Anda di halaman 1dari 20

STRATEGI PENANGANAN PMKS DAN PENINGKATAN MUTU

LAYANAN DINAS SOSIAL KABUPATEN LAMPUNG SELATAN


SELATAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesejahteraan sosial adalah tugas utama bagi pemerintah dan untuk


meningkatkan kesejahteraan sosial di Kabupaten Lampung Selatan perlu
dilakukan penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara terencana, terarah dan
berkelanjutan, yang diarahkan pada peningkatan kualitas dan kuantitas
kesejahteraan sosial perseorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat serta
peningkatan penyandang masalah kesejahteran sosial (PMKS), pengembangan
dan pendayagunaan potensi sumber kesejahteraan sosial.

Meningkatnya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)


merupakan fakta yang tak terbantahkan seiring dengan pertumbuhan sosial dan
ekonomi regional, dimana akses terhadap penguasaan ekonomi semakin
kompetitif ditambah lagi dampak Pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia
sejak tahun 2019 yang masih dirasakan sampai saat ini. Sebagai salah satu
masalah utama di Kabupaten Lampung Selatan dalam menangani permasalahan
PMKS harus dengan cara komprehensif maka penanganannya dilakukan denga 6
cara yaitu, preventif, kuratif, rehabilitatif, perlindungan, penunjang dan
pengembangan. Implementasi kebijakan merupakan tahapan yang sangat penting
dalam struktur kebijakan, karena melalui prosedur ini proses kebijakan secara
keseluruhan dapat dipengaruhi tingkat keberhasilan atau tidaknya pencapaian
tujuan, salah satunya adalah kebijakan mengenai Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Makalah Uji Kompetensi Dinas Sosial Kab. Lampung Selatan Halaman


1
Kesejahteraan sosial merupakan suatu keadaan terpenuhinya kebutuhan
hidup yang layak bagi masyarakat, sehingga mampu mengembangkan diri dan
dapat melaksanakan fungsi sosialnya yang dapat dilakukan pemerintah,
pemerintah daerah dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial yang meliputi
rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial.
Pembangunan kesejahteraan sosial ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari
pembangunan nasional dimana pembangunan kesejahteraan sosial berperan aktif
dalam meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia. Hal ini karena pada
prinsipnya konstruksi pembangunan kesejahteraan sosial terdiri atas serangkaian
aktivitas yang direncanakan untuk memajukan kondisi kehidupan manusia melalui
koordinasi dan keterpaduan antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat
dalam upaya penyelenggaraan kesejahteraan sosial dalam mengatasi Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) menjadi kerangka kegiatan yang utuh,
menyeluruh, berkelanjutan dan bersinergi, sehingga kesejahteraan sosial
masyarakat lambat laun dapat meningkat.

Sehubungan dengan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Lampung


Selatan melalui Dinas Sosial dengan kebijakan, Program dan Kegiatan yang
telah direncanakan dan dilaksanakan tentunya akan menjadi kunci dalam
menyelesaikan PMKS di Kabupaten Lampung Selatan, sesuai dengan tugas
pokok yang dimiliki terdapat pada Peraturan Daerah Kabupaten Lampung
Selatan Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Lampung Selatan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 10 Tahun 2020.

Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105 o14’ sampai


dengan 105o45’ Bujur Timur dan 5 o15’ sampai dengan 6o Lintang Selatan,
dengan demikian sama seperti daerah lainnya di Indonesia, Kabupaten Lampung
Selatan merupakan daerah tropis. Sebagai pintu gerbang pulau Sumatra
Kabupaten Lampung Selatan memiliki sebuah pelabuhan di kecamatan
Bakauheni dan merupakan tempat transit penduduk dari pulau Jawa ke Sumatera
dan sebaliknya. Jarak antara pelabuhan Bahauheni (Lampung Selatan) dengan
pelabuhan Merak (Provinsi Banten) kurang lebih 29 Km dengan waktu tempuh

Makalah Uji Kompetensi Dinas Sosial Kab. Lampung Selatan Halaman


2
kapal penyeberangan sekitar 2 jam sampai 2,5 jam. Selain memiliki
pelabuhan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan juga memiliki bandara Raden
Inten II yang terletak di Kecamatan Natar. Jumlah Kecamatan di Kabupaten
Lampung Selatan secara eksisting berjumlah 17 kecamatan dan selanjutnya
terdiri dari 256 desa dan 4 kelurahan. Kecamatan Natar sebagai kecamatan
terluas, yaitu 250,88 Km2, Kabupaten Lampung selatan memiliki 42 pulau,
besar maupun kecil. Pulau yang terluas adalah Pulau Sebesi dengan luas
4.643.

