Rina Widyanti Abstrak : Pelayanan salah satu aspek yang di utamakan dalam
UIN Imam Bonjol Padang organisasi sektor publik terutama pemerintah. Pemerintah
Email: rinawidyanti99@yahoo.com sudah mengatur mengenai pelayanan dalam setiap pelaksanaan
administrasi pemerinthan. Hal tersebut tertuang dalam
Permendagri nomor 6 tahun 2007 yang merupakan cikal bakal
lahirnya aturan tentang pelayanan tersebut. Standar pelayanan
minimum (SPM) merupakan unsur wajib pemerintah yang
berhak diperoleh secara minimal untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dalam kebutuhan sosial, ekonomi dan pemerintah.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis kinerja
badan perpustakaan dan kearsipan dengan metode standar
pelayanan minimum. Jenis penelitian adalah deskriptif
kuantitatif Metode analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini ialah uji validitas dengan uji reliabilitas dan
analisis deskriptif, dengan jumlah sampel 50 responden. Teknik
pengumpulan sampel yang digunakan adalah simple random
sampling. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukan
bahwa pelayanan yang diberikan oleh Badan Perpustakaan dan
Kearsipan Sumatera Barat sudah dinyatakan baik dari berbagai
indikator seperti indikator pelayanan, waktu pelayanan,harga
pelayanan dan sarana prasarana
160
Subhan Ajrin Sudirman, Pengaruh Spiritualitas terhadap Servant Leadership…. 161
Tabel 2.1
Indikator Penelitian METODE PENELITIAN
Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumatera Lokasi Penelitian
Barat Adapun lokasi penelitian ini adalah
Badan Perpustakan dan Kearsipan Sumatera
No Indika Rincian Perindikator Barat. Alasan yang mendasari objek
tor penelitian ini adalah karena lembaga ini
1 Indikat a. Penerimaan anggota merupakan lembaga yang berhubungan
langsung dengan mayarakat dalam
or b. Peminjaman buku
memberikan pelayanan publik.
Pelaya c. Pengembalian buku
nan d. Layanan di dalam Jenis dan Sumber Data
lokasi badan Dalam penelitian ini data yang
perpustakaan dan digunakan yaitu sebagai berikut :
kearsipan sumatera 1. Data Primer
barat. Data Primer yaitu data yang diperoleh
2 Indikat a. Proses menjadi langsung dari lapangan atau lokasi
or anggotaWaktu penelitian. Data ini diperoleh dari penelitian
pelaya b. Proses pembuatan yang akan dilakukan dengan cara
nan kartu anggota menyebarkan kuesioner kepada Pengguna
c. Proses pemberian Jasa Badan Perpustakan dan Kearsipan
Sumatera Barat .
layanan
2. Data Sekunder
3 Indikat a. Pemakaian Internet Data Sekunder yaitu data primer
or b. DendaHarga
keterlambatan yang telah diolah sehingga menjadi lebih
Pelaya pengembalian buku informatif dan bisa langsung digunakan
na yang dapat berupa dokumendokumen.
4 Indikat a. Profil Badan sedangkan sumber data bersumber dari
or Perpustakaan dan badan perpustakaan dan kearsipan sumatera
Sarana Kearsipan barat berupa visi dan misi, tujuan dan
dan Sumatera Barat sasaran, serta struktur organisasi
Prasara b. Fasilitas yang
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
na tersedia
Dalam penelitian ini peneliti
c. Ketersediaan buku
mengambil populasi dan sampel dalam
pengumpulan data yaitu :
Sumber : Layanan Badan Pepustakaan dan 1. Populasi
Kearsipan Sumatera Barat Populasi dalam penelitian ini adalah
Pengguna jasa Badan Perpustakan dan
STANDAR PELAYANAN MINIMUM
Kearsipan Sumatera Barat .
Menurut PEMENDAGRI NO 6 tahun 2. Sampel
2007 standar pelayanan minimum yang
Dalam penelitian ini peneliti mengambil
disingkat SPM adalah ketentuan tentang
sampel beberapa pengguna jasa Badan
jenis dan mutu pelayanan dasar yang
Perpustakan dan Kearsipan Sumatera Barat.
merupakan unsur wajib daerah yang berhak
Dari pangambilan sampel tersebut peneliti
diperoleh setiap warga negara secara
menetapkan kriteria responden yang akan
minimal. Menurut Undang-Undang 32 tahun
dijadikan sampel untuk pengguna jasa lama
2004 penjelasan pasal 167 (3), menyatakan
minimal 1 tahun menjadi anggota pengguna
bahwa SPM adalah standar suatu pelayanan
jasa pada Badan Perpustakaan dan
yang memenuhi persyaratan minimal
kearsipan Sumatera Barat . Sedangkan
kelayakan
164 Jurnal Al-Qalb, JIlid 9, Edisi 2, September 2017
anggota baru maksimal 3 bulan baru pelayanan dan indikator sarana dan
menjadi anggota. Sedangkan teknik prasarana (masyarakat).
pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah “Simple Random METODE ANALISIS DATA
Sampling” yaitu pengambilan sampel yang Berdasarkan teknik pengumpulan data
sederhana karena pengambilan anggota diatas peneliti menganalisis data dengan
sampel dari populasi dilakukan secara acak menggunakan :
tanpa memperhatikan strata yang ada dalam 1. Uji Validitas
populasi itu. Menurut Sugiono (2009:205) Uji
Sedangkan Teknik pengumpulan data Validitas digunakan untuk mengetahui
dalam penelitian menggunakan teknik penafsiran responden terhadap setiap butir
pengumpulan data berikut : pernyataan atau pertanyaan yang terdapat
1. Studi Pustaka dalam instrumen penelitian, apakah
Data didapatkan dengan cara penafsiran setiap responden sama atau beda
mempelajari dan memahami teori-teri yang sama sekali. Apabila penafsiran responden
ada dengan permasalahan yang yang ada tersebut sama maka instrumen penelitian
pada penelitian. Ini dipakai sebagai tersebut dapat dikatakan valid, sebaliknya
landasan teoritis serta pedoman dalam apabila tidak sama dapat dikatakan tidak
menganalisa masalah. valid dan dapat diganti. Untuk menguji
2. Studi Lapangan kevalidan tersebut pertanyaan akan
Teknik ini dilakukan dengan dibagikan kepada pengguna jasa badan
mengumpulkan data secara langsung dari perpustakaan dan kearsipan sumatera barat.
objek yang akan diteliti supaya memperoleh Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan
data yang dibutuhkan dan gambaran dengan analisa faktor yaitu menggunakan
permasalahan yang sesungguhnya terjadi metode korelasi tunggal product moment
pada Badan Perpustakan dan kearsipan pearson. Adapun kaidah yang berlaku
daerah Sumatera Barat. dalam pengujian validitas ini adalah sebagai
Teknik pengumpulan data dengan berikut:
studi lapangan yaitu :
1. Observasi Jika r-hitung < r-tabel pada α = 0,05,
Merupakan teknik pengumpulan data maka butir tidak valid
yang secara langsung melakukan Jika r-hitung ≥ r-tabel pada α = 0,05, maka
pengamatan terhadap objek yang diteliti. butir valid
Guna memperoleh data yang akurat
mengenai Badan Perpustakan dan kearsipan 3. Uji Reliabilitas
daerah Sumatera Barat . Uji Reliabitas digunakan untuk
2. Kuesioner mengetahui penafsiran responden mengenai
Merupakan suatu daftar yang butir-butir pernyataan yang ditujukan
berisikan pertanyaan mengenai masalah dengan kekonsistenan jawaban yang
yang akan diteliti. Data yang akan diambil diberikan.Reliabitas merupakan ukuran
dari penyebaran kuesioner ini adalah mengenai konsistensi internal dari indikator
bagaimana tingkat akuntabilitas publik sebuah konstruk yang menunjukan derajat
pemerintahan kepada pengguna jasa atau sampai dimana masing-masing indikator
masyarakat terhadap Badan Perpustakan mengidentifikasikan sebuah faktor laten
dan kearsipan daerah Sumatera Barat. yang umum. Untuk menilai apakah variabel
Kuesioner akan disebarkan atau ditujukan dapat dipercaya, handal, dan akurat. Dalam
langsung kepada pengguna jasa berdasarkan penelitian ini menggunakan Cronbach
indikator yang ada yaitu indikator Alpha (α). Menurut Sugiono (2009:205)
pelayanan indikator harga pelayanan waktu menyatakan cara mengukur reliabilitas
Subhan Ajrin Sudirman, Pengaruh Spiritualitas terhadap Servant Leadership…. 165
Uji Reliabilitas
Setelah dilakukan uji dari kuesioner
Pengguna jasa Badan Perpustakaan dan
Kearsipan sumatera Barat maka dapat di uji
realibilitasnya sebagai berikut:
Subhan Ajrin Sudirman, Pengaruh Spiritualitas terhadap Servant Leadership…. 167
Tabel 4.1.3
Jawaban Responden Atas Informasi
Kepuasan Pengguna jasa
Badan Perpustakaan dan Kearsipan
Sumatera Barat
168 Jurnal Al-Qalb, JIlid 9, Edisi 2, September 2017
Sumber : data primer yang diolah Perpustakaan dan Kearsipan sumatera Barat
menunjukkan bahwa kinerja sektor publik
Berdasarkan data pada tabel 4.1.4 yang tertuju ke bagian umum Pengguna
menunjukan bahwa dari 16 pertanyaan yang Jasa Badan Perpustakaan dan Kearsipan
mendapatkan prosentase skor ideal tertinggi sumatera Barat serta pelayanan yang
yaitu pertanyaan no 9 yaitu 79% dan yang diberikan sudah dinilai baik.
