Berikan contoh imlementasi dari masing-masing sila yang dapat diimplementasikan
dalam keseharian! 1. Sila pertama ini mengandung nilai luhur yang berkaitan dengan ketuhanan. Contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: Tertib melakukan ibadah sesuai dengan agama yang dianut, Menghormati setiap perbedaan terutama perbedaan keyakinan, Tidak memaksakan suatu keyakinan kepada orang lain, Tidak mengganggu ketika ada orang lain yang sedang beribadah. 2. Sila kedua ini mengandung nilai penghormatan kepada orang lain walaupun banyak perbedaan. Contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: Membantu teman yang membutuhkan bantuan atau pertolongan, Tidak membeda-bedakan teman, Menerapkan sikap toleransi, Menghargai perbedaan yang ada. 3. Sila ketiga ini mengandung nilai persatuan di antara banyaknya perbedaan yang ada di masyarakat. Contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: Tidak menyombongkan diri sendiri, Bergotong royong membersihkan lingkungan, Memakai produk-produk dalam negeri, Menghargai dan menghormati semua teman, Saling membantu satu sama lain. 4. Sila keempat ini mengandung nilai demokrasi, musyawarah untuk mencapai mufakat. Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi, Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, Mengambil keputusan secara musyawarah, Memberikan suara saat pemilihan umum. 5. Sila kelima ini menyadarkan masyarakat bahwa semua rakyat Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama dimata hukum. Contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: Bersikap adil kepada siapa pun, Menjaga hak dan kewajiban orang lain. 2. Sebukan makna dari burung garuda dan simbol-simbol yang terdapat dalam lambang burung garuda, sayap. Perisai, ekor, leher! 1. Kepala Kepala burung Garuda Pancasila menghadap ke kanan. Ini berarti dan bermakna sebagai kebajikan. 2. Perisai Perisai pada bagian dada burung Garuda Pancasila memiliki lambang Pancasila sila pertama sampai sila kelima. 3. Pita pada kaki Pita pada kaki burung Garuda Pancasila bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika” yang merupakan semboyan bangsa Indonesia yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. 4. Pangkal Ekor dan Leher Jumlah bulu yang berada pada pangkal ekor yang terletak di bawah perisai berjumlah 19 helai. Jumlah bulu pada leher burung Garuda Pancasila adalah 45 helai. Ini bermakna tahun kemerdekaan bangsa Indonesia, yakni tahun 1945. 5. Sayap Jumlah bulu pada masing-masing sayap kanan dan kiri burung Garuda Pancasila adalah 17 helai. Maknanya yaitu tanggal kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu tanggal 17 Agustus. 6. Ekor Bulu pada ekor garuda Pancasila berjumlah delapan helai yang melambangkan bulan Agustus yang merupakan bulan ke-8. Setelah mempelajari arti dari lambang Garuda Pancasila, kita juga perlu tahu arti dari simbol Pancasila. 7. Bintang Sila pertama Pancasila berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” memiliki simbol bintang dengan lima sudut dan berlatar hitam. Maknanya yaitu Tuhan Yang Maha Esa sebagai cahaya bagi kehidupan manusia. 8. Tali Rantai Sila kedua Pancasila berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” memiliki simbol tali rantai dengan bentuk rantai bulat dan persegi. Makna yang terkandung dalam simbol rantai emas ini adalah manusia saling membutuhkan satu sama lain. 9. Pohon Beringin Sila ketiga Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia” memiliki simbol gambar pohon beringin. Makna pohon beringin ini adalah bangsa Indonesia menjadi tempat berteduh seluruh masyarakat Indonesia, dan mencerminkan persatuan dan kesatuan Indonesia. 10. Kepala Banteng Sila keempat Pancasila yang berbunyi “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan” memiliki simbol berbentuk kepala banteng. Banteng menjadi simbol hewan yang kuat dan sering berkelompok atau berkumpul.Ini bermakna bahwa masyarakat harus bermusyawarah dan berkumpul untuk mengambil suatu keputusan. 11. Padi dan Kapas Sila ke-5 Pancasila yang berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” memiliki simbol padi dan kapas. Padi dan kapas adalah sumber kebutuhan bagi rakyat Indonesia. Padi melambangkan bahan pangan dan sumber penghasilan bagi rakyat Indonesia. Sedangkan kapas merupakan simbol bahan baku sandang yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia.