Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Revolusi media teknologi sebagai gelombang perkembangan masyarakat d
unia, telah mengantarkan dunia yang sesungguhnya sangat luas tersebut seakan tid
ak ada jarak. Semenjak ditemukan listrik oleh Thomas Edison, maka perubahan de
mi perubahan di bidang teknologi informasi demikian pesat. Lalu juga ditemukan
nya media cetak oleh Napoleon Bonaparte, maka gelombang pengiriman berita da
ri dan ke daerah lain, bahkan dunia internasional juga berkembang dengan sangat
pesat. Juga ditemukannya alat percakapan dalam bentuk telepon yang ditemukan o
leh Graham Bell, maka jarak untuk bertemu di dalam komunikasi lisan juga menja
di sangat efektif dan cepat. Kemudian dimulai dengan ditemukannya gelombang r
adio oleh Marconi dan kemudian gelombang audio visual melalui televisi dan teru
s ditemukannya teknologi internet dengan berbagai variannya, tentu menjadikan d
unia global bukan sekedar hisapan jempol belaka, akan tetapi telah menjadi kenisc
ayaan yang mengagumkan.
Internet merupakan produk teknologi yang banyak dimanfaatkan oleh mas
yarakat. Sebagai produk teknologi, maka internet dapat memunculkan jenis intera
ksi sosial baru yang berbeda dengan interaksi sosial sebelumnya. Jika pada masa l
alu, masyarakat berinteraksi secara face to face communication, maka dewasa ini
masyarakat berinteraksi di dalam dunia maya atau melalui interaksi sosial online.
Melalui interaksi sosial online, maka memang jarak terasa begitu dekat. Internet d
apat diibaratkan dengan bumi yang sangat luas, dengan internet manusia dapat me
ngakses informasi, ilmu pengetahuan, peristiwa, kejadian, dan lain-lain yang ada d
i seluruh bagian dunia, begitupun bumi yang telah Allah ciptakan agar manusia da
pat berpikir, menganalisis, membaca segala apa yang ada di bumi ini. Sebagaiman
a firman Allah SWT dalam Q.S. Thaha[20]: 53

‫اَّلِذ ْي َجَعَل َلُك ُم اَاْلْر َض َم ْهًدا َّوَس َلَك َلُك ْم ِفْيَها ُس ُباًل َّو َاْن َز َل ِم َن الَّس َم ۤا ِء َم ۤا ًۗء َفَاْخ َر ْج َن ا ِب ٖٓه َاْز َو اًج ا ِّم ْن‬
‫َّنَباٍت َش ّٰت ى‬
Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan yang telah menjadik
an bagimu di bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka
Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang
bermacam-macam.

