Disusun Oleh:
i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI
PT. ABIMANYU SEKAR NUSANTARA
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Kompetensi
Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Campaka Purwakarta
Disusun Oleh:
Muchamad Khemas Shandika N
NIS: 2122250
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Disusun Oleh:
Muchamad Khemas Shandika N
NIS: 2122250
Pembimbing,
Darmin
Diketahui Oleh:
Pimpinan Perusahaan,
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti Ujian Kompetensi di SMK Muhammadiyah Campaka-Purwakarta.
HAL
JUDUL COVER
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH..........................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN......................................................... iii
KATA PENGANTAR................................................................................................. iv
DAFTAR ISI ................................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................... 1
1.2 Pengertian Pendidikan Sistem Ganda (PSG)................................................... 1
1.3 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ..........................2
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN................................................3
2.1 Sejarah Industri................................................................................................... 3
2.2 Visi dan Misi....................................................................................................... 4
2.3 Struktur Organisasi............................................................................................. 4
BAB III PEMBAHASAN MATERI KEGIATAN.............................................5
3.1 Pengertian Packing............................................................................................. 5
3.2 Fungsi Packing.................................................................................................... 5
3.3 Persyaratan Bahan Packing............................................................................... 7
3.4 Jenis-Jenis Bahan Packing................................................................................. 8
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN............................................................10
4.1 Kesimpulan....................................................................................................... 10
4.2 Saran.................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA
v
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh sebab itu bagi siswa yang sedang melaksanakan pendidikan tersebut diharpkan
dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari bagaimana yang sebenarnya
didalam dunia industri.Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat
langsung terjun kedunia industri, karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi dalam
lingkungan kerja.
1
1.3 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
a. Maksud Dilaksanakannya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN):
1. Sebagai kegiatan siswa untuk mencari pengalaman kerja sebelum memasuki dunia
kerja yang sesungguhnya.
2. Meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan keterampilan agar dapat menumbuhkan
manusia yang dapat membangun dirinya sendiri menjadi lebih baik lagi.
b. Tujuan Dilaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
1. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha.
2. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang diperlukan.
3. Memperluas wawasan dan pandangan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan pada
tempat dimana siswa melaksanakan praktik kerja industri (PRAKERIN).
2
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Setelah hampir 5 tahun berjalan, melihat perkembangan ASN sebagai perusahaan dan
kebutuhan pasar yang masih luas, maka diakhir 2016 dianggap penting dan tepat waktunya
bagi ASN untuk mengembangkan bisnisnya dan mempunyai manufakturing plant sendiri.
Dengan begitu kontrol proses, produk dan pelayanan ke costumer bisa ditingkatkan secara
signifikan. Ditambah dengan masuknya ASN ke dunia Coating kedirgantaraan (aerospace),
semakin menambah keyakinan untuk menjadi perusahaan jasa coating terbaik yang berbeda
dengan pelaku bisnis coating pada umumnya.
Di awal 2017, tim pengurus diperbaharui dengan masuknya investor baru berdasarkan
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Abimanyu Sekar Nusantara pada
tanggal 28 Februari 2017 yang di catat oleh Notaris Ahmad Bangsali, S.H. Di Purwakarta. Di
tahun yang sama mulailah pembangunan Manufacturing Plant ASN di Kawasan indutri
Cikopo Purwakarta, sebuah kawasan yang tengah berkembang dengan jalur transportasi yang
mudah di akses. Lokasi strategis ini, yang hanya sekitar 2KM dari Gerbang tol Cikampek,
Menjadi ASN mudah, cepat dan fleksibel dalam melakukan interaksi, koordinasi,
penanggulangan masalah dan Delivery dengan para Costumernya.
ASN menyadari sepenuhnya bahwa manusia adalah aset utama organisasi, maka
disinilah kami berkumpul, tenaga-tenaga ahli yang telah lama bertekun dibidang coating
process dan sangat mencintai pekerjaan ini.Berangkat dari sini, ASN siap mengakomodir
3
kebutuhan para costomer dengan pelayanan dan kualitas terbaik serta kemampuan memberi
solusi yang bisa diandalkan.
a.Visi/Vision
1. Menjadi perusahaan jasa coating nasional terbaik dengan kualitas dunia.
Become the best national coating service company with world quality.
b. Misi/Mission
1. Sumber daya manusia yang handal dengan sistem manajemen yang tepat.
Skillfull human resources with the right management system.
2. Mengutamakan pelayanan terbaik dan memberi solusi yang bernilai tambah.
Priotizing the best service and giving value added solution.
3. Menjadi partner kerja dan partner bisnis yang terpercaya dan dapat diandalkan.
Become a trustworthy and reliable work and business partner.
4. Penerapan dan pengembangan teknologi.
Technology implementation and development.
5. Maju bersama bangsa.
Move forward with the nation.
Direktur
4
BAB III
PEMBAHASAN MATERI KEGIATAN
5
5. Description of goods (nama barang)
6. Gross weight (berat kotor)
7. Nett weight (berat bersih)
8. Vessel name (nama kapal)
9. ETD (Estimated Date Departure) atau tanggal keberangkatan kapal
10. Notify party (pihak ketiga setelah consignee)
11. Nomor Letter of Credit (L/C); jika ada
12. Nomor HS
13. Nama kapal/pesawat pengangkut
14. Nomor container
15. Tempat bongkar muat
Lakukan pengecekan atas data yang sudah diinput karena segala kesalahan yang ada
pada packing list dapat menimbulkan penangguhan barang oleh pihak Bea Cukai di negara
tujuan. Lembar-lembar packing list yang telah dibuat harus ditempelkan di bagian luar tiap
kontainer secara aman, dianjurkan untuk memasukkan packing list ke dalam sebuah amplop
anti-air dan ditulis secara jelas di bagian luar “Packing List Enclosed”, karena pihak
pengangkut dan Freight Forwarder bergantung pada dokumen ini untuk memastikan bahwa
kargo siap diangkut.
Packing list umumnya ditujukan untuk kepentingan ekspor, yaitu untuk pengangkutan
kapal atau moda transportasi lain ke luar negeri. Dokumen ini dapat berlaku untuk lebih dari
satu bahkan dua puluh kontainer asalkan barang yang tertulis masih dalam satu
kapal.Dokumen pengiriman ini memegang persan cukup penting dalam perdagangan
internasional. Hal ini disebabkan karena:
6
Melihat bahwa packinglist ikut memegang peran inti dalam pengiriman barang, maka
dianjurkan bagi eksportir untuk menyertakan packing list dalam barang kirimannya. Jika
seorang eksportir tidak menyertakan packing list, banyak kemungkinan yang akan terjadi
salah satunya barang tidak dapat sampai ke tempat tujuan atau bisa saja eksportir tidak
mendapat pelunasan akan barang yang dikirimkan.
7
Mudah dikerjakan secara massal dan harganya relatif murah.
8
banyak sekali PE Foam yang dijual sesuai dengan kebutuhan kita baik ukuran maupun
ketebalannya.
5. Shrink Film
Adalah sebuah material yang terbuat dari plastik polymer. Ketika material ini terkena
panas maka akan menyusut secara ketat dimanapun material ini mengcover.
Pengaplikasian panas untuk material ini dapat menggunakan HEAT GUN atau
menggunakan mesin pemanas secara langsung pada produk bersamaan dengan shrink film.
Shrink Film sangat umum digunakan untuk membungkus banyak jenis packaging, seperti
karton, kotak, kaleng minuman, dll. Berbagai jenis produk dapat dibungkus secara rapat
menggunakan shrink wrap agar produk tak berubah, bersih, melindungi dari cairan, dll.
6. Strapping Band
Strapping band adalah perlengkapan packaging yang digunakan untuk mengemas kemasan
agar tetap kuat selama dalam proses pengiriman. Dan pastinya strapping band ini tidak
menyerap air.
9
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Praktek Kerja Industri telah terlaksana dengan baik, dengan program keahlian
masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada yang telah bersedia menerima penulis apa adanya untuk melaksanakan Prakerin
(Praktek Kerja Industri) dan bersedia mendampingi penulis selama Prakerin berlangsung .
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi biasanya
memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
4.2 Saran
Praktek kerja industri yang akan datang untuk junior baik kelas XI,supaya lebih
memperhatikan sebaik-baiknya .Banyak bertanya baik kepada karyawan maupun pimpinan
DU/DI tersebut.Kemudian kepda pihak DU/DI kami sangat mengharapkan supaya
memperhatikan dan memberi bimbingan kepada mereka yang prakerind dan kami juga
mengharapkan kepada guru pembimbing untuk dapat mengarahkan dan mengawasi para
peserta prakerind tersebut mendapat bimbingan yang layak.
10