PROPOSAL
OLEH:
AHMAD ZARKANI
NIM: 101191010006
0
A. Judul: Pengaruh Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Efektivitas
Pelayanan Masyarakat Desa Sungai Iliran Kecamatan Gaung
Anak Serka Kabupaten Indragiri Hilir.
Manusianya.
efektif dan efisien serta penuh tanggung jawab. Seorang pegawai yang
organisasi.
1
Menurut Effendy dalam Sari (2014:38) efektivitas adalah
dengan biaya yang dianggarkan, waktu yang ditetapkan dan jumlah personil
unsur pokok aktivitas organisasi dalam mencapai tujuan atau sasaran yang
Masyarakat. Hal ini akan dapat tercipta dalam suatu lingkungan kerja yang
kondusif, yang antara lain dipengaruhi oleh tipe kepemimpinan yang tepat.
melalui pola hubungan yang baik guna mencapai tujuan yang telah
2
seorang Pemimpin (leader) dalam mengarahkan, mendorong dan mengatur
Organisasi.
keruntuhan birokrasi.
dari seorang kepala desa beserta aparat kemudian akan diterimanya sebagai
diinginkan kepala desa harus menjalankan fungsi dan tugasnya dengan cara
3
pegawainya menyadari bahwa mereka memang dibutuhkan dan tidak dibeda-
diinginan atau tidak. Kepala desa dan pegawainya harus saling kerja sama
dalam proses pelayanan sering kali tidak sesuai dengan prosedur yang sudah
penyelenggaraan Pemerintahan.
Desa Sungai Iliran salah satu desa yang terletak di Kecamatan Gaung
4
Pemerintah Desa Sungai Iliran Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS)
Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir sering kali ditemukan
Permasalahan yang terjadi dan menjadi fokus dalam penelitian ini adalah
fisik maupun non fisik dan maupun dalam masalah administrasi yang
mengelola para Pegawainya agar lebih efektif dalam melaksanakan tugas dan
5
tanggung jawabnya demi menciptakan aparatur pemerintah yang baik demi
kepuasan Masyarakat.
diperlukan, salah satunya dalam rangka membina suatu masyarakat yang ada
dengan tujuan yang diinginan atau tidak. Kepala desa dan pegawainya harus
Sungai Iliran Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir
sebagaimana mestinya. contohnya saja para pegawai sering kali tidak masuk
kantor desa jika tidak ada yang harus dikerjakan, kemudian pegawai desa
6
datang terlambat masuk kerja dari jam kerja yang telah ditentukan, bahkan
menciptakan perangkat desa pemerintah yang baik dan sehat demi kepuasan
lainnya. Kajian yang dilakukan peneliti pada saat ini mengarah pada
Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir. Faktor yang
7
penting. Berdasarkan latar belakang penulisan ini maka penulis tertarik
C. Rumusan Masalah
perangkat di Kantor Desa Sungai Iliran Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS)
1. Tujuan Penelitian
Indragiri Hilir.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Peraktis
8
perangkat desa melalui pemahaman hubungan antara kepemimpinan
dengan efektivitas.
b. Manfat Akademis
E. Sistematika Penulisan
bab, dimana pada setiap bab akan terdiri dari beberapa sub bab. Sedangkan
antara bab yang satu dengan bab yang lainnya akan saling berhubungan dan
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
penulisan.
9
BAB II : TELAAH PUSTAKA
perangkat desa.
10
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
F. Telaah Pustaka
1. Teori Konseptual
syarat mutlak untuk sebuah penelitian. Teori digunakan sebagai dasar untuk
penelitian ini disajikan uraian teoretik mengenai dua variabel penelitian yang
a. Teori Efektivitas
1. Pengertian Efektivitas
Kata efektif berasal dari bahasa Inggris yaitu effective yang berarti
berhasil atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan baik Efektivitas memiliki
arti berhasil atau tepat guna. Efektif merupakan kata dasar, sementara kata sifat
tujuan yang direncanakan sesuai dengan biaya yang dianggarkan, waktu yang
untuk mencpai tujuan yang telah di tetapkan. Namun ada beberapa kriteria
11
yang dapat di gunakan untuk mengukur Efektivitas kerja dari Organisasi yang
dyaitu:
1. Waktu
2. Kecermatan, serta
mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Bila dilihat
pada waktu yang telah ditentukan”. Hal tersebut juga sejalan dengan pendapat
jauh target dapat tercapai. Pengertian efektivitas ini lebih berorientasi kepada
12
peningkatan efektivitas belum tentu efisiensi meningkat” (Sedarmayanti, 2011:
59)
yang telah ditentukan sebelumnya, ini berarti bila sasaran atau tujuan telah
Pekerjaan yang tidak selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,
misi) daripada suatu organisasi atau sejenisnya yang tidak adanya tekanan atau
bahwa efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target
(kuantitas, kualitas dan waktu) yang telah dicapai oleh manajemen, yang mana
2. Indikator Efektivitas
karena efektivitas dapat dikaji dari berbagai sudut pandang dan tergantung
13
dengan hasil nyata yang telah diwujudkan. Namun, jika usaha atau hasil
berikut:
a. Kejelasan tujuan yang hendak dicapai, hal ini ditujukan supaya karyawan
upaya yang harus dilakukan dalam mencapai semua tujuan yang sudah
upaya.
dengan tujuan yang hendak dicapai dan strategi yang telah ditetapkan
14
artinya kebijakan yang sudah dirumuskan tersebut harus mampu
operasional.
e. Penyusunan program yang tepat, suatu rencana yang baik masih perlu
tidak, para pelaksana akan kurang memiliki pedoman untuk bertindak dan
bekerja.
efektif.
dilaksanakan secara efektif dan efisien maka organisasi tersebut tidak dapat
mencapai tujuannya.
dapat tercapai.
