Penggunaan Media Sosial yang Bijak dan Santun

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Saudara-saudara yang saya hormati,
Hari ini, saya ingin berbicara tentang pentingnya kita menggunakan media sosial dengan
bijak dan santun. Kita semua tahu bahwa media sosial adalah bagian dari kehidupan kita sehari-
hari, tetapi bagaimana kita menggunakannya juga sangat penting.
Kita harus selalu mengingat bahwa di balik layar ponsel atau komputer ada teman-teman
kita yang sebenarnya. Kita tidak boleh menggunakan media sosial untuk menyakiti perasaan
mereka. Sebagaimana yang disabdakan Kanjeng Nabi SAW, “Rahmat Allah tidak akan turun
kepada kaum yang padanya terdapat orang yang memutuskan tali silaturahmi.” (Hadits Riwayat
Muslim). Ini mengajarkan kepada kita untuk menjaga hubungan baik, bahkan di dunia maya.
Ketika kita berbicara di media sosial, mari pertimbangkan efek dari kata-kata dan
tindakan kita. Sebelum kita memposting sesuatu, tanyakan pada diri sendiri apakah itu baik dan
bermanfaat. Rasulullah Muhammad SAW juga memberikan banyak ajaran tentang berbicara
dengan bijak dan santun. Beliau bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari
Akhir, hendaklah ia berkata-kata yang baik atau diam." (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).
Ini mengajarkan kita pentingnya berbicara dengan penuh pertimbangan dan tidak menyakiti
orang lain.
Selain itu, kita juga diajarkan untuk menggunakan waktu dengan bijak. Rasulullah SAW
bersabda, "Ada dua nikmat yang banyak manusia tertipu di dalam keduanya, yaitu nikmat sehat
dan waktu luang" (Hadits Riwayat). Jadi, jangan biarkan media sosial menghabiskan terlalu
banyak waktu berharga kita. Gunakan waktu untuk hal-hal yang bermanfaat.
Selalu periksa informasi sebelum membagikannya. Jangan menyebarkan berita palsu.
Rasulullah SAW bersabda, “Cukuplah seseorang dikatakan dusta, jika ia menceritakan segala
apa yang ia dengar.” (Hadits Riwayat Muslim). Ini mengingatkan kita untuk berhati-hati dengan
informasi yang kita sebarkan. Sari sebelum sharing.
Terakhir, mari kita ciptakan komunitas yang positif di media sosial. Hargai keberagaman
dan saling menghormati. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak beriman salah seorang di antara
kamu sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri." (Hadits
Riwayat Bukhari dan Muslim). Ini mengajarkan kepada kita pentingnya mencintai dan
menghormati sesama manusia.
Jadi, saudara-saudara, mari kita gunakan media sosial dengan bijak dan santun sesuai
dengan ajaran Islam. Ingatlah ayat-ayat Al-Qur'an dan ajaran Rasulullah SAW yang saya
sebutkan tadi. Dengan cara ini, kita bisa menjadikan dunia maya sebagai tempat yang penuh
kasih dan mendukung, sesuai dengan nilai-nilai Islam yang mulia.
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.