Anda di halaman 1dari 3

Nama : Masayu Nadia Salsabila

NIM : 20/458446/EK/23036

Prodi : Manajemen

Tugas : Mini paper ceramah

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=ZjnMe40tLhw

Umar bin Khatab pernah berkata dalam pertarungan orang yang akan menang bukanlah
orang yang paling tau teknik, tetapi yang akan menang adalah orang yang paling tahan atau
paling sabar. Siapa yang paling sabar, dialah yang yang akan menang. Siapa yang sabar, dialah
yang akan sukses.

Kadang, Allah menolong kita bukan dengan tidak memberi kita masalah. Justru
masalah memberikan kita pelajaran, agar kita mengerti kebaikan, mengerti menjadi tangguh.
Hati kita dikuatkan oleh Allah SWT. Maka, kita harus berbaik sangka pada Allah SWT. Jaga
Allah maka Allah jaga kita. Ketika kita mendapat musibah atau masalah, hendaknya kita
berbaik sangka pada Allah SWT. Misal ketika kita kehilangan suatu barang, kita berbaik
sangka pada Allah SWT. Allah akan memberi kita yang lebih baik daripada barang kita yang
hilang.

Seperti yang dicontohkan oleh ustad Hanan Attaki. Di Rumah Teduh, tempat
menampung kurang lebih 70 pasien kanker yang kurang mampu. Ada pasien yang menyamar,
berpura-pura sakit. Sehari ditampung, malamnya pasien yang menyamar tersebut kabur
membawa handphone milik keluarga pasien kurang mampu. Padahal handphone tersebut satu-
satunya alat komunikasi keluarga pasien untuk mengurus pengobata, entah menelpon dokter
atau yang lain. Ada sekitar 5 handphone yang hilang. Pagi harinya, dishare lewat instagram,
dan tanpa di duga Allah mendatangkan rezeki lewat orang-orang yang melihat postingan
tersebut. Hanya dalam waktu 1 jam, telah diterima handphone baru dengan harga yang jauh
lebih mahal sebanyak 2x lipat ddari jumlah handphone yang hilang. Ada doa yang bisa kita
baca ketika kita mendapat musibah, Allahumma’jurnii Foo Musibatii Waahliflii Khairan
Minha. Yang artinya allah beri saya pahala dalam musibah saya, beri saya yang lebih baik
darinya.
Bagaimana Allah memberikan rezekinya? Dari jalan yang tidak pernah kalian duga. Contoh
lain adalah ketika kita ditolak oleh seseorang, Allah akan mengganti jauh lebih baik. Ditolak
lagi? Allah akan ganti yang lebih baik lagi. Ditolak lagi? Allah ganti yang lebih-lebih baik.
Allah ingin beri kita yang terbaik.

Jangan berburuk sangka kepada diri sendiri juga. Ketika kita gagal, misalnya dalam
bisnis. Berfikirlah bahwa Allah tak ingin memberi kita rezeki yang receh, Allah ingin memberi
kita rezeki yang lebih besar jadi Allah kasih kita masalah dulu. Lalu kita berusaha lagi.
Modalnya darimana? Kan sudah habis? Ingat bahwa Allah Maha Kaya. Alam yajidka yatiiman
fa aawaa, Wawajadaka dloollan fahadaa, Wawajadaka ‘aa ilan fa aghnaa. Tinggal kita yakin
dan berbaik sangka sama Allah. Allah tidak akan mengecewakan hamba-Nya yang berbaik
sangka. Kita melakukan kebaikan 1x, Allah membalasnya minimal 10x.

Kita punya masalah apapun, kembalikan ke Allah. Ambil resiko dengan janji-janji
Allah. Jangan ambil risiko yang tidak dijanjikan oleh Allah. Seperti barang siapa lomcat dari
tower akan selamat, Allah SWT tidak pernah menjanjikan hal tersebut. Pikirkan yang baik-
baik tentang Allah. Jangan biarkan kita berburuk sangka pada Allah, karena sekali berburuk
sangka pada Allah maka kita membuka kesempatan untuk celaka. Aku tergantung prasangka
hamba-Ku kepada-Ku.

Ketika kita merasa sendiri, sesungguhnya yang kedua itu Allah. Kita tidak pernah
sendiri karena Allah selalu bersama kita. Jadi kita tidak perlu khawatir. Ingat Allah ketika kita
senang, nanti Allah SWT akan mengingat kita ketika kita susah. Jangan ingat Allah hanya
ketika kita butuh. Gimana cara ingat Allah ketika senang? Bersyukur. Bersyukur ketika Allah
kasih kita rezeki, “Alhamdulillah ini nikmat dari Allah.”. sehingga, ketika kita mengalami
kesusahan, Allah akan mengingat kita, memberi kita bantuan yang mungkin jalannya tak
pernah kita duga.

Sudah seharusnya kita beribadah dalam keadaan apapun. Ketika lagi senang, kita tidak
boleh lupa untuk sholat, mengaji, bersedekah, dan melakukan ibadah laiinya. Jangan hanya
ketika kita butuh Allah, barulah kita menaati perintah-Nya. Habis-habisan yang tidak akan
dikecewakan adalah habis-habisan kepada Allah. PDKT yang tidak mengecewakan adalah
PDKT dengan Allah. Telfon yang tidak akan di-reject adalah telfon Allah. Japri yang tidak
akan dicukin adalah japri kepada Allah. Mari jaga hubungan kita dengan Allah, dengan cara
berbaik sangka kepada Allah, selalu mengingat Allah, dan yang paling penting adalah ridholah
dengan nikmat Allah yang sedikit maka Allah akan ridho dengan ibadah yang sedikit. Semoga
kita tidak akan mengewakan Allah, agar kita juga tidak kecewa.

Anda mungkin juga menyukai