php/kimap/index
Abstract
This study aimed to describe and explain the influence of organizational culture on employee
performance at the Regional Development Planning Agency Office of North Kolaka Regency.
This research used quantitative. The sample in this study was 51 people with sampling
technique using saturated sampling. The results showed that the organizational culture with the
indicators was in the good category and the employee performance with the indicators also was
in the good category. The results of this study used a simple regression analysis which showed
that organizational culture was very influential on employee performance. This meant that the
better the culture applied to the organization, the better the performance produced by the
employees.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan pengaruh budaya organisasi terhadap
kinerja pegawai pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kolaka
Utara. Penelitian ini merupakan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 51 orang
dengan teknik penarikan sampel menggunakan sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukan
bahwa budaya organisasi dengan indikator yang digunakan masuk dalam kategori baik dan
kinerja pegawai dengan indikator yang digunakan masuk dalam kategori baik. Hasil penelitian
ini menggunakan analisis regresi sederhana yang menunjukkan bahwa budaya organisasi sangat
berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Hal ini berarti bahwa semakin baik budaya yang
diterapkan pada organisasi tersebut, maka akan semakin baik pula kinerja yang dihasilkan oleh
para pegawai.
alfiaasrul@gmail.com
2197
Volume 2, Nomor 6, Desember 2021
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index
2198
Volume 2, Nomor 6, Desember 2021
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index
dipatuhi dan ditaati oleh setiap pegawai. Istilah kinerja yang berasal dari
Indikator budaya organisasi dapat kata Job Performance yang artinya hasil
dilihat seberapa pengaruh terhadap kerja berdasarkan kualitas dan kuantitas
pembentukan kinerja pegawai yang yang diperoleh seorang pegawai dalam
efektif. Seperti pada pernyataan Imai melaksanakan tugasnya sesuai dengan
dalam Surjadi (2009:26) yaitu budaya tanggung jawabnya yang telah diberikan
korporat yang telah dianut oleh kepadanya. Seperti yang dikemukakan
organisasi atau budaya organisasi oleh Rivai, Basri dalam Riani
merupakan suatu faktor yang tersusun (2011:97), kinerja merupakan hasil dari
dan nyata dalam menentukan tingkat kerja seseorang secara menyeluruh
kekuatan yang secara menyeluruh pada selama periode tersebut didalam
perusahaan, produktivitas, dan daya menjalankan tugas seperti standar hasil
saing dalam jangka waktu yang kerja, sasaran atau target kriteria yang
panjang. ditentukan terlebih dulu dan sudah
Implementasi terhadap budaya disepakati bersama.
organisasi dan adanya sebuah pelatihan Menurut Amstron dan Baron
dengan tujuan untuk meningkatkan dalam Fahmi (2013:2) secara tegas
kinerja pegawai pada setiap kantor di menyatakan bahwa ‘’kinerja merupakan
Daerah Kabupaten Kolaka Utara agar hasil pekerjaan yang sudah mempunyai
mampu mewujudkan tujuan dari hubungan kuat dan strategis tujuan
organisasi, utamanya dalam organisasi, kepuasan konsymen dan
memberikan sebuah pelayanan yang memberikan kontribusi ekonomi yang
baik kepada masyarakat. baik’’. Untuk lebih jauh Bastian dalam
Budaya organisasi mempengaruhi Fahmi (2013:2).
pembentukan kinerja yang efektif. Stoner dan Edwar dalam Wahyudi
Sebagaimana dalam penyataan Imai (2012:86), kinerja adalah mutu dan
dalam Surjadi (2009:26), budaya jumlah yang dilihat dalam
korporat yang dianut oleh organisasi menyelesaikan pekerjaan oleh individu,
atau Organizatinal Culture (budaya kelompok, atau organisasi itu sendiri.
organisasi) merupakan faktor yang Seperti ysng dikemukakan diatas sama
tersusun dan nyata dalam menentukan dengan Mangkunegara (2009:9),
kekuatan menyeluruh pada perusahaan, kinerja pegawai merupakan hasil secara
produktivitas dan daya saing dengan mutu dan jumlah yang telah dicapai
jangka waktu yang panjang. oleh seorang pegawai dalam
2199
Volume 2, Nomor 6, Desember 2021
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index
2200
Volume 2, Nomor 6, Desember 2021
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index
2201
Volume 2, Nomor 6, Desember 2021
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index
2202
Volume 2, Nomor 6, Desember 2021
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index
wilayah. Daerah ini terdiri dari wilayah Hasil penelitian yang telah
daratan seluas ± 3.391,62 km2, disertai dilakukan data yang disajikan diperoleh
pulau-pulau kecil dengan pemandangan melalui kuesioner yang telah di bagikan
yang begitu indah. Selain itu juga kepada 51 pegawai di Kantor
memiliki wilayah perairan laut BAPEDDA, pegawai yang dimaksud
membentang sepanjang Teluk Bone, adalah pegawai yang terdiri terdiri dari
seluas ± 12.376 km2. Kabupaten Kolaka Kepala, Sekretaris, Kasubag Tata
Utara terdiri dari beberapa 15 Usaha, Kasubag. Keuangan dan
kecamatan, 6 kelurahan dan 132 desa. Kepegawaian, Kasubag. Penyusunan
Secara statistik pada anggaran Program dan Evaluasi. Kuesioner yang
pendapatan dan belanja daerah didistribusikan yaitu Variabel X untuk
Kabupaten Kolaka Utara menunjukkan mengetahui pengaruh budaya organisasi
tingkat ketergantungan daerah terhadap dan Variabel Y yaitu untuk mengetahui
Pemerintah Pusat dalam pembiayaan kinerja pegawai dari adanya budaya
pembangunan yang cukup besar. organisasi data yang disajikan meliputi
Dengan demikian kebijakan-kebijakan data-data tentang identitas responden
yang ada ditingkat pusat, terutama dan distribusi jawaban pegawai
kebijakan alokasi dana ke daerah terhadap pernyataan yang telah diajukan
mempengaruhi sangat perencanaan dan akan diuraikan dalam tabel
pembangunan di daerah. Keadaan frekunsi.
permukaan diwilayah Kabupaten Hasil Penelitian ini sejalan dengan
Kolaka Utara secara umum terdiri dari Andayani dan Tirtayasa (2019) dengan
pelembahan, perbukitan, pegunungan judul “Pengaruh Kepemimpinan,
serta laut. Diantara lembah, bukit dan Budaya Organisasi, dan Motivasi
pegunungan tersebut terdapat lahan terhadap Kinerja Pegawai” menyatakan
potensial untuk kegiatan pertambangan, bahwa budaya organisasi berpengaruh
pertanian, perkebunan dan perikanan. terhadap kinerja pegawai. Hasil
Sebagai daerah yang merupakan penelitian ini menggunakan analisis
gerbang pada Utara Provinsi Sulawesi regresi sederhana yang menunjukkan
Tenggara, Kabupaten Kolaka Utara bahwa budaya organisasi sangat
memiliki karakteristik wilayah yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
begitu spesifik. Hal ini berarti bahwa semakin baik
budaya yang diterapkan pada organisasi
tersebut, maka akan semakin baik pula
2203
Volume 2, Nomor 6, Desember 2021
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index
2204
Volume 2, Nomor 6, Desember 2021
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index
2205
Volume 2, Nomor 6, Desember 2021
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index
2206
Volume 2, Nomor 6, Desember 2021
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index
2207
Volume 2, Nomor 6, Desember 2021
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index
2208
Volume 2, Nomor 6, Desember 2021
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index
2209
Volume 2, Nomor 6, Desember 2021