php/kimap/index
Abstrak
This study aimed to determine the effect of Organizational Culture on the Performance of the
Civil Servants in the Secretariat of the Mamuju Regency of West Sulawesi Province. This
research was associative in nature by measuring the influence of Organizational Culture with
the performance of Civil Servants and explaining the influence of the variables examined using
quantitative research methods. The data used were primary and secondary data and the unit of
analysis was the civil servants at the Mamuju Regency DPRD Secretariat. The results of the
data analysis had an influence between the variable X on the variable Y From the calculation of
the product moment correlation coefficient, the implementation of Organizational Culture
influences the Civil Servants Performance in the Secretariat of DPRD Mamuju Regency. This
was evidenced from the results of the calculation of correlation obtained t count that was equal
to 7,036 and the level of relationship was high. Then from the results of these calculations it
could be seen that the coefficient of determination was 42.5%.
Abstrak
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dengan kinerja
Aparatur Sipil Negara di Sekretariat DPRD Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.
Penelitian ini bersifat asosiatif dimana dengan mengukur Pengaruh Budaya Organisasi dengan
kinerja Apartur Sipil Negara dan menjelaskan pengaruh antar variabel yang di teliti dengan
menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder kemudian unit analisisnya adalah pegawai ASN di Sekretariat DPRD Kabupaten
Mamuju. Hasil dari analisis data terdapat pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y Dari
hasil perhitungan koefisien korelasi product moment, penerapan Budaya Organisasi
berpengaruh terhadap Kinerja ASN di Sekretariat DPRD Kabupaten Mamuju. Hal ini
dibuktikan dari hasil perhitungan korelasi diperoleh t hitung yaitu sebesar 7.036 dan tingkat
hubungannya adalah tinggi. Kemudian dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa
koefesien determinasinya sebesar 42,5%.
*
muhammadakbar@gmail.com
diterima sebagai sesuatu yang benar dan dan perhatian pada rincian, (3)
sah. Core values adalah nilai-nilai Berorientasi pada hasil (outcome
dominan yang diterima diseluruh orientation); sejauh mana para
organisasi. Adapun pola perilaku, manajemen memusatkan perhatian pada
adalah cara orang bertindak terhadap hasil dibandinkan perhatian pada teknik
orang lainnya. Suatu organisasi dengan dan proses yang digunakan untuk
keyakinan atas potensi orangnya dan meraih hasil tersebut seperti
nilai inti (core values) atas menganalisa dan mengevaluasi
penghargaan, akan mempunyai metode pelaksanaan tugas. (4) Beriorentasi
perilaku yang diinginkan dalam kepada manusia (people orientation);
memperlakukan orang dengan sangat sejauh mana keputusan manajemen
baik. memperhitungkan pada efek hasil pada
Sebagaimana uraian diatas, orang didalam perusahaan seperti
budaya organisasi berdampak pada mendorong karyawan yang
kinerja jangka panjang organisasi, menjalankan ide-ide mereka,
bahkan mungkin merupakan faktor memberikan penghargaan kepada
penting dalam menentukan keberhasilan karyawan yang berhasil menjalankan
atau kegagalan organisasi. Meskipun ide-idenya, (5) Berorientasi tim (team
tidak mudah untuk berubah, budaya orientation); adalah perusahaan yang
organisasi dapat meningkatkan kinerja selalu mendukung individu-individu
sehinga produktifitas organisasi untuk bekerjasama dengan tim-tim yang
meningkat. (1) Inovasi dan keberanian ada seperti dukungan manajemen pada
mengambil resiko (inovation and risk karyawan untuk bekerjasama dalam satu
talking); sejauh mana perusahaan tim, dukungan manajemen untuk
mendorong para karyawan bersikap menjaga hubungan dengan rekan kerja
inovatif dan berani mengambil resiko. di anggota tim lain. (6) Agresif
Selain itu bagaimana perusahaan (aggressiveness); sejauh mana
menghargai tindakan pengambilan karayawan dalam perusahaan itu agresif
resiko oleh karyawan dan dan kompotitif unttuk mejalankan
membangkitkan ide karyawan, (2) budaya organisasi sebaik baiknya
Perhatian Terhadap detail (attention to seperti persaingan sehat antar karyawan
detail); sejauh mana perusahaan dalam bekerja, karyawan didorong
mengharapkan karyawan untuk mencapai produktifitas optimal,
memperlihatkan kecermatan, analisis (7) Stabil (stability); sejauh mana
kuesioner yang sebanyak 6.688. Maka beroperasi ketika ada nilai yang
tanggapan dari 69 responden terhadap diyakini bersama. Nilai-nilai itu akan
Kinerja ASN di Sekretariat DPRD membimbing perilakunya di setiap
Kabupaten Mamuju yaitu 77,5%. proses aktivitasnya. Fenomena inilah
Berdasarkan hasil penelitian di yang nantinya menunjukkan bahwa
Sekretariat DPRD Kabupaten Mamuju faktor-faktor inilah akan membimbing
sebesar 77,5% yang menujukkan bahwa para pegawai pada kantor Dinas
pelaksanaan responden Kinerja ASN Pendidikan Pemerintah Provinsi
berada pada penilaian baik. Hal tersebut Sulawesi Selatan menjadi organisasi
menunjukan bahwa ada beberapa faktor yang memiliki kinerja yang berkualitas
yang mempengaruhi Budaya Organisasi dan professional. Disamping itu kualitas
sehingga dalam pelaksanaanya belum dengan memperlihatkan tingkat mutu
sepenuhnya dilaksanakan. Menurut kinerja yang baik, dengan kuantitas
pengamatan peneliti, yang menjadi maka banyak pekerjaan yang
salah satu faktor penghambat Kinerja terselesaiakan menggunakan waktu
ASN yaitu masih rendahnya Sumber yang realitas singkat, begitu pula
Daya Manusia yang dimiliki Pegawai di dengan penggunaan waktu yang tepat
DPRD seperti dalam hal Pendidikan dan dan sangat menghargai waktu, dan
Pengalaman Kerja. Sehingga untuk dengan melalui kerja sama maka
menjalankan tugas serta fungsi ASN pekerjaan yang dilakukan lebih mudah
sebagai pembantu proses kerja DPRD dan cepat terselesaikan. Maka untuk
menjadi tidak Profesional dan melihat hasil pengaruh Budaya
terpercaya. Organisasi terhadap Kinerja Pegawai
pada responden sebanyak 69 orang yang
Pegaruh Budaya Organisasi
dilakukan dengan menggunakan
Terhadap Kinerja Aparatur Sipil
Analisis Regresi Sederhana dengan
Negara di Sekretariat DPRD
bantuan SPSS versi 20.0. Adapun hasil
Kabupaten Mamuju
analisis regresi sederhana dapat
diperoleh seperti pada tabel 1 sebagai
Budaya organisasi memiliki
berikut:
kontribusi dalam membentuk perilaku
pegawai seperti menanamkan nilai-nilai
dan sikap para pegawai dalam mencapai
tujuan organisasi, organisasi mampu
Tabel 1.
Hasil Analisis Regresi Sederhana
ANOVAa
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 2499.661 1 2499.661 49.506 .000b
1 Residual 3382.977 67 50.492
Total 5882.638 68
a. Dependent Variable: Kinerja ASN
b. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi
Tabel 2.
Model Persamaan Regresi
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
Tabel 3.
Hasil Analisis Data
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 .652a .425 .416 7.10579
a. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi
Berdasarkan hasil analisis data variabel Kinerja ASN, hal ini berarti
statistik tabel 3 model sumarry diatas, bahwa H1 diterima dan H0 ditolak.
menjelaskan besarnya nilai korelasi atau
KESIMPULAN
hubungan (R) sebesar 0,652. Dari besar
pengaruh variabel independen atau Berdasarkan hasil penelitian yang
Budaya Organisasi terhadap variabel dilaksanakan tentang pengaruh Budaya
dependen atau Kinerja ASN Organisasi Terhadap Kinerja Aparatur
ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Sipil Negara di Sekretariat DPRD
Square sebesar 0,425 artinya 42,5% Kabupaten Mamuju, maka
besar pengaruh variabel independen kesimpulannya sebagai berikut:
atau Budaya Organisasi (X) terhadap Penerapan Budaya Organisasi terhadap
variabel dependen atau Kinerja ASN Kinerja Aparatur Sipil Negara dapat
(Y) di Sekretariat DPRD Kabupaten dikatakan sudah baik, hal ini terbukti
Mamuju. Dari hasil output tersebut dengan respon para Pegawai terhadap
berada pada tingkatan cukup baik. Hal penerapan Budaya Organisasi yang
ini jika Budaya Organisasi baik maka tergolong baik, karea nilai rata-rata dari
Kinerja ASN akan meningkat. keseluruhan pernyataan adalah sebesar
Sedangkan sisanya dipengaruh oleh 79,8 yang berada pada interval 60-80
faktor lain yang tidak dijelaskan dalam yang menunjukan bahwa penerapan
penelitian ini. Budaya Organisasi Terhadap Kinerja
Dalam hasil uji regresi linear Asn di Sekretariat DPRD Kabupaten
sederhana yang telah dipaparan mamuju dapat dikatan sudah berada
menunjukkan bahwa variabel Budaya dalam kategori baik. Hal ini terlihat
Organisasi berpangaruh terhadap pada hubungan Pegawai dengan
Pimpinan yang yang terjalin semakin