membuat
keputusan untuk berobat di sana ✔
4.
ketersediaan peralatan medis dan teknologi canggih
di poli THT memengaruhi keputusan Anda untuk
memilih tempat ini. ✔
5.
Anda mengambil keputusan berobat ke poli THT
berdasarkan rekomendasi dari dokter atau spesialis
THT yang telah Anda konsultasikan sebelumnya ✔
6. Keberadaan fasilitas penunjang seperti laboratorium
di poli THT memengaruhi keputusan Anda ✔
7.
Anda memperhatikan kebersihan dan sterilisasi
fasilitas di poli THT sebelum memutuskan untuk
berobat di tempat ini. ✔
8.
Kemudahan untuk mendapatkan janji temu atau
jadwal yang sesuai di poli THT memengaruhi
keputusan Anda. ✔
9.
Anda memperhitungkan ulasan atau rekomendasi
dari teman atau keluarga yang pernah berobat di poli
THT tersebut ✔
53

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
10. Anda berpikir bahwa ketersediaan fasilitas ini di
poli THT sesuai dengan kebutuhan medis Anda ✔
54

KUALITAS PELAYANAN

Petunjuk:
7) Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang telah disediakan.
8) Mohon dijawab semua pertanyaan, jangan ada yang dilewatkan.

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
1. Anda mempertimbangkan pengalaman sebelumnya
atau rekomendasi dari orang lain yang telah berobat
di poli THT sebelum memanfaatkan pelayanan
kesehatan. ✔
2.
Anda memilih poli THT ini berdasarkan reputasi
baik yang mereka miliki dalam memberikan
perawatan THT. ✔
3.
Anda mempertimbangkan lamanya waktu tunggu
sebelum dapat berkonsultasi dengan dokter THT di
poli THT ini. ✔
4. Ketersediaan layanan darurat di poli THT
memengaruhi keputusan Anda untuk berobat di sini. ✔
5.
Anda memilih poli THT berdasarkan kualitas
layanan pelanggan atau dukungan yang diberikan
oleh staf medis. ✔
6. Anda memperhatikan kejelasan komunikasi dan
penjelasan dari dokter THT di poli THT ini. ✔
7.
Anda merasa bahwa dokter THT di poli THT ini
mendengarkan dengan baik dan menjawab
pertanyaan Anda dengan memadai. ✔
8. Anda merasa bahwa Anda memiliki kebebasan
untuk mengemukakan keluhan atau saran jika Anda
merasa tidak puas dengan pelayanan di poli THT
ini. ✔
9.
Anda memilih poli THT ini berdasarkan kemudahan
dalam mendapatkan informasi tentang jadwal dan
janji temu. ✔
55

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
10.
Anda merasa bahwa poli THT tersebut memberikan
perhatian yang memadai terhadap kebutuhan medis
Anda ✔
56

PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN KEMBALI

Petunjuk:
7. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang telah disediakan.
8. Mohon dijawab semua pertanyaan, jangan ada yang dilewatkan.

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
1. Anda berniat kembali ke Poli THT untuk kunjungan
berikutnya setelah menerima pelayanan sekarang ✔
ini.
2. Anda merasa perlu untuk kembali ke Poli THT jika
gejala atau masalah kesehatan THT Anda kambuh. ✔
3.
Anda merasa perlu menjadwalkan kunjungan
berulang ke Poli THT untuk pemantauan rutin
terkait kondisi THT Anda. ✔
4.
Anda pernah menerima saran dari dokter THT di
Poli THT untuk kembali dalam beberapa waktu
tertentu untuk evaluasi atau tindak lanjut ✔
5.
Anda memahami pentingnya kembali ke Poli THT
jika Anda merasa gejala THT Anda tidak membaik
setelah perawatan awal ✔
6.
Anda mengikuti jadwal kunjungan yang
direkomendasikan oleh dokter THT di Poli THT
untuk kondisi THT Anda. ✔
57
58
59
60

Lampiran 2.
KUESIONER PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN


PELAYANAN KESEHATAN KEMBALI OLEH PASIEN THT
DI POLI THT RSUD H. BACHTIAR DJAFAR

No. Responden : 5 (lima)


(Diisi oleh Peneliti)
IDENTITAS RESPONDEN

Petunjuk Pengisian :
- Untuk data umum, isilah sesuai dengan kondisi Anda.
- Mohon agar semua pertanyaan dijawab (tidak boleh dikosongkan)
- Hal-hal yang kurang paham dapat ditanyakan pada peneliti.