Pembangunan Lampung Selatan telah mencapai banyak kemajuan baik


dibidang ekonomi, sosial, budaya, politik, dan infrastruktur. Namun
pembangunan tidak berhenti, justru akan semakin ditingkatkan. Hasil
pembangunan membuat masyarakat semakin baik pendidikannya dan makin luas
wawasannya serta secara umum makin sejahtera sehingga aspirasi mereka pun
bertambah. Tuntutan kehidupan makin meningkat baik kualitas maupun
kuantitasnya. Jumlah penduduk pun terus bertambah sehingga kebutuhan
pelayanan ikut meningkat. Capaian indikator pembangunan walau sudah
meningkat ada yang masih lebih rendah bila dibandingkan Kabupaten lain atau
provinsi dan nasional. Dengan demikian, masalah pembangunan akan tidak
pernah habis dan pembangunan akan tidak pernah selesai. Apalagi sumberdaya
yang dimiliki terbatas. Itulah sebabnya pembangunan dilakukan secara bertahap.
Dan yang tidak kalah penting adalah mendahulukan mana yang penting melalui
penentuan prioritas. Proses pembangunan makin kompleks karena pembangunan
Lampung Selatan tidak berdiri sendiri, tapi terintegrasi dengan pembangunan
provinsi dan nasional. Karena itu, penting untuk memberikan arah bagi
pembangunan lima tahun kedepan dengan mengidentifikasi permasalahan yang
masih akan dihadapi.

Dalam perencanaaan dan evaluasi pembangunan sangat dibutuhkan data


mengenai kependudukan. Apalagi jika dikaitkan dengan dwifungsi penduduk
dalam pembangunan, yaitu sebagai fungsi subjek dan fungsi objek. Fungsi subjek
bermakna bahwa penduduk adalah pelaku pembangunan, dan fungsi objek
bermakna bahwa penduduk menjadi target dan sasaran pembangunan yang

Makalah Uji Kompetensi Dinas Sosial Kab. Lampung Selatan Halaman


3
dilakukan. Kedua fungsi tadi harus berjalan seiring dan sejalan secara intergral.
Hasil Sensus Penduduk 2020 mencatat Penduduk Kabupaten Lampung Selatan
tahun 2020 berjumlah 1 064 301jiwa.

Selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, Dinas Sosial Kabupaten


Lampung Selatan dituntut lebih responsif, kreatif dan inovatif dalam
menghadapi perubahan-perubahan baik di tingkat lokal, regional dan nasional.
Permasalahan sosial hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan
permasalahan yang mungkin dihadapi ke depan oleh masyarakat sehingga arah
pelaksanaan pengentasan permasalahan sosial menjadi lebih tepat sasaran.
Untuk itu perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang dan konferensif.

Permasalahan sebagaimana dimaksud merupakan tantangan yang harus


segera dijawab oleh Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan, melalui upaya-
upaya perbaikan baik yang dilakukan secara internal, maupun secara eksternal
melalui koordinasi, komunikasi dan sinergi antar OPD terkait serta masyarakat
penerima dampak langsung terhadap pelaksanaan kegiatan.

Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan dibentuk berdasarkan Peraturan


Daerah No. 07 Tahun 2016 yang telah dirubah Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun
2020 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Lampung Selatan, dan Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor
Tahun 2020 tentang Rincian Tugas Jabatan Dinas Sosial Kabupaten Lampung
Selatan.

Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan mempunyai tugas


melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dibidang
Sosial dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah serta tugas lain
sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati Lampung Selatan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sedangkan untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Sosial Kabupaten
Lampung Selatan mempunyai fungsi sebagai berikut :

Makalah Uji Kompetensi Dinas Sosial Kab. Lampung Selatan Halaman


4
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang sosial;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang sosial;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang sosial;
4. Pelayanan administratif; dan
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsi Dinas Sosial.

