Anda di halaman 1dari 88

Rangkuman Materi Kelas 5 SD Tema 6

Panas dan Perpindahannya

Rangkuman Materi Kelas 5 SD Tema 6


Panas dan Perpindahannya
Buku tematik terpadu ini menjabarkan proses pembelajaran yang akan membantu
siswa mencapai setiap kompetensi yang diharapkan melalui pembelajaran aktif,
kreatif, menantang, dan bermakna serta mendorong mereka untuk berpikir kritis
berlandaskan kepada nilai-nilai luhur.

Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa
dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini. Guru dapat mengembangkan dan
memperkaya pengalaman belajar siswa dengan daya kreasi dalam bentuk kegiatan-
kegiatan lain yang relevan dan disesuaikan dengan potensi siswa di sekolah masing-
masing.

Buku ini adalah merupakan penyempurnaan dari edisi terdahulu. Buku ini bersifat
terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan dimasa mendatang.
Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan sumbang saran, kritikan, dan
masukan yang membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi
berikutnya

Muatan Mata Pelajaran PPKn


A. Konvensi Hak-Hak Anak

MIGUPPISERANG
1. Konvensi Hak Anak merupakan sebuah dokumen yang dibuat oleh PBB yang
secara resmi memberikan hak-hak kepada anak-anak sedunia.

2. PBB mensahkan Konvensi Hak-hak Anak (Convention On The Rights of The Child)
pada tanggal 20 November 1989.

3. Konvensi ini bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap anak dan


menegakkan hak-hak anak di seluruh dunia.
4. Apa saja hak-hak anak menurut Konvensi Hak-Hak Anak? Menurut konvensi ini hak
anak dikelompokkan dalam 4 golongan, yaitu:

 Hak Kelangsungan Hidup


 Hak Perlindungan, perlindungan dari diskriminasi, eksploitasi, kekerasan, dan
keterlantaran.
 Hak Tumbuh Kembang, hak memperoleh pendidikan dan hak mencapai
standar hidup yang layak bagi perkembangan fisik, mental, spiritual, moral, dan
sosial.
 Hak Berpartisipasi, hak untuk menyatakan pendapat dalam segala hal yang
memengaruhi anak. [Selengkapnya baca Tema 6 hal. 32].

B. Hak Hak-Hak Seorang Siswa

1. Menurut Peraturan Pemerintah No 28 Tahun 1990, yang dimaksud dengan hak-hak


siswa adalah hak untuk:

 mendapat perlakuan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya;


 memperoleh pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya;
 mendapat bantuan fasilitas belajar, beasiswa, atau bantuan lain sesuai dengan
persyaratan yang berlaku;
 memperoleh penilaian hasil belajarnya; [Selengkapnya baca Tema 6 hal. 35].

C. Hak, Kewajiban, Tanggung Jawab Warga Negara dan Siswa

D. Kewajiban Warga Negara Indonesia

1. Setiap warga negara di Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang tidak
terpisahkan. Ada hak, maka di sana juga ada kewajiban.

2. Beberapa contoh hak warga negara Indonesia sesuai dengan UUD 1945, antara
lain:

 Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di
dalam pemerintahan (pasal 27 ayat 1).
 Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama
dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai (Pasal 29 ayat 2).
 Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran (Pasal
31 ayat 1)

3. Beberapa contoh kewajiban warga negara Indonesia sesuai dengan UUD 1945,
antara lain:

MIGUPPISERANG
 Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara,
hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-
baiknya (Pasal 27 ayat 1).
 Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahankan kedaulatan negara Indonesia dari serangan musuh (pasal 30
ayat 1).
 Setiap warga negara wajib untuk mengikuti pendidikan dasar yang sepenuhnya
dibiayai oleh Negara. [Selengkapnya baca Tema 6 hal. 100].

Muatan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


A. Kata Kunci dalam Paragraf

1. Kata kunci adalah kata yang sangat dipentingkan dalam sebuah kalimat atau
paragraf. [Selengkapnya baca Tema 6 hal. 4].

2. Kata kunci dalam sebuah kalimat atau paragraf dapat diketahui dengan cara
membaca terlebih dahulu sehingga dapat mamahami kata-kata yang penting dalam
kalimat atau paragraf tersebut.

3. Kata kunci dapat digunakan untuk mengetahui kalimat utama suatu paragraf.

4. Kata kunci dapat berupa kata atau frasa (gabungan kata yang memiliki makna)

5. Hal penting dalam bacaan [Contoh baca Tema 6 hal. 107 & 127].

B. Ide Pokok

[Contoh soal baca Tema 6 hal. 92 dan 96].

C. Memahami Gambar Cerita

1. Gambar cerita merupakan gambar yang menceritakan sebuah peristiwa yang


menunjukkan kegiatan orang atau binatang dalam suatu peristiwa.

2. Memahami Gambar Cerita

Muatan Mata Pelajaran IPA


A. Sumber Energi Panas

Sumber energi panas merupakan benda yang dapat menghasilkan energi panas
[Selengkapnya baca Tema 6 hal. 2].

B. Perbedaan Suhu dan Panas

MIGUPPISERANG
1. Indra peraba, seperti telapak tangan tidak dapat menentukan secara tepat derajat
panas dan dingin suatu benda.

2. Panas (kalor) dan suhu adalah dua hal yang berbeda.

3. Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. [Selengkapnya
baca Tema 6 hal. 11].

C. Perubahan Akibat Perubahan Suhu

1. Pemuaian panas adalah perubahan suatu benda yang dapat menjadi bertambah
panjang, lebar, luas, atau berubah volumenya karena terkena kalor atau panas.

2. Penyusutan adalah perubahan suatu benda yang menjadi berkurangnya panjang,


lebar, dan luas karena terkena suhu dingin.

3. Pemuaian dan penyusutan bisa terjadi pada logam, udara, dan air. Berikut ini
adalah beberapa contoh pemuaian dan penyusutan benda karena perubahan suhu
dalam kehidupan sehari-hari.

 Pemasangan Kaca Jendela


 Ban Sepeda/Motor dan Mobil
 Kawat/kabel Listrik dan Telepon
 Pemuaian yang Terjadi pada Gelas Kaca
 Pemuaian pada Sambungan Rel Kereta Api
 Penggunaan Termometer [Selengkapnya baca Tema 6 hal. 51].

D. Perpindahan Panas atau Kalor

1. Panas berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih
rendah. [Selengkapnya baca Tema 6 hal. 69].

2. Panas dapat berpindah melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.

3. Konduksi adalah cara perpindahan panas melalui zat perantara seperti benda
padat. Contoh konduksi adalah panci logam yang panas karena diletakkan di atas
kompor yang berapi. [Selengkapnya baca Tema 6 hal. 73].

4. Konveksi adalah perpindahan panas yang disertai dengan perpindahan bagian zat
perantaranya. Misalnya, air di dalam panci yang dipanaskan hingga mendidih.
[Selengkapnya baca Tema 6 hal. 80].

5. Radiasi adalah cara perpindahan panas dengan pancaran yang tidak


membutuhkan zat perantara. Contoh; Sinar matahari sampai ke bumi dan
menghangatkan udara serta makhluk hidup di bumi. [Selengkapnya baca Tema 6 hal.
118].

E. Bahan Konduktor dan Isolator

MIGUPPISERANG
1. Konduktor merupakan benda/bahan yang dapat menghantarkan panas dengan
baik. contoh: semua jenis logam seperti besi, tembaga, dll

2. Isolator merupakan benda/bahan yang tidakdapat menghantarkan panas dengan


baik. Contoh: kayu, kertas, kaca,dll
3. Semikonduktor merupakan benda/bahan yang sedikit dapat menghantarkan panas.

4. Contoh bahan konduktor dan isolator. [Selengkapnya baca Tema 6 hal. 178].

Penggunaan bahan konduktor dan isolator, dapat diterapkan secara bersamaan pada
sebuah alat. [Selengkapnya baca Tema 6 hal. 137 dan 146].

Muatan Mata Pelajaran IPS


A. Interaksi Sosial dan Lingkungan Alam

Hubungan antara manusia dan lingkungan alam dapat dikelompokkan menjadi dua.
Pertama hubungan yang membuat manusia harus dapat menyesuaikan diri dengan
alam. Kedua adalah hubungan yang membuat manusia dapat memanfaatkan alam
sekitarnya. Contoh : [Selengkapnya baca Tema 6 hal. 24].

B. Pengaruh Negatif Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alamnya

1. Manusia tidak dapat hidup tanpa mengandalkan lingkungan alamnya.

2. Manusia memelihara alam sedemikian rupa, agar dapat dimanfaatkan dengan baik
untuk memenuhi kebutuhan manusia dan mahluk hidup lainnya.

3. Interaksi manusia dengan lingkungan yang kurang baik, juga dapat menyebabkan
beberapa bencana yang merugikan manusia dan lingkungannya. [Selengkapnya baca
Tema 6 hal. 39].

C. Kegiatan Pelelangan Ikan

Kegiatan pelelangan ikan merupakan sebuah kegiatan pertemuan antara para


nelayan penangkap ikan sebagai penjual ikan dengan para pembeli, yang biasanya
adalah para pedagang ikan. [Selengkapnya baca Tema 6 hal. 109].

Peran

 Nelayan - Menangkap ikan di laut dan menjual ikan ke juru lelang


 Pembeli - Membeli ikan dari juru lelang
 Juru lelang - Menawarkan harga ikan kepada pedagang besar atau pembeli
 Pemerintah - Membangun tempat pelelangan ikan
 Pedagang besar - Menjual kembali hasil ikan ke tempat lain
 Sopir - Mengangkut hasil lelang ikan

D. Permasalahan Sosial di Sekitar Kita

MIGUPPISERANG
Salah satu akibatnya adalah terjadinya masalah sosial. Berikut ini adalah jenis-jenis
permasalahan social yang terjadi di lingkungan masyarakat:

 Sampah
 Kali atau sungai yang kotor
 Bangunan liar
 Kemacetan lalu lintas
 Kemacetan lalu lintas sering dan masih banyak contoh lainnya . [Selengkapnya
baca Tema 6 hal. 168].

MIGUPPISERANG
RANGKKUMAN
TEMA 7
PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN

NAMA : ________________________________
KELAS : ________________________________

MIGUPPISERANG
Tahun Ajaran 2021/2022

RANGKUMAN TEMA 7
PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN

PPKN
KD 3.3 Menelaah keberagaman sosial budaya masyarakat

 Budaya merupakan segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia. Adapun wujud budaya, yaitu
:
o Gagasan atau ide, misalnya kepercayaan
o Tindakan, misalnya upacara adat dan seni pertunjukkan
o Benda, misalnya pakaian adat dan senjata tradisional

 Faktor-Faktor penyebab keberagaman bangsa Indonesia


o Faktor keturunan
o Beragamnya suku bangsa dan ras yang ada di Indonesia
o Pengaruh kebudayaan asing/luar
o Kondisi iklim dan lingkungan alam yang berbeda atau beragam.

 Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, masyarakat Indonesia dapat dibedakan menjadi 4 (empat) kelompok ras
sebagai berikut:
1. Kelompok ras Kaukasoid, ciri-cirinya: rambut pirang sampai coklat kepirang, kelopak mata lurus,
hidung mancung, dan putih. Contoh: Nordic di Eropa, Alpine di Eropa tengah, Mediteranian di sekitar
daratan Arab, Indic di India dan Paskitan.
2. Kelompok ras Negroid, antara lain orang Semang di Semenanjung Malaka, orang Mikopsi di
Kepulauan Andaman. Ciri-cirinya : Rambut hitam keriting, kulit gelap, bibir tebal, hidung besar,
kelopak mata lurus. Contoh: Africa Negroid di Afrika, Negrito di Afrika tengah, Melanesian di Papua
dan Melanesia,
3. Kelompok ras Weddoid, antara lain orang Sakai di Siak Riau, orang Kubu di Sumatra Selatan dan Jambi,
orang Tomuna di Pulau Muna, orang Enggano di Pulau Enggano, dan orang Mentawai di Kepulauan
Mentawai.
4. Kelompok ras Melayu Mongoloid,
 Ciri-cirinya: rambut berwarna hitam, kelopak mata berlipat atau disebut mata sipit (Khusus
subras Asiatic Mongoloid), hidung kecil, kulit berwarna kuning hingga kecoklatan.
 Ras Melayu Mongoloid dibedakan menjadi 2 (dua) golongan.
a) Ras Proto Melayu (Melayu Tua) antara lain Suku Batak, Suku Toraja, Suku Dayak.
b) Di samping kelompok ras di atas, masyarakat Indonesia juga terdiri atas kelompok warga
keturunan China (ras Mongoloid), warga keturunan Arab, Pakistan, India, ras Kaukasoid, dan
sebagainya yang hidup berdampingan membaur menjadi warga negara Indonesia.
Masyarakat Indonesia tidak mengenal superioritas suatu ras dan tidak menganut paham
rasialisme.

MIGUPPISERANG
 Suku di Indonesia
Masyarakat Indonesia yang majemuk terdiri atas beberapa suku bangsa (etnis). Tiap-tiap suku bangsa
memiliki bahasa dan adat istiadat serta budaya yang berbeda. Di suatu daerah, mungkin terdapat
beberapa suku. Sebagai contoh:
o Di Pulau Sumatra terdapat suku Aceh, suku Nias, suku Melayu, suku Batak, san suku Minangkabau,
o Di Pulau Jawa terdapat suku Betawi, suku Sunda, suku Osing, dan suku Jawa
o Di Pulau Kalimantan terdapat suku Dayak, suku Banjar, suku Melayu, suku Kutai, suku Paser, suku
Kendayan, suku Cocos, suku Bajau
o Di Pulau Sulawesi terdapat suku Makasar, suku Bugis, suku Mandar, suku Toraja, suku Bentong, suku
Duri, suku Enrekang, suku Konjo Pegunungan, suku Luwu, suku Kajang,
o Di Pulau Papua terdapat suku Amungme, suku Asmat, suku Dani, suku Bauzi, suku Moni, suku
Koroway, suku Ekari, suku Fuyu, suku Kombay
o Di Pulau Bali dan Nusa Tenggara terdapat suku Bali, suku Sasak, suku Sumbawa/Samawa, suku Bima,
suku Manggarai
o Di Kepulauan Maluku terdapat suku Alifuru, suku Ambon, suku Aru, suku Bacan, suku Badar, suku
Banda, suku Bonfia, suku Buli, suku Buru, suku Furuaru, suku Halmahera, suku Morotai, suku Moa,
suku Kayoa, suku Kei

 Sikap saling menghargai keragaman


1. Tidak mencela setiap tradisi atau kebiasaan dalam masyarakat yang berbeda dengan kita.
2. Mendukung setiap kegiatan tradisi masyarakat
3. Tidak membeda-bedakan setiap suku bangsa
4. Tidak membangga-banggakan suku bangsa sendiri
5. Berteman dengan orang-orang yang berasal dari suku dan budaya yang berbeda dengan kita
6. Terbuka untuk mempelajari suku bangsa dan budaya yang berbeda dengan kita
7. Tidak menganggap diri kita sendiri unggul karena suku bangsa dan budaya yang kita miliki dan
membuat suku bangsa serta budaya orang lain lebih rendah

MIGUPPISERANG
8. Ikut serta dalam kegiatan budaya, pawai budaya, arak-arakan, kirab budaya, atau bentuk
pameran kebudayaan lain yang diselenggarakan oleh temen-temen dengan suku bangsa dan
budaya yang berbeda

 Perbedaan antara suku di Indonesia


Perbedaan antara satu suku dan suku lainnya hanya terletak pada:
1. Bahasa Daerah
Tiap suku bangsa biasanya memiliki bahasa daerah tertentu. Sebagai contoh suku jawa memakai
bahasa jawa dalam melakukan percakapan
2. Adat Istiadat
Setiap suku bangsa pasti memiliki adat istiadat tertentu, meliputi upacara adat dan kebiasaan –
kebiasaan lain. Kebiasaan – kebiasaan tersebut sudah dijalankan secara turun temurun dalam suatu
suku. Contohnya upacara pembakaran mayat (ngaben) di Bali
3. Sistem Kekerabatan
Sistem kekerabatan merupakan sistem keturunan yang dianut oleh suku bangsa tertentu berdasarkan
garis ayah, garis ibu, atau kedua-duanya

 Upaya-upaya pengembangan dan pelestarian kebudayaan


1. Menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia
2. Menghargai keindahan budaya yang ada di Indonesia
3. Mengoleksi karya seni rupa Indonesia
4. Merawat dan tidak merusak peninggalan sejarah budaya bangsa, seperti candi, prasati dan lainnya.
5. Mempelajari budaya bangsa, misalnya belajar membatik

 Lambang Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila


Jumlah bulu Garuda Pancasila adalah melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 1945. Antara lain:
 17 helai bulu pada masing-masing sayap
 8 helai bulu pada ekor
 19 helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor.
 45 helai bulu di leher

 Dasar Negara Indonesia adalah Pancasila (Panca: lima; Sila: dasar; dari bahasa Sansekerta)
1. Sila Pertama dengan Lambang Bintang – Ketuhanan yang Maha Esa
Bintang pada lambang sila pertama artinya adalah menerangi dan memberi cahaya bagi bangsa
dan negara.

2. Sila Kedua Lambang Rantai - Kemanusiaan yang adil dan beradab


Rantai merupakan lambang dari sila kedua, rantai memiliki makna
yang sangat besar dan terdiri dari rantai bulat (melambangkan
perempuan) dan rantai persegi (melambangkan laki-laki). Rantai yang

MIGUPPISERANG
saling berkait melambangkan bahwa setiap rakyat baik perempuan dan
laki-laki harus bersatu padu agar bisa menjadi kuat seperti rantai.

3. Sila Ketiga Lambang Pohon Beringin - Persatuan Indonesia


Pohon beringin merupakan pohon yang besar memiliki ranting luas
yang dapat menjadi tempat berteduh yang menyejukkan. Selain itu,
pohon beringin juga memiliki akar yang sangat kuat dan menjalar di
mana-mana, seperti keanekaragaman suku dan bangsa indonesia yang
harus tetap bersatu.

4. Sila Keempat Lambang Kepala Banteng - Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan
Kepala banteng memiliki makna bahwa hewan yang suka berkumpul dan
memiliki kepala yang tangguh. Banteng merupakan hewan yang memiliki
jiwa sosial yang tinggi dan suka berkumpul. Artinya kita harus rajin
bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah dan dalam
mengambil keputusan.

5. Sila Kelima Lambang Padi dan Kapas - Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Padi dan kapas ini melambangkan kebutuhan dasar manusia, padi
yang menjadi dasar untuk makanan pokok dan kapas untuk kebutuhan
dasar sandang. Jadi lambang ini bertujuan untuk memberikan kebutuhan
dasar setiap bangsa Indonesia secara merata dan adil.

 Semboyan bangsa indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

 Unsur-Unsur Budaya
1) Religi/Kepercayaan

Religi/Kepercayaan adalah suatu bentuk keyakinan


manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Di Indonesia,
diakui adanya enam agama resmi, yaitu Hindu, Budha,
Islam, Katolik, Kristen, dan Konghucu. Semuanya dapt
mengembangkan sikap toleransi dan kerukunan.

2) Mata Pencaharian

Sistem mata pencaharian hidup adalah segala usaha manusia untuk


mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan. Sebagian penduduk
Indonesia menjadi petani karena memang tanahnya subur. Sementara itu,
orang-orang yang tinggal di tepi sungai atau pantai mengandalkan
perikanan sebagai mata pencahariannya. Lalu, ada pula yang menjadi
pedagang, peternak, perikanan, pedagang, pekerja jasa, berburu, atau
mata pencaharian lainnya.

MIGUPPISERANG
3) Teknologi dan Peralatan
Teknologi berkaitan dengan kepandaian dan keterampilan orang
dalam membuat atau melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan
hidup. Teknologi bermula dari bentuk yang sangat sederhana, lalu
berkembang terus sesuai dengan perkembangan dan kemajuan zaman.
Selain itu, kebutuhan manusia mulai beragam. Teknologi yang sudah ada
sejak zaman dulu hingga sekarang seperti teknologi dan peralatan senjata,
wadah, alat angkut, tempat berlindung (rumah), alat pembuat makanan
dan minuman, serta pakaian dan perhiasan.

4) Kesenian

Hampir semua suku bangsa di Indonesia memiliki kesenian yang


menjadi ciri khasnya. Kesenian dapat dikelompokan menjadi dua macam.
a. Kesenian yang dapat dinikmati oleh mata, misalnya seni patung, seni
ukir, seni lukis, seni rias, seni tari, seni pedalangan (wayang), dan seni
olahraga.
b. Kesenian yang dapat dinikmati oleh telinga, misalnya seni musik dan
seni sastra. Setiap suku di Indonesia juga memiliki lagu daerah, alat
musik, dan berbagai keseniannya sendiri-sendiri.
5) Pengetahuan
Berbagai suku bangsa di Indonesia telah memiliki pengetahuan
yang tinggi. Pengetahuan itu telah mereka terapkan untuk
mengatasi kesulitan-kesulitan hidup. Pengetahuan itu antara lain
tentang alam sekitar, flora fauna, bahanbahan mentah, benda-
benda di lingkungan alam, tubuh manusia, sifat dan kelakuan
manusia, serta pengetahuannya tentang ruang dan waktu.

Misalnya, pengetahuan tentang berbagai jenis tanaman dan ramuan obat tradisonal, pengetahuan
menentukan arah orang Dayak sehingga tidak tersesat di hutan belantara, dan pengetahuan
menentukan arah para pelaut tradisional kita ketika mengarungi samudra dengan kapal pinisinya
sehingga bangsa kita dikenal sebagai bangsa bahari.

6) Sistem Kemasyarakatan
Sistem kemasyarakatan adalah pola hidup yang menjadi
kebiasaan dan dianut serta telah menjadi kebiasaan suatu
masyarakat, meliputi kekerabatan, asosiasi, kenegaraan, kesatuan
hidup dan perkumpulan. Ada sistem perkawinan, sistem
kekerabatan, dan sistem berperilaku dalam masyarakat. Contohnya,
sistem marga pada suku Batak dan sistem trah pada suku Jawa.
Kedua contoh ini merupakan sistem kekerabatan suku-suku
tersebut.

7) Bahasa

MIGUPPISERANG
Setiap suku bangsa mempunyai alat komunikasi sendiri-sendiri
yang terkadang hanya dimengerti dan dipakai oleh suku itu sendiri.
Itulah yang dinamakan dialek. Lalu, bagaimana suku-suku di Indonesia
bisa berkomunikasi dengan suku yang lain? Beruntunglah kita memiliki
bahasa Indonesia yang telah ditetapkan sebagai bahasa nasional dan
bahasa persatuan. Tentu kamu ingat bukan salah satu ikrar Sumpah
Pemuda 1928.

BAHASA INDONESIA
KD 3.5 Menggali informasi penting dari teks narasi sejarah yang disajikan secara lisan dan tulis
menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana.

JENIS-JENIS KATA TANYA


 Kata tanya yang digunakan untuk mengetahui informasi sering dikenal dengan istilah adiksimba (apa,
di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana) atau 5W+1H (what, where, when, who, why, and
how).
Kata Tanya Fungsi

Apa Menanyakan nama, peristiwa, proses, benda, atau hal yang sedang
dijelaskan
Contoh: Apa nama tempat itu?

Di mana Menanyakan tempat terjadinya suatu peristiwa


Contoh: Di mana rumah dia?

Kapan Menanyakan waktu terjadinya peristiwa


Contoh: Kapan siswa kelas V retret?

Siapa Menanyakan orang atau pihak yang terlibat dalam peristiwa


Contoh: Siapa yang memakai sepeda itu?

Mengapa Menanyakan sebab atau alasan terjadinya suatu peristiwa


Contoh: Mengapa dia suka menangis?

Bagaimana Menanyakan proses/ cara, keadaan, bentuk, atau sifat terjadinya suatu
peristiwa
Contoh: Bagaimana keadaan korban bencana di Lombok?

Berapa Menanyakan jumlah


Contoh: Berapa harga makanan ini?

WAWANCARA
 Narasumber adalah orang yang memberi (mengetahui secara jelas atau menjadi sumber) suatu
informasi. narasumber disebut juga informan.
 Wawancara adalah kegiatan mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung
kepada seseorang.

MIGUPPISERANG
 Tujuan wawancara adalah mendapatkan informasi.
 Hal yang harus dilakukan ketika akan melakukan wawancara atau langkah- langkah persiapan
melakukan wawancara yaitu :
1. Menentukan tujuan
2. Membuat janji dengan narasumber (tentukan tempat dan waktu wawancara)
3. Membuat daftar pertanyaan yang akan diajukan (5W + 1H)
4. Menyiapkan alat-alat untuk keperluan wawancara
5. Menyediakan catatan untuk jawaban
6. Melakukan wawancara

 Perhatikan contoh persiapan wawancara yang dilakukan Dimas. Mula-mula ia mencatat hal-hal
berikut:
Topik Wawancara : Ekonomi Keluarga

Narasumber : Pak Karim (Penjual Bakso)

Pewawancara : Dimas

Waktu dan Tempat : Selasa, 15 Februari 2005, pukul 12.30, di sebelah SD Tunas Bangsa

Daftar Pertanyaan :

1. Kapan Bapak mulai berjualan bakso?


2. Apakah Bapak berjualan bakso setiap hari?
3. Siapa yang mengolah bakso?
4. Di mana Bapak membeli bahan membuat bakso?
5. Apakah pelanggannya banyak?
6. Apakah Bapak mendapat untung besar?
7. Bagaimana suka dan duka Bapak berjualan bakso?

 Langkah-langkah melakukan wawancara, yaitu :


1. Datang tepat waktu
2. Bersikap sopan
3. Mengucapkan salam
4. Mengajukan pertanyaan wawancara
5. Mencatat hasil wawancara

KALIMAT RUMPANG
A. Melengkapi kalimat rumpang
Kalimat rumpang merupakan kalimat yang belum lengkap.
- Contoh 1
- Kecelakaan itu terjadi di perempatan sekitar pukul 19.30. Sebuah bus menabrak sebuah truk yang
melintas, rupanya sopir bus lengah bahwa lampu peringatan itu sedang merah nyalanya. Korban
manusia pun tak bisa dihindari. ..............................

MIGUPPISERANG
Paragraf di atas dapat dilengkapi dengan kalimat ...

Rumah sakit segera berlari mengambil para korban.

Para korban segera dilarikan ke rumah sakit.

Yang tewas segera dimakamkan ke makam terdekat.


- Contoh 2
Laut merupakan sumber kehidupan yang sangat penting. Hal ini dapat dilihat dari isi kandungan
laut yang telah dimanfaatkan atau yang belum. Berbagai jenis makhluk hidup di laut menjadi
sumber mata pencaharian nelayan.
Paragraf di atas dapat dilengkapi dengan ...

Sebagian besar wilayah Indonesia adalah lautan.

Nenek moyang bangsa kita adalah pelaut yang ulung.

Diperlukan keberanian para pelaut.

B. Tanggapan
 Menanggapi penjelasan harus disampaikan dengan bahasa yang sopan dan logis.
Macam-macam tanggapan, yaitu:
1) Tanggapan berupa saran
2) Tanggapan berupa pendapat atau pandangan
 Sebelum menanggapi sebuah peristiwa, ketahuilah terlebih dahulu pokok-pokok peristiwa yang
ada dalam cerita tersebut.
Saat memberi tanggapan harus memperhatikan hal-hal berikut:
 Menanggapi dengan sopan
 Tanggapan harus sesuai dengan peristiwa yang terjadi
 Gunakan kalimat yang logis

INFORMASI PENTING
 Kata Baku dan Kata Tidak Baku
a. Pengertian kata baku
 Kata baku ialah kata yang digunakan dan telah sesuai dengan kaidah atau pedoman bahasa
yang sudah ditentukan.
 Kata baku adalah kata yang aturan dan ejaan kaidah bahasa Indonesianya sudah benar serta
bersumber dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
 Biasanya kata baku dipakai untuk penulisan ataupun pengungkapan kata-kata yang bersifat
resmi. Kata baku digunakan dalam
 surat dinas, surat edaran dan surat resmi lainnya.
 laporan.
 karya ilmiah.
 nota dinas.
 surat lamaran pekerjaan.
 saat musyawarah atau diskusi.
 saat berpidato dan rapat dinas.
 surat menyurat antar organisasi, instansi atau lembaga, dsb..

MIGUPPISERANG
b. Pengertian kata tidak baku
 Kata tidak baku ialah kata yang dipergunakan tidak sesuai dengan kaidah atau pedoman
bahasa yang telah ditentukan.
 Umumnya kata tidak baku ini sering kita gunakan saat percakapan sehari-hari atau dalam
bahasa tutur.
 faktor-faktor yang mengakibatkan munculnya kata-kata tidak baku, adalah
- Pemakai bahasa tidak tahu bentuk penulisan dari kata yang dia maksud.
- Pemakai bahasa tidak memperbaiki kesalahan dari pemakaian suatu kata, itulah yang
mengakibatkan kata tidak baku selalu ada.
- Yang memakai bahasa sudah terpengaruh oleh orang-orang yang terbiasa memakai kata
tidak baku.
- Yang memakai bahasa sudah terbiasa menggunakan kata tidak baku.
c. Contoh kata baku dan tidak baku
No Kata Baku Kata Tidak Baku

1 Aktif Aktip

2 Pasif Pasip

3 Efektif Efektip

4 Nasihat Nasehat

5 Foto Poto

6 Karena Karna

7 Biosfer Biosfir

8 Apotek Apotik

9 Bus Bis

10 Objek Obyek

11 Teknik Tekhnik

 Arti Kata Sulit

MIGUPPISERANG
Transmigrasi Memindahkan
penduduk dari daerah
yang padat ke daerah
yang jarang
penduduknya

KALIMAT EFEKTIF
 Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku seperti adanya
subjek dan predikat, serta penulisannya memperhatikan ejaan dan memiliki diksi (pemilihan kata)
yang tepat tanpa memiliki makna ganda.
 Contoh :
1. Taman itu merupakan adalah tempat kesukaannya. (kalimat tidak efektif)
Kalimat efektifnya :
 Taman itu adalah tempat kesukaannya.
 Taman itu merupakan kesukaannya.
2. Mereka bekerja demi untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.(kalimat tidak efektif)
Kalimat efektifnya :
 Mereka bekerja demi mencukupi bebutuhan hidupnya.
 Mereka bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
3. Suasana di rumahnya sangat sepi sekali. (kalimat tidak efektif)
Kalimat efektifnya :
 Suasana di rumahnya sangat sepi.
 Suasana dirumahnya sepi sekali.
4. Rapat dihadiri para pejabat-pejabat. (kalimat tidak efektif)
Kalimat efektifnya :
 Rapat dihadiri para pejabat.
 Rapat dihadiri pejabat-pejabat.

LAPORAN
- Pengertian Laporan
Laporan adalah suatu cara komunikasi sejenis dokumen yang berisikan paparan peristiwa atau
kegiatan yang telah dilakukan seseorang atau kelompok kepada seseorang atau suatu badan atas
dasar tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Karena laporan yang dimaksud sering berbentuk
tertulis maka dapat pula dikatakan laporan adalah semacam dokumen yang menyampaikan
informasi mengenai suatu fakta yang telah dialami atau diselidiki.

MIGUPPISERANG
- Tahap-Tahap Penulisan Laporan Pengamatan
a. Judul laporan pengamatan
b. Pendahuluan
Upacara terima kasih
c. Pelaksanaan kegiatan
 Tempat dan waktu pengamatan
 Petugas
 Hasil yang diperoleh
d. Kesimpulan dan Saran
e. Penutup

- Tahap-Tahap Penulisan Laporkan Percobaan


a. Nama kegiatan atau tema atau judul
b. Pendahuluan
c. Tujuan kegiatan
d. Pelaksanaan kegiatan:
 Hari dan tanggal :
 Waktu :
 Tempat :
e. Cara kerja
f. Hasil kegiatan
g. Analisis hasil kegiatan/Pembahasan
h. Kesimpulan dan saran
i. Penutup
j. Nama pembuat laporan (laporan ini disusun oleh)

- Ulasan Teks/Teks Ulasan/Resensi adalah teks yang berisi tentang sebuah ulasan/penilaian/review
terhadap suatu karya

- Tahap-Tahap Penulisan Ulasan Teks/Resensi


a. Memilih jenis buku yang akan diresensi
b. Buku-buku yang dipilih sebaiknya termasuk buku yang mutakhir (terbaru)
c. Membaca buku secara keseluruhan dan memahami isi buku secara cermat
d. Menandai atau membuat catatan singkat mengenai bagian-bagian penting dalam buku tersebut
e. Membuat judul resensi
f. Menuliskan identitas buku secara lengkap berupa judul, pengarang, penerbit, tahun terbit,
cetakan dan tebal halaman buku
g. Membuat ringkasan secara garis besar
h. Memberikan penilaian buku
i. Menonjolkan sisi lain dari buku yang diulas atau resensi
j. Mengulas manfaat buku tersebut bagi pembaca
k. Penilaian dilakukan dari segi kelengkapan karya, penggunaan bahasanya serta memperhatikan
sistematika resensi

 Sistematika penulisan resensi:

MIGUPPISERANG
 Lead (pembuka) tulisan, berisi:
- Mengenalkan pengarang buku
- Membandingkan buku-buku yang pernah ditulisnya atau dibandingkan dengaan
pengarang lain
- Memaparkan keunikan buku (jika ada) atau sesuatu yang menarik dalam buku
tersebut
- Merumuskan tema buku yang menjadi sentral pokok dalam buku tersebut
- Mengungkapkan kritik dari isi buku yang dibahas
 Tubuh (isi) resensi:
- Bentuk ringkasan atau sinopsis
- Memberikan ulasan singkat dan menampilkan kutipan
- Menunjukkan kelemahan dan kelebihan buku
- Mengulas tentang kerangka atau sistematika buku
- Memberikan komentar tentang bobot buku secara umum
- Mengupas tentang kaidah bahasa yang dipakai
- Mengoreksi mengenai kesalahan cetak

 Penutup
- Memberi ajakan kepada pembaca untuk membaca dan memiliki buku
- Memberi saran kepada pembaca mengenai penting tidaknya buku yang diresensi
- Memberi tahu tentang harga buku maupuncara memesan buku dan sebagainya.

SURAT UNDANGAN
 Surat adalah alat komunikasi tertulis dari pengirim kepada penerima.
 Surat undangan adalah alat komunikasi tertulis yang bertujuan untuk mengundang seseorang.
Kalimat yang digunakan dalam undanga harus efektif, yaitu singkat, padat, dan jelas. Tujuannya agar
orang yang membacanya dapat segera mengerti isinya.
 Surat undangan ada tiga jenis yaitu:
1. Surat undangan resmi
Undangan yang mengatasnamakan sebuah instansi atau organisasi dan kedinasan. Biasanya
dipergunakan untuk kepentingan kedinasan
2. Surat undangan setengah resmi
Undangan yang mengatasnamakan perorangan yang ditujukan keperorangan maupun instansi
atau organisasi
3. Surat undangan tidak resmi
Undangan yang mengatasnamakan perorangan yang ditunjukan kepada perorangan untuk
kepentingan perorangan, seperti undangan ulang tahun, undangan perayaan kelahiran

 Perbedaan surat undangan resmi dan surat undangan tidak resmi


No Perbedaan Surat undangan resmi Surat undangan pribadi/tidak resmi

MIGUPPISERANG
1 Kop ada Tidak ada

2 Judul Surat Tidak ada ada

3 Nomor Surat ada Tidak ada

4 Perihal ada Tidak ada

5 Lampiran ada Tidak ada

6 Tanggal penulisan ada Boleh ada boleh tidak

7 Alamat tujuan ada ada

8 Pokok surat ada ada

9 Pengirim (pembuat surat) ada ada

 Contoh surat undangan

MIGUPPISERANG
SINONIM dan ANTONIM
 Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian
yang sama atau mirip. Sinonim dapat juga disebut sebagai persamaan kata.
 Antonim disebut juga dengan lawan kata.
Contoh :
SINONIM ANTONIM

1. Mengoleksi Mengumpulkan Membuang


2. Abadi Awet
3. Abang Akang Sementara
4. Abdi Aku Adik
5. Cantik Anggun, Ayu Kamu, Juragan
6. Dahulu Awal Jelek
7. Daif Cacat Sekarang
8. Ekonomis Cermat Mulia
9. Ekor Akhir Boros
10. Eksklusif Istimewa Kepala
11. Eksplisit Akurat Inklusif
12. Fana Sementara Implisit
13. Fasih Bijak Baka
14. Gadai Menjaminkan Gagap
15. Hiruk Berisik Menebus
16. Homogen Sama Sungyi, Sepi
17. Identik Serupa Heterogen
18. Imitasi Gelap,Haram Berbeda

MIGUPPISERANG
19. Ilegal Objektif, Rasional Legal
20. Ilmiah Buatan Khayal
21. Tergabung Tercampur Asli
22. Terikat Terbelenggu Terpisah
23. Kontrofersi Perdebatan Terbebas
24. Konsisten Konstan, Stabil Selaras
25. Konotatif Asosiatif Inkonsisten
26. Kualitas Mutu, Nilai Genotatif
27. Laba Keuntungan Kualitas
28. Labil Goyah Rugi
29. Lahir Hadir, Keluar Stabil
30. Lahiriyah Badaniah Meninggal, Mati
31. Laki Adam Batiniah
32. Monolog Ceramah Perempuan
33. Murtalitas Kematian Dialog
34. Muda Anak muda Natalitas
35. Mujur Asian, Berbahagia Tua
36. Mumpun Ahli, Cukup Sial, Apes
37. Munafik Bermuka dua Bodoh
38. Nasional Dalam negeri Jujur
39. Objektif Adil Internasional
40. Optimis Berpengharapan Subjektif
41. Orang tua Ayah bunda Pesimistia
42. Orisional Asli Anak
43. Palak Beringsang, Geram Imitasi, Tiruan
44. Palsu Buatan Sabar
45. Panas Gerah Asli
46. Pangkal Akar Dingin
47. Panik Bingung Ujung
48. Nakal Badung, Bandel Tenang
49. Murid Anak buah Alim, Patuh
Buram, Kabur Guru
Ceria, Cerah

IPA
KD 3.7 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan
sehari-hari.
A. WUJUD BENDA
Berdasarkan wujudnya, benda dikelompokkan menjadi benda padat, benda cair, dan benda gas. Sifat-
sifat ketiga wujud benda dijelaskan pada uraian berikut:
1. Benda Padat
Contoh benda padat adalah buku, pensil, dan penggaris. Sifat benda padat yaitu volume dan
bentuknya selalu tetap meskipun diletakkan di wadah yang berbeda. Pensil yang diletakkan di
gelas tidak akan berubah volume dan bentukknya. Benda padat tidak dapat mengalir dan tidak
dapat dimampatkan.

2. Benda Cair

MIGUPPISERANG
Contoh benda cair adalah air, larutan sirup, dan minyak goreng. Sifat benda cair sebagai berikut:
a) Bentuk berubah-ubah sesuai wadahnya tetapi volume tetap.
Air yang diletakka di gelas akan berbentuk seperti gelas. Jika air diletakkan di ember maka
bentuknya seperti ember. Namun, meskipun berubah-ubah bentuk, volume benda cair selalu
tetap karena tidak dapat dimampatkan.
b) Menempati ruang
Air yang dituangkan ke gelas akan memenuhi seluruh ruang gelas. Setelah gelas terisi penuh,
air akan tumpah keluar.
c) Permukaan selalu datar
Air yang tenang memiliki permukaan yang datar. Namun, ketika air diberi usikan maka
permukaannya menjadi bergelombang.
d) Mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah
Peristiwa mengalirnya air dapat dilihat pada saat air hujan yang jatuh dari atap rumah. Air
hujan mengalir dari atap menuju ke tanah.

e) Meresap ke celah-celah kecil


Peristiwa naik turunnya benda cair pada celah sempit dinamakan kapilaritas. Contoh
peristiwa ini adalah air yang meresap pada celah-celah dinding sehingga dinding bagian
bawah terlihat basah.
3. Benda Gas
Contoh benda gas adalah asap kendaraan dan udara. Sifat benda gas adalah volume dan
bentukknya selalu berubah-ubah sesuai wadahnya. Hal ini karena benda gas akan memenuhi
ruangan yang ditempatinya. Di dalam balon, bentuk dan volume gas sesuai dengan bentuk dan
volume balon. di dalam ban, bentuk dan volume gas sesuai dengan bentuk dan volume ban. Selain
itu, benda gas dapat dimampatkan.

Sifat benda padat, cair, dan gas di atas dapat kita tuliskan dalam bentuk tabel seperti berikut.
Wujud Benda Volume Bentuk

Padat tetap tetap

Cair tetap berubah

Gas berubah berubah

B. PERUBAHAN WUJUD BENDA


Beberapa peristiwa perubahan wujud benda yaitu mencair (melebur), membeku, menguap,
mengembun, dan menyublim.
Perhatikan bagan mengenai perubahan benda di bawah ini!

MIGUPPISERANG
1. Mencair (Melebur)
mencair atau melebur adalah peristiwa perubahan wujud benda dari padat menjadi cair.
Peristiwa ini terjadi karena adanya kenaikkan suhu.
Contoh peristiwa mencair sebagai berikut:
a) Mentega dipanaskan akan mencair
b) Es dibiarkan terkena udara akan mencair
c) Lilin dipanaskan akan mencair
2. Membeku
Membeku adalah peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi padat.
Contoh peristiwa membeku sebagai berikut:
a) Air yang dimasukkan ke dalam freezer lama-kelamaan akan membeku menjadi es
b) Pembuatan gula jawa dari nira kelapa
c) Agar-agar masak yang berwujud cair jika dibiarkan lama-kelamaan akan membeku
3. Menguap
Menguap adalah peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi gas.
Contoh peristiwa menguap sebagai berikut:
a) Bensin dibiarkan di udara terbuka akan berubah wujud menjadi gas
b) Minyak kayu putih dalam botol yang dibiarkan terbuka lama-kelamaan akan berkurang
volumenya karena menguap
c) Baju basah akan kering ketika dijemur di bawah panas matahari
4. Mengembun
Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud benda dari gas menjadi cair.
Contoh peristiwa mengembun sebagai berikut:
a) Titik-titik air (embun) di dedaunan pada pagi hari
b) Terbentuknya titik-titik air pada dinding gelas yang berisi air dingin
c) Butiran air yang terbentuk di bagian dinding gelas saat gelas diisi es
5. Menyublim
Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud benda dari padat menjadi gas atau sebaliknya.
Contoh peristiwa menyublim sebagai berikut:
a) Kamper yang dibiarkan di udara terbuka lama-kelamaan ukurannya akan mengecil. Kamper
yang berwujud padat akan berubah wujud menjadi gas. Bau wangi dari kamper menunjukkan
adanya gas tersebut.
b) Pembuatan es kering dari gas karbon dioksida. Pada peristiwa ini terjadi perubahan wujud
dari gas menjadi padat.
6. Mengkristal (Mendeposisi)
Mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud benda dari gas menjadi padat.

MIGUPPISERANG
Contoh peristiwa mengkristal sebagai berikut:
a) Air laut dipanaskan atau di jemur di bawah terik matahari akan mengeluarkan uap semacam
gas, dan akan ada butiran-butiran kecil, yang disebut garam
b) Berubahnya uap menjadi salju

C. FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN PERUBAHAN BENDA


Benda dapat mengalami perubahan akibat pemanasan, pembakaran, pencampuran dengan air,
pelapukan, perkaratan, pembusukkan.
1. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Perubahan Benda
a. Pemanasan
Pemanasan berarti pemberian panas pada suatu benda. Merebus air berarti memberikan
panas pada air. Air yang dipanaskan akan berubah menjadi uap air.
b. Pembakaran
Kertas dibakar berubah menjadi abu. Kayu dibakar berubah menjadi arang. Kedua perubahan
tersebut yang disebabkan oleh pembakaran.
c. Pencampuran dengan air
Pencampuran air dengan semen menyebabkan semen menjadi keras. Pencampuran air
dengan batu kapur menyebabkan batu kapur pecah. Selain itu, juga akan dihasilkan panas.
d. Pelapukan
Pelapukan adalah proses penghancuran bahan yang disebabkan oleh makhluk hidup atau
faktor alam. Proses pelapukkan membutuhkan waktu sangat lama. Secara umum pelapukan
dibedakan menjadi pelapukan biologis dan pelapukan fisika/mekanik.
 Pelapukan biologis
Pelapukan biologis adalah pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas organisme, misalnya
jamur, rayap, dan serangga bubuk kayu. Contoh kayu yang semula keras menjadi keropos
karena dimakan rayap.
 Pelapukan fisika/mekanik
Pelapukan fisika adalah pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam, misal suhu,
tekanan, angin, dan air. Contoh batuan yang terus-menerus terkena air hujan dapat
berlubang.
e. Perkaratan
Perkaratan terjadi pada benda yang terbuat dari logam. Perkaratan merupakan proses
pembentukkan lapisan cokelat (kekuning-kuningan). Pada permukaan logam sebagai akibat
proses kimia. Perkaratan terjadi karena logam bereaksi dengan air/uap air, udara, dan zat
elektrolit. Contoh paku besi yang semula berwarna abu-abu jika dibiarkan di udara terbuka
menjadi berwarna cokelat kekuningan.
f. Pembusukan
Pembusukan umumnya terjadi pada bahan makanan, misal buah, roti, sayur, ikan, dan nasi.
Pembusukan disebabkan oleh mikroorganisme, misal bakteri dan jamur sehingga bahan
makanan menjadi rusak dan berbau. Contoh buah jeruk segar yang dibiarkan di udara terbuka
selama beberapa hari akan membusuk.

2. Macam-Macam Perubahan Sifat Benda


a. Perubahan sifat benda yang sementara (perubahan fisika)

MIGUPPISERANG
Merupakan perubahan benda yang dapat kembali ke wujud semula tanpa mengalami
perubahan ke bentuk zat lain. Contoh: air membeku menjadi es, es mencair , besi atau logam
dirubah menjadi perabotan, kayu dirubah jadi kursi, lilin meleleh, terjadinya hujan, dll.
b. Perubahan sifat benda yang tetap (perubahan kimia)
Merupakan perubahan benda yang tidak dapat kembali ke wujud semula dan mengalami
perubahan ke bentuk zat lain. Contoh: buah membusuk, semen dicampur tanah dan air
mejadi beton, besi berkarat, tepung menjadi roti, kedelai diolah menjadi tempe, kayu dibakar
menjadi abu, singkong yang diberi ragi akan berubah menjadi tapai, roti yang berjamur di
udara terbuka, beras yang dimasak akan berubah menjadi nasi, dll.

D. PENGARUH SUHU TERHADAP PEMUAIAN/PENYUSUTAN BENDA DALAM SUATU KEGIATAN


Benda mengalami perubahan ketika mengalami pemuaian atau penyusutan. Pada proses pemuaian,
ukuran benda padat, gas, dan cair lebih besar dari ukuran sebelumnya. Pemuaian terjadi jika benda
dipanaskan sehingga suhunya naik. Sebaliknya, ukuran benda padat, cair, dan gas menjadi lebih kecil
jika didinginkan (suhu rendah). Perubahan ukuran dengan cara ini dinamakan penyusutan. Dengan
demikian, benda akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan.
Contoh peristiwa pemuaian dan penyusutan pada benda sebagai berikut:
1. Pemuaian dan Penyusutan pada Rel Kereta Api
Rel kereta api yang terkena sinar matahari dalam waktu lama akan mengalami kenaikan suhu dan
memuai. Oleh karena itu, Sambungan antara dua ujung rel dibuat renggang agar ada ruang
pemuaian. Hal ini untuk menghindari pembengkokan pada waktu rel memuai. Selain memuai, re
kereta api bisa menyusut. Penyusutan terjadi jika suhu rel turun dari suhu normal. Penyusutan
biasa terjadi pada malam hari.
2. Pemuaian dan Penyusutan pada Zat Pengisi Termometer
Zat pengisi termometer dapat mengalami pemuaian. Pemuaian ditandai dengan keluarnya zat
pengisi termometer dari tandon termometer dan bergerak naik saat terjadi peningkatan suhu.
Sebaliknya, zat pengisi termometer akan masuk kembali ke tandon saat terjadi penurunan suhu.
3. Pemuaian dan Penyusutan pada Kabel Listrik
Pada siang hari kabel jaringan listrik yang terbuat dari serabut tembaga ataupun tembaga pejal
dapat memuai karena adanya panas matahari yang menyebabkan kenaikan suhu pada kabel
tersebut. Sedangkan pada malam hari kabel jaringan listrik tersebut mengalami penyusutan dan
akan terlihat lebih kencang. Mengapa kabel jaringan listrik dipasang kendur dari tiang satu ke
tiang yang lainnya adalah agar pada saat terjadi penyusutan kabel tidak terputus karena terlalu
kencang.
4. Pemuaian Kaca
Jendela yang ada di rumah kita di pasang agak merenggang supaya kaca dapat memuai. Pemuaian
pada kaca jendela di alami pada saat kaca benar-benar telah mengalami pemuaian sedikit demi
sedikit dan lama kelamaan bentuk kaca yang semula biasa saja kemudian akan melebar atau
memanjang karena terjadinya pemuaian. Kaca akan memuai saat terkena panas pada saat siang
hari maka dari itu tempat kaca pada bingkai disesuaikan dan diberi sedikit ruang untuk pemuaian
agar kaca tidak pecah karena terkena pemuaian. Pemuaian pada kaca jendela adalah hal biasa
yang dapat kita temukan di lingkungan hidup kita.
5. Pemuaian Udara di dalam Ban Sepeda
Ban sepeda yang penuh dengan udara dapat meletus jika terus-menerus terkena terik matahari.
Ban sepeda ini meletus karena udara di dalam ban memuai akibat panas tinggi.

MIGUPPISERANG
IPS KD : 3.4
Mengidentifikasi faktor-faktor penting penyebab penjajahan bangsa Indonesia dan upaya bangsa
Indonesia dalam mempertahankan kedaulatannya
Faktor Penyebab Penjajahan di Indonesia
 Ada penyebab umum datangnya para penjajah ke Indonesia, yaitu faktor eksternal dan internal.
- Faktor eksternal adalah kondisi yang terjadi di Eropa sehingga memungkinkan terjadinya
penjajahan di Indonesia.
- Faktor internal adalah kondisi dalam negeri yang kurang menyadari persatuan dan kesatuan
sehingga memungkinkan bangsa asing datang di Indonesia.
 Faktor-faktor eksternal penyebab penjajahan di Indonesia:
- Berkembangnya keyakinan dan kebenaran ajaran Copernicus bahwa bumi itu bulat/ tidak datar;
- Berlangsungnya zaman renaissance (zaman kebebasan) di Eropa;
- Berkembangnya kekuasaan Islam di daerah Afrika Utara dan Konstatinopel;
- Adanya semangat reconquesta (perang salib) yaitu semangat menaklukan bangsa-bangsa yang
pernah mengalahkan mereka;
- Ambisi 3G
 Faktor-faktor internal penyebab penjajahan di Indonesia:
- Kontak hubungan perdagangan (niat baik bangsa Indonesia dimanfaatkan pihak asing untuk
menguasai perdagangan/ monopoli);
- Penghasil rempah-rempah terbesar sehingga menjadi tempat tujuan para bangsa asing untuk
datang ke Indonesia;
- Belum adanya sifat persatuan dan kesatuan (masih bersifat kedaerahan).

Masa Penjajahan Bangsa Eropa di Indonesia


 Kedatangan Bangsa Eropa di Indonesia
 Bangsa Eropa mulai mengadakan penjelajahan samudra ke Indonesia pada abad ke-15.
 Tujuan utama bangsa Eropa datang ke Indonesia untuk berdagang.
 Tujuan lain penjelajahan bangsa Eropa khususnya Portugis dan Spanyol adalah
 Adanya keinginan mencari kekayaan (Gold)
 Adanya keinginan mencari kejayaan (Glory)
 Adanya keinginan menyebarkan agama (Gospel)
Tujuan tersebut dikenal dengan sebutan semboyan 3G (Gold, Glory, Gospel).
 Indonesia terkenal sebagai penghasil rempah-rempah.
 Rempah-rempah tersebut digunakan sebagai bahan obat-obatan, penyedap makanan, dan
pengawet makanan.
 Bangsa Eropa menyukai rempah-rempah di Indonesia karena kualitasnya yang bagus dan
harga rempah-rempah Indonesia lebih murah dibandingkan dengan harga di Eropa.
 Awalnya kedatangan bangsa Eropa untuk berdagang tetapi berubah menjadi menjajah.
 Bangsa Eropa yang pernah datang ke Indonesia adalah Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris.
 Bangsa Eropa yang pertama kali datang ke Indonesia adalah bangsa Portugis.
 Bangsa Portugis datang di Maluku tahun 1509 dipimpin oleh Diego Lopez de Sequira, tahun
1511 bangsa Portugis datang dengan dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque.

MIGUPPISERANG
 Bangsa Spanyol menduduki Tidore, Maluku pada tahun 1521 dipimpin oleh Ferdinand
Magelhaen.
 Portugis menjadi penguasa perdagangan rempah-rempah di Maluku, sampai datangnya
bangsa Belanda di tahun 1596.

Masa Penjajahan Belanda di Indonesia


 Penjajahan Belanda di Indonesia
 Bangsa Belanda datang ke Indonesia tahun 1596 dipimpin oleh Cornelis de Houtman.
 Kapal Belanda mendarat di pelabuhan Banten.
 Berikutnya datang rombongan yang kedua dari Belanda dengan dipimpin oleh Jacob van Neck,
sehingga munculah persaingan dagang antara pedagang Belanda yang ingin mencari rempah-
rempah.
 Untuk menghindari persaingan antar pedagang, Belanda mendirikan perkumpulan dagang
yang disebut VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie)/ Perserikatan Dagang Hindia Timur
pada tahun 1602.
 Perkumpulan dagang tersebut dibuat untuk memenangkan persaingan dagang dengan
bangsa Eropa lainnya.
 VOC didirikan pada tanggal 20 Maret 1602.
 VOC mempunyai hak-hak istimewa yaitu:
 Membuat perjanjian dengan raja-raja
 Membuat pernyataan perang dan mengadakan perdamaian
 Memproduksi senjata dan membangun benteng
 Mencetak uang
 Mengangkat dan memberhentikan pegawai
 Perdagangan yang dilakukan VOC cenderung licik dan menindas bangsa Indonesia.
 VOC mengalami kebangkrutan karena banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi, banyak
pengeluaran untuk biaya peperangan, banyak gaji yang harus dibayar karena jumlah pegawai
yang banyak, dan kalah bersaing dengan Serikat Dagang dari Inggris dan Prancis.
 VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799.

 Kebijakan Pemerintah Belanda


 Proyek Jalan Raya Pos (1809)
 Herman William Daendels ditugaskan oleh pemerintah kolonial Belanda untuk
memperbaiki keadaan Indonesia dan mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris.
 Pembangunan Jalan Raya Pos bertujuan untuk mempercepat gerakan pasukan Belanda
dari satu pos ke pos lain dan memudahkan angkutan perbekalan.
 Jalan Raya Pos ini menghubungkan kota Anyer (Banten) hingga Panarukan (Jawa Timur),
proyek ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jenderal Daendels.
 Daendels adalah orang yang keras dan angkuh sehingga ia memaksa rakyat Indonesia
untuk bekerja tanpa upah.
 Sistem kerja paksa pada masa Belanda ini dikenal dengan istilah rodi.
 Sistem Tanam Paksa
 Gubernur Jenderal Van Den Bosch memberlakukan kebijakan cultuurstelsel atau tanam
paksa, tujuannya untuk memperoleh pendapatan sebanyak-banyaknya dari Indonesia
dalam waktu singkat.

MIGUPPISERANG
 Tanam paksa adalah aturan yang mengharuskan atau memaksa penduduk membayar
pajak kepada pemerintah dalam bentuk barang, yaitu hasil-hasil tanaman yang dapat dijual
di pasaran dunia salah satunya di pasaran Eropa, di antaranya kopi, cengkeh, tebu,
tembakau, kina, kayu manis, nila, dan kapas.
 Tanam paksa dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Petani wajib menyediakan seperlima tanahnya untuk ditanami kopi, tebu, teh, dan
tembakau.
2. Penduduk yang tidak memiliki tanah harus bekerja rodi selama 65 hari per tahun di
tanah perkebunan pemerintah Belanda.
3. Hasil panen harus dijual kepada pemerintah Belanda dengan harga yang sudah
ditentukan.
4. Tanah yang dipakai untuk tanam paksa dibebaskan dari pajak. Tanaman yang rusak
bukan akibat kesalahan petani menjadi tanggung jawab pemerintah.

 Sistem tanam paksa ini dikecam/ ditentang oleh Eduard Douwes Dekker.
 Douwes Dekker dengan nama samaran Multatuli menuliskan betapa menderitanya rakyat
dan betapa tidak adilnya sistem tanam paksa dalam sebuah buku yang berjudul Max
Havelaar.
 Frans van de Patte dan Baron van Houvel menulis buku yang berjudul Suiker Coubroten,
isinya menceritakan tentang penderitaan yang dialami rakyat Indonesia karena adanya
sistem tanam paksa.

 Penjajahan Inggris di Indonesia


 Inggris menyerbu pulau Jawa saat Gubernur Jenderal Daendels dipanggil ke Eropa.
 Pada tanggal 18 September 1811, Gubernur Jenderal Jan Willem Jansen (pengganti Daendels)
menyerahkan kepada Inggris. Ia menandatangani Perjanjian Tuntang yang isinya:
1. Pulau Jawa, Palembang, dan Makasar diserahkan kepada Inggris;
2. Semua anggota tentara Belanda ditahan;
3. Pemerintah Inggris tidak akan mengakui utang-utang yang dibuat oleh pemerintah Prancis
selama masa pemerintahan Daendels;
4. Pegawai-pegawai pemerintah yang masih ingin bekerja di bawah pemerintah Inggris boleh
tetap memegang jabatannya.
 Oleh pemerintah Inggris, Jawa dijadikan bagian dari jajahannya di Hindia.
 Thomas Stamford Raffles dianggap sebagai Wakil Gubernur di Jawa untuk mewakili raja muda
Lord Minto yang berkedudukan di India.
 Masa pemerintahan Raffles pada 1811-1816, ia ingin menerapkan perubahan-perubahan yang
berlandaskan ajaran liberalisme.
 Kebijakan Raffles yang terkenal di Indonesia adalah memasukkan sistem Landrente (pajak
tanah/ sewa tanah).
 Beberapa kebijakan Sir Thomas Stamford Raffles di Indonesia:
Bidang Pemerintahan  Pulau Jawa dibagi menjadi 16 karesidenan termasuk
Yogyakarta dan Surakarta
 Setiap karesidenan mempunyai badan pengadilan
 Melarang perdagangan budak

MIGUPPISERANG
Bidang Perekonomian  Penghapusan pajak hasil bumi dan menetapkan sistem sewa
tanah (landrent)
 Semua tanah dianggap milik negara maka petani harus
membayar pajak sebagai uang sewa
Bidang Hukum Sistem juri, yang berorientasi pada besar kecilnya kesalahan
Bidang Sosial Penghapusan kerja rodi maupun perbudakan
Bidang Ilmu Pengetahuan  Mengundang ahli pengetahuan dari luar negeri untuk
mengadakan berbagai penelitian ilmiah di Indonesia
 Raffles menulis buku berjudul History of Java
 Raffles bersama Arnoldi berhasil menemukan bunga bangkai
yang akhirnya diberi nama Rafflesia Arnoldi
 Dirintisnya Kebun Raya Bogor

 Pada tahun 1814, ekspedisi Inggris/ Britania melaporkan penemuan Borobudur dan
Prambanan ke Eropa untuk pertama kalinya.
 Pada tahun 1814, Raffles mulai mengalami kesulitan setelah Lord Minto meninggal.
 Inggris akhirnya menyerahkan Jawa kembali pada Belanda.
 Serah terima dilakukan pada bulan Agustus 1816 yang menjadi tanda bahwa Hindia Belanda
kembali dikuasai oleh Belanda.
 Raffles kemudian dipindahkan di Bengkulu karena Inggris masih memiliki kepentingan dagang
di Asia, kemudian dipindahkan lagi ke Palembang, tetapi tetap tidak disetujui oleh Belanda.
Oleh karena itu akhirnya Raffles pindah ke Belitung (karena daerah ini dianggap sebagai
hadiah dari Sultan Palembang). Namun Belanda menganggap bahwa Sumatera masih daerah
kekuasaannya.
 Pada akhirnya Inggris berhasil mendirikan Singapura setelah membeli pulau dari Sultan Johor
dan menjadikan Singapura sebagai pusat perdagangan di Asia Tenggara.

Perjuangan Mengusir Penjajahan Belanda di Indonesia


 Para tokoh melawan Belanda dengan gagah berani.
 Belanda mengadu antartokoh dan rakyat Indonesia dengan menggunakan taktik adu domba atau
dikenal dengan sebutan devide et impera.
 Pada masa itu perjuangan masih bersifat kedaerahan sehingga semua perlawanan dapat dipadamkan
dengan siasat adu domba dan kelicikan Belanda.
 Berikut merupakan perjuangan para tokoh di berbagai daerah:
 Sultan Agung
 Merupakan Raja Mataram yang paling terkenal.
 Sultan Agung mengirimkan pasukan perang ke Batavia. Dengan 20.000 pasukan dan 60 kapal,
Sultan Agung berusaha mengalahkan VOC yang ada di dalam benteng. Namun serangan dari
Sultan Agung dapat dipadamkan oleh VOC.
 Untung Surapati
 Mendirikan sebuah kerajaan dengan pusat pemerintahan di Bangil, Jawa Timur dan
mendapat gelar Adipati Wiranegara.
 Pada tahun 1706, Mataram dan Belanda menyerang Bangil dan Untung Surapati berusaha
mempertahankan Kota Bangil sampai akhirnya meninggal di Pasuruan.
 Kapitan Pattimura

MIGUPPISERANG
 Pattimura atau Thomas Matulessy adalah pejuang dari Maluku.
 Pattimura dan rakyat Maluku khawatir dipaksa melakukan kerja paksa yang tidak adil bahkan
menjadi budak di Batavia, oleh karena itu mereka melakukan perlawanan.
 Pattimura akhirnya tersudut setelah Belanda mengerahkan 18 perahu perang dan 1.500
orang Alfuru untuk mengepung benteng Duurstede sampai akhirnya Pattimura ditangkap dan
dijatuhi hukuman gantung di depan Benteng Victoria di Ambon.
 Perjuangan dilanjutkan oleh Christina Martha Tiahahu sampai akhirnya juga tertangkap dan
dibuang ke Jawa hingga meninggal dunia.
 Tuanku Imam Bonjol
 Terjadi di Minangkabau, Sumatera Barat.
 Perang ini dikenal dengan sebutan Perang Paderi.
 Tuanku Imam Bonjol memiliki nama asli Muhammad Shahab.
 Perang Paderi awalnya hanya perang antara kaum Paderi dengan kaum Adat sampai akhirnya
kaum Adat mendapat bantuan dari Belanda sehingga menjadi perang antara kaum Paderi
dengan Belanda.
 Belanda menggunakan siasat benteng stelsel yaitu di daerah yang sudah mereka kuasai
dibangunlah benteng pertahanan, contohnya Benteng Fort de Kock di Bukittinggi.
 Perang Paderi berlangsung selama tujuh belas tahun yaitu dari tahun 1821 hingga 1837.
 Tuanku Imam Bonjol ditangkap pada tanggal 25 Oktober 1837, diasingkan ke Cianjur, Jawa
Barat kemudian dipindahkan ke Ambon dan wafat di Sulawesi pada usia 92 tahun.
 Pangeran Diponegoro
 Pejuang yang berasal dari Jawa Tengah.
 Perang ini dikenal dengan sebutan Perang Jawa.
 Pada waktu kecil dikenal dengan Raden Mas Ontowiryo.
 Kemarahan Pangeran Diponegoro kepada Belanda memuncak ketika Belanda memasang patok
untuk pembuatan jalan antara Magelang-Yogyakarta. Patok-patok itu melewati tanah makam
leluhur Pangeran Diponegoro.
 Selain karena penderitaan rakyat, perang Diponegoro melawan Belanda juga dipicu oleh
masuknya pengaruh Belanda dalam lingkungan keraton.
 Pangeran Diponegoro melakukan perlawanan pada tahun 1825-1830.
 Pangeran Diponegoro menggunakan siasat Perang Gerilya sedangkan Belanda menggunakan
siasat benteng stelsel.
 Pangeran Diponegoro dibantu oleh Pangeran Mangkubumi, Sentot Alibasyah Prawirodirjo,
dan Kyai Mojo.
 Pada akhirya Pangeran Diponegoro ditangkap ketika sedang berunding dengan Belanda.
 Pangeran Diponegoro ditangkap dan dibuang ke Manado kemudian dipindahkan ke Makassar
sampai wafat dan dimakamkan di sana.
 Pangeran Antasari di Kalimantan Selatan
 Perang ini dikenal dengan Perang Banjarmasin.
 Pangeran Antasari terus berjuang hingga akhir hidupnya di tahun 1864.

 Perang Bali
 Perang Bali juga dikenal sebagai Perang Jagaraga karena pusat pertahanannya di Jagaraga,
Bali.

MIGUPPISERANG
 Perang ini disebabkan Belanda menolak hukum Tawan Karang dan menuntut agar kerajaan-
kerajaan Bali melindungi perdagangannya. Hukum Tawan Karang yaitu hak raja Bali untuk
menawan dan merampas muatan semua perahu asing yang terdampar di pantai Bali.
 Tokoh yang berperan dalam Perang Bali adalah Raja Buleleng dan Patih I Gusti Ketut Jelantik.
 Di bawah pimpinan I Gusti Ketut Jelantik, rakyat Bali mengadakan perang habis-habisan
melawan Belanda yang dikenal dengan sebutan Perang Puputan.
 Perang Aceh
 Perang Aceh dimulai pada tahun 1873.
 Perang ini terjadi karena Belanda ingin menguasai Aceh yang terletak di pintu gerbang Selat
Malaka.
 Tokoh yang turut berperan dalam Perang Aceh yaitu Teuku Umar dan Cut Nyak Dien.
 Sisingamangaraja XII di Tapanuli
 Terjadi di Tapanuli, merupakan perlawanan rakyat Batak terhadap kekuasaan Belanda.
 Perang ini berawal dari Belanda yang ingin menguasai tanah Batak, Sumatera Utara.
 Sisingamangaraja XII menyerang dengan siasat perang gerilya.
 Teuku Umar
 Awalnya Aceh menjadi daerah yang sulit ditaklukan Belanda. Belanda perlu waktu 31 tahun
karena rakyat Aceh memiliki semangat juang yang tinggi dan menganggap perang sebagai
perang sabil karena membela agama.
 Hubungan antara kaum bangsawan dan kaum ulama sangat erat, maka Belanda memecah
belah hubungan keduanya. Atas siasat ini maka Aceh mengalami kekalahan.
 Tokoh yang berperan adalah Teuku Umar, Teuku Cik Ditiro, dan Cut Nyak Dien.

Masa Penjajahan Bangsa Jepang di Indonesia


 Kedatangan Pasukan Jepang
 Pendudukan Jepang di Indonesia diawali dengan meletusnya Perang Dunia II pada tahun 1939.
Perang Dunia II adalah perang antara negara Sekutu (Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Cina, dan
Belanda) melawan negara poros (Jerman, Italia, dan Jepang).
 8 Desember 1941 pasukan Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbour
(Hawai).
 Jepang mulai mendarat di Indonesia tepatnya di Tarakan, Kalimantan Timur pada tanggal 11
Januari 1942, kemudian mengembangkan kekuasaannya di Kalimantan dan Sumatera karena
Jepang membutuhkan bahan mentah untuk perang melawan Sekutu.
 Jepang menduduki Indonesia karena Indonesia kaya akan minyak bumi, batu bara, hasil
pertanian, hasil perkebunan yang semuanya itu dibutuhkan Jepang untuk peperangan. Selain itu
Indonesia memiliki tenaga manusia yang banyak yang diperlukan untuk membantu perang.
 Jepang mengijinkan bendera Indonesia berkibar di Indonesia, rakyat dapat menyanyikan lagu
Indonesia Raya, serta mengijinkan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari.
 Jepang mendapat simpati dari rakyat karena propaganda/ ajakan “Tiga A”, yaitu:
 Nippon Cahaya Asia/ Jepang Cahaya Asia
 Nippon Pelindung Asia/ Jepang Pelindung Asia
 Nippon Pemimpin Asia/ Jepang Pemimpin Asia
 Gerakan “Tiga A” ini dipimpin oleh Mr. Syamsudin.
 Pada masa pendudukan Jepang, pemerintah disebut Pemerintah Militer Jepang.

MIGUPPISERANG
 Pada masa ini rakyat semakin menderita karena Jepang merampas hasil pertanian rakyat, Jepang
sangat ketat dalam melakukan pengawasan terhadap pemberitaan, serta rakyat Indonesia
diperas tenaganya untuk keperluan Jepang.
 Gerakan “Tiga A” tidak mendapat dukungan dari rakyat sehingga dibentuklah gerakan lainnya
yaitu Barisan Benteng kemudian dibubarkan dan dibentuk Putera.
 Putera adalah singkatan dari Pusat Tenaga Rakyat. Jepang menunjuk Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta,
Ki Hajar Dewantara, dan Kiai Haji Mas Mansyur sebagai pemimpin Putera. Mereka dikenal dengan
sebutan Empat Serangkai.
 Putera digunakan untuk memusatkan seluruh kekuatan masyarakat melawan Sekutu oleh Jepang.
Empat Serangkai menggunakan Putera sebagai wadah perjuangan bangsa Indonesia untuk
mempersiapkan diri merebut kemerdekaan.
 Putera dibubarkan kemudian Jepang membentuk Jawa Hokokai (Kebaktian Jawa). Jawa Hokokai
memiliki anggota yang berkewajiban untuk berbakti dan berkorban demi kepentingan Jepang.
 Selain itu Jepang juga membentuk organisasi-organisai, yaitu:
 Seinendan (Barisan Pemuda)
 Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)
 Fujinkai (Barisan Wanita)
 Suishintai (Barisan Pelopor)
 Jibakutai (Barisan Berani Mati)
 Gakutotai (Barisan Pelajar)
 Heiho (Barisan Pembantu Prajurit Jepang)
 Peta ( Pembela Tanah Air)
 Peta dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1943. Mereka mendapat latihan militer dari Jepang.
 Tujuan pembentukan Peta adalah untuk mempertahankan tanah air Indonesia dari serangan
tentara Sekutu, karena serangan tentara Sekutu terhadap Jepang semakin gencar.
 Latihan militer anggota Peta di Bogor selama 3 bulan.
 Heiho dibentuk untuk membantu prajurit Jepang menghadapi serangan tentara Sekutu. Tugas
utamanya adalah membentuk pos-pos pertahanan dan menjaga keamanan.
 Heiho ada beberapa namanya yaitu Rikugun Heiho (untuk angkatan darat) dan Kaigun Heiho
(untuk angkatan laut).

 Kebijakan Pemerintah Jepang


 Pengerahan Tenaga Kerja (Romusha)
 Jepang menjajah Indonesia hanya 3,5 tahun tetapi rakyat lebih menderita.
 Jepang memberlakukan sistem kerja paksa bagi rakyat Indonesia, yang dikenal dengan
sebutan romusha.
 Romusha dipaksa membangun jalan, benteng pertahanan, lapangan pesawat terbang, dan
jalan kereta api.
 Jepang memberlakukan aturan wajib setor tanaman padi pada pemerintah.
 Hasil panen dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
o 40 % menjadi miliki petani
o 30 % harus diserahkan kepada Kumiai (Koperasi Unit Desa zaman Jepang)
o 30 % dimasukkan ke lumbung sebagai persediaan bibit.
 Petani juga menanam tanaman industri yaitu jarak, rami, randu, dan kapas.
 Tanaman industri ini untuk memenuhi industri militer Jepang (untuk mendukung perang).

MIGUPPISERANG
 Berkurangnya tanaman pangan membuat rakyat Indonesia tidak dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya, akibatnya rakyat kelaparan dan bahkan terpaksa memakai pakaian
dari karung goni.
 Wujud kekejaman Jepang antara lain:
o Semua hasil pertanian, perkebunan, peternakan, dan hasil tambang sebagian harus
diserahkan kepada pemerintah Jepang
o Banyak tanah pertanian yang dipaksa untuk perkebunan jarak sebagai bahan baku
minyak pelumas untuk mesin perang
o Pemerasan tenaga manusia Indonesia sebagai pekerja paksa (romusha) dan wajib kerja
tanpa upah pamong (kinrohosyi)
o Wajib militer bagi para pemuda, wanita, dan pelajar
o Banyak rakyat yang dibunuh

Perjuangan Mengusir Penjajahan Jepang di Indonesia


 Perlawanan yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi
1. Gerakan Sutan Syahrir dan para pemuda di wilayah Jakarta dan sekitar Jawa Barat.
2. Penyusupan terhadap Sendebu (Kantor Pusat Propaganda Jepang) oleh Sukarni, Adam Malik, dan
Pandu Karta Wiguna.
3. Penyusupan para pemuda di Kaigun (Dinas Angkatan Laut Jepang) oleh Ahmad Subarjo, Sudiro,
dan Wikana.
 Perlawanan secara terbuka dalam bersenjata
1. Perlawanan rakyat Singaparna pada tahun 1944 dipimpin oleh KH. Zaenal Mustofa
 Rakyat tidak mau mengikuti upacara seikerei (upacara penghormatan kepada kaisar Jepang
dengan cara membungkukkan badan ke arah matahari terbit).
2. Perlawanan Tengku Abdul Jalil di Aceh (Perlawanan rakyat Cot Plieng).
3. Pemberontakan Peta di Blitar pada tanggal 14 Februari 1945 yang dipimpin oleh Supriyadi.
4. Perlawanan Peta di Cilacap yang dipimpin oleh Khausaeri.

Tokoh-Tokoh penting Pergerakan Nasional dalam Mengusir Penjajah


 Pada abad ke- 18 perjuangan bangsa Indonesia masih sendiri-sendiri/ belum ada persatuan sehingga
perlawanan mudah dipatahkan.
 Pada abad ke- 19 masyarakat mulai berpikir untuk bersatu melalui organisasi.
 Kaum terpelajar mendirikan organisasi sehingga mereka dikenal sebagai tokoh pergerakan nasional.
 Tokoh-tokoh Pergerakan Nasional
1. Raden Ajeng Kartini
 Tokoh yang berasal dari wilayah Jepara, Jawa Tengah.
 R.A. Kartini merupakan pejuang emansipasi (persamaan hak antara kaum wanita dan pria)
wanita di Indonesia.
 Pada masa itu yang boleh bersekolah adalah anak-anak warga Belanda dan anak-anak
kaum bangsawan. Sesuai adat yang berlaku, anak perempuan berusia dua belas tahun
harus dipingit dan tidak boleh keluar rumah.
 R.A. Kartini bersama suaminya, Adipati Joyo Adiningrat seorang Bupati Rembang
mendirikan sekolah perempuan.
 Kumpulan tulisan Kartini dibukukan oleh J.H. Abendanon lalu diterjemahkan dalam Bahasa
Indonesia oleh Armin Pane dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang.

MIGUPPISERANG
 Untuk menghormati jasa R.A. Kartini maka setiap tanggal 21 April di Indonesia merayakan
Hari Kartini.
2. Dewi Sartika
 Tokoh yang berasal dari wilayah Bandung, Jawa Barat.
 Ia bercita-cita mengangkat derajat kaum perempuan dan mencerdaskan bangsanya.
 Ia mendirikan sekolah untuk kaum perempuan yang bernama Kautamaan Istri.
3. Ki Hajar Dewantara
 Nama kecilnya adalah Raden Mas Suwardi Suryaningrat.
 Dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional.
 Pada tanggal 25 Desember 1912, Ki Hajar Dewantara, Danudirja Setiabudi, dan Dr. Cipto
Mangunkusumo mendirikan Indische Partij (IP). Mereka sering disebut tiga serangkai.
 Ki Hajar Dewantara mendirikan Perguruan Taman Siswa yang bercorak nasional pada
tanggal 3 Juli 1922. Siswanya ditanamkan rasa kebangsaan agar mencintai bangsa dan
tanah air serta berjuang mencapai Indonesia merdeka.

 Semboyan Ki Hajar Dewantara dalam bidang pendidikan adalah:


o Ing Ngarso Sung Tulodo (di depan memberikan contoh teladan yang baik)
o Ing Madyo Mangunkarso (di tengah membangkitkan semangat)
o Tut Wuri Handayani (dari belakang memberikan dorongan)
 Atas jasanya, setiap 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.

4. Danudirja Setiabudi
 Aslinya bernama Ernest Francois Eugene Douwes Dekker. Ia adalah cucu dari kakak
Multatuli (Douwes Dekker).
 Danudirja Setiabudi mendirikan Perguruan Ksatrian Institut.
5. Haji Samanhudi
 Nama kecilnya Sudarno Nadi, dilahirkan di Solo, Jawa Tengah.
 Pada tahun 1911, ia mendirikan Syarikat Dagang Islam untuk para pedagang batik di Solo
karena ada banyak ketidakadilan.
 Pada tanggal 10 September 1912, Syarikat Dagang Islam (SDI) diubah menjadi Syarikat
Islam (SI).
 Selanjutnya SI dipimpin oleh Haji Oemar Said Cokroaminoto.
6. Muhammad Husni Thamrin
 Berasal dari Betawi, Jakarta.
 Ia banyak menyuarakan pentingnya kemajuan bagi bangsa Indonesia.

 Organisasi Pergerakan Nasional


1. Budi Utomo
o Tonggak perjuangan pergerakan nasional Indonesia diawali dengan berdirinya organisasi
Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908.
o Tokoh yang berperan adalah dr. Wahidin Sudirohusodo, Sutomo, dan lain-lain.
o Organisasi Budi Utomo diketuai oleh dr. Sutomo.
o Setiap 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

2. Syarikat Dagang Islam

MIGUPPISERANG
o Didirikan oleh Haji Samanhudi pada tahun 1911.
o Tujuannya meningkatkan kesejahteraan bangsa di bawah panji Islam.

3. Syarikat Islam
o Perubahan nama dari SDI menjadi SI pada tahun 1912.
o Perubahan nama bertujuan untuk memperluas jangkauan dan ruang geraknya.
o Syarikat Islam memihak kepada kepentingan masyarakat banyak, berusaha menaikkan
upah pekerja, membela para petani yang tertindas, dan membela rakyat kecil yang
diperlakukan sewenang-wenang oleh pengusaha.

4. Muhammadiyah
o Didirikan pada tanggal 18 November 1912 oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan.
o Tujuannya adalah menjunjung tinggi agama Islam dan hidup menurut aturan Islam.
o Usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuannya adalah mendirikan sekolah, mendirikan
rumah sakit dan poliklinik, serta mendirikan panti asuhan.

5. Indische Partij (Partai Hindia)


o Tujuannya membangun rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air Indonesia.
o Semboyan yang terkenal “Indonesia lepas dari penjajah Belanda”.

6. Perhimpunan Indonesia (PI)


o Anggotanya adalah para pemuda, pelajar, dan mahasiswa Indonesia yang tinggal di negeri
Belanda.
o Tujuannya menuntut Indonesia merdeka.
o Tokoh yang terkenal yaitu Moh. Hatta (ketua), Ahmad Subarjo, Sukiman, Ali Sastroamijoyo,
dan lain-lain.

7. Perguruan Taman Siswa


o Semboyan Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan masih terus menjadi panduan dan
pedoman pendidikan di Indonesia.

Nilai Perjuangan Para Pejuang


 Para tokoh pejuang berjuang untuk kebebasan/ kemerdekaan Indonesia agar lepas dari
penjajahan bangsa lain.
 Nilai-nilai/ sikap-sikap yang dapat diteladani dari para pejuang adalah:
- Cinta tanah air;
- Patriotisme;
- Sikap nasionalisme atau rasa kebangsaan;
- Sikap tenggang rasa, saling menghargai, dan saling menghormati;
- Sikap bertanggung jawab;
- Rela berkorban;
- Berjiwa besar;
- Sikap pantang menyerah, dan lain-lain.

MIGUPPISERANG
Peristiwa Sumpah Pemuda
 Pada awalnya para pemuda di Indonesia di berbagai daerah mendirikan organisasi daerah yaitu
Jong Sumatranen Bond (Pemuda Sumatra), Jong Java (Tri Koro Darmo), Jong Celebes (Pemuda
Sulawesi), Jong Minahasa (Pemuda Minahasa), Jong Bataks Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar
Rukun, dan lain-lain.
 Untuk menyatukan perjuangan maka para pemuda berkumpul membuat sebuah kongres:
 Kongres Pemuda I, pada tanggal 30 April-2 Mei 1926 di Jakarta dipimpin M. Tabrani, tujuannya
adalah untuk memajukan paham persamaan dan kebangsaan serta untuk mempererat
hubungan antara semua perkumpulan kebangsaan.
 Kongres Pemuda II yang dipimpin oleh Sugondo Joyopuspito, pada tanggal 27-28 Oktober
1928 di Jakarta
o Kongres ini menghasilkan Sumpah Pemuda
o Sumpah Pemuda ini dijadikan dasar perjuangan rakyat di setiap daerah untuk
mempersatukan Indonesia
o Pada saat ini juga Wage Rudolf Supratman memperdengarkan lagu Indonesia Raya hasil
ciptaannya yang dimainkan dengan biolanya
o Isi Sumpah Pemuda ini berintikan: satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.
 Semangat Sumpah Pemuda berhasil mempersatukan perjuangan bangsa Indonesia yang
puncaknya pada peristiwa Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945.
 Tonggak perjuangan selanjutnya yaitu lahirnya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
 Sejak peristiwa Sumpah Pemuda, persatuan semakin kuat. Bangsa asing tidak pernah
menyangka bahwa Indonesia memiliki kemampuan dan kebulatan tekad untuk bersatu dalam
ikatan kebangsaan. Adanya organisasi yang ada di Indonesia bertujuan untuk mempererat tali
persatuan.

Peristiwa Proklamasi
 Peristiwa sekitar Proklamasi:

Tanggal Peristiwa
9 Agustus 1945 Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat berangkat ke Dalat, Saigon,
Vietnam tempat Markas Besar Tentara Jepang untuk wilayah selatan. Para pemimpin
bangsa membicarakan kemerdekaan Indonesia dengan Panglima Tertinggi Mandala
Selatan, Marsekal Hisaici Teranci (Jenderal Terauchi).

14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu setelah Sekutu berhasil menjatuhkan bom
atom di dua kota besar Jepang yaitu Hirosima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus
1945). Setelah peristiwa itu maka berakhirlah Perang Pasifik.
Berita kekalahan Jepang diketahui oleh salah satu rakyat Indonesia. Beliau adalah Sutan
Syahrir yang mendengar melalui radio luar negeri (BBC).

15 Agustus 1945 Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta memperoleh kepastian bahwa Jepang sudah menyerah.
Pada malam hari, para tokoh pemuda mengadakan rapat. Keputusan rapat adalah segera
memproklamasikan Indonesia pada tanggal 16 Agustus 1945 karena pada saat itu terjadi
kekosongan kekuasaan di Indonesia.

MIGUPPISERANG
Terjadi ketegangan antara golongan muda yang diwakili Darwis dan Wikana dengan
golongan tua yang dihadiri Bung Karno dan Bung Hatta.
16 Agustus 1945 Tokoh dari golongan muda salah satunya Sukarni dan beberapa orang lainnya, membawa
Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.
Tujuannya untuk mengamankan Bung Karno dan Bung Hatta agar terhindar dari gangguan
(pengaruh ancaman dan tekanan) pihak Jepang.
Mr. Ahmad Subardjo (dari golongan tua) datang ke Rengasdengklok untuk menengahi
pertentangan antara golongan muda yang ingin segera memproklamasikan kemerdekaan
dengan golongan tua yang ingin mempersiapkan dengan matang. Keputusan mereka
adalah proklamasi Indonesia dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Pukul 10.00 malam Laksamana Muda Tadashi Maeda menawarkan rumahnya sebagai
tempat rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi.
17 Agustus 1945 Pukul 04.00 WIB dini hari, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Subardjo berhasil
merumuskan naskah proklamasi dengan tulisan tangan.
Perumusan naskah proklamasi juga disaksikan 3 wakil golongan muda yaitu Sukarni, B.M.
Diah, dan Mbah Diro.
Sukarni mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs.
Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Naskah proklamasi kemudian diketik oleh Sayuti Melik.
Tepat pukul 10.00 WIB naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Ir.
Soekarno dengan didampingi Drs. Moh. Hatta (keduanya dikenal sebagai Bapak
Proklamator Indonesia), di rumah Ir. Soekarno, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.
Setelah pembacaan teks proklamasi dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih
yang sebelumnya dijahit oleh Ibu Fatmawati. Pengibaran bendera dilakukan oleh Latif
Hendraningrat dan Suhud.
18 Agustus 1945 - Sidang PPKI menetapkan Undang-Undang Dasar 1945.
- UUD 1945 ini mencantumkan dasar negara yang resmi hingga sekarang.
- Dasar Negara merupakan Ideologi Negara, kepribadian bangsa, serta sebagai sumber
dari segala sumber hukum yang berlaku di Indonesia.
PPKI mengambil keputusan:
- Mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara
Republik Indonesia yang kemudian dikenal sebagai UUD 1945;
- Menetapkan Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden
Republik Indonesia;
- Dalam melaksanakan tugas untuk sementara presiden dibantu oleh Komite Nasional.

 Adapun isi Proklamasi yang menjadi semangat bangsa Indonesia adalah


Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang
mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan
dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Jakarta, 17 Agustus 1945
atas nama bangsa Indonesia
Soekarno-Hatta

 Berikut ini tokoh-tokoh yang berperan dalam peristiwa sekitar Proklamasi Kemerdekaan
No. Nama Peran Gambar
1. Ir. Soekarno  Lahir di Blitar, 6 Juni 1901
 Menjabat sebagai ketua PPKI
 Salah satu yang mempunyai konsep mengenai dasar
negera Indonesia yang dikenal dengan Pancasila

MIGUPPISERANG
 Merumuskan naskah Proklamasi
 Menandatangani teks Proklamasi atas nama Bangsa
Indonesia
 Bapak Proklamator Indonesia

2. Drs. Moh. Hatta  Lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 12 Agustus 1902


 Bersama Ir. Soekarno menyusun naskah Proklamasi
 Terpilih menjadi Wakil Presiden ditetapkan dalam
sidang PPKI, 18 Agustus 1945
 Menandatangani teks Proklamasi atas nama Bangsa
Indonesia
 Bapak Proklamator Indonesia
 Bung Karno dan Bung Hatta dikenal dengan sebutan
dwitunggal.

3. Mr. Ahmad  Lahir di Karawang, Jawa Barat tanggal 23 Maret 1896


Soebardjo  Mampu meredam emosi tokoh Kemerdekaan dari
golongan muda
 Menjadi penengah antara golongan muda dan
golongan tua di Rengasdengklok
 Konseptor naskah proklamasi dan pembukaan UUD
1945
 Turut menyusun teks Proklamasi di rumah Laksamana
Tadashi Maeda
 Salah satu anggota BPUPKI

4. Sayuti Melik  Tokoh yang mengetik naskah Proklamasi Kemerdekaan


Indonesia

5. Prof. Dr. Soepomo  Lahir di Sukoharjo, Surakarta, tanggal 22 Januari 1903


 Ikut mengemukakan gagasan mengenai dasar negara
Indonesia

6. Mohammad Yamin  Lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, tanggal 24


Agustus 1903
 Salah satu tokoh yang ikut mengusulkan dasar negara
Indonesia
 Setelah Indonesia merdeka, ia diangkat sebagai
anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)

7. Sukarni  Lahir di Blitar, Jawa Timur tanggal 14 Juli 1916


 15 Agustus 1945 mendesak Ir. Soekarno dan Drs. Moh.
Hatta segera memproklamasikan Kemerdekaan
Indonesia

MIGUPPISERANG
 Mengusulkan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
menandatangani teks Proklamasi atas nama bangsa
Indonesia
8. Latif Hendraningrat  Beliau ikut membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
ke Rengasdengklok
 Beliau bertugas sebagai pengibar Bendera Merah Putih
saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

9. Fatmawati  Istri Ir. Soekarno


 Lahir di Bengkulu, 5 Februari 1923
 Ikut bersama Ir. Soekarno ketika Ir. Soekarno dan Drs.
Moh. Hatta dibawa ke Rengasdengklok
 Menjahit Bendera Pusaka Merah Putih

10. Chaerul Saleh  Lahir di Sawahlunto, Sumatera Barat tanggal 13


September 1916
 Ia menjadi pemimpin pertemuan yang menginginkan
kemerdekaan tanpa ada peran dari PPKI karena
menurutnya PPKI adalah bentukan Jepang

11. Wikana  Lahir di Sumedang, Jawa Barat tanggal 13 September


1916
 Ia merupakan wakil dari golongan muda yang
menghadap Ir. Soekarno bersama Darwis untuk
menyampaikan hasil rapat para pemuda
 Ia mengusulkan agar proklamasi diadakan di Jakarta

12. Laksamana Tadashi  Perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang


Maeda  Ia menyediakan rumahnya di Jalan Imam Bonjol No. 1,
Jakarta untuk mempersiapkan proklamasi
kemerdekaan
 Rumahnya menjadi tempat perumusan teks proklamasi
kemerdekaan Indonesia pada malam hari tanggal 16
sampai 17 Agustus 1945 subuh

Contoh usaha-usaha mempertahankan kemerdekaan sebagai siswa


 Belajar dengan rajin dan tekun
 Menghormati orang tua dan guru
 Menaati peraturan
 Mendukung perkembangan produk-produk dalam negeri
 Ikut mengisi hari kemerdekaan dengan hal-hal positif

MIGUPPISERANG
Rangkuman
Bahasa Indonesia KD 3.7
Teks cerita dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
 Teks Fiksi
 Fiksi/ fantasi adalah khayalan yang merupakan hasil imajinasi atau tidak kenyataan.
 Contoh cerita fiksi adalah dongeng dan cerita rakyat.
 Jenis-jenis cerita rakyat:
2. Fabel (cerita binatang) adalah cerita rakyat yang tokohnya binatang
Misalnya : Kancil dan Siput, Kancil yang Cerdik, Kerbau Dungu dan Ular, dll.
3. Legenda adalah cerita rakyat tentang asal usul terjadinya suatu tempat.
Misalnya : Danau Toba, Tangkuban Perahu, Legenda Candi Prambanan, dll.
4. Mite adalah cerita rakyat yang isinya tentang dewa-dewi atau bersifat sakral.
Misalnya : Nyi Roro Kidul, Hikayat Malin Deman, Dewi Sri, dll.
5. Sage adalah cerita rakyat yang mengandung unsur sejarah.
Misalnya : Damarwulan, Ciung Winara, Arya Penangsang dll.
6. Epos adalah cerita rakyat yang tentang kepahlawanan.
Misalnya : Ramayana, Mahabarata, Si Pitung, dll.
7. Jenaka adalah cerita rakyat yang menceritakan tentang kebodohan atau hal yang
lucu yang fungsinya menghibur hati seseorang.
Misalnya : Pak Pandir, Pak Belalang, Kabayan, dll.

 Teks Nonfiksi
 Teks nonfiksi merupakan cerita yang berdasarkan kenyataan.
 Salah satu contoh teks nonfiksi adalah cerita sejarah. Namun perlu diketahui pula detail
sebuah cerita sejarah untuk memastikan kebenarannya.
 Contoh lain teks nonfiksi adalah:
 Biografi : kisah tentang hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.
Contohnya : Buku berjudul Jokowi, Sprit Bantaran Kali Anyar; Soekarno, Bapak
Bangsa; dan
Chairul Tanjung, Si Anak Singkong.
Biasanya tokoh akan dituliskan/ diceritakan dengan penulisan namanya atau “Dia”.
 Autobiografi : kisah tentang hidup seseorang yang diceritakan oleh dirinya sendiri.
Contohnya : Daftar Riwayat Hidup
Biasanya tokoh akan menuliskan dirinya dengan kata “Aku”.

Unsur Intrinsik Cerita


Unsur Intrinsik (unsur yang membangun cerita dari dalam)
b. Tokoh adalah pemeran atau pelaku dalam suatu cerita. Tokoh dibagi menjadi tiga:
1. Protagonis : tokoh yang mendukung cerita/ tokoh baik.
2. Antagonis : tokoh yang menentang cerita/ tokoh jahat.
3. Tritagonis : tokoh pembantu/ tokoh penengah.
c. Tema adalah ide pokok yang mendasari cerita,
contoh tema adalah lingkungan, kasih sayang, kemanusiaan,dll.
d. Latar adalah segala keterangan mengenai, tempat, waktu, dan suasana dalam
cerita.
Latar dibagi menjadi 3 yaitu :
o Latar tempat adalah sesuatu yang menjelaskan tentang tempat terjadinya suatu
peristiwa

MIGUPPISERANG
Contoh : di sekolah, di gunung, di Prambanan, dll.
o Latar waktu adalah waktu terjadinya peristiwa dalam suatu cerita.
Contoh : pagi, siang, sore, malam, jam 07.00, dll.
o Latar suasana adalah penjelasan mengenai suasana pada saat peristiwa terjadi.

Contoh : menyedihkan, menyenangkan, mengerikan, menegangkan, dll.


e. Amanat adalah pesan yang disampaikan oleh pengarang cerita kepada
pembacanya
f. Alur adalah jalan cerita.
o Secara umum alur terbagi dalam beberapa bagian:
 pengenalan situasi cerita (memperkenalkan tokoh)
 pengungkapan peristiwa (menyajikan peristiwa awal yang menimbulkan
berbagai masalah)
 adanya konflik (hubungan dari berbagai situasi/ sebab-akibat)
 puncak konflik (inti permasalahan)
 penyelesaian masalah
o Alur dibagi menjadi tiga :
1. Alur maju : jalan cerita dari awal sampai akhir.
2. Alur mundur : jalan cerita dari akhir sampai ke awal.
3. Alur campuran : perpaduan antara alur maju dan mundur

Cerita bergambar
1. Cerita bergambar disebut juga komik
2. Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa.
3. Fungsi dari gambar cerita adalah
 memperjelas alur atau isi cerita,
 memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang,
 menarik perhatian,
 menambah nilai artistik/keindahan
 Sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya.
4. Ciri-ciri dari cerita bergambar, yaitu:
 Memakai bahasa dalam keseharian yang santai dan tidak terlalu sastrawi
 Kata-kata disusun dengan proporsional guna membuat pembaca merasakan
cerita
 Perwatakan atau karakter tokoh dalam komik diungkapkan dengan kalimat
sederhana
 Humor kasar bertebaran
 Bahasa mudah diterima pembaca agar menari
 Walau berbahasa santai, cerita bergambar tetap mempertimbangkan
kaidah kebahasaan yang baku.
5. Bentuk suatu obyek gambar cerita dapat berupa gambar :
 manusia,
 tumbuhan
 dan hewan.
6. Gambar-gambarnya dilengkapi teks dialog maupun narasi, lalu dicetak baik di
koran, buku, atau media digital
7. Gambar cerita atau sering disebut dengan gambar ilustrasi banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
8. Bentuk-bentuk gambar cerita antara lain terdapat pada Komik.

MIGUPPISERANG
9. Komik berasal dari kata comik yang memiliki arti lucu atau jenaka.
10. Komik merupakan karya seni yang menggunakan rangkaian gambar tidak bergerak
yang penyusunanya membentuk sebuah jalinan cerita.
11. Langkah-langkah membuat cerita bergambar:
 Menentukan karakter yang akan ditampilkan
 Menentukan tema
 Membuat alur cerita
 Mempersiapkan alat dan bahan
 Membuat sketsa/rancangan gambar
 Mengoreksi /memeriksa gambar
 Memperindah gambar sehingga jadi cerita yang menarik
12. Contoh cerita bergambar

Urutan Peristiwa dalam teks bacaan


DEMI AIR BERSIH WARGA WABOROBO RELA BERJALAN 15 KM

MIGUPPISERANG
Setelah membaca bacaan “ Demi Air Bersih, warga Waborobo Rela Berjalan Sejauh 15
Kilometer” Peristiwa apa yang terdapat pada bacaan ? Carilah, lalu lengkapi gambar peta
pikiran berikut :

Peribahasa
Contoh peribahasa misalnya
1. Air beriak tanda tak dalam

MIGUPPISERANG
Artinya orang yang banyak ngomong biasanya kurang berilmu
2. Tong kosong berbunyi nyaring
Artinya orang yang banyak ngomong biasanya tak berilmu
3. Berakir- rakit ke hulu bersenang- senang ke tepian
Artinya bersusah- surah dulu baru kita merasakan kegembiraan
4. Tak ada gading yang tak retak
Artinya : Tidak ada sesuatu yang sempurna atau tidak cacat
5. Air susu dibalas dengan air tuba
Artinya kebaikan dibalas dengan kejahatan
6. Ada gula ada semut
Artinya di mana ada kesenangan di situ pasti ada keramaian
7. Ada asap ada api
Artinya segala akibat pasti ada penyebabnya
8. Besar pasak dari pada tiang
Artinya lebih besar pengeluaran dari pada pendapatan
9. Air tenang menghanyutkan
Artinya orang yang pendiam biasanya banyak pengetahuannya
10. Bagai telur di ujung tanduk
Artinya memiliki perasaan khawatir atau was-was
11. Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusukan
Artinya selalu mengurusi orang lain tanpa memperdulikan diri sendiri
12. Bagai ayam kehilangan induknya
Artinya ribut atau tercerai karena kehilangan tumpuan atau panutan
13. Bagai air di daun talas
Artinya orang yang tidak tetap pendiriannya
14. Gajah di pelupuk mata tak tampak, kuman di seberang lautan tampak
Artinya kesalahan orang lain dapat dilihat tetapi kesalahan diri sendiri tak dapat dilihat
15. Sudah jatuh tertimpa tangga
Artinya berturut- turut mendapat musibah

ILMU PENGETAHUAN ALAM


KD 3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta
kelangsungan mahkluk hidup.

MIGUPPISERANG
Daur air pada umumnya berlangsung dalam jangka waktu yang tetap. Bagaimana daur
air itu berlangsung? Perhatikan gambar daur air berikut ini !

 Pengertian Daur Air/Siklus Air


Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer
dan kembali ke Bumi.

 Proses Daur Air


1. Air sungai dari gunung turun ke laut/danau, akan menguap saat terkena panas matahar
( evaporasi ) dan menjadi awan
2. Proses penguapan juga terjadi pada tumbuhan yang disebut transpirasi.
3. Uap air melayang- layang ke atas dan berubah menjadi embun ( kondensasi ) karena
suhu di atas semakin rendah.
4. Embun yang di atas berubah menjadi es karena suhunya semakin rendah
5. Es yang di atas berkumpul lalu tertiup angin dan bertambah banyak.
6. Jika awan terlalu berat dan udara tidak bisa menahannya maka awan tersebut akan
jatuh.
7. Karena gesekan dengan udara , es tersebut mencair menjadi air hujan (presipitasi )

MIGUPPISERANG
8. Air hujan yang jatuh ke bumi sebagian mengalir ke sungai, menuju laut, sebagian
diserap tanah, dan sebagian diserap oleh tumbuhan
 Ciri – Ciri Air Bersih Yang Layak Pakai
- terlihat jernih/Tidak keruh
- tidak berwarna
- tidak berbau
- tidak berasa dan segar
- bebas endapan
- bebas zat kimiawi arsenik (pencemaran air)
- suhu normal
- bebas bakteri patogen
 Jenis-Jenis Air

 Pemanfaatan Air Dalam Kehidupan Sehari-hari


- Semua makhluk hidup memerlukan air. Jika tidak ada air maka makhluk hidup akan
meninggal.
- Sumber air dapat diperoleh dari sungai, danau, laut, dan mata air.
- Air dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti minum, mencuci, dan
mandi.
- Air dalam jumlah yang banyak dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga,
pertanian, industri, mengairi sawah, memelihara ikan, pembangkit listrik, sarana
transportasi, dan olah raga.
 Kegiatan Manusia Yang Mempengaruhi Daur Air
 Daerah peresapan air biasa terdapat di hutan. Tumbuhan hutan mampu
memperkokoh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi
akan teresap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan
menjadi air tanah.

MIGUPPISERANG
 Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap
akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. adanya air dan akar di dalam tanah
menyebabkan struktur tanah menjadi kokoh dan tidak mudah longsor.
 Dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan sangat penting. Hutan berperan dalam
penyimpanan air. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga kelestarian hutan.
Saat ini telah banyak hutan gundul akibat penebangan liar.
 Selain penebangan, hutan dapat rusak akibat pembakaran. Biasanya hutan ditebang
atau dibakar dengan alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian,
perumahan, atau industri.
 Kegiatan tersebut mampu mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air.
Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah
mengalami kekeringan.
 Di perkotaan hingga pedesaan kini marak pembangunan jalan yang menggunakan
aspal atau beton. Penutupan tanah dengan beton dengan aspal atau beton dapat
menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah.
 Akibatnya pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini
menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan.
 Apabila daerah peresapan air semakin berkurang, cadangan air di bumi semakin
menipis. Hal ini dapat mengakibatkan sungai dan danau menjadi kering.
Kekeringan sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun.
 Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya pengendapan titik
air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi terjadinya hujan.
Beberapa kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air adalah:
1. Penebangan pohon secara liar
2. Pembakaran hutan
3. Pembangunan jalan menggunakan beton (betonisasi) atau betonisasi
4. Pembuangan sampah yang tidak baik
5. Penggundulan hutan
 Tindakan Penghematan Air
Jumlah air di bumi senantiasa tetap. Air selalu tersedia di alam, tetapi kita harus
menggunakan air secara bijaksana. Menghemat penggunaan air sangat bermanfaat,
terutama jika air diperoleh melalui pompa air listrik atau PDAM. Semakin sering kita
menghidupkan pompa tersebut, semakin besar tagihan listrik yang harus dibayar. Demikian
juga dengan penggunaan air dari PDAM. Semakin banyak air yang dipakai, tagihan air per
bulannya juga semakin besar.

MIGUPPISERANG
Tindakan penghematan air dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Menutup keran setelah menggunakannya.
2. Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram tanaman.
3. Tidak mencuci kendaraan setiap hari.
4. Menggunakan air seperlunya yang berarti tidak berlebihan untuk keperluan apa pun.
5. Mengatur waktu mencuci pakaian. Cucilah pakaian setelah jumlahnya cukup banyak.
Dengan cara demikian, selain menghemat air juga dapat menghemat deterjen

A. PPKN: 3.3 : Menelaah keberagaman sosial budaya masyarakat


1. Keberagaman Budaya di Indonesia
Indonesia memiliki beraneka ragam budaya. Keragaman budaya yang ada di
Indonesia terdiri dari : Pakaian adat, rumah adat, tarian, alat musik, senjata
tradisional, tradisi, agama, dll
Contoh keanekaragaman budaya :
No Nama Rumah Pakaian Tarian Adat Makanan Senjata
Daerah Adat Adat tradisional Tradisiona
l
1 Jawa Joglo Kebaya Serimpi, Blambang Ampyang, buntil keris
Tengah Cakil, Gambyong
2 Jawa Pesa’an Remong, Reog Rujak cingur, clurit
Timur Joglo Ponorogo, Padang Wulan semanggi
3 Jawa Kebaya Jaipong, Topeng Oncom, peuyeum, kujang
Barat Kasepuhan Kuncaran, Merak soto bandung,
dodol,
4 Jakarta Kebaya dan Kebaya Topeng, Yopong Kerak telur, gado- Badik/
rumah gado golok/paran
Gudang g
5 Bali Gapura Payas Legong, Kecak, Pendet Sate besampe, jukut keris
Candi Bentar Agung undis
6 Aceh Rumoh Elee Balang Seudati,Saman Meusekat timphan rencong
Aceh,Krong
Bade
7 Sumatra Balai Batak Ulos Serampang Dua Belas, Lalamak,amyang Piso surit
Utara Toba, Bolon Sumatra Tor-tor
8 Sumatra Gadang Bundo Piring, Payung Lepat ketan Karih. plarit
Barat Kanduang
9 Kalimant Panjang Perang Monong,Zapin Tembung limpin,mesbah ubi mandau
an Barat singkong
10 Sulawesi Adat Baju Bodo Kipas, Bosara Coto makasar badik
Selatan Tongkonan

KEBERAGAMAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT


No Nama Budaya Asal Makna

MIGUPPISERANG
11 Papua Honai Koteka Selamat Datang, Musyoh Papeda, Sate Badik
kompilasi,
ulat sagu, kue
kapak batu
bagea
1 Lompat Batu Nias, Sumatra Lompat batu dimaknai sebagai proses
(Tradisi yang dilakukan para Utara pendewasaan para lelaki untuk
pemuda dengan cara melompati membentuk karakter yang kuat dan
tumpukan batu setinggi 2 meter tangkas dalam menjalani kehidupan.
dan setebal 40 cm)
2 Seren Taun Jawa Barat Seren taun merupakan sarana untuk
(Upacara adat panen padi (masyarakat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
masyarakat Sunda yang sunda) Esa atas segala hasil pertanian yang
dilakukan setiap tahun) dilaksanakan pada tahun ini, seraya
berharap hasil pertanian mereka akan
meningkat pada tahun yang akan
datang.
3 Sekaten Surakarta, Jawa Kegiatan ini bermakna bahwa manusia
(Rangkaian kegiatan tahunan Tengah & harus bisa menimbang hal yang baik
sebagai peringatan ulang tahun Yogyakarta dan buruk; membatasi diri untuk tidak
Nabi Muhammad s.a.w) berbuat jahat serta tahu batas-batas
kebaikan dan kejahatan.
4 Ngaben Bali Melepaskan roh dari belenggu
(Upacara pembakaran jenazah keduniawian sehingga dapat bersatu
yang dilakukan oleh Umat Hindu dengan Tuhan.
di Bali. Abunya akan Simbolisasi bahwa pihak keluarga
dihanyutkan di sungai) telah ikhlas, dan merelakan kepergian.
5 Kasada Jawa Timur Sebagai penghormatan terhadap
(Hari upacara sesembahan (G.Bromo) Leluhur, ketaatan, serta sebagai unsur
berupa persembahan sesajen kebersamaan dan kerukunan
kepada Sang Hyang Widhi yang
dilakukan oleh umat Hindu suku
Tengger)
6 Bakar Batu Papua Bersyukur, bersilaturahim atau
(salah satu tradisi penting di mengumpulkan prajurit untuk
Papua berupa ritual memasak berperang.
bersama warga satu kampung)
7 Tindik Telinga Kalimantan Melatih kesabaran melalui adanya
(upacara dan praktek menindik berat akibat manik-manik yang
telinga suku Dayak dan menempel pada telinga dan harus
memasang anting-anting besar digunakan setiap hari. Dengan beban
agar telinga menjadi panjang) berat di telinga, rasa sabar dan
penderitaan pun semakin terlatih.
8 Rambuk Solok Sulawesi Menghormati dan mengantarkan
(Upacara adat kematian suku Selatan arwah orang yang sudah meninggal
Toraja untuk mengantar kerabat dunia menuju alam roh, yaitu kembali
yang meninggal. Walaupun ke alam keabadian bersama para
hanya sebuah ritual kematian, leluhur di sebuah tempat peristirahatan.
tapi penyelenggaraannya
diadakan layaknya sebuah pesta
besar)

MIGUPPISERANG
2. SIKAP-SIKAP UNTUK MENJAGA KEBERAGAMAN BUDAYA
1. Mencari tahu tentang budaya Indonesia.
2. Mengikuti kegiatan atau komunitas tentang budaya, seperti tari tradisional, olahraga
tradisional
3. Memposting kegiatan seni lokal di media sosial.
4. Memilih serta memilah kebudayaan asing yang berdampak positif terhadap kebudayaan
lokal.
5. Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya orang lain.
6. Mementaskan budaya tradisonal pada acara ataupun kegiatan tertentu.
7. Mengikuti kompetisi tentang kebudayaan.

IPS 3.3
Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di
bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa
JENIS-JENIS USAHA PENGELOLAAN SDA
Jenis-Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat
Kondisi geografis Indonesia beragam. Ada wilayah daratan dan ada pula wilayah perairan.
Kondisi geografis yang beragam menyebabkan beragam pula jenis kegiatan ekonomi
masyarakat. Keragaman ini disesuaikan dengan kondisi alam atau geografi suatu wilayah.
Kegiatan ekonomi tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Agar tercipta
kehidupan yang nyaman, setiap penduduk perlu menghargai jenis kegiatan ekonomi penduduk
lainnya.

 Berikut ini bentuk usaha pengelolaan SDA, antara lain bidang:


Pertanian / Agraris
Hasil usaha pertanian adalah usaha yang menghasilkan bahan pangan. Indonesia disebut
sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai
petani.
Upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dilakukan dengan cara intensifikasi, ekstensifikasi,
diversifikasi, rehabilitasi, dan mekanisasi.
 Intensifikasi ialah upaya untuk meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan
pertanian yang telah ada.
Upaya intensifikasi dilakukan dengan cara penggunaan pupuk, bibit unggul, pengairan,
pemeliharaan, dan penyuluhan.
Berikut beberapa contoh usaha meningkatkan hasil produksi dengan cara intenfisfikasi :
 Meningkatkan kualitas kerja
 Memperbaiki cara berproduksi
 Peningkatan jam operasi mesin
 Menerapkan panca usaha tani dalam bidang pertanian.
Pada awalnya intensifikasi pertanian ditempuh dengan program panca usaha tani,
meliputi:
1. Pengolahan tanah yang baik
2. Pengairan/irigasi yang teratur
3. Pemilihan bibit unggul
4. Pemupukan

MIGUPPISERANG
5. Pemberantasan hama dan penyakit tanaman
Seiring dengan perkembangan, Panca Usaha Tani kemudian berubah menjadi Sapta
Usaha Tani: dengan penambahan 6. Pasca/ setelah Panen dan 7. Pemasaran

 Ekstensifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan menambah/ memperluas


lahan pertanian.
Berikut beberapa contoh usaha meningkatkan hasil produksi dengan cara ekstensifikasi:
 Mendirikan pabrik baru atau cabang cabang pabrik atau perusahaan
 Penambahan jumlah armada angkutan
 Membuka lahan pertanian baru

 Diversifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbanyak jenis
tanaman pada suatu lahan pertanian.
Berikut beberapa contoh usaha meningkatkan hasil produksi dengan cara diversifikasi:
- Sistem tumpang sari yaitu menanam beberapa jenis tanaman secara bersamaan pada
lahan yang sama.
- Selain menghasilkan kain juga memproduksi pakaian jadi
- Selain menanam padi, pada lahan yang masih kosong ditanami juga palawija
Perusahaan melakukan diversifikasi bertujuan :
- untuk menambah jumlah hasil produksi
- untuk meningkatkan keuntungan
- menutupi kerugian yang mungkin terjadi apabila salah atau sebagian hasil produksi
ternyata tidak laku di pasar.

 Rehabilitasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui cara-
cara pertanian yang ada atau mengganti tanaman tidak produktif lagi. Misalnya
memperbaiki sawah tadah hujan menjadi sawah irigasi, mengganti tanamannya sudah tua
dengan tanaman baru, dan mengganti tanaman yang tidak menguntungkan dengan tanaman
yang lebih menguntungkan.

 Mekanisasi Pertanian (Farm Mechanization) adalah semua kegiatan penggunaan alat dan
mesin pertanian yang digerakkan baik dengan tenaga manusia, tenaga hewan, tenaga motor
maupun tenaga mekanis lainnya.
Tujuan Mekanisasi adalah :
- untuk mengurangi kelelahan kerja
- meningkatkan ketepatan waktu kegiatan pertanian
- memperbaiki mutu produksi pertanian
- meningkatkan efisiensi kerja
- mengurangi kerusakan produksi pertanian
- menurunkan ongkos produksi
- meningkatkan kualitas dan kuantitas/ jumlah produksi
Caranya misalnya :
- menggunakan traktor untuk membajak sawah
- menggunakan mesin panen
- menggunakan penyemprot hama otomatis
- menggunakan sistem irigasi yang diatur oleh sistem komputer

Peternakan
Peternakan adalah usaha memelihara binatang peliharaan yang diambil manfaatnya. Usaha
peternakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu:

MIGUPPISERANG
 Peternakan hewan besar adalah peternakan sapi, kerbau, dan kuda.
 Peternakan hewan kecil adalah peternakan kambing, domba, kelinci, dan babi.
 Peternakan unggas adalah peternakan ayam, itik, entok, dan burung.
Untuk meningkatkan hasil peternakan ada hal-hal yang harus diperhatikan. Misalnya,
memperhatikan kebersihan kandang, memberi makan teratur, dan memberikan obat-obatan.

