Anda di halaman 1dari 1

Laporan Khotbah

Mata Kuliah : Wawasan Dunia Kristen


Pengkhotbah : Pdt. Yohanes Halim
Gereja : Christ Chapel Karawaci
Nats/Ayat Alkitab : Matius 26: 26 - 29
Hari/Tanggal Ibadah : Minggu / 5 November 2023

RINGKASAN KHOTBAH
“Take, Eat: This is My Body”

Selama masa perayaan Paskah di dalam sebuah ruangan yang tertutup, Yesus mengambil roti, mengucapkan
syukur kepada Bapa surgawi-Nya, dan memberkatinya sebagai sakramen perjamuan Tuhan yang mendasari
semua keselamatan kita. Orang-orang Kristen mula-mula menyebutnya, “Sakramen Pengucapan Syukur.”
Bukankah memang ucapan syukur kita semakin bertumbuh bersama dengan kasih kita kepada Kristus. Semakin
kita mengasihi Dia, semakin kita akan bersyukur kepada-Nya.

Yesus menyatakan makna dari roti di dalam Perjamuan Tuhan saat Ia berkata kepada para murid-Nya,
“Sebagaimana roti ini masuk ke dalam dirimu, demikianlah Aku mau berdiam dan tinggal di dalam engkau. Inilah
tujuan dari perjanjian yang baru. Sebagaimana roti alamiah itu menguatkan kamu untuk hidup dan bekerja,
demikianlah aku berdiam dan berkarya di dalam engkau untuk kehidupan kekal dan pelayanan sehari-hari
sehingga kamu tidak akan menjadi lemah tetapi melayani dengan sukacita. Akulah kekuatanmu di dalam dirimu.”

Selanjutnya Yesus mengambil cawan dan menjelaskan kepada mereka makna dari anggur itu. Anggur itu
melambangkan darah-Nya yang membasuhkan segala dosa kita. Kematian-Nya menggantikan kita sudah
memperdamaikan kita dengan Allah. Kebenaran kita tidak didasarkan kepada curahan darah lembu di yang
atasnya Perjanjian Lama ditegaskan, tetapi Anak Allah sudah menjadi manusia dan mati bagi kita, mencurahkan
darah-Nya yang mahal untuk membuat kita masuk secara sahabat-sahabat ke dalam Perjanjian yang Baru
dengan Bapa-Nya. Dengan demikian Roh-Nya yang penuh kuasa bisa berdiam di dalam diri kita, dan kita
menerima kehidupan kekal.

ANALISA : Allah – Kristus – Manusia - Dosa


Allah: Allah rela mengutus anakNya untuk menjadi korban persembahan yang mulai untuk menebus segala dosa
umat manusia

Kristus: Tuhan mau menggantikan kita menebus dosa dengan Tubuh dan DarahNya

Manusia: kita sebagai manusia yang penuh dosa telah ditebus oleh Allah melalui pengorbanan anakNya

Dosa: Melalui tubuh dan darah domba Allah, dosa kita ditebus

APLIKASI / PENERAPAN PRIBADI


Saya akan lebih berserah kepada Tuhan dalam menjalani kehidupan saya dan juga berusaha menjadi hamba
yang setia memuji dan mengucap syukur atas berkat yang diberikan Tuhan. Hal ini saya tunjukkan dengan turut
mendengarkan Firman Tuhan serta membagikan berkat yang telah saya terima kepada sesama.

Anda mungkin juga menyukai