Anda di halaman 1dari 19

Kategori Industri Kreatif

PROPOSAL RENCANA BISNIS

MAECO (Totebag Ecoprint)

Diusulkan sebagai tugas KRIMA Entrepreneurship TA. 2023/2024

Lembar Pengesahan Proposal Rencana Bisnis

Entrepreneurship

Tahun 2023

Disusun oleh:

Ketua : Harnum Sabita 233140500111062

Anggota: 1. Muhammad Farhan Romadhon 233140707111094

2. Nadia Anassa Putri 233140501111004

3. Salwanda Amelia 233141507111026

4. Lalu izza wirayuda 234140207111070

BADAN INOVASI DAN KEWIRAUSAHAAN

FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2023
Lembar Pengesahan Proposal Rencana Bisnis

Entrepreneurship

Tahun 2023

Judul : Maeco (totebag ecoprint)

Kelompok : 51

Dosen Pembimbing : Hapsari Dian Sylvatri,S.S.,M.I.Kom

No. Nama Mahasiswa NIM

1. Harnum Sabita 233140500111062

2. Muhammad Farhan Romadhon 233140707111094

3. Nadia Anassa Putri 233140501111004

4. Salwanda Amelia 233141507111026

5. Lalu izza wirayuda 234140207111070

Malang, 10 September 2023

Dosen Pembimbing Ketua Kelompok

Hapsari Dian Sylvatri,S.S.,M.I.Kom Harnum Sabita

2
Lembar Orisinalitas Karya

Judul: Totebag Ecoprint

Kelompok:

1. Harnum Sabita (233140500111062)


2. Muhammad Farhan Romadhon (233140707111094)
3. Nadia Anassa Putri (233140501111004)
4. Salwanda Amelia (233141507111026)
5. Lalu izza wirayuda (234140207111070)

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa proposal bisnis dengan
judul di atas benar merupakan karya orisinal yang dibuat oleh tim penulis dan belum pernah
dipublikasi dan atau dilombakan di luar kegiatan Penilaian Tugas KRIMA
Entrepreneurship 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Inovasi dan Kewirausahaan,
Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan apabila terbukti terdapat
pelanggaran di dalamnya, maka kami siap untuk menerima pembatalan nilai KRIMA
Entrepreneurship sebagai bentuk pertanggung jawaban.

Malang, 10 September 2023

Harnum Sabita

233140500111062

3
ABSTRAK

Di era globalisasi ini, masyarakat sudah mulai peduli dengan kelestarian


lingkungan. Masyarakat telah banyak turut serta dalam kampanye pengurangan
penggunaan produk plastik yang berupa kemasan atau barang-barang, karena plastik
sangat berpengaruh pada kerusakan lingkungan, kerusakan kesuburan tanah,
kerusakan sungai dan lain-lain.

Tote bag ini meskipun sederhana, jika dibudidayakan bisa menggantikan


fungsi plastik dalam banyak hal di masyarakat, contohnya kantong plastik besar, tas
plastik dan lain-lain, bisa digantikan dengan tote bag. Selain mengurangi penggunaan
plastik, tote bag ini juga fashionable, dengan desain yang bagus bisa digunakan untuk
fashion, didukung dengan desain yang bagus orang-orang akan terdorong untuk
menyukai dan menggunakannya setiap hari.

Tote bag merupakan hal yang ekonomis sehingga bisa dikonsumsi oleh semua
kalangan mulai kalangan masyarakat ekonomi kelas bawah sampai kalangan
masyarakat ekonomi kelas atas, sehingga memiliki ruang lingkup yang luas. Dan
produksi tote bag ini merupakan hal yang mudah, dan bisa dilakukan oleh semua
orang, sehingga bisa menggerakan UMKM dan memberdayakan beberapa kalangan
dan golongan masyarakat.