Perikanan
Perikanan adalah kegiatan usaha dalam budaya ikan. Budaya ikan adalah kegiatan
mengembangbiakkan ikan. Nelayan adalah orang yang mencari ikan di laut. Indonesia
memiliki wilayah perairan yang lebih luas daripada daratannya. Penduduk yang tinggal di
sekitar pantai lebih banyak yang menjadi nelayan.

Usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut.


1) Perikanan darat adalah usaha memelihara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan
darat meliputi perikanan air tawar dan perikanan air payau.
 Perikanan air tawar diusahakan di sungai, danau, rawa, dan waduk.
 Perikanan air payau diusahakan di tambak-tambak yang terdapat di tepi pantai.
2) Perikanan air laut adalah usaha menangkap ikan di pantai atau di laut dan pembudidayaan
ikan laut dalam tambak-tambak.
3) Selain ikan, laut juga menghasilkan mutiara, udang, rumput laut, dan garam. Ekspor hasil
laut Indonesia yang terkenal adalah udang.

Lautan merupakan sumber daya alam yang sangat besar. Sebagian besar wilayah Indonesia
berupa perairan. Maka bangsa Indonesia mempunyai hasil laut yang banyak. Hasil laut
mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.

Perkebunan
Perkebunan merupakan usaha penanaman lahan dengan tanaman-tanaman keras. Ada dua
macam perkebunan, yaitu :
- Perkebunan rakyat adalah perkebunan yang dikelola oleh rakyat.
Perkebunan besar biasanya dikelola oleh pemerintah atau perusahaan perkebunan.
Berbagai macam hasil kebun dapat dihasilkan di tanah air Indonesia.
Seperti teh, kopi, coklat, karet, pala, lada, dan cengkeh. Hal ini disebabkan tanah-tanah di
Indonesia yang subur. Sehingga cocok untuk tanaman perkebunan.
Usaha peningkatan dalam mengolah hasil perkebunan perlu dilakukan. Sehingga masyarakat
dapat memanfaatkan lahan perkebunan untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Tanaman perkebunan dapat digolongkan ke dalam dua golongan, yaitu :
a. Perkebunan musiman atau berumur pendek, contohnya:
 Perkebunan tebu,
 Perkebunan tembakau,
 Perkebunan rosela.
b. Perkebunan tanaman tahunan atau berumur panjang atau tahunan, contoh:
 Perkebunan teh,
 Perkebunan kopi,
 Perkebunan cengkeh,
 Perkebunan lada,
 Perkebunan karet,
 Perkebunan kelapa,
 Perkebunan kelapa sawit.

MIGUPPISERANG
Kehutanan
Untuk meminimalisasi terjadinya bencana, kawasan hutan perlu dihijaukan kembali.
Pembalakan liar harus dicegah agar hutan tidak semakin rusak. Jika hutan Indonesia kembali
hijau, hasil hutan kembali melimpah. Hasil hutan Indonesia antara lain kayu jati, meranti, ulin
damar, dan rotan.
Hutan Produksi adalah areal hutan yang dipertahankan sebagai kawasan hutan dan berfungsi
untuk menghasilkan hasil hutan bagi kepentingan konsumsi masyarakat, industri dan eksport.
Beberapa contoh hasil hutan kayu :
 Kayu Agathis  Kayu Kruing
 Kayu Bakau  Kayu Meranti
 Kayu Bangkirai  Kayu Nyatoh
 Kayu Benuang  Kayu Ramjin
 Kayu Duabanga  Kayu Jati
 Kayu Jelutung  Kayu Ulin
 Kayu Kapur  Kayu Sengon
Beberapa contoh hasil hutan non kayu :
 Rotan  Gondorukem
 Damar  Terpentin
 Kapur Barus  Bambu
 Kemenyan  Sutra Alam
 Gambir  Minyak Kayu
 Kopal Putih
 Kulit pohon Bakau  Madu

Hutan merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.


Manfaat hutan misalnya :
- penghasil kayu
- mencegah banjir, dan erosi
- sebagai objek wisata dan paru-paru dunia
- sebagai tempat berkembangnya berbagai fauna
- sebagai daerah resapan air hujan

Industri Ekstraktif
Ekstraktif adalah jenis usaha yang kegiatannya mengumpulkan, menggali, dan mengambil
barang-barang yang sudah disediakan oleh alam.
Misalnya, penangkapan ikan di laut, pertambangan minyak, dan pertambangan gas alam,
pembuatan garam .
Pertambangan minyak merupakan kegiatan ekonomi ekstraktif.

Berdasarkan besar kecilnya usaha yang dilakukan industri dibagi menjadi 4 yaitu industri
rumah tangga, industri kecil, industri sedang, dan industri besar.
 Industri rumah tangga (home industrial): industri yang diusahakan oleh keluarga (tenaga
kerja 1 – 4 orang) dengan modal kecil dan peralatan sederhana. Hasil industri : tahu, kecap,
kerupuk, makanan kecil.
 Industri kecil: industri dengan karyawan antara 5 sampai 19 dengan modal agak besar. Hasil
industri: bahan pakaian, sepatu, dan makanan.
 Industri sedang: industri yang menggunakan modal cukup besar, peralatan agak modern,
jumlah pekerja 20 sampai 99 orang. Hasil industri : mebel, konveksi, dll.
 Industri besar: industri menggunakan modal besar, mesin- mesin modern, pekerja lebih dari
100, pembagian kerja profesional. Hasil industri : besi baja, pulp, textil, dll.

MIGUPPISERANG
Perdagangan
Menurut tempat usahanya, pedagang dibedakan menjadi sebagai berikut:
 Pedagang tetap, yaitu pedagang yang memiliki tempat yang tetap, misalnya berdagang di
pasar, ruko (rumah toko), toko, warung atau mal/ supermaket.
 Pedagang asongan, yaitu pedagang yang tidak menetap dan berdagang dengan cara
berkeliling.
 Pedagang kaki lima, yaitu pedagang yang tidak menetap dan berpindah pindah tempatnya.
Contohnya, pedagang di pinggir jalan raya atau trotoar.
Berdasarkan jumlah barangnya, perdagangan ada 3, yaitu :
 Perdagangan besar: kegiatan jual beli barang dalam jumlah besar yang dilakukan
perusahaan-perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri
 Perdagangan sedang/ menengah : kegiatan jual beli barang dengan jumlah yang tidak begitu
banyak.
 Perdagangan kecil: kegiatan perdagangan, dilakukan oleh para pedagang kecil dengan
modal dan jumlah barang sedikit
Selain perdagangan antar pedagang dalam satu negara, ada juga perdagangan antar negara.
Kegiatan perdagangan antarnegara disebut ekspor-impor.
Ekspor adalah usaha mengirim dan menjual barang keluar negeri. Impor adalah usaha
memasukkan dan membeli barang dari luar negeri.

Jasa
Jasa adalah kegiatan usaha dalam bentuk pelayanan terhadap konsumen.
Industri jasa merupakan kegiatan ekonomi yang dengan cara memberikan pelayanan jasa.
Contohnya, jasa transportasi seperti angkutan bus, kereta api, penerbangan, pariwisata, dan
pelayaran.
Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk perusahaan objek
wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut.
Manfaatnya, menambah pemasukan devisa negara dan kesejahteraan masyarakat, terbuka
lapangan kerja, semakin dikenal kebudayaan daerah, ikut melestarikan keseimbangan
lingkungan hidup, terpeliharanya kelestarian lingkungan budaya.

Pertambangan
Hasil tambang merupakan sumber pendapatan negara yang besar. Oleh karena itu, kamu harus
dapat mengolahnya dengan baik. Sehingga bahan tambang dapat digunakan untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat.
Indonesia memiliki berbagai macam mineral. Usaha untuk mengolah atau memanfaatkan
mineral demi kesejahteran manusia disebut pertambangan.
Mineral ini berada di dalam perut bumi. Untuk mendapatkannya perlu dilakukan penggalian
atau penambangan. Barang tambang dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Bahan tambang mineral logam.
Contohnya adalah timah, bauksit, besi, nikel, tembaga, dan emas.
2. Bahan tambang bukan logam.
Contohnya adalah keramik, belerang, gibs, dan marmer.
3. Bahan tambang sumber energi.
Contohnya adalah minyak bumi, batubara, dan gas.
Pengolahan minyak bumi dan gas bumi Indonesia dilakukan oleh Pertamina (Perusahaan
Tambang Minyak Nasional).

MIGUPPISERANG
Pengolahan bahan tambang logam di Indonesia dilakukan oleh PT. Aneka Tambang (ATAM).
Selain itu, dilakukan oleh usaha patungan Indonesia dan negara Inggris, Amerika, dan Belanda
melalui perusahaan Caltex, Stanvac, atau Arco, PT. Chevron Pacific Indonesia.

Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup.
No. Jenis Kegiatan Keterangan Contoh
1. Produksi Kegiatan untuk membuat, menyediakan barang Susu sapi bubuk
yang diperlukan/ kegiatan untuk menghasilkan merupakan hasil produksi
barang atau jasa. dari sapi perah.
Orang yang membuat produksi disebut produsen.
2. Distribusi Proses pengiriman/ penyaluran barang dan jasa Agen membeli hasil
dari produsen kepada konsumen atau pembeli. produksi untuk dijual ke
Orang yang melakukan distribusi disebut pihak lain yang
distributor. membutuhkan.
3. Konsumsi Kegiatan menggunakan barang atau jasa untuk Pengguna/ konsumen
memenuhi kebutuhan. membeli susu bubuk untuk
Penerima atau pengguna barang dari produsen dikonsumsi sehari-hari.
disebut konsumen.

Proses kegiatan Ekonomi

Kegiatan Produksi
Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Orang yang melakukan produksi disebut produsen. Yang termasuk kegiatan produksi, antara
lain periklanan, industri, dan kerajinan. Barang yang dihasilkan produsen dijual agar dapat
memenuhi kebutuhan orang lain. Dalam hal ini, produsen dapat memperoleh keuntungan
dengan menjual barang hasil produksinya.
Barang hasill produksi dibedakan 2 macam,yaitu :
a. Barang antara, yaitu barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain. Contohnya,
gandum untuk membuat roti, kain untuk membuat pakaian, dan benang untuk membuat
kain.
b. Barang akhir, yaitu barang yang siap dikonsumsi atau digunakan. Contohnya pakaian dan
roti.
Contoh jenis produksi hasil dari olahan teknologi adalah sebagai berikut:
a. Jenis produk makanan, misalnya tahu, tempe,tape, selai, trasi dan lain-lain.
b. Jenis produk minuman seperti serbat, sirup,teh, minuman ringan dan lain-lain.
c. Jenis produk keperluan sehari-hari, misalnya obat-obatan, minyak rambut, sabun, dan lain-
lain

Kegiatan Distribusi
Distribusi adalah penyebaran hasil produksi ke konsumen atau kegiatan penyaluran barang dari
produsen ke konsumen. Orang atau badan usaha yang melakukan kegiatan distribusi atau
penyaluran barang disebut distributor. Lembaga-lembaga distribusi terdiri dari pihak-pihak :

MIGUPPISERANG
a. Agen, yaitu orang atau badan usaha yang ditunjuk oleh produsen untuk menyalurkan hasil
produksinya. Misalnya, agen minyak tanah yang ditunjuk oleh pertamina.
b. Pedagang besar atau grosir, yaitu orang atau badan usaha yang membeli barang dalam
jumlah besar, kemudian menjualnya lagi ke pedagang kecil (pengecer).
c. Pedagang eceran (pengecer), yaitu orang yang menjual barang dagangannya langsung
kepada konsumen. Contohnya, toko dan warung.

Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah pekerjaan atau kegiatan yang memakai atau menggunakan suatu
produk barang atau jasa yang diproduksi atau dibuat oleh produsen, untuk memenuhi
kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Sementara barang
atau jasa yang dikonsumsi disebut barang konsumsi. Contoh kegiatan konsumsi adalah seperti
makan di warung, mencukur jenggot di tukang pangkas rambut, berobat ke dokter kandungan,
membeli combro dan misro untuk dimakan sendiri atau berame-rame, menbeli kue di kantin
sekolah, membeli baju di toko, dan membeli sayur di pasar.

BENTUK USAHA
Proses pengelolaan usaha dapat dilakukan dengan dua cara yaitu sebagai berikut :
1. Usaha yang Dikelola Perseorangan
Usaha perseorangan adalah usaha yang didirikan dan dikelola oleh seseorang dengan modal
sendiri.
Ciri-ciri perusahaan perseorangan yaitu sebagai berikut :
a. Modalnya kecil karena sumbernya dari satu orang.
b. Perusahaan biasanya kecil karena tempatnya terbatas.
c. Perusahaan dikendalikan oleh pemilik modal.
d. Keuntungan dan kerugian ditanggung sendiri oleh pemilik modal.
Kelebihan perusahaan perseorangan yaitu:
a. semua keuntungan dinikmati sendiri
b. rahasia perusahaan lebih terjamin
c. pemilik usaha dapat mengambil keputusan dengan cepat
Kelemahan perusahaan perseorangan antara lain sebagai berikut:
a. kemampuan dan modal terbatas
b. lesinambungan usaha kurang terjamin
c. segala tanggung jawab dan risiko ditanggung sendiri

2. Usaha yang Dikelola oleh Kelompok


Usaha kelompok yaitu usaha yang dikelola oleh beberapa orang atau beberapa badan usaha.
Modal usaha kelompok didapat dari penanaman modal seseorang atau beberapa orang.

Badan usaha terdiri atas beberapa jenis, yaitu :


1) Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan ekonomi yang dimiliki oleh negara.
BUMN memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai perusahaan dan wahana pembangunan.
Sebagian atau seluruh modal BUMN dimiliki oleh pemerintah pusat. Modal ini berasal dari
kekayaan negara. BUMN mengelola sumber daya yang bersifat vital atau penting dan
menguasai kebutuhan hidup orang banyak. Contoh BUMN yaitu PT Telkom, PT Pos
Indonesia, PT PLN, PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Garuda Indonesia Airlines (GIA),
dan perusahaan air minum (PDAM).

2) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

MIGUPPISERANG
BUMD adalah badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Sebagian atau seluruh
modal
BUMD dimiliki oleh pemerintah daerah. Perusahaan ini bertujuan untuk meningkatkan
pendapatan
3) Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Badan usaha ini sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh swasta. BUMS tidak
mengelola sumber daya yang bersifat vital dan menguasai kebutuhan hidup orang banyak.
Contohnya, PT Sampoerna.

Persekutuan Firma (Fa)


Firma adalah bentuk usaha yang didirikan dan dijalankan oleh dua orang atau lebih dengan
nama bersama dan perjanjian tertulis.
Usaha ini dikelola bersama-sama dengan modal bersama. Pembagian keuntungan usaha
sesuai dengan modal yang ditanamkan tiap anggota.
Ciri-ciri firma (Fa) yaitu:
1) Antar anggota saling mengenal
2) Menggunakan nama usaha bersama
3) Resiko dan kerugian ditanggung sepenuhnya oleh anggota
4) Setiap anggota dapat melakukan perjanjian dengan pihak lain

Perseroan Terbatas (PT)


Perseroan terbatas adalah usaha yang didirikan oleh beberapa orang yang menanamkan
modalnya dalam bentuk saham.
Berdasarkan penanaman modalnya, ada 2 jenis PT, yaitu:
1) PT terbuka, yaitu PT yang saham perusahaannya dapat dimiliki oleh masyarakat umum.
Misalnya, PT Telkom.
2) PT Tertutup, yaitu PT yang saham perusahaannya tidak dapat dimiliki oleh masyarakat
umum. Misalnya, PT PLN.

Perseroan Komanditer (CV)


Perseroan Komanditer (CV) adalah bentuk kerja sama antara dua orang atau lebih untuk
menjalankan usahanya.
Ciri perusahaan komanditer yaitu adanya anggota aktif dan anggota pasif.
1) Anggota aktif, yaitu anggota yang tidak hanya menanamkan modal, tetapi juga
mengelola usaha.
2) Anggota pasif, yaitu anggota yang menanamkan modal, tetapi tidak ikut mengelola
usaha.

Koperasi
Di Indonesia berkembang usaha bersama yang bertujuan menyejahterakan anggotanya.
Usaha yang dimaksud adalah koperasi. Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992
tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang
atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), Koperasi yaitu bentuk perekonomian
disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi sesuai dengan UUD
1945 pasal 33 ayat (1), yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan
asas kekeluargaan.
Koperasi pertama kali dikembangkan oleh Drs. Mohammad Hatta. Atas perannya tersebut
beliau dijuluki Bapak Koperasi Indonesia.

MIGUPPISERANG
Koperasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu dari kata co dan operation.
Co artinya bersama dan operation artinya usaha.
Jadi, koperasi adalah badan usaha yang kegiatan usahanya berdasarkan prinsip
kerjasama.
Tujuan koperasi yaitu menyejahterakan anggotanya.
Modal koperasi berasal dari :
- simpanan pokok,
- simpanan wajib, dan
- simpanan sukarela para anggotanya.
Berdasarkan jenis usahanya, koperasi dibedakan :
1) Koperasi konsumsi, yaitu usaha bersama yang menyediakan berbagai barang konsumsi
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya beras, gula, minyak, sabun,
peralatan rumah tangga, dan barang elektronik. Tujuannya memenuhi kebutuhan
konsumsi sehari-hari bagi anggota dengan harga dan mutu layak.
2) Koperasi simpan pinjam, yaitu usaha bersama yang menyediakan layanan simpan dan
pinjam. Koperasi jenis ini menerima simpanan dari anggota. Selanjutnya, uang yang
telah terkumpul dipinjamkan kepada anggota.
3) Koperasi produksi, yaitu usaha bersama yang menyediakan bahan baku produksi dan
menyalurkan hasil produksi anggotanya. Koperasi ini beranggotakan para produsen
atau pengusaha, misalnya pengusaha batik, tahu dan tempe, serta sapi perah.
4) Koperasi jasa, yaitu usaha bersama yang menyediakan layanan atau jasa tertentu bagi
anggotanya. Contohnya, koperasi angkutan.
5) Koperasi serbausaha, yaitu usaha bersama mengelola berbagai jenis usaha, misalnya
penyediaan barang konsumsi, simpan pinjam, penyediaan bahan baku, dan penyaluran
hasil produksi. Contohnya, Koperasi Unit Desa (KUD).

Yayasan
Yayasan tidak bertujuan mendapatkan keuntungan.
Yayasan bergerak di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan.
Kekayaan yayasan berasal dari pendiri dalam bentuk uang dan barang.
Kekayaan yayasan juga dapat berasal dari bantuan atau sumbangan pihak lain yang
sifatnya tidak mengikat.

 Menghargai kegiatan ekonomi orang lain


Untuk memenuhi kebutuhan hidup orang bekerja. Ada bermacam-macam usaha yang
dilakukan manusia. Ada yang menjadi petani, nelayan, karyawan pabrik, pegawai negeri,
pedagang, pengusaha, guru, polisi, jaksa, artis, tukang, dan lain-lain.
Pekerjaan atau usaha setiap orang dalam memenuhi kebutuhan hidup harus kita hargai.

Menghargai kegiatan atau usaha orang lain dapat kita lakukan dengan cara sebagai
berikut:
1. Tidak menghina orang karena pekerjaannya. Misalnya, kita tidak boleh menghina seorang
pemulung
2. Tidak menggangu usaha orang lain
3. Tidak iri terhadap keberhasilan usaha orang lain. Orang lain yang berhasil patut kita
teladani.
4. Melakukan persaingan yang sehat dalam melakukan usaha yang sama. Misalnya, tidak
boleh merusak harga untuk menarik pelanggan. Jika sudah berhasil, kita sebaiknya
membantu usaha orang lain.

MIGUPPISERANG
RANGKUMAN TEMA 9
PPKn
 KD 3.4 Menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan
hidup. Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Indonesia
Makna Persatuan dan Kesatuan
Persatuan dan kesatuan merupakan senjata yang paling ampuh bagi bangsa Indonesia
baik dalam rangka merebut, mempertahankan maupun mengisi kemerdekaan.
Persatuan mengandung arti “bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam
menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.” Persatuan Indonesia berarti persatuan
bangsa yang mendiami wilayah Indonesia”.
 Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kita rasakan saat ini terjadi dalam
proses yang dinamis dan berlangsung lama karena persatuan dan kesatuan bangsa
terbentuk dari proses yang tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat
Indonesia sendiri, yang ditempa dalam jangkauan waktu yang lama sekali. Unsur-
unsur sosial budaya itu antara lain seperti sifat kekeluargaan dan jiwa gotong-royong.
Kedua unsur itu merupakan sifat-sifat pokok bangsa Indonesia yang dituntun oleh asas
kemanusiaan dan kebudayaan.
 Masuknya kebudayaan dari luar terjadi melalui proses akulturasi (percampuran
kebudayaan). Kebudayaan dari luar itu adalah kebudayaan Hindu, Islam, Kristen, dan
unsur-unsur kebudayaan lain yang beraneka ragam. Semua unsur-unsur kebudayaan
yang datang dari luar diseleksi oleh bangsa Indonesia. Kemudian, sifat-sifat lain
terlihat dalam setiap pengambilan keputusan yang menyangkut kehidupan bersama
yang senantiasa dilakukan dengan jalan musyawarah dan mufakat. Hal itulah yang
mendorong terwujudnya persatuan bangsa Indonesia. Jadi, persatuan dan kesatuan
bangsa dapat mewujudkan sifat kekeluargaan, jiwa gotong-royong, musyawarah, dan
lain-lain.
 Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan awal dibentuknya Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Negara Indonesia yang diproklamasikan oleh para
pendiri negara adalah negara kesatuan. Pasal 1 ayat (1) UUD. Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 menyatakan, “Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang
berbentuk republik”. Sila ketiga Pancasila menegaskan kembali bagaimana tekad
bangsa Indonesia mewujudkan persatuan.
Contoh sikap persatuan dan kesatuan di keluarga
a. Bersama-sama menentukan liburan
b. Membagi kebersihan rumah dengan bersih bersih bergiliran
c. Bersama-sama dalam ibadah
Contoh sikap pesatuan dan kesatuan di sekolah
a. Kerja bakti membersihkan sekolah
b. Regu piket
c. Menyelesaikan Masalah dengan musyarawah
d. Senam bersama
Contoh sikap pesatuan dan kesatuan di masyarakat
a. Bersama sama lawan narkoba
b. Bersatu dalam pemberantasan nyamuk demam berdarah
c. Menyelesaikan masalah dengan kekeluargaan
Contoh manfaat persatuan dan kesatuan untuk keutuhan suatu bangsa:

MIGUPPISERANG
1. Tidak mudah di adu domba atau dihasut oleh mereka yang ingin memecahkan
persatuan dan kesatuan.
2. Sikap saling menghargai semakin terpupuk, karena semuanya saling menghormati.
3. Tumbuh menjadi bangsa yang berani dalam menghadapi berbagai halangan, di bidang
ekonomi, budaya, teknologi dan keamanan negara.

