Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Di zaman sekarang perusahaan dituntut untuk bisa menciptakan produk dan
juga terus berinovasi untuk bisa tetap bertahan dan juga bisa bersaing dengan
perusahaan lain untuk bisa mendapatkan tempat dan juga kepercayaan terhadap
konsumen. Lahirnya perusahaan-perusahaan yang kecil maupun besar membuat
tingkat persaingan menjadi semakin keras, yang mengakibatkan perusahaan harus
bisa beradaptasi dan peka terhadap perubahan pasar khususnya dalam strategi
pemasarannya. Jika sebuah perusahaan bisa mendapatkan konsumen yang banyak,
perusahaan tersebut pasti akan mendapatkan keuntungan yang lebih jika mereka
bisa menguasai konsumen.

Seorang konsumen memiliki sebuah harapan dalam setiap informasi produk


yang didapatkan dari mulut ke mulut ataupun lewat media sosial dan pengalaman
yang pernah mereka alami dan juga tercipta dari komunikasi eksternal melalui
iklan dan kegiatan promosi lainnya. Di sini tugas perusahaan sebuah produk harus
bisa benar-benar mengerti apa yang dibutuhkan oleh konsumen sekarang, jika
produk mereka tidak sesuai harapan kata kebutuhan setiap konsumennya mereka
bisa saja kalah dalam persaingan, karena tidak bisa beradaptasi dengan pasar.

Negara-negara maju maupun negara yang sedang mengalami perkembangan


ekonomi memiliki kehidupan industri yang modern dengan adanya periklanan
yang merupakan ciri khas jika mereka memiliki bagian dalam industri modern.

Periklanan adalah kegiatan dalam penyampaian sebuah pesan atau informasi


kepada konsumen yang dibantu oleh media dalam penerapannya. Jika seorang
konsumen mempercayai sebuah iklan maka di situ mereka meletakkan
kepercayaan terhadap informasi yang telah didapatkan, Dengan berpikir bahwa
apa yang mereka dapatkan sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Karena
konsumen memiliki sikap waspada jika mereka belum mengenal atau ingin
membeli sebuah produk dari merk lain, di sinilah orang iklan untuk bisa
mempengaruhi minat konsumen untuk membeli.

Minat beli datang pada proses pemikiran yang dimiliki seseorang untuk
membuat suatu persepsi atau keputusan. Minat beli akan mempengaruhi terus-
menerus dan memotivasi atau mempengaruhi keinginan seseorang menjadi sangat
kuat untuk membeli sebuah produk dan pada akhirnya pada saat konsumen itu
harus memenuhinya mereka akan melakukan hal tersebut untuk
mengaktualisasikan apa yang ada di benaknya.

Menurut Oliver 1997 efek hierarki minat beli digunakan untuk


menggambarkan urutan proses munculnya keyakinan (beliefs). Dan menurut
Keller 1998 sebuah minat konsumen adalah seberapa besar kemungkinan untuk
konsumen membeli produk dari suatu merek atau seberapa besar kemungkinan
konsumen untuk pindah dari merk yang telah mereka yakini sebelumnya merek
baru yang bisa memenuhi kebutuhan mereka.

