Anda di halaman 1dari 16

KUMPULAN KUIS PBL 2020

PBL 1

1. Bila nilai Serum Iron 10 umol/L(N:12-20 umol/L), TIBC 60 umol/L (N:54-75 umol/L),
pengobatan yang diberikan adalah :
a. Tablet Ferrous Sulfate 200 mg sampai Hb normal
b. Tablet Ferrous Sulfate 50 mg sampai Hb normal
c. Tablet Ferrous Sulfate 200 mg sampai Hb normal
d. Tablet Ferrous Sulfate 200 mg sampai 3 bulan
e. Tablet Ferrous Sulfate 200 mg sampai Hb normal + 3 bulan setelahnya

Sumber: IPD

2. Manakah cara pemberian preparat besi yang dianjurkan agar penyerapannya di usus lebih
baik?
a. Obat diberikan bersama vitamin B komplek
b. Obat diberikan sebelum makan
C. Obat diberikan 2-3 kali sehari
d. Obat diberikan bersama vitamin C
e. Obat diberikan bersama antasida

3. Manakah gambaran sel eritrosit yang menandakan anemia mikrositik dengan suspek
defisiensi Fe?
a. sel ovalosit à hampir sama kek sel pensil tapi dia pinggirannya alus, klo sel pensil itu
bergerigi dikit
b. sel pensil
c. tear drop cell
d. sel target
e. sel stomatosit

4. Nenek Asih, berusia 65 tahun terlihat pucat dan oleh dokter didiagnosis memiliki anemia
pernisiosa. Dari hal tersebut apakah yang terpikirkan oleh saudara:
a. Faktor Instrinsik, vitamin B12 dan pematangan SDM
b. Faktor Instrinsik, vitamin C dan pematangan SDM
c. Megaloblastik, asam folat dan pembentukan SDM
d. Faktor Instrinsik, asam folat dan pematangan SDM
e. Megaloblastik, vitamin B12 dan sintesis SDM

-Bey x Uhuy Gang-


5. Obat apakah yang dapat menganggu absorpsi asam folat sehingga akan menimbulkan anemia
defisiensi folat?
a. Hormone tiroid
b. Kontrasepsi oral à ini kalo ditanya absorbsi as. folat
c. Metotreksat à ini bener juga, tapi dia menghambat enzim
d. Deferoksamin
e. Sianokobalamin

-Bey x Uhuy Gang-


6. Pada pemeriksaan sumsum tulang dari pasien wanita berumur 50 tahun dengan penyakit
limfoma sel B menunjukkan gambaran seperti dibawah ini) Apa nama sel yang akan terbentuk
dari sel yang ditunjuk dibawah ini?

a. Eosinofil à sitoplasma asidofilik (merah gan)


b. Limfosit
c. Makrofag
d. Neutrofil

7. Sebagai salah satu sel yang tidak memiliki inti, konsekuensi apakah yang dapat terjadi pada
eritrosit?
a. Tidak dapat menghasilkan energi à bisa buat mempertahankan stukturnya
b. Tidak dapat mengatur keasaman pH darah
c. Tidak dapat melakukan sintesis enzim-enzim glikolisisnya
d. Tidak dapat memproduksi 2,3 Bisphosphogliserat à produksi biar O2 gampang lepas
e. Tidak dapat mengantarkan O2 ke jaringan à dia malah yang jadi mobil dari O2 kocak

8. Seorang laki-laki, 52 tahun, datang dengan keluhan sering lekas lelah sewaktu bekerja dan
sesak nafas) PF: konjungtiva palpebra inferior pucat, sklera tidak ikterik dan hasil darah rutin
Hb 10 mg% dan Ht 27%) Selain itu didapat juga nilai MCV 70 fI (N: 76-96 fI ), MCH 20 pg
(N: 27-32 pg).
Apa kemungkinan diagnosis pasien ini ?
a. Anemia Defisiensi Besi
b. Asma Bronkial
c. Gagal Jantung Kongestif
d. Gagal Ginjal Kronik
e. Anemia Hemolitik

-Bey x Uhuy Gang-


9. Seorang atlet berlatih di daerah puncak dengan ketinggian 2160 mdpl. Pada dua minggu
pertama kedatangan maka akan terjadi proses aklimatisasi dengan tanda - tanda sebagai
berikut:
a. Kadar eritropoietin menurun,viskositas darah menurun
b. Hematokrit menurun, eritropoietin meningkat
c. Eritropoietin meningkat, polisitemia à hipoksia nginduksi ginjal buat hasilin hormon Epo
à hasilnya polisitemia (peningkatan kadar eritrosit didalam darah)
d. Viskositas darah menurun, anemia
e. Hematokrit meningkat, anemia