Ketahanan produk juga sangat kuat yang dapat bertahan hingga pemakaian
satu tahun. Setelah itu pada saat produk telah rusak atau tidak layak pakai, produk
tersebut dapat dihancurkan dengan mudah dan dapat diurai oleh tanah dengan baik
tanpa merusak struktur dan kesuburannya. Didukung dengan desain yang fashionable
menggunakan teknik ecoprint sehingga menghasilkan corak dedaunan, bunga yang
indah tanpa perlu menggunakan tinta atau pewarna sintetis atau bahan kimia korosif
berbahaya. Semuanya menggunakan bahan bahan alami dari tumbuhan yang bisa
diregenerasi.

Secara tidak langsung dengan produk ini kita memerangi banyak hal antara lain :

1. Mengurangi polusi, membudayakan back to nature (ramah lingkungan)


2. Menggerakkan perekonomian

4
DAFTAR ISI

BAB I
LATAR BELAKANG...............................................................................................................6
1.1 Pendahuluan................................................................................................................... 6
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................... 7
BAB II........................................................................................................................................8
2.1 DESKRIPSI PRODUK.................................................................................................. 8
2.2 SASARAN PASAR........................................................................................................8
2.4 ANALISIS 7P................................................................................................................ 9
2.5 Menejemen SDM..........................................................................................................11
2.6 Rencana Pengembangan Ide Usaha.............................................................................11
BAB III.................................................................................................................................... 12
3.1 PENENTUAN HARGA...............................................................................................12
3.2 ASET TETAP...............................................................................................................12
3.3 BEBAN BULANAN....................................................................................................13
3.4 TARGET PENJUALAN.............................................................................................. 13
3.5 ROI............................................................................................................................... 14
3.6 BEP (Break Event Point)..............................................................................................14
JADWAL KEGIATAN....................................................................................................... 16
BAB IV
KESIMPULAN.......................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................18
Lampiran:............................................................................................................................... 19

5
BAB I
LATAR BELAKANG

1.1 Pendahuluan

Hasil studi terhadap 192 negara pesisir pada tahun 2010 melaporkan Indonesia
sebagai penghasil sampah plastik ke laut kedua terbesar di dunia. Sementara negara
lain dengan populasi penduduk di pesisir sama besarnya, seperti India, ada di urutan
ke 12.

Keberadaan sampah plastik di laut membahayakan kesehatan kita, salah


satunya dalam bentuk mikroplastik dalam makanan kita. Studi Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkapkan, 89 persen ikan teri yang ditangkap di
perairan Indonesia telah tercemar mikroplastik dan setiap orang Indonesia dapat
menelan hingga 1.500 partikel mikroplastik dari konsumsi ikan setiap tahun.
Mikroplastik dan bahan kimia plastik yang masuk ke dalam tubuh akan berdampak
secara besar, seperti gangguan metabolisme manusia, dan menimbulkan risiko
ekosistem dan kesehatan masyarakat.1

Persoalan semakin bertambah. Sampah konsumsi warga perkotaan itu ternyata


banyak yang tidak mudah terurai, terutama plastik. Semakin menumpuknya sampah
plastik menimbulkan pencemaran serius. Kantong plastik baru dapat mulai terurai
paling tidak selama lebih dari 20 tahun di dalam tanah. Jika kantong plastik itu berada
di air, akan lebih sulit lagi terurai. Kondisi ini disadari sebagian masyarakat dengan
menumbuhkan upaya pengurangan sampah plastik. 2

Karena permasalahan sampah plastik berdampak besar bagi kehidupan kita,


maka transformasi untuk mengurangi penggunaan plastik harus segera dilakukan.

Tote bag adalah salah satu cara agar dapat mengurangi penggunaan sampah
plastik, meskipun sederhana, jika dibudidayakan bisa menggantikan fungsi plastik
dalam banyak hal di masyarakat, contohnya kantong plastik besar, tas plastik dan
lain-lain, bisa digantikan dengan tote bag. Selain mengurangi penggunaan plastik, tote
bag ini juga fashionable, dengan desain yang bagus bisa digunakan untuk fashion,

1
https://wri-indonesia.org/id/wawasan/3-intervensi-penting-untuk-mendukung-pembatasan-penggunaan-plas
tik-sekali-pakai
2
https://dietkantongplastik.info/urgensi-pengelolaan-sampah/

6
didukung dengan desain yang bagus orang-orang akan terdorong untuk menyukai dan
menggunakannya setiap hari.

