Sila pertama ini dilambangkan dengan bintang lima sudut. Di mana, bintang tunggal
dalam lambang ini diartikan sebagai cahaya kerohanian yang dipancarkan Tuhan
kepada setiap manusia. Jumlah bintang yang hanya satu atau tunggal ini juga
melambangkan keesaan Tuhan.
Contoh penerapannya:
1. Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa serta mematuhi perintah dan
menjauhi larangan-Nya.
2. Menerapkan toleransi antar umat beragama.
3. Tidak melakukan pemaksaan dan menghormati kebebasan beragama.
4. Tidak merendahkan atau mencemooh agama maupun pemeluk agama lain.
2. Sila Ke-2: "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab"
Dok. Internet
Arti dan Nilai-nilai sila "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" :
Sila ke-2 dalam Pancasila dilambangkan dengan rantai emas dengan latar belakang
berwarna merah. Rantai tersebut memiliki mata rantai yang berbentuk segi empat
dan lingkatan yang saling berkaitan. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki,
sedangkan lingkaran melambangkan perempuan. Simbol ini mengartikan antar
kaum yang harus bersatu, bekerja sama sehingga kuat seperti rantai.
Contoh penerapannya:
Sila ini dilambangkan dengan kepala banteng. Kepala banteng memiliki filosofi
sebagai hewan sosial yang suka berkumpul. Berkumpul di sini kemudian diartikan
sebagai kegiatan musyawarah antar orang-orang untuk melahirkan suatu keputusan.
Pastinya, secara adil dan atas keputusan bersama semua pihak.
Contoh penerapannya:
Dok. Internet
Arti dan Nilai-nilai sila "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"
Terakhir, sila kelima Pancasila dilambang dengan padi dan kapas. Hal ini
melambangkan kebutuhan dasar setiap manusia, yaitu pangan dan sandang.
Contoh penerapannya: