BANGUNAN
1. Amaliyah Tulus Rahmatin (151910301090)
2. Fahrin Saftya Devina (151910301092)
3. Syafira Rahma (151910301093)
4. Devita Sari (151910301115)
5. Enggal Triantoro (151910301035)
Plastik
Plastik digunakan oleh industri karena memiliki beberapa keunggulan.
Plastik memiliki sifat mudah dibentuk, ringan, tidak korosif, dan dapat
didaur ulang. Plastik mudah dibentuk karena memiliki sifat ulet, lumer dan
temperatur leleh yang rendah. Permukaan plastik dapat disiapkan dengan
baik. Plastik dapat diberi pewarna atau dilapis dengan logam. Pada
lingkungan udara bebas dan udara basah plastik tidak mengalami korosif.
Plastik rusak karena degradasi akibat sinar atau perubahan temperatur.
SIFAT PLASTIK
Ringan, berat jenis 1,1 1,6 (logam Mg=1,75)
Tahan kelembaban dan tahan korosi
Kekuatan dielektrik yang baik
Transparan atau berwarna
Daya redam getaran yang baik
Lebih mudah dibentuk dibandingkan logam
Kekuatan lebih rendah daripada logam
Tidak tahan panas dan stabilitas dimensi rendah
Contoh Penggunaan Plastik sebagai Bahan Bangunan
Bekisting Plastik
Pengertian bekisting menurut Stephens (1985), formwork atau bekisting
adalah cetakan sementara yang digunakan untuk menahan beton selama
beton dituang dan dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan
Tidak berkarat.
Tidak gampang rusak oleh air sehingga cocok untuk konstruksi bawah tanah dan
lingkungan berair.
Daya tahan lama, dapat digunakan 40-70 kali. Ada produk yang dapat digunakan
hingga 1000 kali.
Cara membuatnya,
Cetakan bata :
Membuat cetakan bata dari kaleng bekas dan dibuat dengan membentuk persegi panjang berukuran 12x6 cm,
Membuat tutup cetakan sebagai penekan plastik agar menjadi padat,
Lalu ikat dengan kaitan yang mana disini kami membuat kaitannya menggunakan kawat saja, untuk menyatukan antara
bagian tutup dan cetakannya.
Bata press :
Siapkan cetakan bata yang telah dibuat tadi,
Letakkan plastik bekas aluminium foil (misalnya bungkus susu atau snack) sebagai dasar pembungkus pada cetakan,
Masukkan plastik-plastik kedalam cetakan dan bungkus menggunakan aluminium foil tersebut,
Setelah itu, padatkan plastik dengan menggunakan tutup cetakan dan kaitkan dengan pengait yang telah dibuat tadi,
Siapkan tempat pemanasan, hanya dilakukan pemanasan, bukan pembakaran karena akan menghasilkan CO2 yang berbahaya
bagi lingkungan,
Panaskan cetakan diatas tempat pembakaran selama lebih kurang 15 menit,
Kemudian dinginkan dan keluarkan bata dari cetakannya.
Contoh Penggunaan Plastik sebagai Bahan Bangunan