Anda di halaman 1dari 2

Nama : Vincent Felix Wijaya

NIM : 2109026024
Mata Kuliah : Hidraulika Lanjut

Voice Of Baceprot

Voice Of Baceprot atau biasa dikenal dengan VOB adalah band metal asal Garut, Jawa Tengah.
Grup yang beranggotakan Naistria ini dibentuk pada awal tahun 2014 oleh Firdda Marsya Kurnia
(vokalis dan gitaris), Euis Sitti Aisyah (drummer) dan Widi Rahmawati (bassis). Band VOB lahir
saat ketiganya masih duduk di bangku SMA. Kata baceprot sendiri berasal dari bahasa sunda yaitu
bacéprot yang artinya berisik atau bawel. Kata ini sendiri mewakili musik yang mereka mainkan.

Band ini bermula saat Marsya, Sitti dan Widi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Madrasah (MTs)
Singajaya, Garut, di bawah bimbingan Ersa Eka Susila Satia sebagai pelatih sekaligus guru
konseling di sekolah tersebut. Ersa juga sering mengajari mereka bertiga cara membuat musik dan
memberikan referensi tentang musik, hingga mendorong mereka untuk mengikuti kompetisi musik
di daerah mereka.

Sejak dibentuk pada 14 Februari 2014, band VOB menghadapi banyak pertentangan, terutama
dari masyarakat, karena gaya musik yang mereka mainkan dianggap tidak pantas. Namun, di
tengah konflik tersebut, VOB menjadi terkenal dengan mengikuti berbagai festival dan
pertunjukan di kota-kota di Jawa Barat untuk mengungkapkan kritik atas apa yang mereka rasakan
melalui ekspresi musik.

Sebelum menulis lagu sendiri dengan dukungan Erza, VOB sering membawakan lagu-lagu cover
antara lain lagu tembang dari Rage Against The Machine, Slipknot, Red Hot Chilli Peppers dan
lainnya. Kemudian, setelah beberapa komposisi dan aransemen ulang serta proses penggarapan
yang dilakukan sejak tahun 2015, VOB merilis single debutnya yang berjudul "School Revolution"
pada 1 Mei 2018, dibantu oleh Stephan Santoso dalam proses produksinya.
Saya pribadi cukup tersentuh dengan kisah mereka karena walaupun mereka menerima berbagai
kecaman dari kalangan masyarakat, namun mereka tetap berani untuk memperjuangkan apa yang
mereka sukai. Menurut saya hal ini sangat penting untuk dimiliki oleh anak-anak muda mengingat
di zaman sekarang banyak sekali orang-orang yang terpaksa melepaskan mimpi mereka hanya
karena harus menuruti keinginan masyarakat. Oleh karena itu saya berharap kisah trio dari band
Voice Of Baceprot dapat menginspirasi para jiwa muda agar tetap meraih mimpi mereka walaupun
mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Anda mungkin juga menyukai