21. Nama/Inisial : Tn. I

22. Umur : 56 Tahun

23. Jenis Kelamin : Laki-laki

24. Pendidikan Terakhir : SD

25. Pekerjaan : Supir


61

PENGETAHUAN

Petunjuk:
9. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang telah disediakan.
10. Mohon dijawab semua pertanyaan, jangan ada yang dilewatkan.

Pilihan Jawaban
No. Pernyataan Benar Salah
(B) (S)
1. THT adalah singkatan dari "Telinga, Hidung, dan
Tenggorokan" ✔
2.
THT merujuk pada gangguan dan masalah
kesehatan yang terjadi di daerah Telinga, Hidung,
dan Tenggorokan. ✔
3. penyakit THT dapat mencakup gangguan seperti
infeksi telinga, pilek, dan amandel. ✔
4. Salah satu gejala umum penyakit THT adalah
sulit bernapas ✔
5. THT dapat mempengaruhi kemampuan
pendengaran seseorang ✔
6.
Pengobatan THT dapat melibatkan pemberian
obat-obatan untuk mengatasi infeksi atau gejala
tertentu. ✔
7. Terapi fisik atau pembedahan bisa menjadi opsi
pengobatan THT, tergantung pada kondisi pasien ✔
8. Berkonsultasi dengan dokter THT diperlukan jika
Anda mengalami gejala THT yang mengganggu. ✔
9. Penyakit THT dapat berdampak negatif pada
kualitas hidup jika tidak diobati dengan baik ✔
10. Pasien THT dapat mengambil langkah-langkah
pencegahan, seperti menjaga kelembaban ✔
ruangan untuk mengurangi gejala alergi
62

FASILITAS

Petunjuk:
9) Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang telah disediakan.
10) Mohon dijawab semua pertanyaan, jangan ada yang dilewatkan.

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
1. Anda memilih berobat ke layanan THT berdasarkan
ketersediaan fasilitas yang memadai di poli THT ✔
2.
Aksesibilitas ke poli THT, seperti lokasi dan
transportasi, memengaruhi keputusan Anda untuk
berobat di sana ✔
3.
Anda mempertimbangkan kenyamanan fasilitas dan
ruang tunggu di poli THT sebelum membuat
keputusan untuk berobat di sana ✔
4.
ketersediaan peralatan medis dan teknologi canggih
di poli THT memengaruhi keputusan Anda untuk
memilih tempat ini. ✔
5.
Anda mengambil keputusan berobat ke poli THT
berdasarkan rekomendasi dari dokter atau spesialis
THT yang telah Anda konsultasikan sebelumnya ✔
6. Keberadaan fasilitas penunjang seperti laboratorium
di poli THT memengaruhi keputusan Anda ✔
7.
Anda memperhatikan kebersihan dan sterilisasi
fasilitas di poli THT sebelum memutuskan untuk
berobat di tempat ini. ✔
8.
Kemudahan untuk mendapatkan janji temu atau
jadwal yang sesuai di poli THT memengaruhi
keputusan Anda. ✔
9.
Anda memperhitungkan ulasan atau rekomendasi
dari teman atau keluarga yang pernah berobat di poli
THT tersebut ✔
63

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
10. Anda berpikir bahwa ketersediaan fasilitas ini di
poli THT sesuai dengan kebutuhan medis Anda ✔
64

KUALITAS PELAYANAN

Petunjuk:
9) Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang telah disediakan.
10) Mohon dijawab semua pertanyaan, jangan ada yang dilewatkan.

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
1. Anda mempertimbangkan pengalaman sebelumnya
atau rekomendasi dari orang lain yang telah berobat
di poli THT sebelum memanfaatkan pelayanan
kesehatan. ✔
2.
Anda memilih poli THT ini berdasarkan reputasi
baik yang mereka miliki dalam memberikan
perawatan THT. ✔
3.
Anda mempertimbangkan lamanya waktu tunggu
sebelum dapat berkonsultasi dengan dokter THT di
poli THT ini. ✔
4. Ketersediaan layanan darurat di poli THT
memengaruhi keputusan Anda untuk berobat di sini. ✔
5.
Anda memilih poli THT berdasarkan kualitas
layanan pelanggan atau dukungan yang diberikan
oleh staf medis. ✔
6. Anda memperhatikan kejelasan komunikasi dan
penjelasan dari dokter THT di poli THT ini. ✔
7.
Anda merasa bahwa dokter THT di poli THT ini
mendengarkan dengan baik dan menjawab
pertanyaan Anda dengan memadai. ✔
8. Anda merasa bahwa Anda memiliki kebebasan
untuk mengemukakan keluhan atau saran jika Anda
merasa tidak puas dengan pelayanan di poli THT
ini. ✔
9.
Anda memilih poli THT ini berdasarkan kemudahan
dalam mendapatkan informasi tentang jadwal dan
janji temu. ✔
65