B. Tujuan Penulisan

Penulisan makalah ini diharapkan dapat menjadi masukan serta


mendorong upaya-upaya perbaikan terhadap proses pelayanan sekaligus
menjawab tantangan sesuai dengan perkembangan kondisi dan kebijakan nasional,
yang bertujuan untuk :

1. meningkatkan pelayanan ataupun pengurusan atas perlindungan untuk


menciptakan ketertiban umum di dalam masyarakat.
2. menciptakan rasa aman, tentram dan damai pada masyarakat sebagai
dampak dari tertibnya pelaksanaan peraturan daerah maupun peraturan
kepala daerah.
3. meningkatkan kinerja dan kemampuan Anggota Dinas Sosial dalam
rangka membantu tugas Kepala Daerah dalam upaya memberikan
pelayanan kepada masyarakat
4. meningkatkan mutu pelayanan prima dalam rangka penyelenggaraan
penegakan peraturan perundang-undangan.

Makalah Uji Kompetensi Dinas Sosial Kab. Lampung Selatan Halaman


5
BAB II
GAMBARAN UMUM

VISI dan MISI PEMERINTAH KABUPATEN


LAMPUNG SELATAN

2.1. VISI

Visi Kabupaten Lampung Selatan periode 2021-2026 adalah


“Terwujudnya Masyarakat Lampung Selatan yang Berintegritas, Maju
dan Sejahtera dengan Semangat Gotong Royong”.

Lebih lanjut penjabaran visi di atas adalah sebagai berikut:

Masyarakat Berintegritas: masyarakat yang memiliki sikap konsistensi


atau keteguhan yang tidak bisa tergoyahkan dalam menjunjung nilai-nilai
keyakinan dan prinsip;

Masyarakat Maju: ditandai dengan meningkatnya: kualitas sumberdaya


manusia, pendapatan rata-rata masyarakat, ketersediaan infrastruktur,
kehidupan demokrasi, serta keamanan dan ketertiban;

Masyarakat Sejahtera: masyarakat yang terpenuhi kebutuhan jasmani


dan rohani. Kebutuhan jasmani ditunjukkan dengan terpenuhinya
kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat, kemampuan pendayagunaan
segenap sumberdaya alam, ketersediaan infrastruktur, pertumbuhan
ekonomi, yang dimanfaatkan dan dikelola secara bijaksana. Kebutuhan
rohani ditunjukkan oleh kondisi masyarakat yang memahami,
menyadari dan melaksanakan ajaran agama masing-masing;

Semangat Gotong Royong: pelaksanaan nilai-nilai kehidupan


sehari-hari harus dilandasi semangat saling hormat-menghormati, toleransi,
tolong-menolong, bermusyawarah untuk mufakat, serta solidaritas sosial.

Makalah Uji Kompetensi Dinas Sosial Kab. Lampung Selatan Halaman


6
2.2. MISI

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan


dilaksanakan untuk mewujudkan visi, dengan kata lain sesuatu yang
harus diemban atau dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah sesuai visi
yang ditetapkan, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil
dengan baik dan atau rumusan umum mengenai upaya-upaya yang
akan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, untuk mewujudkan visi,
agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Misi
disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-langkah, yang akan
dilakukan dalam mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas.

Rumusan misi disusun dengan terlebih dahulu mengindentifikasi isu-


isu strategis, faktor-faktor lingkungan strategis yang mempengaruhi, baik
internal maupun eksternal, berupa variabel kekuatan dan kelemahan serta
peluang dan tantangan yang ada dalam pembangunan daerah, termasuk
didalamnya melakukan evaluasi interaksi antar dan antara berbagai faktor
tersebut, untuk kemudian menetapkan misi daerah sebagaimana diuraikan
di bawah ini. Sebab pada dasarnya misi ditetapkan untuk memperjelas
jalan atau langkah, yang akan dilakukan dalam rangka mencapai visi yang
telah ditetapkan.

Adapun misi yang ditetapkan guna mewujudkan visi yang telah


disusun adalah sebagai berikut:

Misi 1 : Meningkatkan penerapan nilai-nilai agama, budaya dan


keluarga dalam kehidupan bermasyarakat.

Misi ini merupakan upaya untuk meningkatkan kerukunan kehuidupan


bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Kabupaten Lampung Selatan.
Ada tiga point penting yang diangkat dalam misi ini yaitu nilai-nilai
agama, budaya, keluarga, dan kehidupan bermasyarakat. Keempat point
tersebut menjadi proyeksikan menjadi pilar penting dalam kehidupan
bermasayarakat.