Mengakses internet dapat menghubungkan antar manusia dari berbagai bel


ahan dunia yang tidak saling kenal sebelumnya dengan cara mengoneksikan komp
uter atau telepon genggam dengan jaringan internet. Dengan mengakses internet b
erarti adanya interaksi antar manusia yang dikenal maupun tidak dikenal. Interaksi
antar manusia tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani
maupun rohani, salah satunya adalah kebutuhan akan informasi. Kebutuhan akan i
nformasi tersebut adalah kebutuhan akan pengetahuan, berita, kabar, dan kesenan
gan semata. Kebutuhan tersebut akan dipenuhi melalui akses internet dan jejaring
sosial, yang dikenal dengan sebutan media sosial.
Media sosial di Indonesia dapat dikatakan sangat berkembang. Kementeria
n Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan pengguna intern
et di Indonesia sampai tahun 2017 mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut 95
persennya menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial. Berdasarkan ha
sil riset Wearesosial Hootsuite yang dirilis Januari 2019 pengguna media sosial di
Indonesia mencapai 150 juta atau sebesar 56% dari total populasi. Jumlah tersebut
naik 20% dari survei sebelumnya. Sementara pengguna media sosial mobile (gadg
et) mencapai 130 juta atau sekitar 48% dari populasi. Jejaring media sosial telah
menjamur sedemikian rupa, yaitu seperti facebook, instagram, twitter, youtube, bl
og, dan sebagainya. Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial berkantor pus
at di Menlo Park, California, Amerika Serikat yang diluncurkan pada bulan Febru
ari 2004, facebook memiliki daya tarik tersendiri bagi penggunanya untuk menjad
ikan mereka harus meng-update status setiap harinya hanya untuk sekedar curhat,
membagikan informasi yang mereka dapatkan, mengirim gambar yang menurut m
ereka menarik, mengisi kekosongan waktu yang mereka punya, ditambah fitur lik
e dan kolom komentar atau tanggapan sehingga mereka mendapatkan sensasi dan
kebanggaan tersendiri ketika membagikan status di dinding akun facebook mereka.
Sedangkan instagram merupakan salah satu media untuk berkomunikasi yang tela
h berkembang menjadi wadah informasi baik ilmu pengetahuan maupun kejadian
yang sedang viral. Selain itu instagram juga telah menjadi media yang digunakan
untuk berbagai kepentingan salah satunya transaksi online. Tidak kalah popular ya
kni twitter, twitter dibentuk tahun 2006 oleh Jack Dorsey. Twitter merupakan situs
web yang merupakan layanan microblog, yaitu suatu bentuk blog yang membatasi
ukuran di setiap post yakni 140 karakter. Youtube adalah salah satu media sosial y
ang penggunanya dapat mengakses website youtube untuk membagikan konten-k
onten media seperti video, e-book, gambar, dan lain-lain. Blog juga tidak kalah m
enarik dengan media sosial lainnya. Blog memiliki keunikan tersendiri, diantara k
eunikannya blog merupakan perantara membagi cerita melalui sebuah tulisan dan
bahasa. Blog juga dapat disebut dengan diary online didukung dengan desain yang
menarik dan memiliki banyak tema yang bisa disesuaikan dengan keinginan peng
guna. Melalui media sosial ini, interaksi antar manusia dapat memudahkan pengg
una, dan memperkaya pengetahuan serta informasi yang telah berkembang di duni
a maya.
Media sosial tidak hanya diakses oleh kalangan dewasa, akan tetapi semua
kalangan, bahkan generasi muda memiliki angka hingga 80% dalam penggunaan
media sosial. Dilihat dari segi pertambahan jumlah pengguna di layanan media so
sial, Indonesia menempati posisi ketiga di dunia. Perluasan jaringan sosial bukan
pada lingkup kecil, namun juga dalam lingkup yang besar. Dimulai dari ekonomi,
sosial, dakwah, kesehatan dan pendidikan sudah tidak terlepas dari media sosial.
Adapun contohnya dalam kegiatan ekonomi seperti jual beli online; dalam kegiata
n sosial seperti membuat akun relawan atau kegiatan membantu korban bencana,
ZISWAF, dan sebagainya; dalam kegiatan dakwah seperti terbentuknya suatu kaji
an melalui akun media sosial; dalam kegiatan kesehatan dengan dibentuknya kons
ultasi dokter atau klinik secara online; dan dalam kegiatan pendidikan seperti adan
ya website untuk penerimaan peserta didik baru, e-book, dan lain-lain. Perluasan j
aringan sosial tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi. Seba
gaimana Firman Allah SWT dalam Q.S. al-Mujadilah (58) : 11

‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا ِاَذ ا ِقْيَل َلُك ْم َتَفَّسُحْو ا ِفى اْلَم ٰج ِلِس َفاْفَس ُحْو ا َيْفَس ِح ُهّٰللا َلُك ْۚم َو ِاَذ ا ِقْي َل اْنُش ُز ْو ا َفاْنُش ُز ْو ا‬
‫َيْر َفِع ُهّٰللا اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا ِم ْنُك ْۙم َو اَّلِذ ْيَن ُاْو ُتوا اْلِع ْلَم َد َر ٰج ٍۗت َو ُهّٰللا ِبَم ا َتْع َم ُلْو َن َخ ِبْيٌر‬

Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapan


glah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Al
lah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa
yang kamu kerjakan.

Kegiatan dalam pendidikan melibatkan kepala sekolah, tenaga pendidik da


n kependidikan, serta peserta didik. Pelaku pendidikan memiliki hak yang sama da
lam mengakses media sosial. Semua pelaku pendidikan mengakses media sosial u
ntuk beberapa hal. Salah satunya peserta didik dalam hal kebutuhan informasi, kes
enangan, dan hiburan. Dengan demikian, mereka menggunakan media sosial insta
gram, facebook, youtube untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai