Dostam Undip
Dostam Undip
Dostam Undip
https://www.bbc.com/indonesia/articles/c4n9y82wzk8o
DINAMIKA PENDIDIKAN
Indra Charismiadji (pakar dan tokoh pendidikan nasional) dalam
Rapat Panja Kebijakan Kurikulum Komisi X DPR RI Membahas
Kurikulum Merdeka:
ü NEGARA-NEGARA
ü (ANTAR PEMDA/DESA)
ü NEGARA-KORPORAT
ü KORPORAT-KORPORAT
ü NEGARA-RAKYAT
ü KORPORAT RAKYAT
ü RAKYAT-RAKYAT
1. Tanah merupakan faktor produksi, peasent farmer
Indeks gini pertanahan adalah 0,59. (1 persen penduduk menguasai 59
persen lahan yang ada di negeri ini). Sementara yang jumlahnya 99
persen itu hanya menguasai 41 persen lahan yang ada di Indonesia.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211213065509-20-
733152/jokowi-akui-1-persen-penduduk-kuasai-setengah-lahan-
indonesia;
2. BPS (2021) alih fungsi lahan sawah nasional bervariasi antara 60.000-
80.000 hektar per tahun; faktor : pendapatan petani yang semakin
menurun; ketersediaan air irigasi yang terus menurun; UU No
41/2009 tumpul di lapangan; dan sistem pewarisan hak milik sawah;
3. Tumpang tindih aturan misal LSD (UU NO 12 TAHUN 2011 diubah UU
13 TAHUN 2022) UUD 1945; TAP MPR; UU; PERPU; PP; 6. PERPRES; 7.
PERDA;
4. Mafia tanah (sistem publikasi pendaftaran tanah negatif)
https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/01/09/konflik-agraria-meningkat-
sepanjang-2022-kemauan-politik-jadi-tumpuan-penyelesaian
1. PP No. 64 Tahun 2021 tentang Badan Bank Tanah;
2. Perpres No. 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria dengan tujuan:
mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah dalam
rangka menciptakan keadilan; menangani sengketa dan konflik agraria;
menciptakan sumber kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
yang berbasis agraria melalui pengaturan penguasaan, pemilikan,
penggunaan dan pemanfaatan tanah; menciptakan lapangan kerja
untuk mengurangi kemiskinan; memperbaiki akses masyarakat kepada
sumber ekonomi; meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan;
dan memperbaiki dan menjaga kualitas lingkungan hidup.
REFORMA AGRARIA (Kemenko Perekonomian, 2023)
Program kepemilikan tanah seluas 9 juta hektare:
1. Target Legalisasi Aset seluas 4,5 juta Hektar, yang terdiri dari:
a. Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap dengan target 3,9 juta Hektar (7,68 juta hektar); dan
b. Sertipikasi Hak Milik Tanah Transmigrasi dengan target 0,6 juta Hektar (126.945 hektar).
2. Target Redistribusi Aset seluas 4,5 juta Hektar, yang terdiri dari:
a. Penerbitan Sertipikat tanah dari Ex-Hak Guna Usaha (HGU), Tanah Terlantar, dan Tanah Negara
lainnya dengan target 0,4 juta Hektar (1.148.477,25 juta hektar); dan
b. Penerbitan Sertipikat tanah dari Pelepasan Kawasan Hutan sebagai sumber TORA dengan target 4,1
juta Hektar (320.930,66 hektar).
Sekian
Terimakasih :)