10. Setelah akhir masa hidupnya, eritrosit di hancurkan di sistem retikuloendotelial menjadi
heme dan globin untuk didegradasi lebih lanjut. Apa hasil degradasi molekul heme nya?
a. Urea
b. Creatinin
c. Asam empedu
d. Pigmen empedu
e. Asam urat

-Bey x Uhuy Gang-


PBL 2

1. Diagnosis ITP merupakan diagnosis eksklusi. Untuk proses eksklusi maka perlu diperiksa :
a. Fungsi Ginjal
b. Hematologi rutin
c. USG Abdomen
d. Anti Nuclear Antibody (ANA)
e. Morfologi leukosit

2. Immune Thromboctyopenia Purpura merupakan salah satu bentuk gangguan yang


diakibatkan :
a. Herediter
b. Degenerasi Sumsum tulang
c. Proses Infeksi
d. Kongenital
e. Autoimun

3. Pada wanita hamil dengan ITP, pilihan utama terapi berupa pemberian steroid yaitu:
a. Imunoglobulin
b. Sitotoksik
c. Prednison
d. Hidrokortison
e. Dexamethason

4. Perdarahan spontan atau lebam dapat terjadi bila jumlah trombosit:


a. Kurang dari 20.000
b. 50.000 -75.000
c. Meningkat giant trombosit
d. Lebih dari 20.000 trombosit muda
e. 20.000-50.000

5. Salah satu peristiwa yang mengakibatkan menurunnya produksi trombosit adalah:


a. Heparin Induced Thrombocytopenia
b. Hipersplenisme à liennya bekerja secara berlebihan untuk mendestruksi eritrosit à proses
sekuestrasi
c. Disseminated Intravacular Coagulation
d. Proses Infeksi
e. Efek Samping Radiasi

6. Salah satu peristiwa yang mengakibatkan sekuestrasi trombosit adalah :


a. Heparin Induced Thrombocytopenia
b. Proses Infeksi
c. Efek Samping Radiasi
d. Disseminated Intravacular Coagulation
e. Hipersplenisme

-Bey x Uhuy Gang-


7. Sebagai lini kedua terapi ITP, dapat diberikan :
a. Intravena Imunoglobulin
b. Steroid
c. Transfusi Trombosit
d. Monoklonal antibody
e. Vitamin

8. Sebagai terapi lini pertama pada kasus ITP, dapat diberikan :


a. Imunomodulator
b. Elthrombophag
c. Imunosupresan
d. Steroid
e. Sitotoksik

9. Trombositopenia dapat terjadi dikarenakan :


a. Menurunnya fungsi trombosit
b. Meningkatnya sekuestrasi trombosit
c. Meningkatnya produksi trombosit
d. Menurunnya konsumsi trombosit
e. Sumsum tulang yang normal

-Bey x Uhuy Gang-


10. Untuk mendapatkan fungsi hemostasis adekuat pada Tindakan operasi, maka jumlah
trombosit minimal :
a. 150.000
b. 50.000-75.000
c. 75.000-100.000
d. 20.000-50.000
e. 100.000-150.000

Sumber: dok Faizal

-Bey x Uhuy Gang-


PBL 3

1. Faktor utama terjadinya Penyakit Hemofilia A adalah:


a. Defisiensi faktor VIIl
b. Defisiensi faktor V
c. Defisiensi faktor VIl
d. Defisiensi faktor X
e. Defisiensi faktor II

2. Manakah pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan inhibitor ?


a. Dapat menetralisir faktor VIII atau faktor IX
b. Diagnosis inhibitor ditegakkan bila kebutuhan akan faktor VIII/IX semakin berkurang
c. Inhibitor titer rendah tidak meningkatkan pemberian konsentrat faktor VIIl
d. Merupakan antibodi Ig M
e. Lebih sering ditemukan pada hemofilia B

3. Manakah replacement therapy yang dapat diberikan untuk penderita hemofilia B?


a. F VIII dan kriopresipitat
b. F VIII dan FFP
c. F IX dan FFP
d. Kriopresipitat dan FFP
e. F IX dan kriopresipitat

4. Pada mekanisme pembekuan darah melalui jalur ekstrinsik, maka faktor pembekuan yang
dipicu pertama kali adalah:
a. Faktor X
b. Faktor I
c. Faktor VII
d. Faktor V
e. Faktor III à TF, tissue factor

Sumber: buku Hoffbrand esensial edisi 7

-Bey x Uhuy Gang-


5. Proses hemostasis adalah kondisi yang diatur secara seimbang mengingat bila proses
pembentukan clot tidak atur dengan regulasi yang baik, makan akan terjadinya kondisi
thrombosis, pembentukan clot yang berlebih yang juga dapat berdampak klinis. Salah satu
protein yang bertugas untuk proses
feedback inhibisi adalah:
a. Protein C
b. Faktor VIII
c. Faktor Xa
d. Faktor XIIa
e. Faktor XIa

Sumber: https://resources.rndsystems.com/images/site/rnd-systems-blood-coag-br.pdf

6. Seorang anak laki-laki penderita hemofilia A dengan berat badan 20 kg, kadar faktor VIII
5%, mengalami perdarahan sendi. Berapakah faktor VIll yang dibutuhkan jika target kadar
plasma 20%?
a. 250 IU
b. 400 IU
c. 200 IU
d. 150 IU
e. 100 IU

F VIII yang diinginkan à 20 . 20/2= 200 IU

Sumber: IPD

-Bey x Uhuy Gang-


PBL 4

1. Manakah hasil laboratorium di bawah ini yang dapat ditemukan pada penderita Thalassemia?
a. Serum iron menurun
b. Dapat dijumpai tear drop cell, basophilic stippling, dan eritrosit berinti pada gambaran darah
tepi
c. Morfologi eritrosit normositik normokrom
d. Hematokrit meningkat
e. Ferritin menurun

2. Manakah hasil pemeriksaan laboratorium di bawah ini yang bisa didapatkan pada penderita
thalassemia beta trait?
a. Penurunan jumlah retikulosit
b. Peningkatan konsentrasi HbA
c. Kadar hemoglobin 3-5 g/dL
d. Peningkatan konsentrasi HbA2
e. Gambaran normositik normokrom pada sediaan hapus darah tepi

Sumber: buku Hoffbrand esensial edisi 7

3. Manakah terapi di bawah ini yang tidak digunakan pada pasien dengan gangguan fungsi
jantung?
a. Kelasi besi
b. Vitamin C à ini juga bisa tapi kek paradoks gtu jadinya, gaje ngebantu tapi malah bikin
masalah gagal jantung
c. Vitamin E
d. Bukan salah satu di atas
e. Asam folat

-Bey x Uhuy Gang-


4. Manakah yang merupakan kontraindikasi pemberian deferioksamin ?
a.Ibu menyusui
b. Semua pernyataan di atas benar
c. Pasien dengan gangguan jantung yang berat
d. Anak usia < 3 tahun
e. lbu hamil

Sumber: Kemenkes RI

5. Pada penderita thalassemia mayor yang rutin diberikan transfusi darah, pemeriksaan
laboratorium apakah yang perlu dilakukan untuk memantau komplikasi?
a. TIBC
b. Hb
c. Ferritin
d. Serum iron
e. Gambaran darah tepi

7. Salah satu penyebab dari kondisi klinis diatas, adalah mutasi pada gen yang menyandi
protein globinnya. Pada kasus sickle cell anemia tersebut, gen yang menyandi protein globin
yang dimaksud, berada pada kromosom:
a.kromosom sex
b. 6
C. 1
d. 16 à alfa, zeta
e. 11 à beta, delta, gamma

8. Seorang ibu hamil dengan usia kehamilan 20 minggu, ia takut bayinya menderita thalasemia,
karena anak pertama penderita thalasemia yang harus dilakukan transfusi darah. Cara deteksi
dini thalasemia pada janin adalah :
a. BNO Abdomen
b. Bunyi jantung janin
c. Amniosentesis à buka lagi PBM 1 tugas baca hehe
d. USG Janin
e. CT Scan

-Bey x Uhuy Gang-


9. Sickle cell anemia adalah salah satu kondisi klinis yang disebabkan oleh ketidakseimbangan
sintesis dari dua rantai globin yang mengakibatkan perubahan bentuk dari eritosit menjadi
seperti bulan sabit. Rantai globin apakah yang mengalami
gangguan sintesis?
a. gamma
b. BSSD
c. alpha
d. epsilon
e. beta

-Bey x Uhuy Gang-


PBL 5

1. ARBOVIRUS adalah virus yang penurannya melalui vektor arthropoda. Beberapa


ARBOVIRUS dapat menyebabkan manifestasi klinis demam dan peradangan hati.
Mikroorganisme apakah yang dimaksud pada kasus tersebut?
a. Reovirus
b. Rabies
c. Chikungunya
d. Yellow fever
e. Dengue

