KEDAULATAN
KEDAULATAN
Rumusan Masalah:
4
b. Prinsip dan Aspek Kedaulatan Negara
Negara dikatakan berdaulat atau sovereign karena kedaulatan merupakan suatu
sifat atau ciri hakiki oleh suatu negara. Prinsip kedaulatan negara menetapkan
bahwa suatu negara memiliki kekuasaan atas suatu wilayah atau teritorial dan
hak-hak yang kemudian timbul dari penggunaan kekuasaan teritorial. Prinsip
kedaulatan negara menegaskan bahwa dilarang melakukan campur tangan
terhadap keberadaan negara lain. Apabila suatu negara dikatakan berdaulat, hal
ini dimaksudkan bahwa negara tersebut mempunyai kekuasaan tertinggi.
Walaupun demikian, kekuasaan tertinggi ini mempunyai batasan. Ruang
keberlakuan kekuasaan tertinggi ini dibatasi oleh batas wilayah tersebut, yang
berarti bahwa kekuasaan terbatas pada batas wilayah negara yang memiliki
kekuasaan itu dan kekuasaan akan berakhir ketika kekuasaan suatu negara lain
dimulai.
Dalam hukum internasional, kedaulatan negara (state sovereignty) dan
kesederajatan (equality) antar negara merupakan konsep yang diakui dan
menjadi dasar bekerjanya sistem hukum internasional. Kedaulatan dan
kesederajatan negara merupakan dasar pesona dan atribut yang melekat pada
negara merdeka sebagai subjek hukum internasional. Berdasarkan konsep
hukum internasional, kedaulatan memiliki tiga aspek utama yaitu:
1. Aspek ekstern kedaulatan adalah hak bagi setiap Negara untuk secara
bebas menentukan hubungannya dengan berbagai negara atau kelompok-
kelompok lain tanpa tekanan atau pengawasan dari negara lain.
2. Aspek intern kedaulatan yaitu hak atau wewenang eksklusif suatu
negara untuk menentukan bentuk lembaga, cara kerja lembaga, dan hak untuk
membuat undang-undang yang diinginkannya, serta tindakan-tindakan untuk
mematuhi.
3. Aspek teritorial kedaulatan berarti kekuasaan penuh dan eksklusif yang
dimiliki oleh suatu Negara atas individu-individu dan benda-benda yang
terdapat di wilayah tersebut.
5
c. Kedaulatan Rakyat
Kedaulatan rakyat merupakan kedaulatan yang menggambarkan suatu
sistem kekuasaan dalam sebuah negara yang menghendaki kekuasaan tertinggi
dipegang oleh rakyat. Kedaulatan rakyat merupakan cara untuk memecahkan
masalah berdasarkan sistem tertentu yang memenuhi kehendak umum yang
tidak hanya ditunjukkan kepada hal terkait penyelenggaraan kekuasaan
pemerintah dan peradilan, tetapi juga kekuasaan dalam pembentukan peraturan.
Kedaulatan rakyat yang diberlakukan di Indonesia adalah kedaulatan
rakyat yang berdasarkan Pancasila, yakni konsepsi kedaulatan yang sesuai
dengan budaya dan peradaban bangsa Indonesia. Sedangkan kedaulatan rakyat
dalam rumusan konseptual barat, merupakan kedaulatan rakyat yang bersumber
dari faham individualisme dan kolektivisme yang berlaku pada bangsa Eropa.
Hal tersebut tentu berbeda dan tidak dapat begitu saja disama-ratakan.
Kedaulatan rakyat di Indonesia berarti bahwa sekalipun kekuasaan
tertinggi ada pada rakyat, bukan berarti rakyat berhak turut andil dalam
pemerintahan peradilan dan bahkan pembentukan peraturan, melainkan
kedaulatan rakyat yang dimaksud ialah menghendaki agar setiap tindakan
pemerintah harus berdasarkan kemauan rakyat (demokrasi). Oleh karena itu,
menurut ketatanegaraan Undang-Undang Dasar 1945, kedaulatan rakyet
diserahkan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dimana MPR
adalah lembaga tertinggi negara karena lembaga tersebut dikatakan sebagai
miniatur (penjelmaan kecil) dari seluruh rakyat Indonesia.
8
DAFTAR PUSTAKA
9
10
11
12
13
14
15