ANALISIS JURNAL 3
A. IDENTITAS JURNAL
1) Nama Jurnal : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
2) Halaman : 8
3) Tahun Penerbit : 2015
4) Penulis : Kristiana Hesti Padmini, Brigitta Putri Atika Tyagita
5) Judul Jurnal : Teknologi Pendidikan Sebagai Pembelajaran Kompetitif Untuk
Meningkatkan Prestasi Siswa: Studi Kasus Di Salah Satu SMA Di Salatiga
B. ABSTRAK JURNAL
1) Jumlah paragraf : 1
2) Halaman : 1
3) Ukuran spasi : 1.0
4) Uraian Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara atau metode yang
tepat guna meningkatkan prestasi belajar siswa di salah satu SMA di Salatiga dengan
menggunakan teknologi sebagai sarana perbaikan proses pembelajaran. Metode yang
digunakan dalam penelitian adalah dengan deskriptif analisis dengan menggunakan
instrument angket yang dibagikan secara acak kepada 64 siswa SMA “X”di Salatiga.
Teknologi pendidikan merupakan suatu perangkat bantu untuk memfasilitasi proses
belajar mengajar supaya lebih efektif, menarik dan efisien, serta dapat membantu
guru ataupun siswa untuk mendapatkan materi dengan cepat dan dapat belajar secara
mandiri. Teknologi pendidikan dapat berupa audio, visual dan audio visual.
Teknologi dalam pendidikan ini dapat digunakan untuk meningkatkan hasil prestasi
siswa dan mutu pendidikan yang ada serta menciptakan proses belajar mengajar yang
kreatif, inovatif, menarik dan menantang. Penelitian ini memiliki manfaat yaitu untuk
mendapatkan metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan prestasi siswa,
sehingga mutu pendidikan di SMA “X”Salatiga dapat meningkat. Hasil penelitian
menunjukan bahwa prestasi belajar (nilai rata-rata siswa) dipengaruhi oleh motivasi
dan keuletan siswa dalam belajar, sehinngga metode pembelajaran yang tepat adalah
dengan metode pembelajaran yang kompetitif. Dalam penelitian ini didapat beberapa
saran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui metode pembelajaran yang
kompetitif dan menggunakan teknologi pendidikan sebagai media pembelajaran.
Beberapa cara yang dapat dilakukan diantaranya dengan membuat film, membuat
poster dengan menggunakan software yang ada, pembelajaran dengan menggunakan
skype atau guru membuat online game yang sesuai dengan materi yang diajarkan.
5) Keyword Jurnal : Prestasi belajar, teknologi pendidikan, motivasi
C. PENDAHULUAN JURNAL
Perkembangan jaman yang pesat saat ini terlihat dengan teknologi yang semakin maju
dan mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia. Seperti yang dikatakan oleh
Toffler (1980) bahwa kekuatan terbesar dunia adalah ilmu pengetahuan dan teknologi.
Maka, saat ini pun kehidupan manusia tidak dapat lepas dari teknologi dan salah satu
aspek yang tidak lepas dari teknologi adalah pendidikan. Pengaruh teknologi telah
mendesak para pelaku pendidikan untuk berlomba-lomba memberi inovasi dan warna
baru dalam pendidikan. Teknologi sangat membantu proses pembelajaran, materi mudah
diakses, dapat melakukan pembelajaran tanpa bertatap muka (skype) serta mempermudah
sistem usaha dan kegiatan administrasi lembaga pendidikan (Pengaruh Teknologi dalam
Dunia Pendidikan, 2012).
David meneliti mengenai penggunaan Tabelt computer untuk melihat atau mengkaji
ulang kemampuan siswa dalam berbicara bahasa Inggris dan untuk melihat pengaruh
motivasi belajar siswa. Dari penelitiannya terlihat bahwa dengan menggunakan Tabelt
tersebut, siswa menjadi termotivasi untuk belajar lebih giat dan mereka memberikan
tanggapan yang positif terhadap review dari penampilan mereka yang mereka lihat
melalui Tabelt tersebut. adalah mendapatkan model pembelajaran yang tepat untuk
meningkatkan prestasi siswa, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di SMA
“X”Salatiga.
D. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Mengetahui faktor determinan yang
mempengaruhi prestasi siswa di SMA “X”Salatiga 2. Mengetahui cara untuk
meningkatkan prestasi siswa di SMA “X” Salatiga 3. Mendapatkan metode pembelajaran
yang sesuai untuk meningkatkan prestasi siswa dan pendidikan di SMA “X” Salatiga
E. METODE PENELITIAN
Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan instrument angket yang dibagikan
secara acak kepada 64 siswa SMA “X”Salatiga sebagai sampel. Analisis
datamenggunakan deskriptif dan korelasi klinis dengan menggunakan SPSS model 2.0.
Variabel independen dalam penelitian ini yaitu, motivasi belajar siswa, keuletan dan kerja
sama siswa, sedangkan variable dependen adalah nilai rata-rata siswa, yang kemudian
disusun dalam instrument angket dengan jumlah 20 soal. Angket ini terlebih dahulu diuji
validitas dan reliabilitas sebelum dipakai dilapangan.
F. HASIL DAN PEMBAHASAN
Yang mempengaruhi prestasi siswa di SMA “X”Salatiga adalah motivasi dan keuletan
siswa. Jika motivasi dan keuletan siswa ini ditingkatkan maka nilai ratarata atau prestasi
siswa akan naik. Untuk meningkatkan motivasi dan keuletan siswa maka perlu adanya
perubahan dalam proses belajar mengajar, yaitu dengan mengadakan proses belajar
mengajar yang kompetitif, seperti mengadakan perlombaan, turnamen, atau debat.
Melalui model pembelajaran kompetitif ini maka siswa akan merasa tertantang, dan
termotivasi untuk menang, serta akan semakin ulet untuk mengetahui banyak materi
dalam pembelajaran. Banyak ragam teknologi yang dapat diterapkan untuk model
pembelajaran yang kompetitif seperti lomba membuat web, elearning, online game yang
dibuat oleh guru sesuai dengan materi, lomba membuat design web sekolah untuk
kepentingan pemasaran sekolah, membuat blog pribadi untuk mengunggah berbagai
aktivitas yang berkaitan dengan pendidikan, lomba membuat film dokumenter atau film
pendek tentang pendidikan maupun materi sekolah, lomba membuat poster dengan
menggunakan software grafis yang nantinya dapat di unggah ke jejaring sosial dan dapat
dilihat oleh banyak orang. Selain itu, guru juga dapat menggunakan alat rekam atau
handycam untuk merekam penampilan siswa-siswinya yang kemudian rekaman tersebut
dapat digunakan untuk melihat ulang penampilan para siswa dan para siswa nantinya
dapat menilai penampilan mereka sendiri.
Dengan menggunakan teknologi yang ada juga, guru dapat melakukan pembelajaran
melalui skype misalkan, dan melalui skype ini, siswa dan guru dapat berinteraksi dengan
para guru dan murid dari berbagai belahan dunia, sehingga para siswa dan guru dapat
bertukar pendapat, belajar bersama-sama atau berbagai ilmu satusama lain. Selain itu
para siswa nantinya juga dapat melakukan debatei dengan siswa dari belahan dunia lain
melalui skype ini, sehingga akan memotivasi siswa untuk lebih giat belajar dan ulet atau
tekun belajar. Guru dapat melakukan permainan dalam pembelajaran (games), turnamen,
perlombaan atau debat. Melalui model pembelajaran ini siswa akan merasa tertantang
untuk memenangkan perlombaan tersebut, sehingga motivasi belajarnya pun akan
meningkat. Kemudian, perlu juga adanya pelatihan guru, supaya kualitas guru dalam
mengajar bisa meningkat dan bervariasi lagi, serta guru bisa semakin mahir, kreatif dan
inovatif dalam memanfaatkan teknologi yang ada dalam proses belajar mengajar.
