Anda di halaman 1dari 3

1. Sebutkan perangkat lunak antiplagiasi?

Ada beberapa perangkat lunak yang menyediakan perangkat untuk melakukan


pengecekan plagiasi. Berikut lima perangkat lunak antiplagiasi yang dapat diakses
secara gratis, meliputi grammarly, Quotext, Chek Plagiarism, Plagiarism Checker dan
DupliChecker.
2. Bagaimana cara kerja perangkat lunak antiplagiasi?
Cara kerja perangkat lunak antiplagiasi sangatlah mudah. Pertama kita mengunjungi
laman perangkat lunak antiplagiasi. Kedua, kita memasukkan berkas yang akan kita
uji atau kita juga bisa menyalin teks yang akan kita uji dan menempelkannya pada
kolom yang tersedia. Ketiga menunggu berkas untuk diproses. Terakhir, hasil
antiplagiasi akan terlihat berapa persentasenya.
3. Berlatih parafrasa untuk mengindari plagiasi.
a. Kesalahan berbahasa menurut Setyawati (2010, p. 15) adalah penggunaan
bahasa baik secara lisan maupun tertulis yang menyimpang dari faktor-faktor
penentu berkomunikasi atau menyimpang dari norma kemasyarakatan dan
menyimpang dari kaidah tata bahasa Indonesia.

Menurut Setyawati (2010, p.15) Kesalahan berbahasa merupakan


penyimpangan dalam penggunaan bahasa baik dalam wujud lisan maupun
lisan yang tidak sesuai dengan faktor-faktor dalam berkomunikasi, norma
kemasyarakatn dan kaidah tata bahasa Indonesia.

b. Istilah kesalahan berbahasa memiliki pengertian yang beragam, Corder (1985,


p. 1-35) menggunakan 3 (tiga) istilah untuk membatasi kesalahan berbahasa,
yaitu: 1) Lapses adalah kesalahan berbahasa akibat penutur beralih cara untuk
menyatakan sesuatu sebelum seluruh tuturan (kalimat) selesai dinyatakan
selengkapnya. Untuk berbahasa tulis, jenis kesalahan inidiistilahkan “slip of
the pen”. Kesalahan ini terjadi akibat ketidaksengajaan dan tidak disadari oleh
penuturnya, 2) Error adalah kesalahan berbahasa akibat penutur melanggar
kaidah atau aturan tata bahasa (breaches of code), 3) Mistake adalah
kesalahan
berbahasa akibat penutur tidak tepat dalam memilih kata atau ungkapan untuk
suatu situasi tertentu.
Adapun pengertian lain tentang kesalahan berbahasa menurut Corder (1985, p.
1-35), Terdapat tiga jenis untuk mengelompokkan kesalahan berbahasa,
Pertama yaitu Lapses, merupakan kesalahan berbahasa yang terjadi akibat
penutur mengubah cara penyampaian sebelum kalimatnya sepenuhnya
terucap. Dalam istilah kepenulisan hal ini di sebut slip of pen. Kedua, Error
yaitu kesalahan berbahasa yang terjadi akibat dari penutur melanggar kaidah
atau aturan tata bahasa (breaches of code). Dan yang ketiga yaitu Mistake
merupakan kesalahan berbahasa yang terjadi akibat dari ketidaktepatan
pemilihan kata yang digunakan penutur pada situasi tertentu.

c. Media luar ruang merupakan media yang berukuran besar di pasang di tempat-
tempat terbuka seperti di pinggiran jalan, di pusat keramaian atau tempat-
tempat khusus lainnya, seperti di dalam bus kota, gedung, pagar tembok dan
sebagainya (Tjiptono, 2008, p. 243).

Berdasarkan Tjiptono (2008) Media luar adalah media berukuran besar yang
terpampang di ruang publik seperti trotoar, pusat keramaian, tempat-tempat
khusus, seperti di dalam transportasi umum, gedung, pagar tembok dan lain-
lain.

d. Penelitian kualitatif menurut Strauss dalam Golafshani (2003, p. 600) yaitu


suatu jenis penelitian tentang segala hal yang hasil penelitiannya tidak melalui
prosedur statistik atau hitungan.

Strauss dalam Golafshani (2003, p.600) menjelaskan bahwa penelitian


kualitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang dalam prosesnya, baik
dalam pengelolahan maupun hasil penelitian tidak melalui proses hitungan
atau statistik.

e. Sedangkan, pendekatan deskriptif dalam penelitian ini bertujuan membuat


deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan
sifatsifat populasi atau objek tertentu untuk menggambarkan realitas yang
sedang terjadi tanpa menjelaskan hubungan antarvariabel (Kriyantono, 2008,
p.67-68).
Sedangkan menurut Kriyantono (2008, p.67-68) Penelitian yang menggunakan
pendekatan deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan
analisis yang bersifat deskriptif, sistemaris, faktual, dan akurat sesuai fakta
dan juga sifat-sifat objek atapun populasi yang diteliti tanpa menjelaskan
hubungan antar variabel

Anda mungkin juga menyukai