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
10.
Anda merasa bahwa poli THT tersebut memberikan
perhatian yang memadai terhadap kebutuhan medis
Anda ✔
66

PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN KEMBALI

Petunjuk:
9. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang telah disediakan.
10. Mohon dijawab semua pertanyaan, jangan ada yang dilewatkan.

Pilihan
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
1. Anda berniat kembali ke Poli THT untuk kunjungan
berikutnya setelah menerima pelayanan sekarang ✔
ini.
2. Anda merasa perlu untuk kembali ke Poli THT jika
gejala atau masalah kesehatan THT Anda kambuh. ✔
3.
Anda merasa perlu menjadwalkan kunjungan
berulang ke Poli THT untuk pemantauan rutin
terkait kondisi THT Anda. ✔
4.
Anda pernah menerima saran dari dokter THT di
Poli THT untuk kembali dalam beberapa waktu
tertentu untuk evaluasi atau tindak lanjut ✔
5.
Anda memahami pentingnya kembali ke Poli THT
jika Anda merasa gejala THT Anda tidak membaik
setelah perawatan awal ✔
6.
Anda mengikuti jadwal kunjungan yang
direkomendasikan oleh dokter THT di Poli THT
untuk kondisi THT Anda. ✔
67
68
69
Lampiran 3.
18 28 2 2 3 2 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 5 2 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 6 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 3 2 0 0 0 0 1 0 1 2
19 19 1 1 2 2 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 4 2 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 3 2 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 8 1 1 1 1 0 0 1 4 1
20 42 3 2 2 3 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 5 2 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 7 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 7 1 1 1 0 1 1 1 5 1
21 38 2 2 3 3 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 7 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 5 2 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 3 2 1 0 1 1 0 0 3 2
22 24 2 2 2 3 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 4 2 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 4 2 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 5 2 0 1 1 0 1 0 3 2
23 18 1 2 2 3 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 7 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 3 2 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 8 1 1 1 1 0 1 0 4 1
24 43 3 1 3 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 5 2 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 5 2 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 3 2 0 1 1 0 1 0 3 2
25 31 2 1 3 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 6 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 6 1 1 1 1 1 1 1 6 1
26 33 2 2 2 3 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 4 2 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 6 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 5 2 1 0 1 0 1 1 4 1
27 61 4 2 2 4 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 4 2 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 6 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 7 1 1 1 1 1 1 1 6 1
28 29 2 2 3 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 5 2 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 5 2 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 4 2 0 1 0 1 0 1 3 2
29 27 2 2 3 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1 1 1 1 0 0 1 4 1
30 55 3 2 2 2 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 8 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 4 2 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 5 2 0 1 1 0 1 0 3 2
31 45 3 2 2 3 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 7 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 7 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 7 1 0 1 1 0 1 1 4 1
32 23 2 1 3 2 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 7 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 5 2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 1 1 1 1 1 0 1 5 1

Keterangan :
Umur : Pendidikan Terakhir : Pengetahuan : Fasilitas : Kualitas Pelayanan : Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Kembali :
1 = ≤ 20 tahun 1 = Dasar (SD/SMP) 1 = Benar 1 = Ya 1 = Ya 1 = Ya
2 = 21-40 tahun 2 = Menengah (SMA) 0 = Salah 0 = Tidak 0 = Tidak 0 = Tidak
3 = 41-60 tahun 3 = Tinggi (Perguruan Tinggi)
4 = > 60 tahun Kategori : Kategori : Kategori : Kategori :
1 = Baik (6 - 10) 1 = Memadai (6 - 10) 1 = Baik (6 - 10) 1 = Memanfaatkan (4 - 6)
Jenis Kelamin : Pekerjaan : 2 = Kurang (0 - 5) 2 = Kurang Memadai (0 - 5) 2 = Kurang (0 - 5) 2 = Tidak Memanfaatkan (0 - 3)
1 = Laki-Laki 1 = PNS
2 = Perempuan 2 = Pegawai Swasta
3 = Wiraswasta
4 = Ibu Rumah Tangga