Makalah Uji Kompetensi Dinas Sosial Kab. Lampung Selatan Halaman


7
Misi 2 : Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui
pelayanan pendidikan dan kesehatan serta kesejahteraan
sosial

Misi ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya


Manusia dan kesejahteraan sosial masyarakat Kabupaten Lampung Selatan.

Misi 3 : Membangun infrastruktur untuk meningkatkan


konektivitas antar wilayah dan pusat-pusat perekonomian yang
berkelanjutan

Misi ini merupakan upaya untuk pembangunan infrastruktur dan


menghubungkan pusat-pusat perekonomian wilayah guna mempercepat
pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.

Misi 4 : Mengembangkan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan potensi


unggulan daerah

Misi ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan potensi ekonomi daerah


sekaligus mengembangkan ekonomi kreatif untuk memperkokoh fondasi
ekonomi regional Kabupaten Lampung Selatan dimasa yang akan datang.

Misi 5 : Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan


pelayanan publik yang profesional, transparan, efektif dan
akuntabel

Misi ini adalah upaya untuk meningkatkan meningkatnya kinerja


Pemerintahan Daerah, meningkatnya pengelolaan keuangan Daerah yang
baik, meningkatnya kepuasan masyarakat atas pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan.

2.3 Keselarasan Visi dan Misi Dinas Sosial Kabupaten


Lampung Selatan Tahun 2021-2026

Makalah Uji Kompetensi Dinas Sosial Kab. Lampung Selatan Halaman


8
Sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Lampung Selatan 2021-
2026 berbagai program dalam RKPD Dinas Sosial Kabupaten Lampung
Selatan Tahun 2021 akan mengacu kepada program sesuai dengan misi
yang terdapat pada RPJMD 2016-2021. Selain itu, sebagai bentuk
terjemahan program, maka berbagai program dalam RKPD Dinas Sosial
Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021 harus merupakan bentuk
operasionalisasi dari program dalam RPJMD 2016-2021.

Berdasarkan hal ini, maka berbagai program dalam RKPD Dinas


Sosial Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021 akan mengacu kepada
program sesuai dengan misi yang terdapat pada RPJMD 2016-2021.
Selain itu, sebagai bentuk terjemahan program, maka berbagai program
dalam RKPD Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021
harus merupakan bentuk operasionalisasi dari program dalam RPJMD
2016-2021.

Misi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang hendak


diwujudkan dan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis
serta Program dan Kegiatan pada Dinas Sosial Kabupaten Lampung
Selatan adalah Misi 2 y a i t u : Meningkatkan kualitas Sumber Daya
Manusia melalui pelayananpendidikan dan kesehatan serta
kesejahteraan sosial.

Dengan Indikator Sasaran Dinas Sosial Kabupetan Lampung


Selatan telah ditetapkan sesuai dengan RPJMD Kabupaten Lampung
Selatan yaitu : Menurunnya angka kemiskinan.

Makalah Uji Kompetensi Dinas Sosial Kab. Lampung Selatan Halaman


9
BAB III.
ISU/PERMASALAHAN YANG DIHADAPI SERTA SOLUSI DAN
INOVASI TERKAIT TUPOKSI

A. Isu/Permasalahan yang dihadapi

Memperhatikan isu–isu dan permasalahan pembangunan yang dihadapi


diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance
and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pembangunan
daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pembangunan yang akan dihadapi
Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2016 - 2021 tidak
bisa dilepaskan dengan isu permasalahan sosial Kabupaten Lampung Selatan.
Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain :

1. Kecenderungan peningkatan jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan


Sosial (PMKS);
2. Terbatasnya daya tampung dan ketersediaan sarana dan prasarana panti
sosial;
3. Belum optimalnya penanggulangan bencana alam dan bencana sosial;
4. Belum optimalnya pendayagunaan dan pemberdayaan Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS);
5. Penanganan PMKS untuk membangun kapasitas individu dan kelembagaan
PMKS masih belum berjalan secara optimal;
6. Penanganan masyarakat lanjut usia belum optimal;
7. Rendahnya PMKS yang telah memiliki kemandirian ekonomi;