Tote bag merupakan hal yang ekonomis sehingga bisa dikonsumsi oleh semua
kalangan mulai kalangan masyarakat ekonomi kelas bawah sampai kalangan
masyarakat ekonomi kelas atas, sehingga memiliki ruang lingkup yang luas. Dan
produksi tote bag ini merupakan hal yang mudah, dan bisa dilakukan oleh semua
orang, sehingga bisa menggerakan UMKM dan memberdayakan beberapa kalangan
dan golongan masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas kami mengambil dua rumusan bmasalah utama,
yaitu:

1. Urgensi penyemaran lingkungan akibat sampah plastik


2. Pemberdayaan UMKM

Adapun benefit atau keuntungan yang dihasilkan dari produksi tote bag
ini antara lain:

a. Kampanye pengurangan penggunaan produk plastik yang berupa


kemasan dan produk fashion.
b. Mengkampanyekan cinta produk ramah lingkungan dengan
menggunakan nuansa tumbuhan sebagai desain dasar produk sehingga
mendorong konsumen untuk lebih cinta kepada kelestarian alam.
c. Membuka peluang usaha baru, karena produk ini ramah lingkungan,
tidak menggunakan bahan kimia, proses pembuatanya mudah,
bahannya mudah diperoleh, tidak memerlukan mesin, sehingga bisa
menjadi peluang besar untuk UMKM.

Seiring berjalannya waktu kami yakin tote bag akan menjadi budaya, dengan
itu semoga kedepannya dapat mengurangi limbah plastik yang mencemari laut
maupun limbah yang susah terurai, selain mengurangi limbah plastik tote bag ini juga
dapat menjadi lapangan usaha baru bagi UMKM.

7
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN USULAN PROGRAM

2.1 DESKRIPSI PRODUK

Maeco adalah tote bag kanvas yang hias dengan desain alami yang tercetak
dari ekstrak dedaunan, meskipun sederhana, jika dibudidayakan bisa menggantikan
fungsi plastik dalam banyak hal di masyarakat, contohnya kantong plastik besar, tas
plastik dan lain-lain, bisa digantikan dengan maeco, Selain mengurangi penggunaan
plastik, tote bag ini juga fashionable, dengan desain yang bagus bisa digunakan untuk
fashion, didukung dengan desain yang bagus orang-orang akan terdorong untuk
menyukai dan menggunakannya setiap hari.

Ketahanan produk juga sangat kuat yang dapat bertahan hingga pemakaian
satu tahun. Setelah itu pada saat produk telah rusak atau tidak layak pakai, produk
tersebut dapat dihancurkan dengan mudah dan dapat diurai oleh tanah dengan baik
tanpa merusak struktur dan kesuburannya. Didukung dengan desain yang fashionable
menggunakan teknik ecoprint sehingga menghasilkan corak dedaunan, bunga yang
indah tanpa perlu menggunakan tinta atau pewarna sintetis atau bahan kimia korosif
berbahaya. Semuanya menggunakan bahan bahan alami dari tumbuhan yang bisa
diregenerasi.

Proses produksi tote bag eco print ini seluruhnya menggunakan bahan-bahan
yang ramah lingkungan dan tidak menghasilkan limbah sama sekali. Ketahanan
produk juga sangat kuat yang dapat bertahan hingga pemakaian satu tahun. Setelah itu
pada saat produk telah rusak atau tidak layak pakai, produk tersebut dapat
dihancurkan dengan mudah dan dapat diurai oleh tanah denganDi era globalisasi ini,
masyarakat sudah mulai peduli dengan kelestarian lingkungan. Masyarakat telah
banyak turut serta dalam kampanye pengurangan penggunaan produk plastik yang
berupa kemasan atau barang-barang, karena plastik sangat berpengaruh pada
kerusakan lingkungan, kerusakan kesuburan tanah, kerusakan sungai dan lain-lain.
maka dari itu masyarat yang sudah mulai sadar dan perduli akan kelesatian
lingkunganlah yang menjadi target market kami.

baik tanpa merusak struktur dan kesuburannya.