2. Infeksi virus Dengue menyebabkan gejala demam dan perdarahan dibawah kulit/ptechie.
Kasus DHF/DSS akibat infeksi virus tersebut menyebabkan masalah penyakit komunitas.
Kemampuan menginfeksi terjadi apabila virus melakukan proses replikasi lengkap membentuk
virion. Bagian manakah dari mikroorganisme tersebut yang mampu mengenali reseptor sel
hospes untuk replikasinya?
a. RNA
b. Ribosom
c. DNA
d. Mitokondria
e. Envelope

3. Infeksi virus Dengue menyebabkan gejala demam dan perdarahan dibawah kulit/petechie.
Kasus DHF/DSS akibat infeksi virus tersebut menyebabkan masalah penyakit komunitas.
Bagaimanakah sifat mikroorganisme yang dimaksud pada kasus tersebut?
a. Resisten terhadap panas
b. Sensitive terhadap ether
c. Anaerob obligat
d. Parasit obligat ekstra seluler
e. Mikroaerofilik

4. Komplikasi apa yang sering terjadi pada penderita DBD yang berat ?
a. Gagal ginjal akut
b. Semua pernyataan di atas benar
c. Edema paru
d. Ensefalopati dengue
e. Syok

5. Manakah obat yang diberikan pada pasien DBD ensefalopati ?


a. Kortikosteroid
b. Antibiotika dan kortikosteroid
c. Antipiretik
d. Aspirin
e. Antibiotika

-Bey x Uhuy Gang-


6. Manakah yang membedakan demam dengue dan demam berdarah dengue ?
a. Hepatomegali
b. Plasma leakage à kebocoran plasma
c. Vektor penyebab
d. Kadar trombosit
e. Perdarahan

7. Manakah yang merupakan tanda terjadinya kebocoran plasma ?


a. Efusi pleura
b. Perdarahan
c. Peningkatan tekanan darah
d. Trombositopenia
e. Facial flush

8. Seorang anak 12 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan lemas dan kedua kaki terasa dingin,
sebelumnya pasien mengalami demam 3 hari yang lalu, nyeri kepala dan nyeri perut. Pasien
juga mengeluhkan gusi berdarah dan mimisan dua hari yang lalu. Pemeriksaan fisik TD 90/70
mmHg, nadi 120x/m, RR 30x/m, suhu 38oC. Pada pemeriksaan lab diperoleh Hb 14, Ht 51%,
leukosit 2.000 uL, trombosit 70.000 uL, akral dingin. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien
ini?
a. Demam berdarah dengue derajat 1
b. Demam berdarah dengue derajat 2
c. Dengue fever
d.Demam berdarah dengue derajat 3 à nadi masih teraba
e. Demam berdarah dengue derajat 4 à nadi tidak teraba

-Bey x Uhuy Gang-


9. Seorang anak 7 tahun, dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan demam disertai
nyeri sendi dan nyeri kepala terutama pada daerah belakang mata serta tidak mau makan.
Keluhan dialami sejak 2 hari yg lalu. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 100/70
mmHg, HR 88x/menit, RR 22x/menit, suhu 38,2C. Dari hasil pemeriksaan lab didapatkan Hb
15,1 g/dl, leukosit 4,200 uL, trombosit 90.000 uL, hematokrit 45%. Keesokan harinya
didapatkan keadaan pasien tidak demam dan mau makan. Orang tua pasien merasa anaknya
sudah sembuh dan ingin pulang dari RS hari itu juga karena si anak sedang UTS. Sebagai
dokter jaga yang bertugas pernyataan yang paling tepat diberikan pada orang tua pasien
adalah...
a. Tidak boleh pulang, karena masih dalam fase kritis
b. Tidak boleh pulang, karena trombosit masih di bawah 100.000
c. Boleh pulang, karena sudah melewati fase kritis
d. Boleh pulang, karena sudah tidak demam dan nafsu makan membaik
e.X Tidak boleh pulang, karena masih perlu observasi lanjutan

-Bey x Uhuy Gang-


10. Seorang anak berusia 15 tahun di diagnosis DBD derajat IV, sudah dilakukan resusitasi
cairan, terakhir diberikan koloid. Pada evaluasi selanjutnya terdapat penurunan hematokrit
tanpa perbaikan klinis. Tindakan apakah yang sebaiknya dilakukan ?
a. Periksa kadar gula darah
b. Transfusi WBC
c. Memberikan koloid 20 ml/kgBB
d. Menurunkan tetesan infus
e. Kurangi pemberian kristaloid

Sumber: Buku IKA Nelson edisi 6

à ini ga dikasih tau transfusinya apa, tapi di kapita selekta IKA, itu ngasih tau kalo pada anak
dikasih WBC (whole blood cell) 10 mL/kgBB atau PRC (packed red cell) 5 mL/kgBB

-Semangat UAB-

-Bey x Uhuy Gang-

Anda mungkin juga menyukai