B. Indikator Kinerja, Program/Kegiatan, Rencana dan Pelaksanaan


Renstra OPD

Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan mempunyai program dan kegiatan


yang mencakup usulan dari masyarakat di wilayah Kabupaten Lampung
Selatan yaitu sebagai berikut :

Makalah Uji Kompetensi Dinas Sosial Kab. Lampung Selatan Halaman


10
1. Program Pemberdayaan Sosial
Terdiri atas beberapa kegiatan yaitu :
a. Koordinasi dan Sinkronisasi Penerbitan Izin Undian Gratis Berhadiah dan
Pengumpulan Uang atau Barang
Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Izin Undian Gratis Berhadiah
(UGB) dan Pengumpulan Uang atau Barang (PUB), merupakan kegiatan
mensosialisasikan kepada masyarakat tentang peraturan-peraturan dan
perizinan dalam Undian Gratis Berhadiah (UGB) dan Pengumpulan Uang
atau Barang (PUB) / permintaan sumbangan, memonitoring kegiatan
tersebut yang berada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan.
b. Peningkatan Kemampuan Potensi Pekerja Sosial Masyarakat Kewenangan
Kabupaten/Kota
Kegiatan Peningkatan Pembinaan dan Pengawasan Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang mencakup kegiatan peningkatan
pembinaan dan pengawasan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), di wilayah
Kabupaten Lampung Selatan
c. Peningkatan Kemampuan Potensi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan
Kewenangan Kabupaten/Kota
Kegiatan Peningkatan Pembinaan dan Pengawasan Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang mencakup kegiatan peningkatan
pembinaan dan pengawasan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan
(TKSK) di wilayah Kabupaten Lampung Selatan.
d. Peningkatan Kemampuan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Keluarga
Kewenangan Kabupaten/Kota
Kegiatan Peningkatan Pembinaan dan Pengawasan Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang mencakup kegiatan peningkatan
pembinaan dan pengawasan PPKS dalam lingkup Keluarga di wilayah
Kabupaten Lampung Selatan.
e. Peningkatan Kemampuan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial
Kelembagaan Masyarakat Kewenangan Kabupaten/Kota

Makalah Uji Kompetensi Dinas Sosial Kab. Lampung Selatan Halaman


11
Kegiatan Peningkatan Pembinaan dan Pengawasan Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang mencakup kegiatan peningkatan
pembinaan dan pengawasan PPKS dalam lingkup Kelembagaan di
wilayah Kabupaten Lampung Selatan.
f. Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia dan Penguatan Lembaga
Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3)
g. Kegiatan Peningkatan Pembinaan dan Pengawasan Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang mencakup kegiatan Lembaga
Konsultasi Kesejahteran Keluarga (LK3) di wilayah Kabupaten Lampung
Selatan.

2. Program Penanganan Warga Negara Migran Korban Tindak


Kekerasan

Fasilitasi Pemulangan Warga Negara Migran Korban Tindak Kekerasan


dari Titik Debarkasi di Daerah Kabupaten/Kota untuk dipulangkan ke
Desa/Kelurahan Asal.
Kegiatan Perlindungan Sosial bagi Korban Tindak Kekerasan dan
Pekerja Migran Bermasalah merupakan kegiatan sosial berupa bantuan
konseling, mediasi dan rujukan serta biaya makan dan pemulangan bagi
korban tindak kekerasan dan pekerja migran bermasalah di wilayah
Kabupaten Lampung Selatan.

3. Program Rehabilitasi Sosial

a. Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak


Terlantar, Lanjut Usia Terlantar, serta Gelandangan Pengemis di Luar Panti
Sosial.
Kegiatan Peningkatan kualitas pelayanan, sarana dan prasarana rehabilitasi
kesejahteraan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
merupakan kegiatan pembinaan dan pelayanan bagi PMKS yang mencakup :
- Penyediaan Permakanan
- Penyediaan Sandang
- Penyediaan Alat Bantu
- Pemberian Pelayanan Reunifikasi Keluarga

