Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurhalifah

NIM : 045275371
Prodi : Ilmu Komunikasi – UPBJJ UT Makassar

Diskusi 8 Bahasa Indonesia

1) Beberapa Perangkat lunak Anti Plagiasi


Kita tahu bahwa plagiasi meruakan cara seseorang mencuri karya orang dan menerbitkannya
seolah-olah hasil karyanya sendiri, baik itu sebagian atau semuanya tanpa mencantumkan
sumber dan rujukan yang ia dapat dalam penulisannya. Beberapa perangkat lunak anti plagiasi
dapat saya jabarkan sebagai berikut.
a. Turnitin
Dengan berbayar, perangkat lunak Turnitin dapat mengetahui semua karya tulis dalam
suatu universitas dan membandingkannya dengan karya tulis dari berbagai universitas lain
yang juga mengindeks karya tulisnya lewat Turnitin. Hal ini yang membuat Turnitin bisa
menemukan kejanggalan, kesamaan, dan parafrasa yang mungkin diambil tanpa
mencantumkan daftar rujukan dalam sebuah karya tulis.
b. Plagiarism Checker (PC)
Perangkat lunak PC ini termasuk user friendly dan tidak ada batas penggunaan meskipun
gratis. Kita bisa menggunakan perangkat lunak ini dengan cara meng-copy atau dengan
memasukkan alamat situs yang ingin dicek apakah melakukan plagiat atau tidak
c. Small SEO Tools (SST)
Perangkat lunak SST ini adalah salah satu situs pengecekan plagiarisme yang paling terkenal.
Kita bisa langsung melakukan copy-paste dokumen di kotak yang telah tersedia, dengan
batas 1000 kata per pencarian. Data yang kita upload bisa dalam bentuk dokumen format
PDF, DOCX, ODT, dan RTF.
2) Cara Kerja Perangkat Lunak Anti Plagiasi
Seperti yang sudah saya sebutkan pada poin pertama, cara kerjanya tergantung dari perangkat
lunak tersebut. Hanya dengan upload dokumen dalam format tertentu, perangkat lunak akan
bekerja dengan semaksimal mungkin.
3) Berlatih Parafrasa untuk Menghindari Plagiasi dari Jurnal
Setelah mengakses jurnal Analisis Kesaahan Berbahasa pada Penulisan Media Luar Ruang di
Kabupaten Bojonegoro, berikut ini saya mengambil 5 kutipan yang sudah dipakai oleh penulis
dan sudah saya parafrasekan menggunakna kalimat sendiri, antara lain:
 Kutipan 1 dalam jurnal:

Subjek penelitian yaitu media luar ruang di Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini
menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian
kualitatif menurut Strauss dalam Golafshani (2003, p. 600) yaitu suatu jenis penelitian tentang
segala hal yang hasil penelitiannya tidak melalui prosedur statistik atau hitungan.

Setelah saya parafrasa, jadi begini:

Pokok penelitian merupakan media external di Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini


menggunakan jenis penelitian kualitatif menggunakan ancangan deksriptif. Penelitian kualitatif
beradasarkan pendapat Strauss dalam Golafhani (2003, p. 600) adalah sebuah tipe penelitian
mengenai semua hal yang hasilnya tidak melewati struktur statistik.

 Kutipan 2 dalam Jurnal:

Hal ini diperkuat dengan pendapat Warsiman (2010: 66) bahwa lambang bilangan yang
menyatakan ukuran panjang, berat, isi, satuan waktu, dan nilai uang, dapat ditulis
dengan angka.

Setelah saya parafrasa, jadi begini:

Hal ini dibenarkan oleh argumen Warsiman (2010: 66) bahwa simbol bilangan yang
menerangkan ukuran panjang, berat, isi, satuan waktu, dan nilai uang, dapat disusun
dengan angka.

 Kutipan 3 dalam Jurnal:


Hasil analisis kesalahan berbahasa ini, juga ditemukan oleh Anjarsari, Suwandi, dan
Mulyono (2013, p. p.1-13) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Kesalahan
Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Karangan Mahasiswa Penutur Bahasa Asing di
Universitas Sebelas Maret.

Setelah saya parafrasa, jadi begini:


Pengamatan analisis kesalahan berbahasa ini, juga diketahui oleh Anjarsari, Suwandi,
dan Mulyono (2013, p. p.1-13) dalam penelitian yang berjudul Analisiis Kesalahan
Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Karangan Mahasiswa Penutur Bahasa Asing di
Universitas Sebelas Maret.

 Kutipan 4 dalam Jurnal:


Bahasa Inggris menurut Amir (2014, p. 4) semakin sering diserap untuk dijadikan cara
bertutur dalam keseharian masyarakat Indonesia, setidaknya oleh mereka yang hidup di
kota besar.

Setelah saya parafrasa, jadi begini:


Bahasa Inggris menurut Amir (2014, p. 4) semakin sering digunakan untuk dijadikan cara
berbicara dalam keseharian masyarakat Indonesia, semestinya oleh mereka yang hidup
di kota besar.

 Kutipan 5 dalam Jurnal:


Baliho yang di tempatkan di Jalan Diponegoro, Bojonegoro ini merupakan Perda no. 19
tahun 2011. Pada bagian kiri atas baliho tersebut terdapat logo Pemerintah Kabupaten
Bojonegoro dan sebelah kanan atas terdapat logo Dinas Perhubungan.

Setelah saya parafrasa, jadi begini:


Baliho yang diletakkan di Jalan Diponegoro, Bojonegoro ini merupakan Perda no. 19
tahun 2011. Di bagian kiri atas baliho itu ada logo Pemerintah Kabupaten Bojonegoro
dan sebelah kanan atas ada logo Dinas Perhubungan.

Referensi:
 Junaedi, Nur Lella (2022). 9 Aplikasi Cek Plagiarisme. Artikel Ekrut diakses pada tanggal
22 November 2022 https://www.ekrut.com/media/aplikasi-cek-plagiarisme
 Hasanudin, Cahyo (2017). Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Penulisan Media Luar
Ruang di Kabupaten Bojonegoro. Bojonegoro: IKIP PGRI Bojonegoro

Anda mungkin juga menyukai