ANALISIS JURNAL 4
A. IDENTITAS JURNAL
1) Nama Jurnal : Jurnal Madaniyah
2) Volume : 11
3) Nomor : 2
4) Halaman : 18
5) Tahun Penerbit : 2021
6) Penulis : Yosi Intan Pandini Gunawan & Asep Amaludin
7) Judul Jurnal : Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran Dalam Jaringan Di Masa
Pandemi Covid-19
B. ABSTRAK JURNAL
1) Jumlah paragraf : 1
2) Halaman : 1
3) Ukuran spasi : 1.0
4) Uraian Abstrak : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemanfaatan teknologi
dalam pembelajaran dalam jaringan di masa pandemi Covid-19, hal ini menjadi hal
penting dalam menghadapi situasi saat ini terutama dalam pendidikan. Akses jaringan
internet menjadi paling utama untuk melancarkan proses pendidikan. Kuota menjadi
jembatan untuk mencapai sebuah keberhasilan. Pemerintah sudah memberikan
bantuan subsidi kuota kepada seluruh elemen pendidikan. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif, guna menginterpretasikan dan menjelaskan objek penelitian,
yaitu analisis pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dalam jaringan di masa
Pandemi Covid-19. Dalam penelitian ini peneliti memberikan beberapa penyelesaian
dari permaslahan-permasalahan atau problematika yang dialami oleh pendidik, siswa
maupun orang tua selama pembelajaran daring. Terdapat banyak platform atau
aplikasi yang bisa diakses dan digunakan sebagai media pembelajaran untuk
menunjang terselenggaranya pembelajaran daring seperti Whatsapp, Google Meet,
Zoom, Google Classroom, Telegram, atau Web yang dibuat khusus untuk
pembelajaran. Pembelajaran daring memerlukan alat penunjang atau perangkat-
perangkat mobile seperti smartphone atau telepon android, komputer, laptop, dan
tablet.
5) Keyword Jurnal : Pandemi Covid-19, Pembelajaran Daring, Teknologi.
C. PENDAHULUAN JURNAL
Hadirnya kasus Covid-19 menjadi perhatian penting bagi pemerintah Indonesia terutama
keselamatan dan kesehatan para pelajar sebagai generasi bangsa. Melalui Peraturan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan kebijakan mengenai proses
pembelajaran di masa pandemi covid-19 melalui Surat Edaran No. 15 Tahun 2020
tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran
Covid-19. Selain itu, Kemendikbud juga mengeluarkan buku pedoman yang dapat
digunakan selama Belajar dari Rumah (BdR) untuk jenjang sekolah dasar (SD) yang
dapat diambil dalam kondisi darurat khusus di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Maka
dari itu, pemerintah dan lembaga terkait mengeluarkan kebijakan sebagai solusi proses
pendidikan bagi siswa maupun mahasiswa tetap bisa berlangsung walaupun tingkat
efektivitas pendidikan dengan sistem tersebut kurang memberikan kepuasan pada
penyelenggara pendidikan maupun warga sekolah terutama bagi siswa dan orang tua.
Kegiatan BdR dilakukan secara jarak jauh dengan menggunakan berbagai media dan alat
komunikasi. Hal ini tentunya tidak mudah karena harus dilakukan secara tiba-tiba.
Banyak guru dan peserta didik tidak siap menghadapi situasi Pandemi Covid-19. Dalam
situasi tersebut, guru memanfaatkan alat komunikasi sebagai sarana pembelajaran yang
dapat menjangkau peserta didik maupun orang tua. Alat komunikasi yang banyak
dimanfaatkan dalam pembelajaran jarak jauh antara lain komputer, notebook, dan gadget.
Gadget merupakan salah satu hasil perkembangan teknologi yang diciptakan dalam
bentuk perangkat kecil. 5 Sejalan dengan perkembangan teknologi fungsi gadget semakin
meluas dan menjadi alat informasi dan komunikasi yang dapat menghubungkan banyak
orang. Oleh karena itu gadget menjadi kebutuhan utama dalam proses belajar jarak jauh
selama Pandemi Covid-19.
D. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Dalam
Jaringan di Masa Pandemi Covid-19 khususnya untuk siswa dan mahasiswa.
E. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kepustakaan. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Jenis metode
penelitian ini digunakan untuk membahas mengenai pemanfaatan teknologi pembelajaran
dalam jaringan di masa Pandemi Covid-19.
F. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembelajaran Daring saat ini menjadi sistem pendidikan pada proses pembelajaran di
dunia pendidikan. Dampak positif dari pembelajaran daring adalah dengan adanya
pembelajaran jarak jauh tentunya siswa merasa aman dari sisi kesehatan dan keselamatan
anak, karena anak terpantau lansung oleh orang tua. Dampak negatif dari pembelajaran
daring adalah siswa kurang memahami materi yang di sampaikan oleh pengajar, kurang
disiplin, tidak merata pencapaian pembelajaran yang disebabkan terbatasnya sarana dan
prasarana untuk menunjang pembelajaran daring. Guru harus senantiasa melakukan
pengawasan kepada peserta didik dengan membangun komunikasi yang baik antara guru
dengan orang tua dan berupaya meningkatkan skill dalam pemanfaatan teknologi
pembelajaran, seperti internet, video pembelajaran, power point, aplikasi-aplikasi
pembelajaran gratis yang disediakan di website. Hal ini dapat dilakukan melalui
sumbersumber atau media pembelajaran bisa berupa buku, pelatihan webinar, video
tutorial, sehingga dengan upaya ini, peran guru dapat meningkatkan mutu pembelajaran
melalui pemanfaatan teknologi pembelajaran dalam proses pendidikan di masa Pandemi.
ANALISIS JURNAL 5
A. IDENTITAS JURNAL
1) Nama Jurnal : Prosiding Muktamar Dosen PMII
2) Volume : 1
3) Nomor : 1
4) Halaman : 14
5) Tahun Penerbit : 2021
6) Penulis : A. Jauhar Fuad
7) Judul Jurnal : Domain Pemanfatan Teknologi Pembelajaran Di Masa Pandemik
Covid-19 Pada Pendidikan Agama Islam
B. ABSTRAK JURNAL
1) Jumlah paragraf : 1
2) Halaman : 1
3) Ukuran spasi : 1.0
4) Uraian Abstrak : Pandemi Covid 19 memengaruhi proses belajar siswa di
Indonesia. Proses pembelajaran tidak dapat dilakukansecara tatap muka, siswa
belajar secara online. Pemanfaatan teknologi sebagai sarana pembelajaran
merupakan suatu keharusan. Artikel ini mengangkat inovasi pembelajaran pendidikan
agama Islam selama pandemi. Metode yang digunakan adalah studi pustaka
dengan meneliti berbagai jurnal yang relevan. Temuan; Pertama, sistem
pembelajaran online tidak lepas dari penggunaan teknologi pembelajaran. Guru
membuat inovasi pembelajaran menggunakan website, google classroom,
edmodo, whatsapp, dan zoom meeting. Kedua, belajar online memiliki
beberapa keunggulan, tidak memiliki keterbatasan ruang dan waktu, telah menjadi
trend di era 0.4 dan diminati oleh generasi milenial; Permasalahan
penggunaan teknologi pembelajaran pada masa pandemi di antaranya: buruknya
akses jaringan internet, minimnya fasilitas pembelajaran online yang dimiliki guru
dan siswa, ketidakmampuan menggunakan aplikasi, siswa lamban dalam
kegiatan belajar, dan siswa tidak konsisten dengan jadwal belajarnya.
5) Keyword Jurnal : Domain Pemanfaatan, Teknologi Pembelajaran, Pandemi Covid 19,
dan Pendidikan Agama Islam
C. PENDAHULUAN JURNAL
Covid 19 adalah virus mematikan yang mulai muncul pada akhir tahun 2019. Pandemi
COVID-19 memengaruhi pendidikan di seluruh dunia pada awal 2020. Semua sekolah
dan universitas ditutup pada Maret 2020 sebagai tindakan pencegahan. Virus ini
menyebar luas di beberapa Negara termasuk Negara Indonesia. Adapun dampaknya
berpengaruh pada aspek-aspek kehidupan seperti aspek sosial, ekonomi, agama, dan
pendidikan. Menyikapi virus ini, Pemerintah Indonesia menetapkan physical distancing.
