Anda di halaman 1dari 5

KUALITAS KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM

PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR DESA


LAWE SAWAH KECAMATAN KLUET TIMUR KABUPATEN ACEH
SELATAN

PROPOSAL SKRIPSI
Di ajukan Oleh :

Mai safril
NIM : 202463030

BIDANG STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA


SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIP)
PERGURUAN TINGGI AL WASHLIYAH
BANDA ACEH TAHUN 2022-2023

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

.Pada dasarnya setiap manusia membutuhkan pelayanan, bahkan dapat Dikatakan


bahwa pelayanan itu tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia Itu sendiri seperti
layaknya seorang bayi sampai dewasa sekalipun yang selalu Menginginkan pelayanan dari
seorang ibu. Dalam kehidupan bernegara, setiap Warga negara juga membutuhkan pelayanan
dari pemerintah atau birokrat sebagai Suatu pengendali kekuasaan yang dinamakan pelayanan
publik (public service). Dengan kebijakan-kebijakan yang diambil dan ditelorkan oleh
pemerintah mereka Berharap bahwa semua keinginan dalam segala segi dapat terpenuhi dan
Terpuaskan. Pemerintah harus selalu melayani keinginan setiap warga negaranya, Bukan
malah sebaliknya bahwa warga negaralah yang melayani pemerintahan Selama roda
pemerintahan itu berjalan. Namun, sejauh ini yang mereka rasakan Bahwa tuntutan akansuatu
pelayanan publik yang berkualitas yang diberikan oleh Pemerintah jauh dari harapan warga
negara, malahan pelayanan ini penuh dengan Birokrasi yang sangat berbelit-belit, lamban,
mahal, dan sangat melelahkan.Masalah kepemimpinan disegala lini pemerintahan selalu
menjadi factor Penghambat dalam pembangunan, padahal pendistribusian kewenangan dan
Sumber daya ditingkatkan pemerintahan telah terlaksana dengan baik, demikian Halnya
ditingkatkan pemerintahan desa, begitu banyak kepala desa terpilih Diserahi wewenang untuk
melaksanakan kepemimpinan dan menggerakkan Pembangunan di desa namun, justru
menjadi ironis kepala desa yang semestinya menjadi motor penggerak pembangunan di desa
tidak memiliki kamampuan untuk melaksanakan tugasnya, dengan kata lain pembangunan
menjadi mandek disebabkan kualitas kepemimpinan kepala desa yang buruk.

Berbicara tentang pelayanan yang diberikan pemerintah tentunya tidak terlepas Dari
pelayanan pemerintah pada sector public karena pada umumnya pelayanan Yang diberikan
pemerintah kepada warga Negara itu dalam bidang/sektor yang Menyangkut kepentingan
umum seperti pengurusan KTP, akta kelahiran, kartu Keluarga, dan lain-lain, semuanya itu di
lakukan demi kesejahteraan masyarakat.
Dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih baik dipusat dan Daerah
sampai pada pemerintahan terendah yaitu di tingkat desa, maka tata kelola Pemerintahan
yang baik harus menjadi prioritas utama karena merupakan poros Dalam mencapai pelayanan
yang baik kepada masyarakat. Dalam mewujudkan Kualitas pelayanan pemerintahan yang
baik, maka melalui tata kelola Pemerintahan serta sistem kerja pemerintah yang benar maka
desa yang Merupakan unsur pemerintahan terendah yang berada dibawah kecamatan perlu Di
laksanakan system penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik dan benar.Kenyataan yang
dihadapi pemerintah desa saat ini sebenarnya tidak hanya Terletak pada kemampuan
anggaran yang dimiliki untuk mengelola pemerintahan Dan pembangunan desa.
Permasalahan yang dihadapi desa sesungguhnya sangat Kompleks, dimana bukan hanya dari
segi pembangunan tetapi dari segi Keterbelakangan dan kemiskinan, disinilah pemimpin
dituntut harus mempunyai Kualitas diri dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.Kualitas kepemimpinan dalam birokrasi pelayanan publik sangat berpengaruh
Dalam menentukan hasil prestasi kerja dalam melakukan pelayanan publik kepada Publik.
Kerana itu kualitas kepemimpinan dalam birokrasi suatu institusi Pemerintah desa untuk
melaksanakan pelayanan publik kepada publik. Kualitas Kepemimpinan merupakan faktor
yang menentukan kejayaan dalam menjalankan Organisasi birokrasi pemerintah desa.
Organisasi birokrasi pemerintah desa Berfungsi untuk menyelenggarakan pelayanan publik
kepada publik yang Mewujudkan melalui penerapan kualitas kepemimpinan suatu organisasi
desa

Pada dasarnya kepemimpinan merupakan kemampuan untuk memimpin, Kemampuan


untuk menentukan secara benar apakah yang seharusnya dikerjakan Oleh bawahan sehingga
pemimpin mampu mempengaruhi orang lain, yang Dilakukan melalui hubungan interpersonal
dan proses komunikasi antara Pemimpin dan bawahan untuk mencapai tujuan dan juga
merupakan suatu proses Mengatur dan membantu orang lain agar bekerja dengan baik dan
benar untuk Mencapai tujuan. (Siagian, 2011).Dalam lingkup kepemimpinan desa, maka
kualitas kepemimpinan Kepala Desa diarahkan untuk meningkatkan pencapaian tujuan
organisasi pemerintah Desa. Kualitas kepemimpinan dari seorang Kepala Desa bertanggung
jawab menjalankan tugas pokok pemerintahan. Dalam menjalankan tugas tersebut mesti
dilaksanakan secara merata untuk memberikan pelayanan publik kepada publik yang
bermutu.
Desa dapat dilihat dari sistem pemerintahan negara Indonesia yang merupakan ujung
tombak dari pemerintahan daerah yang langsung berhadapan dengan masyarakat luas. Oleh
karena itu, dirumuskan visi, misi, strategi dan nilai acuan pemerintah yang menjadi pedoman
pemimpin mengenai arah yang dituju,strategi pencapaiannya, beban tanggung jawab, serta
nilai-nilai sikap dan perilaku pegawai.

Untuk mencapai tujuan tersebut aparatur Desa di tuntut untuk memberi suatu kualitas
pelayanan yang prima tercermin dari transparansi, akuntabilitas, partisipasi, kesamaan hak,
dan keseimbangan hak dan kewajiban.Sebagai perwujudan demokrasi dalam pembangunan
desa di era reformasi yang ditandai dengan lahirnya Undang-UndangRepublik Indonesia
tentang pemerintahan daerah (UU RI No. 22 Tahun 1999 kemudian disempurnakan dengan
UU RI No. 23 Tahun 2014), hal ini Nampak sekali telah memberikan kontribusi perubahan
yang sangat berarti dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah bahkan hingga pada tingkat
yang paling bawah pemerintahan desa dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam
proses penyelenggaraan pemerintahan. (Setiawan 2017). UU Nomor 32 Tahun 2004 pasal
202 pemerintahan desa terdiri dari Sekdes dan perangkat desa.

1.2. Rumusan Masalah

1. kualitas kepemimpinan Kepala Desa dalam penyelenggaraan pelayanan publik di


Kantor Desa Lawe Sawah

1.3. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui kualitas kepemimpinan Kepala Desa dalam Penyelenggaraan


pelayanan publik di Kantor Desa Lawe Sawah

1.5. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, diharapkan dapat memberikan keguanaan antara


lain sebagai berikut:

1.5.1. Secara teoritis:

Untuk menambah dan memperdalam serta mengembangkan ilmu pengetahuan yang


penulis peroleh selama perkuliahan. Hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberi
sumbangan pemikiran terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu
administrasi negara.
1.5.2. Secara praktis:

Untuk peneliti dapat menambah wawasan terkait dengan kualitad pelayanan publik
dalam Pemerintahan gampong. Penelitian ini juga dapat menjadi sumber pemikiran dan
dijadikan referensi untuk masyarakat umum dan mahasiswa khususnya.

Anda mungkin juga menyukai