Perkembangan dalam industri pakaian khususnya perlengkapan untuk hiking


yang diberikan oleh perusahaan asli Indonesia yaitu Eiger juga terus mengalami
inovasi untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumennya. Mulai banyak hadirnya
perusahaan-perusahaan yang berjalan di bidang yang sama dengan Eiger,
menciptakan sebuah tantangan baru untuk Eiger sebagai merk yang sudah lama
untuk bisa dapat mengatasi persaingan dengan merek-merek baru. Yang membuat
Eiger harus cepat beradaptasi ataupun memperluas jangkauan pasarnya. Tidak
hanya bersaing dengan merek yang sejenis tapi juga bisa digunakan untuk
mengembangkan merk Eiger itu sendiri sebagai merk penyedia kebutuhan
pakaian. Untuk menanggapi persaingan tersebut maka Eiger memerlukan sebuah
studi atau penelitian untuk mempelajari dan menganalisis strategi apa saja yang
nantinya bisa digunakan. Khususnya pada pemasaran di mana Eiger harus bisa
membuat iklan yang menarik dan efektif untuk bisa menarik kepercayaan setiap
konsumen dapat meningkatkan minat belinya lewat iklan yang telah dibuat. Untuk
dapat bertahan di dalam persaingan produk yang semakin tinggi ini.
I.2 Rumusan masalah :
1. Apakah Daya Tarik Iklan bisa meningkatkan minat beli konsumen
Eiger Jombang?
2. Apakah sebuah kepercayaan terhadap Iklan yang menarik berpengaruh
terhadap minat beli konsumen Eiger Jombang?
3. Apakah Daya Tarik iklan dan kepercayaan kepada iklan yang menarik
dapat berpengaruh terhadap minat beli konsumen Eiger Jombang?

I.3 Tujuan penelitian :


1. Untuk dapat mengetahui apakah Pengaruh Daya Tarik iklan
berpengaruh terhadap minat beli konsumen Eiger Jombang.
2. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan pada Iklan yang kreatif
terhadap minat beli konsumen Eiger Jombang.
3. Untuk bisa mengetahui pengaruh iklan dan juga kepercayaan terhadap
iklan yang kreatif terhadap minat beli konsumen Eiger Jombang.

I.4 Manfaat penelitian :


1. Bagi sebuah perusahaan Eiger Jombang penelitian ini diharapkan bisa
membantu perusahaan tersebut untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh iklan dan kepercayaan sebuah merek terhadap minat beli
konsumen kerja bank dan juga bisa membantu untuk mengetahui
bagaimana mereka nantinya membuat sebuah iklan produk mereka.
2. Bagi masyarakat penelitian ini diharapkan bisa menambah
pengetahuan tentang iklan dan pengaruh iklan yang menarik terhadap
minat beli konsumen.
3. Bagi peneliti mereka bisa mendapatkan pengetahuan dan wawasan
baru untuk mengetahui bagaimana peran sebuah iklan dan kepercayaan
sebuah iklan yang menarik terhadap minat beli konsumen. Dan
nantinya bisa membantu untuk memberikan data hasil penelitian yang
bisa dipelajari oleh orang lain.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Penelitian Terdahulu


Pendidikan terdahulu menjadi acuan untuk seorang penulis dalam membuat
sebuah penelitian sehingga mereka dapat mengembangkan teori yang digunakan
untuk mengkaji penelitian yang mereka lakukan. Berikut ini adalah beberapa
penelitian terdahulu yang menjadi dasar penulisan penelitian yang dilakukan
penulis.

Pratiwi (2014) melakukan penelitian tentang “pengaruh citra perusahan, citra


produk dan citra pemakai terhadap keputusan pembelian produk foremost pada
distro ruby soho di singaraja” hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa bahwa
citra perusahaan, citra produk dan citra pemakai secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian citra perusahaan, citra produk dan citra
pemakaisecara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Tampi (2016) melakukan penelitian tentang “pengaruh kualitas produk, harga, dan
daya tarik iklan terhadap keputusan pembelian sepeda motor honda scoopy pada
PT. Daya adicipta wisesa” hasil analisis menunjukan bahwa kualitas produk, harga
dan daya tarik iklan secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap keputusan
pembelian sepeda motor Honda Scoopy.

Algamar Putra (2017) Berdasarkan hasil penelitian yang dilandasi dengan


kajian teori dan perumusan masalah yang telah dibahas,selanjutnya dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :

1. Iklan pada Texas Chicken Pekanbaru dapat diterima oleh konsumen,


terlihat dari tanggapan responden berdasarkan indikator yang diberikan,
tanggapan responden yang tertinggi yaitu pada kekuatan pesan iklan dan
desain iklan.
2. Kepercayaan merek pada Texas Chicken Pekanbaru sudah dikatakan dapat
diterima, terbukti bahwa dilihat dari indikator yang peneliti berikan yaitu
skor tertinggi pada indikator Dimension of intentionality.
3. Minat beli konsumen pada Texas Chicken Pekanbaru sudah Baik,dilihat
dari pernyataan responden yang tertinggi yaitu mempertimbangkan untuk
membeli. Namun walaupun demikian masih tingginya konsumen yang
merespon kurang baik pada item pernyataan yang peneliti berikan.
4. Iklan dan Kepercayaan merek Texas Chicken Pekanbaru berpengaruh
terhadap minat beli konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa iklan yang di
buat oleh perusahaan akan menumbuhkan minat beli konsumen dan juga
rasa kepercayaan bagi konsumen terhadap merek yang mereka gunakan
sehingga apabila iklan dan kepercayaan merek yang sudah bagus akan
meningkatkan minat beli dari konsumen.

Oleh Aprilia A. Jacob, S. L. H. V. Joyce Lapian, Yunita Mandagie (2018) Dari


hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:

1. Secara simultan Daya Tarik Iklan dan Citra Produk berpengaruh signifikan
terhadap Keputusan Pembelian chitato chips Mahasiswa FEB Unsrat.
2. Secara parsial Daya Tarik Iklan berpengaruh signifikan terhadap
Keputusan Pembelian chitato chips mahasiswa FEB Unsrat.
3. Secara parsial Citra Produk tidak berpengaruh signifikan terhadap
Keputusan Pembelian chitato chips mahasiswa FEB Unsrat.

Arief Adi Satria (2017) Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijabarkan
pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Harga berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli konsumen pada Usaha


A-36. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Harga mempunyai
pengaruh positif atau signifikan terhadap Minat Beli, dimana Minat Beli
yang tinggi dapat dibentuk oleh adanya Harga yang ditawarkan oleh
penyedia jasa atau produk.
2. Promosi berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli konsumen pada
Usaha A-36. Hal ini menunjukkan bahwa Minat Beli konsumen pada
Usaha A-36 dapat dipengaruhi oleh Promosi yang dilakukan oleh Usaha
A-36.
3. Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli konsumen
pada Usaha A-36. Hal ini menunjukkan bahwa Minat Beli konsumen
Usaha A-36 dapat dipengaruhi oleh kualitas produk yang dihasilkan oleh
Usaha A-36.

Penelitian oleh Oleh Marchelyno Sundalangi1, Silvya L. Mandey, Rotinsulu


Jopie Jorie. Penelitian ini menyimpulkan antara lain:

a) Kualitas produk, daya tarik iklan dan potongan harga secara bersama-sama
berpengaruh terhadap Minat beli konsumen untuk mengkonsumsi Pizza
Hut. Pengaruh yang diberikan oleh variabel tersebut digambarkan dengan
F hitung lebih besar dari F Tabel sehingga dinyatakan berpengaruh secara
simultan terhadap Minat beli konsumen untuk mengkonsumsi Pizza Hut.
b) Persamaan yang layak digunakan untuk memprediksi Y atau Minat beli
konsumen untuk konsumen dalam mengkonsumsi Pizza Hut karena
memiliki nilai yang signifikan.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu

Penulis dan judul Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

Pratiwi (2014) hasil dari Persamaan dari Perbedaan disini


melakukan penelitian ini dua penelitian ini penilitian
penelitian tentang menunjukan adalah sama terdahulu tidak
“pengaruh citra bahwa bahwa citra meneliti tentang membahas tentang
perusahan, citra perusahaan, citra keputusan untuk daya tarik iklann
produk dan citra produk dan citra minat beli
pemakai terhadap pemakai secara konsumen.
keputusan simultan
pembelian produk berpengaruh
foremost pada signifikan
distro ruby soho di terhadap
singaraja” keputusan
pembelian citra
perusahaan, citra
produk dan citra
pemakaisecara
parsial
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian. Tampi
(2016) melakukan
penelitian tentang
“pengaruh kualitas
produk, harga, dan
daya tarik iklan
terhadap
keputusan
pembelian sepeda
motor honda
scoopy pada PT.
Daya adicipta
wisesa” hasil
analisis
menunjukan
bahwa kualitas
produk, harga dan
daya tarik iklan
secara simultan
dan parsial
berpengaruh
terhadap
keputusan
pembelian sepeda
motor Honda
Scoopy.
PENGARUH 1. Harga Penulis sama Perbedaannya
HARGA, berpengaruh
meneliti tentang disini penulis tidak
PROMOSI, DAN signifikan
KUALITAS terhadap Minat minat beli mengkaji tentang
PRODUK Beli konsumen
konsumen Daya tarik Iklan.
TERHADAP pada Usaha A-36.
MINAT BELI Hasil penelitian ini
KONSUMEN membuktikan
PADA bahwa Harga
PERUSAHAAN mempunyai
A-36 pengaruh positif
Arief Adi Satria atau signifikan
terhadap Minat
Beli, dimana
Minat Beli yang
tinggi dapat
dibentuk oleh
adanya Harga
yang ditawarkan
oleh penyedia jasa
atau produk.
2. Promosi
berpengaruh
signifikan
terhadap Minat
Beli konsumen
pada Usaha A-36.
Hal ini
menunjukkan
bahwa Minat Beli
konsumen pada
Usaha A-36 dapat
dipengaruhi oleh
Promosi yang
dilakukan oleh
Usaha A-36.
3. Kualitas
produk
berpengaruh
signifikan
terhadap Minat
Beli konsumen
pada Usaha A-36.
Hal ini
menunjukkan
bahwa Minat Beli
konsumen Usaha
A-36 dapat
dipengaruhi oleh
kualitas produk
yang dihasilkan
oleh Usaha A-36.
KUALITAS a) Kualitas Disini penulis Perbedaannya
PRODUK, DAYA produk, daya tarik
sam-sama penilitian
TARIK IKLAN, iklan dan
DAN potongan harga membahas tentang terdahulu
POTONGAN secara bersama-
daya tarik iklan menambahkan
HARGA sama berpengaruh
TERHADAP terhadap Minat terhadap minat variabel
MINAT BELI beli konsumen
beli kualitas,dan
KONSUMEN untuk
PADA PIZZA mengkonsumsi potongan harga
HUT MANADO Pizza Hut.
sebuah produk
Oleh: Pengaruh yang
Marchelyno diberikan oleh pada
Sundalangi variabel tersebut
penelitiannya.
Silvya L. Mandey digambarkan
Rotinsulu Jopie dengan F hitung
lebih besar dari F
Jorie
Tabel sehingga
dinyatakan
berpengaruh
secara simultan
terhadap Minat
beli konsumen
untuk
mengkonsumsi
Pizza Hut.
b) Persamaan
yang layak
digunakan untuk
memprediksi Y
atau Minat beli
konsumen untuk
konsumen dalam
mengkonsumsi
Pizza Hut karena
memiliki nilai
yang signifikan.
PENGARUH 1. Secara Disini persamaan Perbedaannya
DAYA TARIK simultan Daya
dari penilitian adalah perbedaan
IKLAN DAN Tarik Iklan dan
CITRA PRODUK Citra Produk adalah, penulis objek studi yang
TERHADAP berpengaruh
sama-sama diambil.
KEPUTUSAN signifikan
PEMBELIAN terhadap mengkaji tentang
PRODUK Keputusan
Daya Tarik Iklan
CHITATO CHIPS Pembelian chitato
PADA chips Mahasiswa dan Minat Beli
MAHASISWA FEB Unsrat.
Konsumen.
FEB UNSRAT 2. Secara
THE parsial Daya Tarik
INFLUENCE OF Iklan berpengaruh
AD signifikan
ATTRACTION terhadap
AND PRODUCT Keputusan
IMAGE TO THE Pembelian chitato
PURCHASING chips mahasiswa
DECISION OF FEB Unsrat.
CHITATO CHIPS 3. Secara
PRODUCT IN
parsial Citra
THE STUDENT
FEB UNSRAT Produk tidak
Oleh :
berpengaruh
Aprilia A. Jacob
S. L. H. V. Joyce signifikan
Lapian
terhadap
Yunita Mandagie
Keputusan
Pembelian chitato
chips mahasiswa
FEB Unsrat.

II.2 Landasan Teori


II.2.1 Manajemen pemasaran
Menurut kotler dan Keller (2012:05) bahwa pemasaran merupakan salah
satu fungsi yang dimiliki oleh sebuah organisasi dan serangkaian proses untuk
bisa menciptakan, mengkomunikasikan dan memberikan value terhadap
pelanggan untuk mengelola hubungan dengan sebuah konsumen yang
menguntungkan organisasi dan juga pihak-pihak yang berkepentingan dalam
organisasi. Alma (2005:194) menyebutkan bahwa manajemen pemasaran
merupakan sebuah kegiatan perencanaan, petunjuk dan pengendali dari seluruh
kegiatan pemasaran dari sebuah perusahaan.

II.2.2 Daya Tarik Iklan


Tinarbuko (2007:1) keberadaan sebuah daya tarik menghubungkan
perusahaan dengan masyarakat khususnya pada konsumen iklan merupakan
bagian dari pemasaran suatu produk.

Menurut kotler dan Armstrong (2004:643), saya tarik iklan (advertising


appeals) harus memiliki tiga sifat:

1. Sebuah iklan harus memiliki sebuah makna (meaningfull) dengan


menunjukkan manfaat-manfaat yang ada pada suka produk yang nantinya
bisa membuat konsumen lebih tertarik dan menginginkannya.
2. Sebuah iklan harus bisa dipercaya (believable), sebuah iklan harus bisa
membuat konsumen percaya pada informasi yang telah disampaikan oleh
sebuah iklan bahwa itu benar dan memiliki manfaat yang sama dari pesan
yang di bawa oleh iklan tersebut. Proses ini sedikit mengalami kesulitan
karena harus meyakinkan sebuah konsumen yang biasanya meragukan
kebenaran sebuah iklan.
3. Sebuah iklan harus memiliki ciri khasnya sendiri (distinctive), jika kita
bisa membuat iklan produk kita berbeda dengan produk lain, maka akan
membuat konsumen lebih mudah untuk mengingat produk kita.

II.2.3 Minat Beli Konsumen


Seorang konsumen tidak mungkin dengan sendirinya memiliki sebuah
keputusan dalam memilih barang atau jasa. Sering juga mereka melibatkan orang
lain untuk mencari informasi yang nantinya bisa membantu mereka untuk
mengambil keputusannya untuk memilih sebuah barang ataupun jasa yang mereka
butuhkan.

Indikator-indikator dari minat beli dijelaskan oleh komponen (schiffman &


Kanuk, 2008). Komponen – komponen tersebut adalah sebagai beriku :

1. Tertarik mencari informasi tentang produk Konsumen yang terangsang


kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak.
(Kotler dan Keller, 2007) membaginya dalam dua level rangsangan.
Pertama pencarian informasi yang lebih ringan (penguatan perhatian).
Kedua, level aktif mencari informasi : mencari bahan bacaan, bertanya
pada teman, atau mengunjungi toko untuk mempelajari produk tertentu.
2. Mempertimbangkan untuk membeli Melalui pengumpulan informasi,
konsumen mempelajari merek –merek yang bersaing serta fitur merek
tersebut.
3. Tertarik untuk mencoba.
Setelah konsumen berusaha memenuhi kebutuhan, mempelajari merek-
merek yang bersaing serta fitur mereka tersebut, konsumen akan mecari
manfaat tertentu dari solusi produk dan melakukan evaluasi terhadap
produk produk tersebut. Evaluasi ini dianggap sebagai proses yang
berorientasi kognitif. Maksudnya konsumen dianggap menilai suatu
produk secara sangat sadar dan rasional sehingga ketertarikan untuk
mencoba.
4. Ingi mengetahui produk.
Setelah ketertarikan untuk mencoba suatu produk, konsumen akan
memiliki keinginan untuk mengetahui produk. Konsumen akan
memandang atribut sebagai sekumpulan atributdengan kempuan yang
berbeda-beda dengan memberikan manfaat yang digunakan untuk
memuaskan kebutuhan.
5. Ingin memiliki produk.
Para konsumen akan memberikan perhatian besar pada atribut yang
memberikan manfaat yang dicarinya. Dan akhirnya konsumen akan
mengambil sikap (keputusan,preferensi) terhadap produk melalui evaluasi
atribut dan membentuk niat untuk membeli atau memili produk yang
disukai.

II.2.4 Keputusan Pembelian


Menurut Kotler dan Armstrong (2012:181), konsumen akan membeli
produk dari merek yang sudah mereka percayai sebagai alternatif untuk memilih
sebuah produk yang mereka ingin beli, tetapi ada dua faktor yang bisa
mempengaruhi antara niat untuk beli dan keputusan akhir untuk mereka untuk
membeli suatu produk. Faktor yang pertama yaitu bisa dari sikap orang lain dan
yang kedua faktor situasional. Sebab itu preferensi dan niat pembelian konsumen
tidak selalu mendapatkan hasil pembelian yang aktual.

Menurut Setiadi (2012:331), mengartikan bahwa suatu keputusan melibatkan


pilihan di antara dua atau lebih sebuah keputusan tindakan atau perilaku.
Keputusan selalu memberikan persyaratan pada setiap pilihan di antara beberapa
perilaku yang berbeda.

II.3 Hubungan antara Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap Minat Beli
Sebuah kegiatan usaha tidak mungkin meninggalkan pada sektor strategi
pemasaran, ditambah dengan jam perkembangan zaman dan kemajuan teknologi
yang membuat persaingan pasar menjadi semakin ketat, menyedihkan strategi
pemasaran sebuah produk juga harus beradaptasi untuk bisa mendapatkan wilayah
pasar yang luas. Dan dan cara untuk sebuah perusahaan bisa bertahan yaitu bisa
bersaing untuk menstabilkan minat beli para konsumen mereka untuk bisa
mendapat kan ataupun mempertahankan keuntungan mereka. Di sinilah peran
sebuah daya tarik iklan pengaruh dalam persaingan sebuah perusahaan.

Iklan yang bisa memberikan informasi kepada konsumen dan memiliki


daya tarik tersendiri yang membuat sebuah produk itu memiliki ciri khas untuk
bisa diingat oleh para konsumen, menjadi nilai tersendiri dari sebuah produk
untuk menarik para konsumennya. Karena daya tarik bisa memberikan dan
mampu berkomunikasi ataupun membujuk dan membangkitkan konsumen agar
produk yang kita tawarkan. Iklan bisa disampaikan melalui media televisi radio
media cetak atau lain-lainnya.

Daya tarik iklan merupakan sebuah pesan yang ingin disampaikan ke


konsumen dalam gaya penyampaian yang berbeda-beda yaitu bisa dengan
menegakkan sebuah cuplikan kehidupan seorang individu atau kelompok
menampilkan gaya hidup fantasi tentang produk ataupun bisa menguasai mood
seseorang seputar dengan produk tersebut, karena jika daya tarik iklan itu baik
maka sebuah perusahaan juga tidak hanya mendapatkan konsumen saja tetapi
mereka bisa meningkatkan Citra produk mereka dengan memberi kan informasi
yang memang dibutuhkan oleh konsumen pada saat itu

II.4 Kerangka Konseptual

Daya Tarik Iklan (X). Minat Beli Konsumen (Y)

II.5 Hipotesa
1) Pengaruh Daya Tarik Iklan diduga dapat meningkatkan minat beli
konsumen pada Eiger Jombang.
BAB III
METODE PENELITIAN

III.1 Pendekatan Penelitian


Jenis penelitian yang ditulis saat ini adalah jenis penelitian asosiatif dengan
menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian asosiatif merupakan
penelitian yang berjumlah untuk mengetahui pengaruh ataupun juga
hubunganantara dua variabel atau lebih Sugiyono (2012:11). Penelitian survey
digunakan untuk mendapatkan data opini induvidu, penelitian asosiatif
dimaksudkan untuk menghubungkan variable bebas daya Tarik iklan (X) dengan
variable terikat Minat Beli Konsumen (Y). Objek penelitian ini yaitu Eiger
Jombang.

III.2 Definisi Operasional Variabel

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel

Definisi
Variabel Operasional Indikator Skala
Variabel
Daya Tarik Iklan Periklanan adalah a. Attention, Sangat Tidak
penyampaian Setuju (STS)
(X) b. Interest,
pesan-pesan Tidak Setuju (TS)
penjualan yang c. Desire, Netral (N)
diarahkan kepada Setuju (S)
d. Conviction
masyarakat Sangat Setuju
melalui caracara , (SS)
yang persuasif
e. Action.
yang bertujuan
menjual barang,
jasa atau ide
Menurut Swasta
dan Irawan
(2000:178),
“periklanan
merupakan
bentuk presentasi
dan promosi non
pribadi tentang
ide, barang, dan
jasa yang dibayar
oleh sponsor
tertentu”, Swasta,
dan Irawan,
(2000:179)
menjelaskan
bahwa maksud
dari sponsor
diatas adalah
pihak-pihak yang
bisa menjadi
sponsor; yaitu
tidak hanya
perusahaan saja,
tetapi juga
lembaga non laba
(seperti; lembaga
pemerintahan,
perguruan tinggi,
dan sebagainya)
dan individu-
individu. Menurut
Syofian
(2012),
Minat Beli (Y) Kecenderungan 1. Awareness : Sangat Tidak
konsumen untuk Sebagian Setuju (STS)
membeli suatu konsumen Tidak Setuju
merek atau tidak menyadari (TS)
mengambil kebutuhan yang Netral (N)
tindakan yang dimilikinya, maka Setuju (S)
berhubungan dari itu tugas Sangat Setuju
dengan pembelian seorang (SS)
yang diukur komunikator
dengan tingkat adalah untuk
kemungkinan menciptakan
konsumen kebutuhan tersebut
melakukan 2. Knowledge :
pembelian Beberapa
(Assael, 2001, konsumen
dalam Suradi et Memiliki
al., 2012). kebutuhan akan
sebuah
produk, namun
tidak memiliki
pengetahuan yang
cukup akan
produk tersebut,
sehingga informasi
tentang produk
harus bisa
tersampaikan oleh
komunikator
3. Liking : Setelah
konsumen
mempunyai
kebutuhan dan
informasi, tahap
selanjutnya adalah
apakah konsumen
menyukai
produk tersebut?
apabila konsumen
mempunyai rasa
suka, maka akan
terdapat keinginan
untuk membeli
4. Preference :
Setelah timbul
perasaan suka
terhadap produk
tersebut maka
konsumen perlu
mengetahui
perbandingan
produk kita
dengan produk
lain, mulai dari
kemasan, kualitas,
nilai, performa,
dan lain – lain
5. Conviction :
Konsumen telah
Mempunyai
produk yang
disukai namun
belum yakin untuk
melakukan proses
pembelian, pada
tahap ini tugas
komunikator
adalah
meyakinkan
konsumen dan
menimbuhkan
minat beli
konsumen
untuk membeli
Sumber : Kotler
dan Keller, (2012 :
503)

III.3 Jenis Penelitian


III.3.1 Populasi, Besaran Sampel dan Teknik Sampling
Populasi adalah total dari seluruh objek yang telah ditentukan oleh seorang
penulis untuk mengambil data penelitian. Dan yang menjadi populasi penelitian
diambil dari beberapa masyarakat Jombang fokusnya pada usia rata-rata 20 tahun.
Mengapa saya dari populasi tersebut dikarenakan menurut saya usia tersebut
masih sering membutuhkan produk-produk yang dijual oleh merk Eiger. Dan juga
mereka adalah usia yang aktif untuk melihat perkembangan di dalam media sosial.
Sedangkan sampel yang digunakan untuk penelitian ini yaitu 30 responden.
Adapun tehnik pengambilan menggunakan metode Accidental Sampling.

Menurut sugiyono (2009), Accidental Sampling adalah teknik penentuan


sampel berdasarkan kebetulan, yaitu konsumen yang secara kebetulan atau
insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.Dalam
penentuan jumlah sampel penelitian ini menggunkan metode slovin.

n= N

1 + Ne2
Keterangan :

n : Ukuran sampel

N : Ukuran ppulasi

e : Presentase kelnggaran ketidak telitian karena kesalahan

n= N

1 + Ne2

n = 30

1 + 30 (5%)2

= 30

1 + 30 (0,05)2

= 30

1 + 0,075

= 30

1,075

= 31,075

III.3.2 Skala dan Pengukuran data


Penelitian ini menggunakan alat bantu untuk mencari data yaitu
menggunakan kuesioner, di mana seorang peneliti memberikan pertanyaan-
pertanyaan kepada para respondennya untuk mendapatkan hasil penelitian.
Kemudian data tersebut diukur menggunakan sekala likert. Di mana sebuah
variabel dijabarkan terlebih dahulu ke dalam bentuk indikator indikator yang
nantinya akan bisa digunakan untuk item item pertanyaan. Sebuah skala likert bisa
memiliki nilai negatif ataupun positif tergantung dari responden, maka hal itu kita
sebagai peneliti mempermudah dengan memberikan setiap skor kepada setiap
jawaban yang diberikan responden.

Skala likert 1-5 dengan keterang sebagai berikut :


1. Skor 5 untuk jawaban Sangat Setuju (SS)
2. Skor 4 untuk jawaban Setuju (S)
3. Skor 3 untuk jawaban Kurang Setuju (KS)
4. Skor 2 untuk jawaban Tidak Setuju (TS)
5. Skor 1 untuk Sangat Tidak Setuju (STS)

No Skor SS S KS TS STS
1 5
2 4
3 3
4 2
5 1

III.4 Jenis dan Sumber Data


Jenis data dari penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data yang
digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah data primer, yang data nya
diambil secara langsung oleh peneliti dari responden dengan melakukan survey
menggunakan kuisioner ke lapangan.

III.5 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner.
Angket ataukuisioner adalah daftar pertanyaan yang mencakup semua pertanyaan
yang akan digunakan untuk mendapatkan data. Daftar pertanyaan dalam angket
ini mencakup permasalahan yang berkaitan dengan Pengaruh Daya Tarik Iklan
Terhadap Minat Beli Studi Pada Eiger Jombang yang ditujukan kepada
masyarakat Jombang khusus anak anak muda atau kaum milenial.
III.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merujuk pada metode atau pendekatan yang digunakan
untuk mengolah dan menginterpretasi informasi yang dikumpulkan dalam suatu
penelitian atau studi.

III.6.1 Analisis Regresi Sederhana


Analisis Regresi Sederhana adalah sebuah metode pendekatan untuk
pemodelan hubungan antara satu variabel dependen dan satu variabel independen.
Dalam Analisis Regresi Sederhana, hubungan antara variabel bersifat linier,
dimana perubahan pada variabel X akan diikuti oleh perubahan pada variabel Y
secara tetap.
Persamaan regresi linier sederhana secara matematik diekspresikan oleh :
Y ˆ  a  bX
Keterangan :
Y ˆ = Minat Beli
a = konstanta (intersep), perpotongan dengan sumbu vertikal
b = konstanta regresi (slope)
X = Daya Tarik Iklan
III.6.2 Uji Validias
III.6.3 Uji Realibilias

III.7 Uji Asumsi Klasik


III.7.1 Uji Nrmalias
III.7.2 Uji Aukrelasi
III.7.3 Uji Mulikrelasi
III.7.4 Uji Heerkedaias

Anda mungkin juga menyukai