terendah ialah pertanyaan 13 yaitu 64%.
Kesimpulan
Analisis Deskriptif Standar Pelayanan Minimum
Setelah dilakukan perhitungan TCR merupakan ketentuan tentang jenis dan
(Total Capaian Responden) terhadap mutu pelayanan dasar yang merupakan
pertanyaan kuesioner yang diberikan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh
kepada Pengguna Jasa Badan Perpustakaan setiap warga secara minimal. Badan
dan Kearsipan sumatera Barat dari 16 yang perpustakaan dan kearsipan sumatera barat
valid dan didapatkan hasil 71,43%. memberikan Pelayanan kepada masyarakat
Sedangkan secara minimal berdasarkan tolok ukur
Kriteria interprestasi skor sebagai berikut : indikator yang ada yaitu indikator
pelayanan, waktu pelayanan, harga
Skor 0 – 20% = Sangat pelayanan, dan sarana prasarana
Tidak Baik Dalam hal ini untuk mengukur
Skor 21 – 40% = Kurang Baik pelayanan yang diberikan peneliti
Skor 41 – 60% = Cukup Baik melakukan penganalisisan data dengan
Skor 61 – 80% = Baik mengggunakan rumus statistik dan
Skor 81 – 100% = Sangat Baik Pengolahan data dengan menggunakan
sofware komputer yang berupa SPSS
(Statistical Procut service Solution) yang
Berdasarkan kuesioner yang
nantinya akan melihatkan hasil TCR
disebarkan kepada Pengguna Jasa Badan
(Tingkat Capai Responden)
Perpustakaan dan Kearsipan sumatera Barat
Berdasarkan Dari data yang telah
Setelah dilakukan perhitungan terhadap
diperoleh baik itu data skunder maupun data
TCR didapat hasil sebesar 71,43% yang
primer, yang telah diolah maupun yang
dapat dikategorikan bahwa standar
sudah disajikan bahwa dapat disimpulkan
pelayanan yang diberikan oleh Badan
bahwa Hasil Perhitungan TCR menunjukan
Perpustakaan dan Kearsipan sumatera Barat
bahwa standar pelayanan yang diberikan
sudah dapat dikategorikan baik karna
oleh Badan Perpustakaan dan Kearsipan
berada pada interval skor 61% sampai
sumatera Barat sudah dapat dikategorikan
dengan 80%.
baik. Karena berada dalam range 61%-80%.
Jika dilihat dari perhitungan skor
Jika dilihat dari indikator yang ada seperti
ideal perpertanyaan, pertanyaan yang yang
indikator pelayanan, waktu pelayanan,
mendapat skor tertinggi dari 16 pertanyaan
sarana dan prasarana secara keseluruhan
yaitu pertanyaan no 9 yang mana bunyi dari
dapat dinilai baik.
pertanyaan tersebut ialah “Penampilan Fisik
Badan Perpustakaan dan Kearsipan
SARAN
Sumatera Barat” yaitu 79%, sedangkan
Berdasarkan dari kesimpulan diatas
pertanyaan yang mendapatkan skor
maka saran yang dapat peneliti berikan
terendah yaitu pertanyaan no 13 yang
adalah:
berbunyi “setiap jasa yang diberikan selalu
1. Dengan melihat perhitungan TCR
tepat waktu tidak pernah menyuruh kami
menunggu” yaitu 64%. dari kuesioner yang telah di isi oleh
Jadi berdasarkan kuesioner yang responden yang menyatakan
disebarkan kepada Pengguna Jasa Badan pelayanan yang diberikan Badan
Subhan Ajrin Sudirman, Pengaruh Spiritualitas terhadap Servant Leadership…. 171