Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET


Jl. Ir Sutami 36 A Surakarta 57126

Mata Kuliah : Material Arsitektur


Semester : Genap 2023/2024
Tanggal : 27 Februari 2024
Judul : Konstruksi Bale Jerami
Nama : Talitha Adelia Sabrina
NIM : I0223099
Dosen Pengampu : Dr. Ir. Hardiyati, M.T.

https://images.app.goo.gl/6PQYKS11dsLsfpfm6
Konstruksi balok Jerami umumnya menggunakan Jerami dari gandum, telah menjadi
salah satu pilihan popular dalam bangunan alami atau sering disebut sebagai bangunan cokelat.
Jerami, sebagai bahan utamanya, memberikan beberapa keunggulan yang menarik. Pertama-
tama, Jerami adalah komponen alami yang dapat diperbaharui secara terus-menerus, sehingga
tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan keberlanjutan dalam penggunaannya
tanpa merusak ekosistem. Selain itu, Jerami juga merupakan bahan yang tersedia luas dan
relatif murah, sehingga membuatanya menjadi pilihan yang ekonomis untuk konstrusi
bangunan.
Bangunan-bangunan yang menggunakan konstruksi balok Jerami juga menggunakan
keunggulan dalam hal sifat termalnya. Jerami memiliki kemampuan isolasi yang baik, menjaga
suhu di dalam bangunan tetap stabil dengan mengurangi panas yang masuk pada musim panas
dan mempertahankan panas pada musim dingin. Hal ini tidak hanya menciptakan lingkungan
yang nyaman bagi penghuninya, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada penggunaan
energi untuk pemanasan dan pendinginan.
Selain aspek lingkungan dan termal, konstruksi balok Jerami juga menawarkan
kekuatan dan ketahanan yang layak. Meskipun mungkin terdengar rapuh, balok Jerami
sebenarnya mampu menahan beban yang cukup besar dan tahan terhadap tekanan. Ketahanan
ini dikombinasikan dengan kemampuan Jerami untuk menyerap kejutan dan getaran,
menjadikannya pilihan yang solid dan tahan lama untuk berbagai jenis bangunan.
Meskipun konstruksi balok Jerami memiliki banyak keunggulan, ada beberapa
pertimbangan juga yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah perlunya perlindungan
terhadap Jerami dari kelembaban, yang dapat menyebabkan kerusakan dan pembusukan. Selain
itu, pemilihan Jerami yang tepat dan Teknik konstruksi yang baik juga sangat penting untuk
memastikan Jerami yang tepat dan Teknik konstruksi yang baik juga sangat penting untuk
memastikan kekuatan dan keberlangsungan bangunan.

Secara keseluruhan, konstruksi balok Jerami menawarkan alternatif yang menarik dan
berkelanjutan dalam pembangunan bangunan. Dengan konmbinasi keunggulan lingkungan,
termal, kekuatan, dan ketahanannya, balok Jerami menjadi pilihan yang menarik bagi
Masyarakat yang peduli akan lingkungan dan mencari Solusi bangunan yang berkelanjutan dan
efisien secara ekonomis. Berikut salah satu contoh bangunan yang menggunakan konstruksi
bale Jerami.

https://www.nachi.org/straw-bale-home-basics-history.htm

Penggunaan bale Jerami pertama didokumenetasikan dalam konstruksi Gedung sekolah


Nebraska yang dibangun pada tahun 1896 atau 1897. Tanpa pagar dan tidak dilindungi oleh
plesteran atau memakai plester. Sejak saat itu para membangun mulai memplester struktur bale
Jerami mereka. Bagian kecil dari dinding bagian dalam yang tidak diplester, dikenal sebagai
‘jendela kebenaran’, terkadang dimasukkan ke dalam bangunan Jerami. Pembukaannya
mungkin berlapis kaca atau dibingkai. Bale Jerami digunakan dalam dua gaya konstruksi
dasar;struktur bergaya ‘Nebraska’ yang menyerupai arsitektur gaya adobe Barat Daya dan
menggunakan Jerami sebagai penyangga structural; dan konstruksi tiang dan balok, dengan
pengisi bale Jerami sebagai insulasi. Beberapa struktur menggabungkan kedua gaya ini. Jenis
Jerami yang digunakan dalam konstruksi adalah gandum, beras, barley, rye, dan oat.
Meskipun pembangunan rumah Jerami modern mengalami kebangkitan baru-baru ini,
Jerami telah digunakan dalam konstruksi di dataran Afrika sejak Era Paleotilikum. Atap Jerami
merupakan hal yang umum di Asia Utara dan Eropa pada abad-abad yang lalu dan banyak atap
Jerami asli masih dipertahankan hingga saat ini, terutama di Inggris. Rumah-rumah Jerami
dibangun di Jerman 400 tahun yang lalu. Teepee Indian Amerika biasanya diisolasi untuk
musim dingin dengan Jerami longgar ditempatkan di antara penutup luar dan lapisan dalam.
Pemukim awal di Amerika Barat menggunakan Jerami sebagai bahan bangunan konstruksi.
Popularitas mereka berkurang pada tahun 1940 tetapi muncul Kembali pada tahun 1970an.
Rumah bale Jerami akhirnya dikenali oleh beberapa peraturan bangunan pada tahun 1990-an.
Keuntungan Konstruksi Bale Jerami adalah memanfaatkan sumber daya yang
seharusnya terbuang percuma. Setiap tahunnya, sekitar 200 juta ton dibakar di Amerika Serikat.
Lalu dengan menggunakan material Jerami ini, dapat memanfaatkan sumber daya local. Jerami
biasanya dapat ditemukan di sekitar kita. Sehingga ini snagat signifikan mengurangi biaya
transportasi yang biasanya dibutuhkan oleh kayu dan logam.

https://images.app.goo.gl/L7MDE8MsT5HXbD4BA

Bale Jerami memiliki sejumlah keunggulan dalam pembangunannya mencakup


kekuatan strukturalnya untuk menahan gempa dan angin serta keandalannya dalam menahan
api. Lebih lanjut, bale Jerami dapat membantu mengurangi konsumsi energi dan meredam
suara dari lingkungan sekitar. Namun, penting untuk diingat bahwa ada beberap kekurangn
yang perlu diperhatikan dalam menggunakan konstruksi bale Jerami. Salah satunya adalah
masalah invasi hewan pengerat yang dapat memengaruhi keandalan dan keamanan
strukturalnya. Selain itu, ada juga tantangan dalam perizinan dan pembiayaan karena
kurangnya pemahaman dan penerimaan dari Masyarakat serta Lembaga keuangan terhadap
konstruksi ini. Masalah kelembapan juga menjadi hal yang harus diperhatikan, karena dapat
menyebabkan kerusakan structural dan pertumbuhan jamur yang merugikan. Oleh karena itu,
diperlukan penanganan khusus dalam konstruksi dan inspeksi bale Jerami untuk memastikan
keandalan dan keamanannya dalam jangka panjang

https://ecococon.eu/us/about/straw-bale-construction

Anda mungkin juga menyukai