4. Cepat tanggap dan saling bahu membahu dalam masyarakat, sehingga dapat cepat
menyelesaikan aksi terorisme atau aksi kriminal lainnya dalam membantu penegak
hukum menyelesaikan tugasnya.
Beberapa contoh sikap yang menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan.

1. Tolong menolong antara tetangga dan warga lain


2. Berkomunikasi dengan baik dengan tetangga
3. Mau berbaur mengikuti kegiatan warga komplek
4. Selalu menjaga kerukunan dengan semua orang
5. Tidak membeda-bedakan suku, ras, ataupun agama yang akan membuat perpecahan
6. Saling menghargai juga menghormati dengan siapapun tidak hanya warga satu
komplek
7. Mau bersikap ramah dan sopan agar tidak terjadi kesalah pahaman
8. Menjalin silaturrahmi dengan kerabat dan warga sekitar
9. Tidak pernah memaksa orang lain untuk mengikuti kegiatan warga
10. Selalu menjadi penengah bukan pemecah kerukunan
11. Mau bergantian menjaga siskamling, untuk ronda menjaga keamanan komplek

Contoh sikap yang tidak menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan, tentunya ini tidak ingin
terjadi pada negara kita:

1. Tidak mau mendengarkan dan menghargai pendapat seseorang


2. Membeda-bedakan agama, suku, dan ras dalam keberagaman yang Indonesia miliki
3. Tidak menghargai dan menghormati orang lain
4. Bersikap apatis terhadap lingkungan sekitar
5. Memiliki sifat Individualisme
6. Berbuat kekacauan atau mencari-cari masalah
7. Tidak suka ataupun tidak mau menolong orang lain
8. Tidak mau membantu orang yang sedang kesusahan
9. Selalu berbuat seenaknya dan tidak menghormati satu sama lain.
10. Selalu melakukan perbuatan yang tidak baik, seperti:
o Mencuri barang milik orang lain
o Mencontek saat ujian / ulangan
o Bolos sekolah karena malas
o Membully teman
o Mengadu domba antar teman

 KERUKUNAN
A. Kerukunan artinya adanya suasana persaudaraan dan kebersamaan antar semua orang
walaupun mereka berbeda secara suku, agama, ras, dan golongan
B. Contoh Hidup Rukun

MIGUPPISERANG
1. Lingkungan Keluarga:
a. Patuh kepada orang tua
b. Menghormati yang tua dan menyayangi yang muda
c. Memecahkan masalah keluarga dengan kepala dingin
d. Membantu anggota keluarga yang sedang kesulitan
e. Beribadah bersama
2. Lingkungan Sekolah
a. Menghormati guru
b. Menyayangi teman
c. Belajar bersama
d. Bermain bersama
e. Saling memaafkan
3. Lingkungan Masyarakat
a. Menjaga kebersihan lingkungan
b. Menjaga ketertiban dan keamanan
c. Saling menghargai dan bekerjasama dalam kebaikan
d. Tidak mempermasalahkan perbedaan suku, ras, dan agama
e. Menjenguk tetangga yang sakit
f. Beribadah bersama
C. Akibat apabila tidak hidup rukun
1. Adanya pertengkaran
2. Tidak peduli
3. Perceraian
4. Pergaulan bebas
5. Kekerasan dalam rumah tangga
6. Penyalahgunaan narkoba
7. Stres
8. Kehidupan menjadi tidak tenteram.
9. Mudah terkena hasutan orang lain.
10. Terjadi perpecahan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan
D. Manfaat Hidup Rukun
1. Pergaulan akan lebih luas
2. Semakin harmonis dengan keluarga maupun orang lain
3. Komunikasi akan terjalin semakin baik
4. Terhindar dari konflik dan perselisihan
5. Semakin menghargai perbedaan
6. Semakin menyadari bahwa setiap orang memiliki potensi yang berbeda
7. Cita-cita semakin terbantu
8. Semakin termotivasi untuk mengembangkan diri.
9. Tidak adanya pertengkaran.
10. Hidup dalam keluarga menjadi harmonis.
11. Hidup menjadi aman.
12. Hidup menjadi tenteram dan damai.
13. Memperkukuh persatuan dan kesatuan
E. Ciri-ciri hidup rukun sebagai berikut.
1. Menghargai pendapat orang lain.
2. Menghargai hasil karya orang lain.

MIGUPPISERANG
3. Membina hubungan baik.
4. Saling menghormati.
5. Saling menyayangi.

BAHASA INDONESIA
3.4. Menganalisa informasi yang disampaikan paparan iklan dari media cetak atau
elektronik.
Iklan adalah sebuah informasi yang bertujuan untuk mendorong, membujuk/ memberikan
pengaruh pada khalayak ramai atau banyak orang agar tertarik pada barang/jasa yang
ditawarkan.
Fungsi Iklan
1. Memberikan Informasi (Informing)
2. Membujuk (Persuading)
3. Mengingatkan (Reminding)
4. Memberikan nilai tambah (Adding Value)

Tujuan Iklan
1. Memberitahukan kepada khalayak ramai tentang suatu produk jasa.
2. Memengaruhi khalayak ramai tentang suatu produk jasa.
3. Menyarankan seseorang untuk membeli dan menggunakan suatu produk jasa yang
diiklankan.
4. Memberi informasi tentang produk jasa.
5. Menarik khalayak ramai.
Ciri Ciri Iklan
Agar mendapat perhatian dari khalayak ramai. Pada umumnya, iklan mempunyai ciri- ciri
sebagai berikut :
1. Informatif
2. Komunikatif
3. Bahasanya singkat dan padat
4. Menarik

Unsur Unsur Iklan


Iklan setidaknya mempunyai 2 unsur, diantarnya:
 Kalimat Deskriptif
Deskripsi iklan berguna untuk menguraikan atau menjelaskan produk atau layanan
yang diiklankan.
 Kalimat Persuasif
Persuasi dalam sebuah iklan bertujuan untuk membujuk atau mempengaruhi orang
agar menggunakan produk ataupun layanan yang diiklankan.
Syarat- Syarat Iklan

MIGUPPISERANG
Agar suatu informasi dapat dikatakan sebagai iklan, maka harus memenuhi beberapa syarat
syarat iklan, diantaranya.
1. Iklan harus bersifat Objektif dan jujur
2. Jelas dan Mudah dipahami
3. Menarik perhatian banyak orang
4. Tidak mengandung sara dan menyinggung pihak lain.
Macam – macam Iklan
Iklan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis:

1. Iklan Berdasarkan Sifatnya

 Iklan Niaga / Perdagangan


Iklan niaga adalah iklan yang dibuat dengan tujuan agar orang tertarik untuk
menggunakan atau membeli produk atau jasa yang mereka tawarkan. contohnya
iklan indomie, sprite, sajiku, iklan kendaraan dll.
 Iklan Layanan Masyarakat
Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang tujuannya untuk mempengaruhi orang
agar memberikan dukungan atau mengikuti kampanye yang dilakukan pembuat
iklan. contohnya iklan anti narkoba, iklan lingkungan hidup dll.

2. Iklan Berdasarkan Media yang Digunakan

 Iklan Cetak
Iklan cetak adalah iklan yang dipublikasikan melalui media cetak seperti koran,
majalah, surat kabar, tabloid dan sebagainya. berdasarkan ruang yang digunakan
iklan jenis ini dibedakan lagi menjadi 2 bentuk, yakni Iklan baris dan Iklan Kolom
 Iklan Advertorial
Iklan advertorial adalah jenis iklan yang dikemas seperti berita dengan bahasa
penulisan jurnalistik.
 Iklan Display
Hampir sama seperti iklan kolom, namun mempunyai ukuran yang lebih besar
gambar dan tulisannya dari iklan kolom
 Iklan Elektronik
Iklan elektronik adalah adalah iklan yang dipublikasikan melalui media elektronik
seperti, radio, televisi dan internet
 Iklan Perusahaan
Iklan perusahaan atau corporate advertising adalah iklan yang tujuannya untuk
membangun citra perusahaan yang kemudian akan membangun citra produk atau
jasa yang diproduksi perusahaan tersebut agar diminati masyarakat. contohnya
seperti iklan aqua yang membantu pembuatan sumber- sumber air di daerah
terpencil.

MIGUPPISERANG
 Iklan Layanan Masyarakat
Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang berisi himbauan atau ajakan untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang diiklankan. contohnya seperti iklan
KB, iklan pencegahan demam berdarah dan iklan pencegahan narkoba.

4. Iklan Berdasarkan Isinya


 Iklan Pengumuman
Iklan yang isinya menyampaikan pengumuman mengenai suatu peristiwa kegiatan
ataupun lainnya.
 Iklan Penerangan
Memberi penerangan tentang suatu hal, dalam istilah lain iklan jenis ini bisa juga
disebut iklan layanan masyarakat.
 Iklan Reklame
Iklan yang isinya mempromosikan barang atau jasa yang hendak dijual untuk mencari
keuntungan dan disampaikan berulang- ulang melalui media massa. Iklan reklame
biasanya memuji atau menyanjung suatu yang ditawarkan, seperti, tiada banding,
kualitas no 1 dll.

Tips Dalam Membuat Iklan


Berikut ini adalah cara-cara yang dapat digunakan ketika akan membuat sebuah iklan.
1. Gunakan kalimat yang singkat, padat, jelas dan efektif.
2. Berikan nilai tambah produk (garansi, pilihan warna dll)
3. Gunakan gaya bahasa yang sesuai dengan target pasar.
4. Gunakan slogan yang mudah diingat calon konsumen dll

Contoh Iklan Produk

Sesuai namanya, iklan produk merupakan jenis iklan yang dibuat untuk menjual atau
mempromosikan sebuah produk, baik barang maupun jasa. Iklan produk sering kali disebut
sebagai ikan niaga dan bertujuan untuk mempengaruhi masyarakat agar membeli produk itu.
Kunci dalam membuat iklan produk salah satunya ada di tagline, slogan atau pembuatan
kalimat iklan yang menarik. Sebuah kalimat yang gampang diingat dan masuk ke dalam benak
orang yang melihat atau membaca iklan.

Beberapa contoh iklan produk yang terkenal diantaranya;


 Minuman Pengganti Ion Dalam Tubuh (Pocari Sweat)
 Apapun Makanannya, Minumnya Teh Botoh Sosro (Teh Sosro)
 Jelas Lebih Enaak (Kapal Api)
 Semua Bisa Jadi Macan (Biskuat)

MIGUPPISERANG
 Indomie Seleraku (Indomie).
 Orange No.1 di Dunia (Floridina Orange)

2. Contoh Iklan Baris.

Jenis iklan ini hanya terdiri dari 3 sampai 4 baris saja. Ruang yang terbatas ini akan
mendorong Anda untuk membuat konten yang padat, sederhana, tapi bermakna. Iklan baris
bisa dimanfaatkan untuk menjual barang dan jasa hingga mencari jodoh. Tarifnya pun
beragam dan disesuaikan dengan jumlah kata dan baris yang Anda inginkan.Karena
keterbatasan tempat. Biasanya penulisan Iklan Baris banyak menggunakan singkatan-
singkatan agar semua informasi termuat dalam iklan.

3. Contoh Iklan Kolom

Berbeda dengan iklan baris yang mendatar dan terbatas, iklan kolom tampil secara
memanjang dan luas (bisa sampai 1 halaman). Tak hanya tulisan, biasanya iklan kolom
menyertakan konten lain seperti gambar atau foto. Maka iklan kolom pada umumnya
dimanfaatkan untuk menjual rumah dan ucapan duka cita yang biasanya memakai potret atau
grafis lainnya.

MIGUPPISERANG
4. Contoh Iklan Layanan Masyarakat

Tidak seperti iklan lainnya yang bersifat komersil, iklan layanan masyarakat justru dibuat
untuk menyampaikan informasi penting. Contohnya program keluarga berencana,

penanggulangan bencana, sampah, go green dan pencegahan narkoba. Iklan ini akan sering
Anda jumpai di rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas publik lainnya;

Contoh Teks Kalimat Iklan Layanan Masyarakat

 Mari Hemat Listrik


Nyalakan Secukupnya, Matikan Selebihnya. (Iklan Layanan PLN)
 Berhenti Merokok dan Jangan Memulainya
1 Kenikmatan Rokok = 1000 Bahaya (Iklan Layanan Kesehatan)
 Global Warming Mengancam Keselamatan planet bumi!!
Jika Anda Mencintai Planet Ini
Jika Anda Mencintai Anak Cucu Anda
Bertindaklah Sekarang Juga
AYO..!! MENANAM POHON (Iklan Layanan Lingkungan)

5. Contoh Iklan Penawaran

Sekilas, jenis iklan ini tampak sama dengan iklan produk. Akan tetapi, iklan penawaran
dipakai untuk menawarkan barang atau jasa. Contohnya, iklan tempat bimbingan
belajar, investasi, penawaran perumahan, apartement dll. Ada beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam membuat iklan penawaran. Diantaranya adalah:
 Identitas Perusahaan atau Lembaga
 Produk atau Layanan yang ditawarkan

MIGUPPISERANG
 Waktu Penawaran / Pelayanan
 Nomor Kontak yang Dapat dihubungi
 Alamat Kantor Pemasaran Perusahaan / Lembaga
 Syarat dan Ketentuan Khusus (bila ada).

6. Contoh Iklan Lowongan Kerja

Seperti namanya, iklan lowongan kerja biasanya diisi perusahaan yang membutuhkan
tenaga kerja baru. Sejumlah koran masih menyertakan halaman khusus yang diisi
informasi seputar lowongan kerja yang dikategorikan agar mudah ditemukan. Jika Anda
hendak membuat iklan lowongan kerja, pastikan tertera kontak yang bisa dihubungi;

7. Contoh Iklan Jasa

Jasa juga dapat dipromosikan sama halnya seperti barang. Lewat jenis iklan Jasa, Anda bisa
menjual jasa entah dalam bidang pendidikan, teknik, hingga membetulkan alat-alat tertentu
(reparasi). Dalam membuat teks iklan jasa anda harus banyak membuat fitur yang memuat
kelebihan dari layanan yang anda iklankan dan juga jenis- jenis layanan yang anda sediakan.

8. Contoh Iklan Makanan

Hal terpenting dalam pembuatan iklan makanan adalah gambar iklan dari produk yang dijual.
Karena, tentu saja hal yang pertama kali menjadi ketertarikan seseorang terhadap produk
makanan adalah dari bentuknya.

Contoh Teks Iklan Makanan

MIGUPPISERANG
 BIG BURGER .. kapan pun dan dimana pun, selalu Big Burger Pilihannya.. Anda Pesan,
Kami Antar!! Nikmati Paket Burger Super Hanya Rp. 30.000; ( Pemesanan 021-
254896).
 Queen Chicken kini lebih spesial dengan kenikmatan black paper. kepedasan khas
balado, dan kelembutan cheese. Dapatkan kings chicken spesial mulai 25.000 an.
Hanya di KNCF

10. Contoh Iklan Bahasa Inggris

11. Contoh Iklan Niaga Produk Minuman

MIGUPPISERANG
Iklan niaga adalah iklan yang bertujuan untuk mengenalkan produk kepada konsumen agar
tertarik untuk menggunakan atau membeli produk yang produksinya. Iklan niaga bisa berupa
produk makanan atau minuman dan lain sebagainya.

Contoh Teks Iklan Niaga Produk Minuman (Slogan);

 Nyatanya Nyegerin (Sprite)


 Bantu Semangat OK Lagi (Mizone)
 Begitu Mewah, Murni Menyegarkan (Sirop Marjan)
 Trust Me It Works (Minuman Susu L-Men)

12. Contoh Iklan Keluarga

Iklan keluarga adalah iklan yang isinya berkaitan dengan berita atau hal tentang kelurga.
contoh iklan keluarga misalnya berisi tentang kelahiran, perkawinan, perceraian atau
kematian. Secara umum, iklan jenis keluarga biasanya digunakan oleh masyarakat yang
berasal dari keturunan Tionghoa.

13.Contoh Iklan Pendidikan

Iklan pendidikan termasuk juga kedalam iklan jenis layanan masyarakat. Iklan pendidikan
adalah iklan yang isinya berhubungan dengan dunia pendidikan. Baik itu dalam hal ajakan
ataupun pemberitahuan.

 IPA
 KD 3.9 Mengelompokkan materi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan
komponen penyusunnya (zat tunggal dan campuran)

MIGUPPISERANG ZAT TUNGGAL


A. Zat Tunggal
Zat tunggal atau disebut zat murni merupakan zat
MATERI
Materi adalah setiap objek atau segala
sesuatu yang menempati ruang dan
mempunyai massa. Banyak jenis materi
di lingkungan sekitarmu. Misalnya air,
batu, pasir, tanah, kayu, besi, emas,
plastik, dan oksigen atau udara. Materi
yang banyak jenisnya tersebut dapat
dikelompokkan menjadi benda padat,
cair, dan gas. Berdasarkan komponen
penyusunnya, materi dibedakan atas
zat tunggal dan campuran.

ZAT CAMPURAN
B. Campuran
Campuran adalah zat yang komponen
penyusunnya terdiri atas dua atau lebih zat
atau materi. Berdasarkan sifatnya campuran
dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Campuran Homogen
Campuran yang terdiri atas dua materi
atau zat yang dapat menyatu secara
merata. Pada campuran homogen, zat
penyusunnya tidak dapat dibedakan.
Contoh: sirop (campuran gula, pewarna,
dan air), larutan Oralit (campuran air dan
garam), udara (campuran gas-gas),
perunggu, kuningan.
2. Campuran Heterogen
Campuran yang terdiri atas dua zat atau
materi berbeda yang tidak dapat
menyatu secara sempurna. Pada
campuran heterogen, zat penyusunnya
masih dapat dibedakan.
Contoh: campuran air dengan kopi, air
dengan tepung, dan air dengan pasir, air
dengan minyak.

MIGUPPISERANG
C. LARUTAN, ZAT PELARUT DAN ZAT TERLARUT
 Larutan
Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat.
 Zat Pelarut (solven)
Zat pelarut atau solven adalah zat yang melarutkan zat lainnya atau dapat pula
diartikan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan.
 Zat Terlarut (solut)
Zat terlarut solut adalah zat yang dilarutkan oleh zat lain atau dapat pula diartikan
zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan.

Contoh zat pelarut dan zat terlarut :

Campuran homogen Zat Pelarut Zat Terlarut


Larutan gula (air + gula) air gula
Larutan garam atau oralit (air + garam) air garam
Sirop (air + gula + pewarna) air gula + pewarna
Teh (air + teh) air teh
Susu (air + susu) air susu

Campuran Heterogen Zat Pelarut Zat Terlarut


Air dengan pasir air pasir
Air dengan tepung beras air tepung beras

D. SIFAT SIFAT PENYUSUN ZAT


 Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
 Molekul adalah bagian terkecil suatu zat yang masih memiliki sifat zat itu.
 Atom adalah Partikel yang sangat kecil penyusun suatu benda.
1. Ciri Khas Molekul Zat Padat
 gaya tarik menarik sangat kuat
 susunannya berdekatan satu sama lain
 letaknya berdekatan
 tidak bisa bergerak bebas
2. Ciri Khas Molekul Zat Cair
 gaya tarik menarik tidak begitu kuat
 susunannya tidak beraturan
 letaknya agak renggang
 bergerak bebas berpindah-pindah tempat
3. Ciri Khas Molekul Zat Gas

MIGUPPISERANG
 gaya tarik menarik sangat kecil
 susunannya sangat tidak teratur
 letaknya saling berjauhan
 bergerak sangat bebas

IPS
3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/maritim
dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi
serta transportasi.
Letak astronomis Jawa Tengah
Luas Wilayah : 34.864 km2
Letak Astronomis : 6⁰ LS – 8⁰ LS dan 108⁰ BT – 111⁰ BT
Batas Wilayah
Utara : Laut Jawa
Timur : Provinsi Jawa Timur
Selatan : Samudra Hindia dan Provinsi DI Yogyakarta
Barat : Provinsi Jawa Barat
A. Kemampakan Alam di wilayah daratan

Kenampakan alam merupakan bentuk muka bumi. Kenampakan alam disebut juga dengan
istilah bentang alam. Setiap daerah mempunyai kenampakan alam yang berbeda-beda. Ada
yang datar, ada yang berbukit-bukit. Wilayah daratan adalah bagian dari permukaan bumi
yang tidak digenangi air dan berbentuk padat.

Contoh kenampakan alam yang termasuk wilayah daratan adalah:


1. Dataran rendah
Dataran rendah adalah wilayah datar yang memiliki ketinggian 0-200 meter di atas
permukaan laut. Pada peta, dataran rendah biasanya digambarkan dengan warna hijau.
Dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk pemukiman, industri dan pertanian. Ibu kota
propinsi di Indonesia hampir semuanya berada di dataran rendah dan dekat dengan laut.
Seperti kota Jakarta, Surabaya dan Pontianak. Tanaman yang cocok di dataran rendah
adalah padi, palawija dan tebu.
2. Dataran tinggi
Dataran Tinggi adalah wilayah daratan luas yang terletak pada ketinggian di atas 200 meter
dari permukaan air laut. Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato. Pada peta, dataran
tinggi biasanya digambarkan dengan warna coklat. Contoh dataran tinggi di Indonesia
adalah Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Dataran Tinggi Alas (Aceh), Dataran Tinggi Bone
(Sulawesi Selatan). Dataran tinggi sangat cocok untuk kegiatan wisata dan perkebunan.
Tanaman yang cocok untuk perkebunan antara lain teh, cengkeh, kopi, sayuran dan buah-
buahan.
3. Pantai
Pantai adalah wilayah perbatasan antara daratan dan laut. Pantai ada yang landai ada yang
terjal. Pantai banyak yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Contohnya adalah Pantai
Carita (Banten), Pantai Senggigi (NTB), Pantai Ancol (DKI Jakarta), dan Pantai Kasih (Aceh).
Selain sebagai tempat wisata, pantai juga dapat dimanfaatkan untuk tempat pelelangan
ikan dan pembuatan garam, bermain air dan berenang.