70
Lampiran 4.

OUTPUT SPSS

Tabel Frekuensi

Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid <= 20 tahun 4 12.5 12.5 12.5
21 - 40 tahun 13 40.6 40.6 53.1
41 - 60 tahun 12 37.5 37.5 90.6
> 60 tahun 3 9.4 9.4 100.0
Total 32 100.0 100.0

Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-Laki 13 40.6 40.6 40.6
Perempuan 19 59.4 59.4 100.0
Total 32 100.0 100.0

Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Dasar (SD/SMP) 2 6.3 6.3 6.3
Menengah (SMA) 16 50.0 50.0 56.2
Tinggi (Perguruan Tinggi) 14 43.8 43.8 100.0
Total 32 100.0 100.0

Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PNS 6 18.8 18.8 18.8
Pegawai Swasta 8 25.0 25.0 43.8
Wiraswasta 13 40.6 40.6 84.4
Ibu Rumah Tangga 5 15.6 15.6 100.0
Total 32 100.0 100.0

Pengetahuan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Baik 12 37.5 37.5 37.5
Kurang 20 62.5 62.5 100.0
Total 32 100.0 100.0
Fasilitas

71
72

Pengetahuan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Baik 12 37.5 37.5 37.5
Kurang 20 62.5 62.5 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Memadai 15 46.9 46.9 46.9
Kurang Memadai 17 53.1 53.1 100.0
Total 32 100.0 100.0

Kualitas Pelayanan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Baik 19 59,4 59,4 59,4
Kurang 13 40,6 40,6 100,0
Total 32 100,0 100,0

Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Kembali


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Memanfaatkan 18 56.2 56.2 56.2
Tidak Memanfaatkan 14 43.8 43.8 100.0
Total 32 100.0 100.0
73

Tabel Silang

Pengetahuan * Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Kembali


Crosstab
Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan Kembali
Tidak
Memanfaatkan Memanfaatkan Total
Pengetahuan Baik Count 10 2 12
Expected Count 6.8 5.3 12.0
% within Pengetahuan 83.3% 16.7% 100.0%
% within Pemanfaatan 55.6% 14.3% 37.5%
Pelayanan Kesehatan
Kembali
% of Total 31.3% 6.3% 37.5%
Kurang Count 8 12 20
Expected Count 11.3 8.8 20.0
% within Pengetahuan 40.0% 60.0% 100.0%
% within Pemanfaatan 44.4% 85.7% 62.5%
Pelayanan Kesehatan
Kembali
% of Total 25.0% 37.5% 62.5%
Total Count 18 14 32
Expected Count 18.0 14.0 32.0
% within Pengetahuan 56.2% 43.8% 100.0%
% within Pemanfaatan 100.0% 100.0% 100.0%
Pelayanan Kesehatan
Kembali
% of Total 56.2% 43.8% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 5.723a 1 .017
Continuity Correctionb 4.097 1 .043
Likelihood Ratio 6.126 1 .013
Fisher's Exact Test .028 .020
Linear-by-Linear 5.544 1 .019
Association
N of Valid Cases 32
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.25.
b. Computed only for a 2x2 table
74

Fasilitas * Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Kembali

Crosstab
Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan Kembali
Tidak
Memanfaatkan Memanfaatkan Total
Fasilitas Memadai Count 12 3 15
Expected Count 8.4 6.6 15.0
% within Fasilitas 80.0% 20.0% 100.0%
% within Pemanfaatan 66.7% 21.4% 46.9%
Pelayanan Kesehatan
Kembali
% of Total 37.5% 9.4% 46.9%
Kurang Count 6 11 17
Memadai Expected Count 9.6 7.4 17.0
% within Fasilitas 35.3% 64.7% 100.0%
% within Pemanfaatan 33.3% 78.6% 53.1%
Pelayanan Kesehatan
Kembali
% of Total 18.8% 34.4% 53.1%
Total Count 18 14 32
Expected Count 18.0 14.0 32.0
% within Fasilitas 56.2% 43.8% 100.0%
% within Pemanfaatan 100.0% 100.0% 100.0%
Pelayanan Kesehatan
Kembali
% of Total 56.2% 43.8% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 6.472a 1 .011
Continuity Correctionb 4.783 1 .029
Likelihood Ratio 6.774 1 .009
Fisher's Exact Test .016 .013
Linear-by-Linear 6.269 1 .012
Association
N of Valid Cases 32
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.56.
b. Computed only for a 2x2 table
75

Kualitas Pelayanan * Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan


Kembali

Kualitas Pelayanan * Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Kembali Crosstabulation


Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan Kembali
Tidak
Memanfaatkan Memanfaatkan Total
Kualitas Baik Count 16 3 19
Pelayanan Expected Count 10,7 8,3 19,0
% within Kualitas 84,2% 15,8% 100,0%
Pelayanan
% within Pemanfaatan 88,9% 21,4% 59,4%
Pelayanan Kesehatan
Kembali
% of Total 50,0% 9,4% 59,4%
Kurang Count 2 11 13
Expected Count 7,3 5,7 13,0
% within Kualitas 15,4% 84,6% 100,0%
Pelayanan
% within Pemanfaatan 11,1% 78,6% 40,6%
Pelayanan Kesehatan
Kembali
% of Total 6,3% 34,4% 40,6%
Total Count 18 14 32
Expected Count 18,0 14,0 32,0
% within Kualitas 56,2% 43,8% 100,0%
Pelayanan
% within Pemanfaatan 100,0% 100,0% 100,0%
Pelayanan Kesehatan
Kembali
% of Total 56,2% 43,8% 100,0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 14,858a 1 ,000
Continuity Correctionb 12,193 1 ,000
Likelihood Ratio 16,124 1 ,000
Fisher's Exact Test ,000 ,000
Linear-by-Linear 14,393 1 ,000
Association
N of Valid Cases 32
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.69.
b. Computed only for a 2x2 table
76
77
78
79

FOTO DOKUMENTASI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Identitas :
Nama : Fitriani
Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 07 November 1972
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak ke : 1 dari 1 bersaudara
Nama Ayah : Alm. Misdi
Nama Ibu : Almh. Jumiatun
Status Perkawinan : Kawin/Menikah
Nama Suami : Ikhsanul Arifin Pane
Jumlah anak : 3 (tiga) orang
1. Aisyah Maulidina Pane
2. Annur Qolbi Pane
3. Adinda Syifa Pane
Alamat Rumah : Jalan Bambu 6 No. 11, Kelurahan Durian,
Kecamatan Medan Timur, Medan, Sumatera
Utara, 20235.
Riwayat Pendidikan
Tahun 1979 – 1985 : SD Taman Sarjana
Tahun 1985 – 1988 : SMP Pertiwi Kota Medan
Tahun 1988 – 1991 : SMA Swasta Al-Azhar
Tahun 1992 – 1995 : SPK Glugur Medan
Tahun 2017 – 2018 : D-III Keperawatan Poltekes Kemenkes
Medan
Tahun 2023 – sekarang : Program Studi S-1 Ilmu Keperawatan STIKes
Flora.
Riwayat Pekerjaan
Tahun 1995 – 1997 : Perawat di Rumah Sakit Sri Ratu
Tahun 1997 – 2022 : Perawat di Puskesmas Pulo Brayan, Medan
Tahun 2022 – sekarang : Perawat di RSUD Bachtiar Djafar

80
LEMBAR KONSUL SKRIPSI

Judul Skripsi : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan


Kesehatan Kembali oleh Pasien THT di Poli THT RSUD H.
Bachtiar Djafar
Nama Mahasiswa : Fitriani
NIM : 2214201535
Pembimbing : Suherni, S.Kep., Ns., M.Kep

Paraf
No Tanggal Materi Bimbingan Komentar/Saran
Pembimbing
1 28-10-2023 Konsul judul ACC judul, lanjutkan
buat Bab I dan II.
2 07-11-2023 Konsul bab I-II Perbaikan Bab I: tujuan
penelitian
Perbaiki Bab II
3 15-11-2023 Konsul bab I dan Bab I ACC.
bab II Bab II, perbaiki
kerangka konsep
Lanjut bab III
4 18-11-2023 Konsul bab II dan Bab II ACC
III Bab III Perbaiki
5 20-11-2023 Konsul bab III Bab III ACC
Lanjutkan Kuesioner
6 23-11-2023 Konsul Kuesioner ACC Lembar kuesioner.
Lengkapi skripsi
7 25-11-2023 Konsul skripsi ACC, ujian skripsi.
lengkap

8 15-01-2024 Konsul Bab IV Perbaiki bab IV, lanjut


ke bab V.
9 17-01-2024 Konsul Bab IV dan ACC bab IV, perbaiki
bab V bab V
10 21-01-2024 Konsul Bab V ACC bab V, lengkapi
skripsi
11 23-01-2024 Konsul bab I-V ACC bab I-V, lengkapi
abstrak dan lain-lain
12 25-01-2024 Konsul skripsi ACC ujian skripsi
lengkap

81

Anda mungkin juga menyukai