15
b. Teori Kepemimpinan
1. Pengertian Kepemimpinan
bawahan agar mereka mampu bekerja sama sehingga membentuk jalinan kerja
yang harmonis agar tercapai efisiensi dan efektifitas guna mencapai tingkat
dan pembuatan keputusan. Ada juga yaang mengartikan suatu inisiatif untuk
bertindak yang menghasilkan suatu pola yang konsisten dalam rangka mencari
jalan pemecahan dari suatu persoalan bersama. Lebih jauh lagi George R Terry
pengikutnya kepada sasaran yang ingin dituju, sesuai dengan ketentuan waktu
16
a. Dimensi yang berkenaan dengan tingkat kemampuan mengarahkan
pokok kelompok/organisasi.
secara efektif.
b. Fungsi konsultasi Fungsi ini bersifat komunikasi dua arah. Konsultasi ini
17
anggotanya secara terarah dan dalam kondisi yang efektif sehingga
penyeliannya.
ketat. Meskipun agak kaku dan segala intruksinya harus dipatuhi oleh para
18
yang sama sebagai elemen perusahaan dan secara bersamaan seluruh elemen
3. Indikator Kepemimpinan
19
b. Terbuka menerima ide inovatif untuk membangun komunikasi
memadai.
e. Senang bergaul, ramah, suka menolong dan terbuka terhadap kritikan orang
lain.
f. Memiliki semangat untuk maju, pengabdian dan kesetiaan yang tinggi serta
dan bijaksana.
20
2. Penelitian Terdahulu
Jeneponto.
Bina Langgeng Belitang Ogan Komering Ulu Timur. Alat analisis yang
21
efektivitas kerja karyawan pada Koperasi Bina Langgeng Belitang
Selatan.
3. Kerangka Pemikiran
22
Gambar 2: Model Kerangka Pemikiran
Kepemimpinan Efektivitas
(X) (Y)
4. Hipotesis
dan positif terhadap efektivitas pelayanan pada Kantor Desa Sungai Iliran
5. Variabel Penelitian
23
Tabel 1: Operasional Variabel Penelitian
G. Metode Penelitian
24
Thaib RT. 001 RW. 001 Desa Sungai Iliran Kecamatan Gaung Anak Serka
a) Jenis Data
1) Data Kualitatif
2) Data Kuantitatif
besaran dari sebuah objek yang akan diteliti. Pada penelitian ini data
25
seperti jumlah pegawai, jumlah pegawai daftar hadir, struktur
b) Sumber Data
1) Data Primer
data. Pada penelitian ini data primer data penulis dapatkan langsung
2) Data Sekunder
penelitian ini data sekunder yaitu data yang diperoleh lewat pihak
a) Populasi
itu, yang menjadi populasi penelitian ini terdiri atas Kepala Desa,
26
Sekreataris Desa, Kasi Pemerintahan, Kasi Pelayanan dan
Dusun, Staf Desa, RT, RW, LPM, BPD, KMPD Teknik, KMPD
b) Sampel
dengan cara:
a) Interview
b) Kuesioner
27
5. Analisa Data
responden.
28
Pengujian dilakukan selain untuk mengetahui dan
dapat berpungsi sebagai alat pengumpul data yang akurat dan dapat
suatu alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan. Bila alat ukur
29
Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel
Y = a + bX + e
Keterangan:
Y = Efektivitas
X = Kepemimpinan
penurunan)
e = error
30
satu berdasarkan variabel yang lain, dan dapat juga dipergunakan untuk
yang digunakan.
a) Uji Normalitas
(1) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah
normalitas.
(2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan/atau tidak
31
b) Uji Multikolinieritas
c) Uji Heterokedastisitas
(1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk
(2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas
heterokedastisitas.
d) Uji Autokorelasi
32
model regresi yang baik adalah yang bebas dari autokorelasi
korelasi antara satu dengan yang lainnya. Untuk menguji ada atau
4) Uji Statistik t
semangat kerja.
semangat kerja.
33
5) Koefisien Determinasi (R2)
bebas adalah besar terhadap variable terikat. Hal ini berarti model yang
34
DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, Imam, 2011, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Ibm Spss
19 (Edisi Kelima.) Universitas Diponegoro. Semarang.
Hasibuan, Malayu, 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Bumi Aksara.
Jakarta.
Hidayat, A. Azis Alimul & Musrifatul Uliyah. 2014. Pengantar kebutuhan dasar
manusia. Edisi 2. Salemba medika. Jakarta.
Kurniawan, Hendra dkk. 2015. Pengaruh Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja dan
Kedisiplinan. STIE Trisna Negara, Belitang, OKU Timur, Sumatera Selatan.
35
Marsyam, Damayanti. 2020. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Tunjangan
Kinerja terhadap Motivasi dan Efektivitas Kerja Pegawai di Dinas Sosial
Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Ekonomi
Volume 3 No. 2.
Rati, Eka Aprilia. 2017. Realisasi Kecerdasan Spiritual dalam Kajian. IAIN
Tulungagung.
Sari (2014. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Desa Sukadanau Di Cikarang Barat.
Skripsi Fakultas Ekonomi Bisnis Dan Ilmu Sosial Universitas Pelita Bangsa
Bekasi.
36