Bahkan beberapa daerah Indonesia menetapkan pembatasan berskala besar (PSBB) untuk
meminimalisir persebaran virus ini. Pembelajaran daring adalah sebuah proses
pembelajaran jarak jauh dengan bantuan akses media internet yang didalamnya
mencangkup konektivitas, aksesibilitas, fleksibilitas, dan memungkinkan terjadinya
beragam interaksi dalam proses belajar. Pembelajaran secara daring memberikan
tantangan tersendiri bagi guru-guru. Pertama, menuntut guru untuk menguasai berbagai
aplikasi pembelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran daring. Kedua,
memaksimalkan proses pembelajaran baik dari segi penggunaan media atau strategi
pembelajaran. Guru bisa menggunakan platform yang telah ada seperti menggunakan
website, google classroom, edmodo, whatsapp, dan lainnya.
Pembelajaran daring menggunakan teknologi dalam pembelajaran, sehingga dapat
disebut belajar yang memanfaatkan teknologi. Konsep ini, sering disebut dengan istilah
teknologi pembelajaran, yang mencakup sebagai ilmu, proses, yang meliputi 5 domain:
perancangan, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi proses dan sumber
belajar. Domain pemanfatan teknologi pembelajaran terbagi dalam tiga bagian. Pertama,
difusi inovasi adalah proses komunikasi melalui strategi yang direncanakan dengan
tujuan untuk mengadopsinya. Kedua, implementasi dan pelembagaan; yaitu penggunaan
materi dan strategi pembelajaran dalam kondisi nyata (bukan simulasi). Ketiga, kebijakan
dan regulasi; adalah aturan dan tindakan yang mempengaruhi difusi dan pemanfaatan
teknologi pembelajaran. Berdasarkan latar belakang di atas, Penulis memaparkan
pemanfaatan teknologi pembelajaran pendidikan agama Islam pada saat pandemi Covid
19. dengan fokus tulis bagaimana difusi inovasi, keunggulan dan problem pembelajaran
pendidikan agama islam di masa pandemic.
D. METODE PENELITIAN
Artikel ini merupakan hasil kajian dari berbagai jurnal ilmiah yang membahas
pembelajan dalam jaringan (online) dimasa pandemic dan pembelajaran pendidikan
agama islam. Penulis menganalisi jurnal berdasarkan pada tema, kualitas jurnal, konten
jurnal, dan tahun penerbitan jurnal. Analisis jurnal berdasarkan pada domain pemanfaatan
teknologi pembelajaran. Hasil kajian disusun berdasarkan pada fokus difusi inovasi.
Difusi dan inovasi dibutuhkan tidak hanya di bidang teknologi, tetapi di segala bidang
termasuk pendidikan. Difusi pendidikan diterapkan di berbagai tingkat pendidikan serta
di setiap komponen sistem pendidikan.
E. HASIL DAN PEMBAHASAN
Sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) tentunya tidak terlepas dari pemanfaatan
media dan teknologi terkini. Guru dapat memanfaatkan platform pembelajaran daring
yang telah ada seperti menggunakan website, google classroom, edmodo, whatsapp, dan
zoom meeting. Penggunaan teknologi sebagai bentuk inovasi pembelajaran yang
sebelumnya tidak banyak digunakan khsusunya pada mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam. Pandemic Covid 19 telah merubah sistem pembelajaran; perencanaan, pelaksanaan
pembelajaran, penggunaan media, materi ajar, ruang belajar dan waktu belajar, semuanya
berubah.
Kelebihan pembelajaran dengaan pemanfaatan teknologi: tidak ada keterbasan ruang dan
waktu, siswa dabat belajar di mana saja dan kapan saja; menjadi era pembelajaran 0.4
yang menjadi tren generasi milenial; dan kebanyakan siswa menyukai proses belejar
dengan online. Problem dalam pemanfaat teknologi pembelajaran selama pandemi di
antaranya akses jaringan internet buruk, lemahnya kemampuan guru dan siswa dalam
penggunaan teknologi, minimnya fasilitas pembelajaran online bagi guru dan siswa,
siswa lambat dalam aktivitas pembelajaran, siswa tidak konsisten terhadap jadwal belajar,
dan peralatan dan teknologi yang kurang memadai. Problem yang dihadapi tidak dapat
dilepaskan dari regulasi yang diterapkan oleh pemerintah dan pihak sekolah. Sebuah
regulasi baru tidak semunya dapat dilaksanakan dengan baik, konsep dan praktik
pembelajaran daring menjadi hal baru dan penuh dengan dilema dan problematik.