Makalah Uji Kompetensi Dinas Sosial Kab. Lampung Selatan Halaman


12
- Pemberian Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, dan Sosial
- Pemberian Bimbingan Sosial kepada Keluarga Penyandang Disabilitas
Terlantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar, serta Gelandangan
Pengemis dan Masyarakat
- Fasilitasi Pembuatan Nomor Induk Kependudukan, Akta Kelahiran, Surat
Nikah, dan Kartu Identitas Anak
- Pemberian Akses ke Layanan Pendidikan dan Kesehatan Dasar
- Pemberian Layanan Data dan Pengaduan
- Pemberian Layanan Kedaruratan
- Pemberian Layanan Rujukan
b. Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Lainnya Bukan Korban HIV/AIDS dan NAPZA di Luar Panti Sosial, yang
mencakup :
- Kerjasama antar Lembaga dan Kemitraan dalam Pelaksanaan Rehabilitasi
Sosial Kabupaten/Kota

4. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

a. Pendataan Fakir Miskin Cakupan Daerah Kabupaten/Kota


Diimplementasikan sebagai dana dampingan program Bantuan Pangan
Non Tunai (BPNT), program Penerima Bantuan Iuran Jaminan
Kesehatan (PBI-JK), dan program bantuan non tunai lainnya. Dalam
hal ini adalah adalah verifikasi dan validasi data Keluarga Penerima
Manfaat (KPM) yang dilaksanakan secara periodik dengan
mempergunakan aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial - Next
Generation (SIKS-NG).
b. Fasilitasi Bantuan Sosial Kesejahteraan Keluarga
Kegiatan peningkatan kesejahteraan keluarga melalui Usaha Ekonomi
Produktif (UEP) dan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-
RTLH) merupakan kegiatan sosial berupa bantuan barang/jasa bagi
keluarga pra sejahtera.
c. Fasilitasi Bantuan Pengembangan Ekonomi Masyarakat

Makalah Uji Kompetensi Dinas Sosial Kab. Lampung Selatan Halaman


13
Kegiatan Pembinaan terhadap Fakir Miskin melalui Kelompok Usaha
Bersama (KUBE) merupakan kegiatan sosial berupa biaya operasional
bagi petugas pembimbing dan pembinaan terhadap kelompok penerima
bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) baik yang berasal dari
bantuan Pusat melalui Kementerian Sosial RI, APBD Provinsi, maupun
APBD Kabupaten.

5. Program Penanganan Bencana

a. Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Sosial Kabupaten/Kota


Kegiatan Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Sosial
merupakan kegiatan sosial berupa penyedian buffer stock bencana
berupa bahan sandang dan pangan bagi korban bencana alam sosial,
penyediaan tempat penampungan pengungsi, penyelenggaraan dapur
umum, penanganan khusus bagi kelompok rentan, dan pelayanan
dukungan psikososial bagi korban bencana.
b. Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat terhadap Kesiapsiagaan
Bencana Kabupaten/Kota
Kegiatan Penanganan Masalah-Masalah Strategis yang
menyangkut Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian Luar Biasa
berupa kesiapsiagaan bencana melalui :
- Koordinasi, Sosialisasi dan Pelaksanaan Kampung Siaga Bencana
- Koordinasi, Sosialisasi dan Pelaksanaan Taruna Siaga Bencana

6. Program Pengelolaan Taman Makam Pahlawan


Kegiatan Penanaman Nilai-Nilai Kepahlawanan, Keperintisan
Kesetiakawanan Sosial dan Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan (TMP)
merupakan kegiatan berupa biaya operasional pemeliharaan 2 (dua) Taman
Makam Pahlawan (TMP) yang ada di Kabupaten Lampung Selatan
yang dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali Hari Besar Nasional yaitu pada
Hari Kemerdekaan RI dan Hari Pahlawan. Adapun kegiatan pokoknya
mencakup :
- Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Taman Makam Pahlawan,

Makalah Uji Kompetensi Dinas Sosial Kab. Lampung Selatan Halaman


14
- Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan, dan
- Pengamanan Taman Makam Pahlawan

Indikator Sasaran Dinas Sosial Kabupetan Lampung Selatan telah ditetapkan


sesuai dengan RPJMD Kabupaten Lampung Selatan yaitu : Menurunnya angka
kemiskinan.
Adapun Sasaran Strategis dan Rician Indikator Kinerja Utama Dinas Sosial
Kabuptaen Lampung Selatan adalah sebagai berikut :

1. Sasaran Strategis Menurunnya angka Penyandang Masalah Kesejahteraan


Sosial (PMKS) dengan Indikator Utama : Persentase PMKS yang dibantu
dan ditangani
2. Sasaran Strategis Meningkatnya partisipasi Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial
dengan Indikator Utama : Persentase PSKS yang berpartisipasi dalam
penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