8
2.2 SASARAN PASAR

Tote bag merupakan hal yang ekonomis sehingga bisa dikonsumsi oleh semua
kalangan mulai kalangan masyarakat ekonomi kelas bawah sampai kalangan
masyarakat ekonomi kelas atas, sehingga memiliki ruang lingkup yang luas.

Selain kepada masyarakat yang sudah sadar akan pentinganya pelesatrian


lingkungan, kami juga memasarkan produk kami dengan kerjasama dengan event
organizer untuk menjadikan produk kami sebagai souvenir.

2.3 PEMASARAN

Karena segmen pasar yang begitu luas, maka proses pemsaran dilakukan
dengan mudah dan sederhana melalui:

1. Transaksi langsung di tempat produksi yang merupakan toko utama


2. Retail, dengan mensuplai produk di koperasi-koperasi
3. Situs online: (maeco.com)
4. Melalui aplikasi-aplikasi jual beli online, seperti e commerce, dan situs

komersial lainnya.

5. Distributor Suvenir

2.4 ANALISIS 7P

● Produk

Maeco adalah produk tote bag yang bertujuan mengurangi sampah plastik serta
lebih ramah lingkungan karena, corak tote bag maeco terbuat dari ekstrak
lingkungan. Tidak hanya itu, Maeco juga fashionable bila digunakan untuk
kalangan muda zaman sekarang.

● Price

Maeco di banderol dengan harga yang terjangkau. Jadi dapat dinikmati oleh
kalangan manapun, kalangan menengah keatas maupun menengah kebawah,
tidak terbatas pada pemuda.

9
● Place

Tempat penjualan Tote Bag Maeco dipusatkan pada satu cabang, tetapi kami
mensuplai kepada koperasi koperasi dan bekerja sama dengan distributor
Souvenir.

● Promotion

Untuk meningkatkan income dan loyalitas pelangan, strategi


pemasaran yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Personal Selling
2. Advertisting (Periklanan)
● People

Perekrutan SDM dilaksanakan dengan melalui serangkaian


penyaringan yang ketat, agar kualitas SDM yang didapatkan sesuai
dengan standart yang berlaku

● Proses

Proses produsi maeco (totebag ecoprint) ini dilakukan oleh UMKM,


sehingga bisa menjadikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, selain
guna menambah peluang menjadi lapangan pekerjaan proses yang
dilakukan secara alami sehingga menjadikan maeco produk eco
friendly.

● Psychical Evidance

Agar konsumen semakin nyaman dalam memilih produk maeco, kami


selaku pihak produk membuat poster sebagai bahan bukti fisik. Selain
itu mungkin akan diadakan pemberian stiker kepada calon konsumen
yang datang ke outlet kami

10
2.5 Menejemen SDM

2.6 Rencana Pengembangan Ide Usaha

Maeco "TOTEBAG ECOPRINT" ini akan kami kembangkan dengan


memperbanyak produk tas berupa totebag yang akan kami produksi dengan berbagai
varian motif dan bentuk, serta memperluas akses penjualan produk kami agar
berbagai kalangan masyarakat dapat dengan udah membeli produk ini. Bisnis
"TOTEBAG ECOPRINT" ini tidak hanya memfokuskan pada hasil perjualan yang
kami terima, tetapi kami ingin konsumen juga ikut serta dalam melestarikan
lingkungan sekitar.

Di zaman sekarang, telah kita ketahui bahwa penggunaan plastik di bumi ini
tiap tahunnya meningkat dan jika dibiarkan terus menerus kelestarian lingkungan kita
akan rusak.

Hal itu membuat kami sadar akan bahayanya penggunaan plastik, yang mana
kita ketahui bahwa limbah plastik sangat sulit terurai. Oleh karena itu, bisnis yang
kami jalankan ini guna mengajak para konsumen untuk secara perlahan-lahan
mengurangi penggunaan kantong plastik agar limbahnya tidak terus meningkat dan
kelestarian lingkungan sekitar juga tidak rusak.

