Anda di halaman 1dari 1

Allah subhanahu wa ta'ala tidak pernah menciptakan makhluk sesempurna yang bernama manusia.

Ada makhluk Allah itu yang Allah ciptakan yang bernama malaikat, Allah subhanahu wa ta'ala
menciptakan malaikat dari cahaya ataupun immateril, dan malaikat diberikan akal tapi tidak diberikan
dengan nafsu.

Itulah kenapa alasannya malaikat itu selalu beribadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala dan tidak
melakukan kesalahan ataupun dosa dikarenakan malaikat itu tidak memiliki hawa nafsu yang
mendorongnya untuk berbuat kesalahan.

Kemudian sebaliknya ada juga makhluk Allah itu yang bernama binatang, binatang diberikan otak tapi
tidak punya akal dan hanya memiliki hawa nafsu. Itulah kenapa binatang itu tidak pernah berpikir di
dalam melakukan sebuah tindakan dan tak memiliki rasa malu.

Dan yang ketiga kita Allah ciptakan Kita sebagai manusia sebagai makhluk yang paling komplit dan
kompleks ,Diberi akal dan diberi nafsu. Setiap hari sejak mulai bangun tidur sampai mau tidur jadi
pergejolakkan perjuangan antara akal dan nafsu.

Kadang akal menang kita naik jadi malaikat tapi potongannya manusia,

Kadang nafsu menang kita turun jadi binatang bahkan lebih rendah dari binatang, dan lebih buas
binatang.

Hadirin sidang jemaah Jumat yang dirahmati Allah.

Lantas ketika kita melakukan kesalahan atau melakukan perbuatan dosa apa yang harusnya kita
lakukan?

Mari kita simak hadist yang di riwayatkan Tirmidzi ini yang artinya;

Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang
bertaubat”. (HR Tirmidzi 2499, Shahih at-Targhib 3139)

Anda mungkin juga menyukai