C. Implementasi SAKIP dalam menerapkan Manajemen Kinerja

Dalam rangka upaya menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan bebas


Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN), sekaligus sebagai pemenuhan atas
tuntutan publik atas akuntabilitas kinerja pemerintah menerapkan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang terintegrasi dengan
sistem perencanaan strategis, sistem anggaran dan sistem akuntansi pemerintahan
yang mulai diberlakukan sejak dikeluarkannya Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 yang diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Sistem inilah yang
kemudian menghasilkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) sebagai outputnya. Sistem ini mengukur keberhasilan maupun kegagalan
program dan kegiatan dengan melakukan evaluasi tingkat capaian kinerja yang
dapat direalisasikan sebagai imbalan atas dihabiskannya anggaran dan adanya
umpan balik atas kegagalan pencapaian guna perbaikan strategi di masa yang akan
datang.

Makalah Uji Kompetensi Dinas Sosial Kab. Lampung Selatan Halaman


15
Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) merupakan
penerapan manajemen kinerja pada sektor publik yang sejalan dan konsisten
dengan penerapan reformasi birokrasi, yang berorientasi pada pencapaian
outcomes dan upaya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Penerapan SAKIP pada Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan sudah


berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari telah tersedianya Dokumen
Perencanaan Jangka menengah dan pendek seperti : Rencanaan Strategis
(RENSTRA) Tahun 2021 – 2026 , Dokumen Rencana Kerja (RENJA) Tahun
2021, 2022, dan 2023.

Selain itu juga telah tersedianya dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU)
Dinas Sosial 2021-2026 serta Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemeritah
(LKJiP) sebagai sebagai alat evaluasi atas penggunaan Anggaran dan Pelaksanaan
Program Kegiatan pada Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan secara
Transaparan dan Akuntabel sesuai dengan Indikator Kinerja yang telah disusun
dan disepakati oleh Kepala OPD.

D. Inovasi yang telah, sedang dan akan dilakukan

Inovasi dimaknai sebagai suatu perubahan yang terencana dengan


memperkenalkan teknologi dan penggunaan peralatan baru dalam lingkup
instansi. Inovasi pelayanan publik merupakan bentuk transformasi terhadap
pelayanan publik guna mendapatkan solusi dalam peningkatan kualitas pelayanan
sehingga mendekatkan dengan harapan masyarakat.

Inovasi diperlukan dalam berbagai hal sesuai dengan rencana dan kebutuhan
organisasi seperti kebutuhan peningkatan kinerja organisasi publik dalam bidang
pelayanan. Inovasi tidak hanya identik dengan pembaharuan aspek teknologi atau

Makalah Uji Kompetensi Dinas Sosial Kab. Lampung Selatan Halaman


16
peralatan yang baru namun juga dalam lingkup yang lebih luas seperti, proses,
produk dan bentuk layanan yang menunjukkan adanya perubahan

Melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Kompetisi Inovasi Pelayanan
Publik bahwa pemerintah mendorong “Gerakan One Agency, One Innovation”
dimana setiap kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah (provinsi,
kabupaten, kota) wajib menciptakan minimal 1 (satu) buah inovasi setiap tahun.

Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan sebagai bagian dari Organisasi


Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan juga telah meluncurkan inovasi layanan
online terbarunya yaitu layanan yang bernama “ PESAN SORGA” kepanjangan
dari Pelayanan Kesejahteraan Sosial dan Keluarga. Layanan ini bertujuan untuk
mengatasi masih adanya keluhan dan masukan dari masyarakat pengguna layanan
yang disebabkan layanan yang deiberikan selama ini masih dirasakan belum
optimal seperti :

- kurang responsif terhadap berbagai keluhan,


- aspirasi, maupun harapan masyarakat masih dirasa lambat;
- kurang informatif, dalam artian banyak informasi yang lambat bahkan tidak
sampai kepada masyarakat;
- jangkauan pelayanan yang terbatas;
- kurang koordinatif akibatnya sering terjadi tumpang tindih atau terjadi
pertentangan kebijakan antara satu instansi pelayanan dengan instansi
pelayanan lain terkait;
- birokratis (memakan waktu lama);

Whatshapp Informasi Seputar Kesejahteraan Sosial yang menyediakan


informasi seputar layanan yang terdapat di Dinas Sosial Kabupaten Lampung
Selatan melalui aplikasi Whatshapp. Dalam Penggunaan PESAN SORGA ini
masyarakat dapat mengirim pesan melalui Whatshapp pada nomor 08136655015,
08136655016 dan 08136655018 yang siap melayani informasi terkait :
- Pembuatan Rekomendasi BPJS
- Konsultasi Program Bantuan Sosial
- Pengumpulan Berkas Usulan, Perbaikan atau Penghapusan Data Terpadu
Makalah Uji Kompetensi Dinas Sosial Kab. Lampung Selatan Halaman
17
Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Layanan Pengaduan dengan Nomor Whatsapp : 08136655015

Selain itu “PESAN SORGA” juga memanfaatkan layan sosial media


facebook dan instagram untuk memperluas dan mempermudah jangkauan
penyebarluasan informasi kepada masyarakat luas sesuai dengan perkembangan
Teknologi Informasi terkini.

Kedepannya inovasi yang disiapkan adalah penyediaan layanan


Adminintrasi Surat Rekomendasi secara online melalui Website Puskessos Dinas
Sosial dimana masyarakat nanti bisa mengajukan permohonan penerbitan
Rekomendasi dan mencetak sendiri tanpa harus datang ke Dinas Sosial Kabupaten
Lampung Selatan. Diharapkan dengan adanya inovasi tersebut akan dapat
meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Lampung
Selatan yang pada akhirnya akan mewujudkan pencapaian Indikator Sasaran yaitu
Menurunnya angka kemiskinan di Kabupaten Lampung Selatan.

E. Komitmen dan Integritas dalam Melaksanakan Tupoksi

Dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Kepala OPD sebagai bagian dari
Organisasi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dituntut untuk memiliki
Komitmen dan Integritas untuk bisa mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah
Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam Hal ini Kepala OPD Dinas Sosial telah menandatangi Pakta
Integritas serta menerbitkan Keputusan Kepala Dinas Sosial
Kabupaten Lampung Selatan Nomor : 460/09/Iv.06/I/2022 Tentang
Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Dinas Sosial
Kabupaten Lampung Selatan, sebagai perwujudan atas komitmen serta integritas
dalam pelaksanan tugas pokok dan fungsinya.

Selanjutnya Kepala OPD Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan dalam


menjalankan tugas pokok dan fungsinya telah melakukan perencanaan serta
mengambil kebijakan untuk melaksanakan hal- hal sebagai berikut :

Makalah Uji Kompetensi Dinas Sosial Kab. Lampung Selatan Halaman


18
a. Meningkatkan pelayanan, pembinaan dan rehabilitasi sosial kepada
masyarakat terutama para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) dan memberikan kemudahan dalam mengakses sumber-sumber
kesejahteraan sosial antara lain kesejahteraan pendidikan, kesehatan dan
sumber lainnya.
b. Meningkatkan Koordinasi dengan Pemerintah Propinsi, Kabupaten/Kota se
Provinsi Lampung dalam penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS)
c. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan PMKS
(Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPJS, dan RSUD)
d. Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia yang ada dengan melakukan
bimbingan teknis agar adanya peningkatan kemampuan SDM dalam
menangani permasalahan sesuai dengan bidang keahliannya dan mengajukan
penambahan sarana dan prasrana dalam menunjang kinerja aparat.
e. Penanganan PMKS lebih mengacu kepada data terpadu Dinas Sosial
Kabupaten Lampung Selatan
f. Penambahan sarana dan prasarana operasional untuk menujang kegiatan

Makalah Uji Kompetensi Dinas Sosial Kab. Lampung Selatan Halaman


19
BAB IV
PENUTUP

Demikian makalah ini kami buat, kiranya dapat menjadi pedoman dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan
dimasa yang akan datan, dan besar harapan kami semoga makalah ini dapat
menjadi bahan pertimbangan bagi Tim Seleksi untuk melakukan penilaian
Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi pada Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten
Lampung Selatan.

Kalianda, 05 Desember 2022


Peserta Seleksi,

MARTONI SANI, S.Sos., MH.


Pembina Tingkat I
NIP. 19691115 199403 1 006

Makalah Uji Kompetensi Dinas Sosial Kab. Lampung Selatan Halaman


20

Anda mungkin juga menyukai