MIGUPPISERANG
4. Gunung
Gunung adalah bagian bumi yang menonjol tinggi dengan ketinggian puncaknya di atas 600
m. Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
a. Gunung berapi
Gunung berapi merupakan gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus.
Contoh gunung berapi adalah Gunung Merapi (Jawa Tengah), Gunung Tangkuban Perahu
(Jawa Barat), Gunung Agung dan Gunung Batur (Bali), Gunung Kerinci (Nusa Tenggara
Barat).
b. Gunung tidak berapi
Gunung tidak berapi merupakan gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung tidak berapi
sangat kecil kemungkinan untuk meletus. Gunung tidak berapi sering juga disebut gunung
mati. Contoh gunung tidak berapi adalah Gunung Muria (Jawa Tengah), Gunung Tambora
(NTB), dan Gunung Melawan (Kalimantan Tengah). Gunung terdiri dari tiga bagian. Yaitu
puncak, lereng dan kaki gunung. Tanah yang berada di sekitar gunung sangat subur.
Mengapa bisa demikian? Karena mengandung fosfor dan silika yang berasal dari letusan
gunung. Hal ini menyebabkan lereng dan kaki gunung banyak ditumbuhi pohon-pohon lebat
dan cocok untuk kegiatan perkebunan.
5. Pegunungan
Pegunungan adalah rangkaian gunung yang sambung menyambung satu sama lain.
Pegunungan juga sering dimanfaatkan untuk tempat wisata. Selain karena udaranya yang
sejuk juga karena pemandangan di pegunungan sangat indah. Contoh pegunungan di
Indonesia adalah Pegunungan Kendeng (Jawa Tengah), Pegunungan Sibolangit (Aceh),
Pegunungan Bukit Barisan (Bengkulu-Jambi), dan Pegunungan Jayawijaya (Papua).
6. Tanjung
Tanjung merupakan daratan yang menjorok ke laut. Tanjung kadang disebut dengan istilah
Ujung. Tanjung yang luas disebut semenanjung. Tanjung banyak dimanfaatkan untuk
membangun pelabuhan. Contoh tanjung di Indonesia adalah Tanjung Perak (Surabaya-
Jatim), Tanjung Priok (DKI Jakarta), Tanjung Batu (Kalimantan Timur) dan Ujung Kulon (Jawa
Barat).
B. Contoh kemanpakan alam yang termasuk wilayah peraian
Danau
 Danau merupakan permukaan bumi berupa cekungan di darat yang sangat luas dan
digenangi oleh air yang dikelilingi daratan.
 Danau yang terbentuk berasal dari letusan gunung berapi yang biasa disebut sebagai
danau vulkanik.
 Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk disebabkan adanya pergeseran muka
bumi.
 Dan danau buatan yaitu danau yang sengaja dibuat oleh manusia dengan cara
membendung aliran sungai dan danau buatan biasanya sering disebut sebagai
waduk. Serta danau alam merupakan danau yang terbentuk oleh peristiwa alam
yaitu diantara letusan gunung api, pelarutan batuan kapur oleh air hujan dan
gerakan kulit bumi.
 Danau dimanfaatkan sebagai tempat pengairan sawah, tempat memelihara dan
penangkapan ikan, tempat persediaan air, dan objek wisata.
Sungai
 Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang
mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di laut.

MIGUPPISERANG
 Sungai pada bagian awal berukuran kecil yang bermula dari daerah pegunungan.
 Sedangkan yang mengalir ke tempat yang lebih rendah akhirnya bermuara di
danau/laut,
 semakin dekat ke arah laut, maka semakin melebar. Sungai dimanfaatkan oleh
masyarakat sebagai tempat memelihara ikan dan digunakan untuk irigasi mengairi
sawah.
 Selain itu, sebagai sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, sumber
tenaga listrik, perikanan, olahraga, dan rekreasi serta digunakan untuk
pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar terapung.
Laut
 Laut merupakan bagian permukaan bumi yang luas, digenangi air yang dalam dan
paling rendah.
 Laut menghubungkan antar pulau yang satu dengan pulau lainnya.
 Wilayah Indonesia sekitar dua pertiganya merupakan lautan, namun kondisinya
kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah
dengan negara tetangga.
 Air laut rasanya asin karena mengandung garam.
 Di dalam laut terdapat banyak kehidupan antara lain tumbuhan laut, kerang dan
beragam jenis ikan yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan.
a. Beberapa manfaat laut bagi manusia adalah:
 Tempat rekreasi dan hiburan
 Tempat hidup sumber makanan kita, seperti ikan, cumi-cumi, udang, rumput
laut.
 Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut, angin, dsb.
 Tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput laut, dll.
 Tempat barang tambang berada, misalnya tambang minyak bumi lepas pantai.
 Salah satu sumber air minum (tetapi harus melalui proses desalinasi dahulu)
 Sebagai jalur transportasi air
 Sebagai tempat cadangan air bumi
 Sebagai objek riset penelitian dan pendidikan
 Laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur iklim
 Air laut dapat diolah menjadi garam
Rawa
 Rawa adalah tanah yg rendah (umumnya di daerah pantai) dan digenangi air,
biasanya banyak terdapat tumbuhan air.
 Rawa terbentuk secara alami, genangannya dapat bersifat musiman ataupun
permanen
dan ditumbuhi oleh tumbuhan.
Teluk
 Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan
pada ketiga sisinya.
 Letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan.
 Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada
suatu garis pantai yang sama. Karena Indonesia memiliki puluhan ribu pulau, maka di
Indonesia banyak sekali terdapat teluk.
Selat

MIGUPPISERANG
 Selat merupakan perairan/laut sempit yang berada di antara dua pulau.
 Kedalamannya berkisar antara 200-1.000 meter.
 Negara Indonesia dikenal sebagai Negara Maritim karena memiliki wilayah laut yang
terbentang luas.
 Letak Indonesia yang dibatasi oleh lautan yang menjadi jarak antara pulau yang satu
dengan lainnya.
 Selat dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau.
 Alat angkutan yang biasa digunakan adalah kapal feri yang termasuk kapal
penumpang.
Samudera
 Samudera merupakan perairan yang luasnya melebihi luas laut dan memiliki
kedalaman lebih dari 1.000 meter.
 Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera
Hindia.
 Manfaat samudera menyebabkan iklim yang menguntungkan yaitu tidak terlalu
panas pada siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam hari.
 Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam yang beraneka
ragam dan memiliki wilayah yang cukup luas.
 Indonesia menjadi salah satu Negara agraris terbesar di Dunia.
 Di Negara agraris , pertanian memiliki peranan yang penting baik di sektor
perekonomian ataupun pemenuhan kebutuhan pokok atau pangan.
 Dengan bertambahnya penduduk maka konsumsi pangan juga akan meningkat
sehingga dapat meningkatkan perekonomian bagi petani.
 Negara maritim adalah negara yg sebagian besar wilayahnya merupakan
perairan,maksudnya adalah negara yg luas daratanya lebih kecil dari pada luas Laut.
 Negara kepulauan adalah suatu wilayah negara yang memiliki banyak pulau dan
keberagaman suku, adat istiadat, dan kebudayan.
Contoh negara kepulauan:
 Indonesia.
 Papua Nugini.
 Jepang.
 Sri lanka.
 Madagaskar.
C. Ciri- ciri kenampakan alam wilayah daratan dan perairan
 Negara agraris adalah negara yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai
petani.

MIGUPPISERANG
 Contoh dari negara agraris adalah negara Indonesia,karena mayoritas penduduknya
bekerja di bidang pertanian.

 Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam yang beraneka
ragam dan memiliki wilayah yang cukup luas.
 Indonesia menjadi salah satu negara agraris terbesar di dunia.
 Di negara agraris , pertanian memiliki peranan yang penting baik di sektor
perekonomian ataupun pemenuhan kebutuhan pokok atau pangan.
 Dengan bertambahnya penduduk maka konsumsi pangan juga akan meningkat
sehingga dapat meningkatkan perekonomian bagi petani.
IPS
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di
bidang sosialdan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.
Kegiatan Ekonomi
 Manusia mempunyai beragam kebutuhan untuk melanjutkan kehidupannya. Kegiatan
manusia dalam memenuhi kebutuhannya disebut Kegiatan Ekonomi.
 Perbedaan kegiatan ekonomi dalam masyarakat sangat mendukung untuk dapat
terpenuhi setiap kebutuhan. Hal yang dapat dilakukan dengan cara saling bekerja
sama dengan cara melalui kegiatan perdagangan (jual beli).
 Ada berbagai bentuk usaha dalam kegiatan ekonomi, yaitu:
 Pertanian
- Usaha pertanian merupakan usaha yang paling banyak ditemukan di mayarakat
Indonesia. Oleh karena itu Indonesia disebut sebagai Negara Agraris.
- Hasil pertanian tidak akan ada habisnya jika mampu mengolah tanah pertanian
dengan baik dan benar.
- Kegiatan bercocok tanam dalam pertanian ini meliputi: pengolahan tanah,
pembibitan, pemupukan, pengairan, pemberantasan hama, pemanenan,
pengolahan hasil panen, dan pemasaran hasil panen.

MIGUPPISERANG
- Hasil pertanian Indonesia antara lain: padi, jagung, kedelai, ubi, sayur-sayuran,
buah-buahan, dan palawija.
- Pada saat ini lahan pertanian semakin sempit karena digunakan untuk industri,
perumahan, bahkan perkantoran. Jika pertanian semakin menipis maka hasil pangan
akan berkurang, masyarakat Indonesia akan semakin kekurangan dan memenuhi
kebutuhan dengan cara impor dari negara lain. Hal ini membuat bangsa Indonesia
akan semakin mengalami kerugian.
- Usaha peningkatan hasil pertanian dapat dilakukan dengan cara-cara berikut yaitu
intensifikasi pertanian (memanfaatkan lahan yang sudah tersedia dengan sebaik-
baiknya), ekstensifikasi pertanian (memperluas lahan/ penambahan lahan baru),
diversifikasi pertanian (memperbanyak jenis tanaman), rehabilitasi pertanian
(memperbaiki cara bertani atau mengubah jenis sawahnya misal sawah tadah hujan
menjadi sawah irigasi), dan mekanisasi pertanian (menggunakan mesin modern).
 Peternakan
- Peternakan adalah usaha memelihara binatang piaraan yang diambil manfaatnya
(mengembangbiakkan, memelihara, dan mengambil hasilnya).
- Usaha peternakan dapat dibedakan menjadi 3 yaitu peternakan hewan besar (sapi,
kerbau, dan kuda), peternakan hewan kecil (kambing, domba, kelinci, dan babi), dan
unggas (ayam, itik, angsa, entok, dan burung).
 Perkebunan
- Perkebunan merupakan usaha pemanfaatan lahan dengan tanaman-tanaman keras.
- Perkebunan ini merupakan usaha penanaman satu jenis tumbuhan pada lahan yang
luas.
- Perkebunan dapat dibedakan atas perkebunan rakyat (perkebunan yang dikelola
oleh rakyat, biasanya sempit dan menggunakan modal serta tenaga kerja yang
seadanya) dan perkebunan besar (perkebunan yang biasanya dikelola oleh
pemerintah atau perusahaan besar dan hasilnya dapat digunakan untuk ekspor
sehingga menghasilkan devisa/ pemasukan bagi negara, biasanya lahannya lebih
luas, teknologinya maju, tetapi membutuhkan modal yang besar).
- Perkebunan juga dapat digolongkan menjadi perkebunan dengan tanaman berumur
pendek (perkebunan tebu, rosela, dan tembakau) dan perkebunan dengan tanaman
berumur panjang (perkebunan karet, kelapa sawit, dan teh).
- Hasil perkebunan digunakan sebagai bahan baku perindustrian dalam negeri.
- Hasil perkebunan antara lain: karet, cokelat, teh, tembakau, kapas, cengkih,
kelapa, kelapa sawit, dan tebu.
 Perikanan
- Indonesia dikenal juga sebagai Negara Bahari karena Indonesia memiliki kekayaan
laut yang sangat melimpah.
- Potensi laut yang melimpah belum dimanfaatkan dengan maksimal karena masih
menggunakan peralatan yang tradisional. Oleh karena itu dibutuhkan peralatan yang
modern agar kekayaan laut Indonesia dapat dimanfaatkan dengan baik dan merata
bagi seluruh masyarakat Indonesia.
- Perikanan dikelompokkan menjadi dua yaitu perikanan darat dan perikanan laut.
- Biasanya usaha perikanan adalah perikanan darat, yaitu usaha memelihara ikan di
perairan darat dengan cara membuat kolam.
- Perikanan darat meliputi perikanan air tawar dan perikanan air payau.
- Hasil perikanan air tawar antara lain: ikan gurami, nila, bawal, dan lele.

MIGUPPISERANG
- Hasil perikanan air payau contohnya ikan bandeng.
- Tambak merupakan kolam besar yang nantinya terisi air laut yang bercampur dengan
air tawar dari darat sehingga menjadi payau (setengah asin).
- Tambak juga selalu dikembangkan sehingga menghasilkan udang, ikan bandeng, dan
kepiting. Selain itu tambak juga digunakan untuk pembuatan garam.
- Perikanan laut adalah usaha penangkapan ikan di pantai atau laut lepas.
 Pertambangan
- Pertambangan adalah usaha untuk mengolah atau memanfaatkan mineral demi
kesejahteraan manusia.
- Mineral ini ada di dalam perut bumi.
- Untuk mendapatkan mineral perlu dilakukan penggalian atau penambangan.
- Berdasarkan letaknya ada dua jenis tambang yaitu tambang terbuka (bahan yang
diambil di permukaan bumi misalnya pasir, batu kali, kapur, timah, aspal) dan
tambang tertutup (bahan yang diambil berada di dalam perut bumi sehingga harus
digali atau dibor misalnya minyak bumi, gas alam, batu bara, logam).
- Penambangan ini memerlukan biaya yang sangat tinggi dan memerlukan proses
pengolahan yang sangat rumit.
- Hasil penambangan ini sebagian besar digunakan sebagai bahan bangunan, bahan
kerajinan, bahan industri (logam), dan bahan bakar (minyak bumi, gas alam, batu
bara).
- Hasil pertambangan antara lain: emas, minyak bumi, dan batu bara.
- Daerah yang terkenal sebagai penghasil barang tambang adalah:
Minyak bumi : Cepu dan Cilacap (Jawa Tengah), Minas (Riau)
Batu bara : Sawahlunto (Sumatera Barat)
Tembaga : Tembagapura (Papua)
Gas alam : Bontang (Kalimantan Timur)
 Perindustrian
- Industri adalah usaha atau kegiatan untuk mengubah bahan mentah menjadi bahan
setengah jadi atau barang jadi.
- Bahan mentah berasal dari sumber daya alam.
- Industri dilakukan untuk meningkatkan kualitas atau nilai suatu barang.
- Usaha industri dapat dilakukan oleh perorangan, kelompok, perusahaan,
pemerintah, maupun pihak swasta.
- Berdasarkan jumlah pekerja dan jumlah barang yang dihasilkan, perindustrian
digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:
a. Industri kecil dapat dilakukan oleh satu sampai dua puluh orang saja.
Industri ini biasanya tempat pembuatannya di rumah tangga.
Industri yang dilakukan di rumah disebut industri rumah tangga atau industri
rakyat.
Contohnya: anyam-anyaman, ukiran, tenun, pembuatan tahu, tempe, makanan
kecil, dan kerupuk.
b. Industri sedang, biasanya memerlukan tenaga kerja antara 20-100 orang. Hasil
industri sedang ini biasanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Contohnya: pengusaha jamu, batu bata, dan sepatu.
c. Industri besar, biasanya memerlukan tenaga ratusan hingga ribuan orang. Hasil
industri besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan luar
negeri.

MIGUPPISERANG
Contohnya: rokok, kain, gula, komputer, dan mobil.
- Industri sedang maupun besar yang dilakukan di pabrik umumnya menggunakan
mesin. Industri ini meliputi:
a. Industri ringan (makanan, minuman, tekstil, kertas)
b. Industri sedang (pakaian jadi, pengolahan kayu, percetakan)
c. Industri berat (industri baja, pupuk, semen, pesawat terbang, kendaraan
bermotor, elektronik)
- Hasil perindustrian antara lain: benang menjadi pakaian, pengolahan ikan menjadi
ikan kaleng, dan karet menjadi ban.
 Perdagangan
- Perdagangan adalah kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dan jasa dari
produsen ke konsumen.
- Barang-barang yang diperdagangkan merupakan hasil-hasil pertanian, peternakan,
perikanan, hutan, dan barang hasil industri.
 Kehutanan
- Usaha kehutanan dapat dilakukan dengan melakukan pencegahan terhadap
penggundulan hutan dengan cara melakukan reboisasi.
- Hasil kehutanan antara lain: kayu, rotan, damar, dan jati.
- Pemanfaatan hutan perlu dilakukan secara bijaksana karena berkaitan dengan
kelestarian sumber daya alam yang lain (berkaitan dengan tanah, air, dan kehidupan
makhluk hidup yang lain).
- Berdasarkan fungsi dan kegunaannya, hutan dibedakan sebagai berikut:
a. Hutan Produksi adalah hutan yang difungsikan untuk memproduksi hasil hutan
tertentu.
Contoh: kayu jati, kayu meranti, rotan, dan karet
b. Hutan lindung adalah hutan yang difungsikan untuk mengatur penyerapan air,
gunanya untuk memelihara dan melindungi lingkungan alam tertentu.
Contoh: hutan yang digunakan untuk menjaga kelestarian tanah dan air
c. Hutan suaka alam adalah hutan yang difungsikan untuk melindungi hewan dan
tumbuhan tertentu agar tidak punah.
d. Hutan wisata adalah hutan yang khusus difungsikan untuk kegiatan pariwisata
dan rekreasi.
- Berdasarkan asal usul terbentuknya, hutan dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Hutan alam yaitu hutan yang terbentuk secara alami.
Contoh: hutan rimba/ belantara
b. Hutan buatan yaitu hutan yang terbentuk karena campur tangan manusia secara
sengaja.
Contoh: hutan produksi seperti hutan jati
Perekonomian bidang Jasa :
 Jasa merupakan kegiatan ekonomi yang sangat menguntungkan, karena bidang jasa
biasanya modalnya cukup sekali saja, selanjutnya tinggal meneruskan.
 Memiliki usaha di bidang jasa, harus memiliki keahlian atau keterampilan khusus,
misalnya jasa potong rambut.
 Jasa merupakan aktivitas, kemudahan, atau manfaat yang dapat dijual ke orang lain
(konsumen) yang membutuhkannya.
 Bidang jasa memegang peranan penting karena dapat mendukung kegiatan
perekonomian dan kegiatan manusia pada umumnya.

MIGUPPISERANG
Contoh usaha bidang jasa adalah
 perusahaan angkutan
 perusahaan asuransi
 pengacara
 dokter
 bank
 bengkel
 warung internet
 warung telekomunikasi (wartel)
 rental computer.dll

RANGKUMAN TEMA 9
BENDA –BENDA
di SEKITAR KITA

MIGUPPISERANG
KELAS 5 / SEMESTER 2

KETERAMPILAN IPA TEMA 9 3.9

BENDA – BENDA DI SEKITAR KITA

Nama : _________________________________
Kelas /Semester : 5 ___/ 2

MIGUPPISERANG
Membedakan Zat Tunggal dan Campuran
Kita akan berlatih membedakan zat tunggal dan campuran dengan
bahan-bahan berikut. Ikuti langkah kerjanya dengan baik dan hati-hati.
Langkah kerja:
1. Siapkan lima macam benda seperti kapur tulis, air garam, gula pasir, minuman kopi
tumbuk,
coklat, kawat tembaga, sirup, dan susu.
2. Amati zat penyusun seluruh benda tersebut.
3. Tuliskan hasil pengamatanmu dalam tabel berikut.

No Nama Benda Zat Tunggal Zat Campuran


1. Air
2. Kapur tulis
3. Air garam
4. Gula pasir
5. Minuman kopi
6. Kawat tembaga
7. Coklat

8. Sirup
9. susu
10. Coklat
Setelah kalian melakukan kegiatan dan mengisi tabel, maka buatlah kesimpulan
dengan meneruskan kalimat berikut.
1. Zat tunggal adalah
___________________________________________________________________________
__
2. Contoh zat tunggal yaitu
___________________________________________________________________________
__
3. Zat campuran adalah
___________________________________________________________________________
__
4. Contoh zat campuran yaitu

MIGUPPISERANG
___________________________________________________________________________
__

KETERAMPILAN BAHASA INDONESIA 3.4

TEMA 9
BENDA – BENDA DI SEKITAR KITA
Nama : _________________________________
Kelas /Semester : 5 ___/ 2
Carilah contoh iklan dari media cetak. Gunting iklan tersebut, lalu ceritakan isinya di depan

teman-temanmu!

Tempelkan iklan yang kamu peroleh dalam kolom berikut.

Iklan diatas berisi tentang :

MIGUPPISERANG
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
____________

KETERAMPILAN IPS TEMA 9 3.1


3.3
BENDA – BENDA DI SEKITAR KITA
Nama : _________________________________
Kelas /Semester : 5 ___ / 2
3.1
Carilah informasi mengenai kenampakan alam wilayah daratan dan kenampakan alam
wilayah perairan beserta ciri-cirinya.
No Kenampakan Ciri-ciri Kenampakan Ciri-ciri
alam wilayah alam wilayah
daratan perairan

1. Dataran rendah 6. Rawa

2. Dataran tinggi 7. Danau

3. Gunung 8. Sungai

4. Pegunungan 9. Teluk

5. Tanjung 10. Selat

MIGUPPISERANG
3.3

No Kegitan Ekonomi Manfaat Hasil


1. Pertanian

2. Perternakan

3. Perkebunan

4 Perkebunan

5. Pertambangan

6. Perindustrian

7. Perdagangan

8. Kehutanan

9. Bidang Jasa

KETERAMPILAN PPKn TEMA 9 3.4

BENDA – BENDA DI SEKITAR KITA

Nama : ________________________
Kelas /Semester : 5 ___/ 2

Ada perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam masyarakat, ada pula

perilaku yang tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.

Tuliskan contoh-contoh dari kedua perilaku tersebut dalam tabel berikut!

No Contoh Perilaku yang Contoh Perilaku yang Tidak


Mencerminkan Persatuan dan Mencerminkan Persatuan dan
Kesatuan Kesatuan

Membersihkan lingkungan 1. Tidak pernah ikut serta dalam


bersama-sama. membersihkan lingkungan

MIGUPPISERANG
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

KETERAMPILAN MATEMATIKA TEMA 9


BENDA – BENDA DI SEKITAR KITA 3.8

Nama : ______________________
Kelas /Semester : 5 ___/ 2

1. Perhatikan diagram lingkaran kegiatan ekstrakurikuler di bawah ini!

MIGUPPISERANG
Jika kelas tersebut memiliki siswa sebanyak 42 orang, maka berapakah jumlah siswa
yang tidak mengikuti ekstrakurikuler?

_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
______________

2. Buatlah diagram batang dari tabel di bawah ini!

No Kelas Jumlah Siswa

1. I 65

2. II 50

3. III 48

4. IV 70

5. V 60

6. VI 56

MIGUPPISERANG

Anda mungkin juga menyukai