ABSTRAK
Tercapainya tujuan pendidikan dilihat dari peran dari kepemimpinan dan disiplin kerja para
tenaga administrasinya. Fakta dilapangan kepemimpinan yang dilakukan oleh kepala korwil di
Koordinator Wilayah (KORWIL) Bidang Pendidikan Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon
belum berjalan dengan baik sehingga akan berdampak pada kedisiplinan kerja para tenaga
administrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala
koordinator wilayah terhadap disiplin kerja tenaga administrasi di Lingkunga
Lingkungan Koordinator
Wilayah (KORWIL) Bidang Pendidikan Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon. Metode yang
digunakan yaitu kuantitatif deskriptif.
deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi
dan dokumentasi. Adapun terknis analisis data menggunakan analisis
analisis deskriptif dan uji chi
kuadrat. Berdasarkan hasil perhitungan angket di KORWIL Bidang Pendidikan Kecamatan
Gempol Kabupaten Cirebon, bahwa: 1) Kepemimpinan Kepala Koordinator Wilayah Bidang
Pendidikan Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon tergolong sangat kuat, kuat, 2) Disiplin Kerja
Tenaga Administrasi di KORWIL Bidang Pendidikan Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon
tergolong sangat kuat, 3) ditemukan adanya pengaruh antara kepemimpinan kepala koordinator
wilayah terhadap disiplin kerja tenaga administrasi di Lingkungan
Lingkungan Koordinator Wilayah
(KORWIL) Bidang Pendidikan Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon tergolong berhubungan
secara positif dengan kategori baik.
Kata Kunci : Kepemimpinan, Disiplin Kerja, Tenaga Administrasi
170
ABSTRACT
Achievement of educational goals is seen from the role of leadership and work discipline of the
administrative staff. The facts in the field of leadership carried out by the head of the regional
coordinator at the Regional Coordinator for Education in the Sumber District, Cirebon Regency,
have not been going well so that it will have an impact on the work discipline of administrative
personnel. This study aims to determine the effect of the leadership of the regional coordinator
on the work discipline of administrative personnel in the Regional Coordinator for Education,
Gempol District, Cirebon Regency. The method used is descriptive quantitative. Data collection
techniques using questionnaires, observation and documentation. The technical data analysis
used descriptive analysis and the chi square test. Based on the results of the questionnaire
calculation at the KORWIL for Education, Gempol District, Cirebon Regency, that: 1) The
Leadership of the Regional Coordinator for Education, Gempol District, Cirebon Regency is
very strong, 2) The Work Discipline of Administrative Personnel at KORWIL in the Education
Sector, Gempol District, Cirebon Regency is very strong, 3 ) It was found that there was an
influence between the leadership of the regional coordinator on the work discipline of
administrative personnel in the Regional Coordinator for Education, Gempol District, Cirebon
Regency, which was classified as positively related to the good category.
volume dan beban kerja yang terarah tertib oleh anggota organisasi dalam
pada tujuan. Sebagaimana yang ketaatan melaksanakan peraturan
tercantum pada Surat Al – secara sukarela, untuk mencapai
Mukminun Ayat 8 – 9, sebagai tujuan, sebagai bagian yang tak
berikut : terpisahkan dari sebuah proses
٨ ََوٱﻟﱠ ِﺬﯾﻦَ ھُﻢۡ ِﻷَ ٰ َﻣ ٰﻨَﺘِ ِﮭﻢۡ َوﻋ َۡﮭ ِﺪ ِھﻢۡ ٰ َر ُﻋﻮن bahkan sebagai faktor penentu yang
Artinya : “Dan orang-orang yang sangat dominan dalam upaya
memelihara amanat-amanat (yang pencapaian tujuan sutau organisasi,
dipikulnya) dan janjinya” (Kemenag baik pemerintah maupun swasta
Republik Indonesia, 2016, hal. 342). (Fauzi & Jubaeri, 2016, hal. 105).
Kepemimpinan pada diri Kedisiplinan suatu kunci
seseorang mengandung unsur keberhasilan organisasi dalam
spesifik dimana seseorang mencapai tujuan dalam bentuk
memberikan pengaruh tersebut peningkatan produktivitas kerja,
kepada orang lain yaitu dalam disiplin yang baik memungkinkan
bentuk komitmen atas pengaruh yang terciptanya kerjasama yang harmonis
diberikannya bisa berupa kesamaan dalam membangun kebanggaan
dalam melaksanakan tanggung kelompok. Employees’ discipline
jawab, disiplin, dan perilaku lainnya plays a very importand role in the
sebagai bagian dari organisasi atau implementation of their daily duties.
lembaga. Seorang pemimpin dituntut An employee who has a high level of
mampu mempergunakan ilmu dan discipline will still work well even
seni dengan mendorong para tenaga without being supervised will do not
administrasi untuk melaksanakan the supervisor (Febiningtyas &
tugas atau pekerjaan dengan baik. Ekaningtyas, 2014, hal. 200).
Hal ini dikarenakan tugas kepala Another factor that is very influential
koordinator wilayah dalam inmaintaining or improving
mengawasi kegiatan-kegiatan yang administration staff discipline is the
telah di programkan agar dapat work motivation of administration
menjadi terarah dan berhasil staff because, motivation is a strong
(Abdullah, 2019, hal. 175). drive from within a person to do
Menurut Mondy dan Noe something(Panjaitan, Sule, Kusman,
dalam (Ayu Ida B. , 2009, hal. & Yunizar, 2015, hal. 147).
240)Disiplin kerja dapat Dengan adanya kinerja yang
didefinisikan sebagai suatu sikap baik, pertumbuhan dan
menghormati, menghargai, patuh dan perkembangan organisasi/lembaga
taat terhadap peraturan-peraturan diharapkan dapat tercapai sesuai
yang berlaku, baik tertulis maupun dengan ketentuan yang telah
tidak tertulis serta sanggup diterapkan. Salah satu cara
menjalankannya dan tidak menerima meningkatkan kinerja organisasi /
sanksi-sanksinya apabila ia lembaga dengan mecari tenaga
melanggar tugas dan wewenang yang administrasi yang berkompeten
diberikan kepadanya. Disamping itu untuk bisa bersaing dengan yang
disiplin kerja juga suatu hal yang lainnya. Selain memiliki tenaga
sangat penting dalam pelaksanaan administrasi yang berkompeten,
pekerjaan yang dilakukan secara peranan pemimpin juga sangat
172
Tabel 4.31
KEPEMIMPINAN
Distribusi Nilai Hasil Angket Mengenai
Kepemimpinan Kepala KORWIL Chi-Square 9,500a
No Pilihan Df 3
1 4
2 4 Asymp. Sig. ,023
3 4
a. 4 cells (100,0%) have expected
4 4 frequencies less than 5. The minimum
5 4 expected cell frequency is 4,0.
6 4
7 4
8 4
9 3
Hasil Uji Chi-Square
10 3
menunjukkan nilai sebesar
11 3
9,500. Diketahui Chi
12 3
Kuadrattabel (df 4-1=3) taraf
13 2 signifikansi 95% = 7,815
14 2 (dari tabel chi square) Uji
15 1 Hipotesis yaitu : (Ha)>(Ho)
16 1 atau 9,500 > 7,815, artinya
Tabel 4.32 Hipotesis tabel ditolak (Ho)
dan Hipotesis Hitung
Hasil Perhitungan Angket Kepemimpinan
diterima (Ho). Yaitu ada
Kepala KORWIL
perbedaan frekuensi
175