Nurhapida
Nurhapida
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Sampel yang diolah adalah 160 karyawan
industry pertahanan . Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada
responden. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada
responden. Kuesioner menggunakan skala Likert sebagai pengukur data. Analisis data dilakukan melalui
pemodelan persamaan struktural dengan software SmartPLS 3.0.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Human Resource Information System
(HRIS) terhadap kinerja industri pertahanan dan pengaruh kecerdasan buatan terhadap kinerja industri
pertahanan selama era disrupsi.
Landasan teori
Menurut Snell dan Bohlander (2010, p. 9), human resource information system atau yang biasa
dikenal dengan sistem informasi sumber daya manusia adalah sitem komputerisasi yang
menyediakan data terbaru dan akurat untuk tujuan pengendalian dan pengambilan keputusan.
Artificial intelligence (AI) menurut John McCarthy merupakan suatu ilmu dan teknik dalam
menciptakan mesin yang bersifat cerdas, terutama dalam menciptakan program atau aplikasi
komputer cerdas. AI adalah suatu langkah untuk menciptakan komputer, robot, atau aplikasi atau
program yang bekerja secara cerdas, layaknya seperti manusia (McCarthy, 2007).
Kerangka teori
Hipotesis
Jenis Penelitian
Metodologi penelitian