Menyetujui,
Pembantu Dekan II
Mengetahui,
Dekan
FISIP Universitas Muhammadiyah Palangka Raya
Tata kelola pemerintahan menjadi salah satu kajian menarik dalam perkembangan
saat ini. Bergesernya kewenangan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah kemudian
diperluas lagi hingga ke tingkat desa menjadi sebuah tantangan tetapi juga menjadi peluang
bagi birokrat melayani masyarakat secara responsif. Kondisi inilah yang perlu pemahaman
tentang tata kelola yang ideal dan relevan dalam menghadapi permasalahan yang ada.
Sebagai birokrasi terdepan dalam melayani masyarakat maka kelurahan dituntut untuk
mampu memberikan kepuasan kepada masyarakat. Administrasi dalam arti sempit bermakna
sebagai proses surat- menyurat, pengarsipan dan pembukuan tetapi paradigma tersebut telah
lama ditinggalkan. Saat ini administrasi erat kaitannya dengan pengertian dari manajemen
yaitu, dua orang atau lebih yang saling terorganisasi dalam satu kesatuan dan saling
bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Perkembangan saat ini sistem administrasi pemerintahan dituntut tidak hanya pada
efisien dan efektivitas tetapi berupaya untuk lebih sinergitas terutama dari tata kelolanya.
Sinergitas tersebut menjadi syarat penting mewujudkan sistem pemerintahan yang ideal
karena sistem pemerintahan mulai di tingkat pusat hingga daerah harus saling bekerjasama
dan berkomunikasi dengan baik sehingga permaslahan cepat diatasi. Dalam dinamika saat ini
sering kali terjadi perbedaan persepsi antara birokrasi di tingkat pemerintahan pusat hingga
daerah. Kondisi ini yang menjadi dasar kami selaku civitas akademika program studi ilmu
administrasi negara FISIP Universitas Muhammadiyah Palangka Raya tertarik untuk berbagi
ilmu dan bertukar pandangan serta pemikiran mengenai tata kelola sistem administrasi
pemerintahan.
Kelurahan panjer berada pada wilayah kecamatan Denpasar selatan, wilayah ini
berada pada pusat kota Denpasar sehingga kompleksitas masalah cenderung beragam karena
menjadi pusat perdagangan dan pendidikan. Hal ini ditambah dengan banyaknya kos-kosan
dan kontrakan di sekitar wilayah panjer sehingga banyak pendatang dari luar Denpasar dan
luar Bali yang menghuni diwilayah tersebut. Oleh karena itu perlu peningkatan kinerja
administrasi pemerintahan dari kelurahan panjer dalam melayani dan mengatur masyarakat.
B. Tujuan Kegiatan
1. Saling bertukar ilmu dan pengalaman terkait sistem administrasi di Banjaer dan
juga bagi dosen serta mahasiswa ilmu administrasi negara FISIP Universitas
Muhammadiyah Palangka Raya.
2. Memberikan gambaran tentang pentingnya tata kelola yang ideal dalam sistem
administrasi pemerintahan di kelurahan Panjer, Denpasar Selatan.
C. Manfaat Kegiatan
1. Memberikan masukan (saran) terkait perbaikan tata kelola administrasi
pemerintahan.
2. Membekali aparat atau pegawai dan masyarakat pada Banjar Maniksaga, kelurahan
Panjer tentang sistem administrasi yang sesuai dengan perkembangan yang ada.
D. Metode Kegiatan
Untuk menghasilkan kegiatan yang bermanfaat dan mencapai tujuan tersebut,
maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menghubungi Lurah Panjer untuk mendiskusikan dan meminta izin untuk
melaksanakan kegiatan tersebut serta mengundang aparat kelurahan untuk
saling bertukar informasi dan pengalaman dan perwakilan masyarakat panjer
sebagai pengguna layanan.
2. Menyelengarakan pelatihan dan sosialisasi, yaitu dengan topik atau materi :
a) Sistem Administrasi Negara (Pemerintahan)
b) UU no 6 Tahun 2014 tentang Desa
c) Pelayanan Publik (SOP, Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan)
E. Peserta Kegiatan
Perserta dalam kegiatan ini adalah aparat di Banjar maniksaga, kelurahan Panjer,
perwakilan masyarakat Panjer, dan Civitas Akademika Prodi Ilmu Administrasi
Negara FISIP Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.
PELAKSANAAN
ACARA/
KEGIATAN
PELAPORAN
I. HASIL KEGIATAN
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Program Studi Ilmu Administrasi Negara tahun
2015 menghasilkan beberapa catatan penting, yaitu :
1. Secara umum sistem administrasi di tingkat Banjar Maniksaga kelurahan
Panjer boleh dikatakan sudah cukup bagus tetapi tetap diperlukan proses
pembimbingan dan pengarahan oleh pimpinan terutama berkaitan dengan
proses pelayanan terhadap masyarakat untuk menciptakan kepuasan.
2. Peran pimpinan yaitu Lurah menjadi penting dalam suatu organisasi atau
birokrasi karena beliau sebagai pengambil keputusan dan pengendalian terkait
hubungan kinerja antar pegawai. Jadi lurah harus memantau dan koordinasi
kegiatan administrasi di tingkat Banjar dan kelurahan agar berjalan baik.
3. Yang terpenting penanaman nilai-nilai pelayanan, rasionalitas, serta efektivitas
dan efisiensi perlu ditingkatkan karena masyarakat membutuhkan pelayanan
dan administrasi menjadi kunci untuk mencapai pelayanan yang lebih baik.
J. EVALUASI