HANA FADILLAH
1965142063
NomorIndukMahasiswa : 1965142030
Jurusan : IlmuAdministrasi
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Ketua
Jurusan Ilmu Administrasi Program Studi Ilmu Administrasi Negara
Prof. Dr. Haedar Akib, M.Si NIP. Dr. H.Muhammad Guntur, M.Si
19650522 199003 1 002 NIP. 19601231 198803 1 001
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dicapai. Karena prinsip kepemimpinan yang diterapkan akan selalu berorientasi pada
terjun langsung dalam pelayanan publik maka akan ada perbaikan pola kerja yang
sesuai dengan Peraturan PerundangUndangan bagi setiap warga negara dan penduduk
atas barang, jasa, dan pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik. Pelayanan publik yang baik, prima, dan bertanggung jawab
Kelurahan dan Desa merupakan dasar dari satuan pemerintahan yang terkecil
dan diberi kepercayaan dan kewenangan yang cukup dalam mengurusi rumah tangga
kelurahannya, sehingga bisa mandiri selain sebagai pelaksana dan perencana program
pelayanan masyarakat dalam dan sesuai dengan potensi dan sumber daya yang
melaksanakan sebagian tugas camat. Kelurahan dipimpin oleh kepala kelurahan yang
disebut lurah selaku perangkat kecamatan dan bertanggung jawab kepada camat.
efektif dan efisen. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat
dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung
dalam seluruh kegiatan birokrasi yang ada di kelurahan, serta berperan dalam
meningkatkan kinerja aparatur dalam mencapai suatu tujuan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Para aparatur juga
harus dapat memperlihatkan kinerja yang baik, Namun kenyataan di lapangan sering
masyarakat. Dan bagi masyarakat yang pernah berurusan dengan birokrasi selalu
maksimal. Masyarakat juga mengelukan prosedur pelayanan serta fasilitas, sarana dan
prasarana, dengan demikian peran seorang Lurah sangatlah berperan penting terlebih
Penelitian terdahulu yang telah lakukan oleh Nur Aini Mayasiana (2020)
layak menjadi panutan. Tipe dan Metode kepemimpinan kepala kelurahan perempuan
Meningkatkan Pelayanan Publik di Kelurahan Pasie Nan Tigo”. Hasil penelitian ini
menujukkan bahwa Lurah Pasie Nan Tigo dalam kepemimpinannya sebagai lurah
pelayanan publik belum berjalan maksimal sesuai dengan apa yang diinginkan
sarana dan prasarana kelurahan serta kurangnya jumlah pegawai yang ada di
kelurahan tersebut.
Katalisator di Kelurahan Samofa Kabupaten Biak Numfor sudah cukup baik dalam
mendorong dan menggerakkan bawahannya, hal ini nampak dari tanggapan informen
2 (sekretaris Kelurahan), dan informen dari unsur pegawai yang mengatakan bahwa
Kepala Kelurahan selalu memberikan arahan kepada bawahannya, dan arahan ini
arahanyang baik kepada bawahan, dan arahan itu sesuai dengan tupoksi
dengan pekerjaan, dan tetap menjaga hubungan yang baik dengan semua bawahannya
secara adil..
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui strategi kepemimpinan kepala Kelurahan dalam
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
A.Kajian Pustaka
a. Konsep Strategi
misinya. Artinya, bahwa para manajer memainkan peranan penting yang aktif, sadar
lingkungannya sepanjang waktu. Pada definisi ini, setiap organisasi pasti memiliki
Pandangan ini diterapkan bagi para manajer yang bersifat reaktif,yaitu hanya
dibutuhkan.
James Brian Quinn (dalam M.Grant 2000 : 10) berpendapat bahwa strategi
Yaitu:
suatu kesatuan yang utuh. Strategi yang diformulasikan dengan baik akan
membantu penyusunan dan pengalokasian sumber daya yang dimiliki
perusahaan menjadi suatu bentuk yang unik dan dapat bertahan. Strategi yang
serangkaian tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai
tujuan tersebut.
berikut:
sebagai berikut:
dan terus menerus dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang
strategi hampir selalu dimulai dari "apa yang dapat terjadi", bukan di mulai dari
"apa yang terjadi" .Terjadinya kecepatan inovasi pasar bar dan perubahan pola
Michael Armstrong (dalam Cahyati 2005 : 25) mengatakan bahwa ada tiga
dan kesesuaian stratejik. Ketiga konsep tersebut hasrus diperhatikan agar strategi
yang dipilih tau dibuat oleh suatu perusahaan dapatefektif . Uraian penjelasannya
sebagai berikut :
inovas,kualitas,sertakepemimpinan.
memiliki sifat sulit ditiru atau bahkan tida dapat ditiru pesaingnya.
b.Konsep Kepemimpinan
didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain
untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki
keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus. Sebagai tingakat paling rendah
dalam struktur pemerintahan, harus dapat memberikan pelayanan yang prima kepada
masyarakat.
seorang pemimpin, yang dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal maupun
berikut:
pencapaian tujuan,
luar organisasi,
D.Pelayanan Publik
sebagai berikut:
Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak
kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara
konsumen dengan karyawan atau hal- hal lain disediakan oleh perusahaan pemberi
masyarakat untuk mencapai kepuasan itu dituntut kualitas pelayanan prima yang
tercermin dari asas- asas pelayanan publik berdasarkan Surat Keputusan Menteri
1. Transparansi, yaitu bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua
dimengerti
efektivitas
B.Kerangka Konsep
.1
E
6
4
:)f-S
(C
A
M
/c
p
sb
jL
k
y
w
l,d
K
g
5
0
2
T
3
7
o
N
ih
m
n
tu
ra
e
P
BAB III
METODE PENELITIAN
karena hanya akan memaparkan segala informasi yang digali dari responden tentang
adanya, menganalisis data yang diperoleh dengan harapan dapat mengetahui tentang
B. Lokasi Penelitian
publik
spengumpulan data dan setelah seluruh data terkumpul. Analisis data berada
data
1.Jenis
yang berbentuk kata-kata atau verbal. Cara memperoleh data kualitatif dapat
2.Sumber Data
a. Data Primer
Ialah jenis dan sumber data penelitian yang di peroleh secara langsung
mengumpulkan data primer dengan metode survey dan juga metode observasi.
yang terjadi. Jadi penulis datang ke Kantor Lurah Tonasa 1 untuk mengamati
aktivitas yang terjadi pada usaha tersebut untuk mendapatkan data atau
informasi yang sesuai dengan apa yang di lihat dan sesuai dengan
kenyataanya.
b. Data Sekunder
peroleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (di peroleh atau
dicatat oleh pihak lain). Data sekunder itu berupa bukti,catatan atau laporan
historis yang telah tersusun dalam arsip atau data dokumenter. Penulis
mendapatkan data sekunder ini dengan cara melakukan permohonan ijin yang
F.instrumen Penelitian
pengumpulan data tersebut juga digunakan perangkat Bantu. Perangkat Bantu yang
digunakan adalah panduan wawancara (interview guide). Sesuai dengan uraian di atas
1. Observasi.
penulisan terhadap subjek maupun objek penulisan sehingga dapat diperoleh data
atau keterangan serta informasi yang jelas tentang hal yang diteliti.
2.Wawancara.
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang bertujuan untuk menggali
informasi dari informan secara mendalam dengan cara tanya jawab sambil bertatap
3. Dokumentasi.
karena suatu hasil penelitian tidak ada artinya jika tidak mendapat pengakuan atau
validitas data penelitian, peneliti menggunakan empat kriteria sebagai acuan standar
validitas seperti yang disarankan oleh Lincoln dan Guba yang meliputi: “(a)
Cradibility, (b) Tranferability, (c) Dependability, dan (d) Comfirmability. Untuk lebih
1. Cradibility (Kepercayaan)
penelitian dengan turut serta dalam proses komunikasi dalam proses pengumpulan
data dari pihak sekolah atau tempat/lokasi penelitian yakni Kantor LurahTonasa 1
telah diperoleh dengan baik agar tidak terjadi perbedaan atau perbandingan pendapat
antara pihak sekolah dan guru-guru di tempat. Kemudian menggambarkan tingkat
diperoleh dan peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan kesaksian dari
seseorang atau suatu lembaga selama penelitian, sehingga data diperoleh dengan
baik dan dapat dipercaya sebagai bukti dari sebuah penelitian. Untuk mempercayai
dan menyakini suatu yang terkait dengan ketepatan dari kesaksiannya sendiri
3. Tranferability (Keteralihan)
ini agar mendapat gambaran yang jelas tentang penelitian sehingga kita
penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi peneliti yang akan
datang.
4. Dependability (Ketergantungan)
perkiraan temuan dan pelaporan yang diminta oleh pihak-pihak atau para
5. Comfirmability (Kepastian)
suatu penelitian dan sebagai suatu proses akan mengacu pada hasil
dipertanggung jawabkan.
I.Analisis Data
Analisis data dilakukan melalui prosedur atau melalui beberapa tahap sebagai
berikut:
1. Pengumpulan data Dilakukan dengan mengumpulkan data dari sumber
2. Reduksi data Data yang telah diperoleh atau yang telah dikumpulkan
diseleksi mana yang betul-betul dibutuhkan atau sebagai data utama dan
mana yang sebagai data pelengkap serta data yang tidak diperlukan
kemudian data tersebut ditulis atau diketik dalam bentuk uraian atau
BAGIAN AKHIR
A. Jadwal Penelitian
1. Persiapan
2. Pengumpulan Data
Konsultasi
3. Perjalanan Rp.150.000,00
Jumlah Rp.1.300.000,00