11
BAB III

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

3.1 PENENTUAN HARGA

No Jenis Pengeluaran Biaya

1. Kain Blacu Permeter Rp. 10.000,00-

2. Jasa Jahit (Konveksi) Rp. 3.000,00-

3. Jasa Ecoprint Rp. 30.000,00-

4. Packing Rp. 7.000,00-

5. Profit Rp. 15.000,00-

Total Rp. 65.000,00-

3.2 ASET TETAP

1. Perlengkapan/Meja Kursi Rp. 5.000.000,00-

2. Laptop Rp. 3.000.000,00-

3. Printer Rp. 1.000.000,00-

Total Rp. 9.000.000,00-

Modal utama akan diestimasikan kembali setelah bulan 7 bulan produksi dengan
catatan penjualan sesuai target.

12
3.3 BEBAN BULANAN

1. Sewa bayar dimuka Rp.6.000.000,00- Rp. 500.000,00-


/12 Bulan

2. Beban Air Rp. 50.000,00-

3. Beban Listrik Rp. 150.000,00-

4. Beban Wifi Rp. 250.000,00-

5. Beban Gaji Pegawai Rp. 1.000.000,00-

6. Bonus Pegawai Rp. 150.000,00-

Total Rp. 2.100.000,00-

Beban bulanan ditutup dengan minimal 33 pcs penjualan maeco perbulannya.


Jika target bulan pertama 150 pcs.

3.4 TARGET PENJUALAN

Bulan I Bulan II Bulan III dan


seterusnya

150 pcs 200 pcs 250 pcs

Laba Kotor Rp. 9.750.000 Rp. 13.000.000 Rp. 16.250.000

Laba Bersih Rp. 2.250.000 Rp. 3.000.000 Rp. 3.750.000

13
3.5 ROI

9.7% 12.9% 16.2% 16.2%

3.6 BEP (Break Event Point)

14
15
JADWAL KEGIATAN

NO KEGIATAN BULAN

1 2 3 4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Identifikasi
usaha,
survei, dan
perancangan
usaha

2. Pembelian
alat dan
bahan baku

3. Produksi dan
launching
produk

4. Pemasaran
produk

5. Monitoring
dan evaluasi
program

6. Penyusunan
laporan akhir

16
BAB IV
KESIMPULAN

Dari seluruh penjabaran proposal dapat diambil beberapa kesimpulan:

1. Bahwasanya tote bag ini sangat penting untuk diproduksi karena belum ada produk
yang sama sehingga menjadikan peluang yang besar, menambah kekreatifitasan dan
keterampilan, serta membantu mengurangi limbah plastic.

2. Seluruh proses produksi tidak menimbulkan polusi, dan sangat ekonomis serta
ramah lingkungan serta sesuai dengan kapasitas kemampuan kerja

3. Cakupan pemasaran meliputi banyak kalangan, antara lain: · Organisasi pelajar ·


Pelajar, Mahasiswa · Masyarakat Umum · Souvenir

4. Proses pemasaran dapat dilakukan dengan mudah dan sederhana melalui:

a. Transaksi langsung di tempat produksi yang merupakan outlet utama.


b. Retail, dengan mensuplai produk di outlet-outlet secara umum.
c. Melalui aplikasi-aplikasi jual beli online.

17
DAFTAR PUSTAKA

Hamzah, Hidayah., & Haniy, Sakinah. (2021). 3 Intervensi Penting untuk mendukung
Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali pakai.
https://wri-indonesia.org/id/wawasan/3-intervensi-penting-untuk-mendukung-pembatasan-pe
nggunaan-plastik-sekali-pakai.

GIDKP. (2016). Urgensi Pengelolaan Sampah.


https://dietkantongplastik.info/urgensi-pengelolaan-sampah/.

18
Lampiran:

1. BMC

2. Poster

19

Anda mungkin juga menyukai