Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nyoman Putri Vidya Paramanda

NPM : 210326245

Tugas PKN

1. Laodato Si adalah ensiklik (surat amanat Paus) yang dikeluarkan oleh Paus Fransiskus. Di
dalamnya, Paus menyerukan mengenai lingkungan hidup, mengajak dan mengingatkan
manusia untuk peduli terhadap alam semesta. Saat ini banyak permasalahan yang terjadi di
dunia mengenai lingkungan hidup. Permasalahan tersebut seperti polusi, perubahan iklim,
kelangkaan air, hilangnya keanekaragaman hayati dan kesenjangan global. Jadi Universitas
Laodato si adalah universitas yang menerapkan Laodato Si pada setiap proses kegiatannya.
Mulai dari menjaga lingkungan hidup seperti melakukan tindakan sederhana yaitu
membuang dan memilah sampaah, melakukan kegiatan penghijauan, tidak menggunakan
barang sekali pakai, dan masih banyak kegiatan lainnya yang dapat dilakukan agar Laodato
Si dapat tercipta. Universitas Atma Jaya Yogyakarta menjadi salah satu universitas di
Indonesia yang menerapkan Laodato Si. Saat ini penerapannya belum seketat itu untuk
menciptakan Laodato si, akan tetapi dimulai dengan langkah kecil seperti misalnya apabila
membeli minuman di Kantin sudah tidak disediakan sedotan plastik. Dengan demikian,
Laodato Si menjadi langkah yang baik untuk bisa menjaga keberlanjutan alam semesta ini.
2. Pendidikan kewarganegaraan dapat memberikan kontribusi yang berfokus pada
lingkungan hidup dan keadilan sosial. Kontribusi yang diberikan dapat berupa pertama,
meningkatkan kesadaran lingkungan. Pendidikan kewarganegaraan dapat meningkatkan
kesadaran mahasiswa tentang isu-isu lingkungan dan mendorong mereka untuk bertindak
secara proaktif dalam pelestarian lingkungan dan keberlanjutan. Kedua, dengan memahami
etika lingkungan melalui kurikulum yang mencakup prinsip-prinsip etika lingkungan.
Selanjutnya, Pendidikan kewarganegaraan dapat mempromosikan pemahaman yang lebih
baik tentang keberagaman sosial dan keadilan, serta mempersiapkan mahasiswa untuk
menjadi agen perubahan dalam memerangi ketidaksetaraan sosial dan kemiskinan. Dengan
demikian, Pendidikan Kewarganegaraan dapat memberikan kontribusi yang sangaat baik
agar universitas yang berpedoman pada Laodato Si dapat terwujud.
3. Dalam menerapkan Laodato Si tentunya ada beberapa hal yang harus diketahu yaitu:
- Tantangan: Menerapkan ajaran Laodato Si supaya dapat terlaksana dengan baaik dan
tujuan dari ajaran ini tercapai, komitmen setiap masyarakat agar dapat menerapkan
Laodato Si.
- Ancaman: Perlawanan dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan ekonomi yang
berlawanan dengan praktik berkelanjutan.
- Hambatan: Adanya keterbatasan finansial dalam menerapkannya, kurangnya
infrastruktur atau akses terhadap sumber daya yang mendukung penerapan Laodato Si,
kurangnya pengetahuan teknologi untuk membantu penerapan Laodato Si.
- Gangguan: Ketidakpastiaan atau perubahan dalam regulasi, adanya konflik sosial atau
politik yang muncul akibat dari perubahan kebijakan yang berkaitan dengan
lingkungan
4. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan, ancaman, hambatan, dan
gangguan adalah:
- Tantangan: Setiap individu harus sadar akan pentingnya kita mencintai dan menjaga
lingkungan hidup. Hal ini dikarenakan lingkungan hidup juga menjadi bagian dari
penerapan Laodato Si, sehingga nantinya setelah sadar masyarakat dapat menerapkan
Laodato Si.
- Ancaman: Solusi untuk mengatasi ancaman adalah dengan membuat kebijakan-
kebijakan dari pemerintah agar setiap universitas diwajibkan untuk memiliki
kepedulian terhadap lingkungan di dalam dan di luar universitas.
- Hambatan: Universitas dapat mengalokasikan dana untuk membangun infrastruktur
yang dapat membantu penerapan Laodato Si, sehingga nantinya ini dapat memberikan
dampak positif. Dampak positif yang didapat seperti semakin baik citra universitas,
masyarakat semakin sadar bahwa untuk menerapkan Laodato Si dapat dilakukan
melalui lingkungan terdekat yaitu lingkungan pendidikan (universitas). Selain itu,
dapat juga membuat program-program inovasi yang dapat mendukung program ini.
- Gangguan: Dalam perubahan kebijakan tentunya ada beberapa pihak yang tidak
menyetuji hal ini. Hal ini dikarenakan pihak-pihak tersebut tidak berani mengambil
risiko yang besar untuk menghadapi risiko dari perubahan. Solusi yang dapat dilakukan
adalah dengan membuata strategi yang matang untuk perubahan dari universitas yang
sebelumnya tidak menerapkan Laodato Si menjadi universitas yang menerapkan
Laodato Si.

Anda mungkin juga menyukai