Anda di halaman 1dari 2

MANUSIA AGENT OF CHANGE

Mata Kuliah Filsafat Ilmu


Isman Wahyu
NIM 80400220019
Program Pasca Sarjana UIN Alauddin Makassar
Resume
Didalam hidup ini problematika selalu muncul akan tetapi masalah itu bukan terletak pada
substansi masalahnya tetapi terletak sejauh mana respon kita terhadap sebuah masalah yang
hadir dalam kehidupan kita, ucapan pembuka yang sangat memotivasi bahwa dari setiap
masalah akan ada solusi terbaik dalam kehidupan.
Seperti firman Allah SWT:

"‫اَل يُ َكلِّفُ هّٰللا ُ نَ ْفسًا اِاَّل ُو ْس َعهَا‬


Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (Al-baqarah
286)
Dari ayat diatas dapat difahami bahwa Allah akan selalu ada dan selalu meyertai hambanya
.yang beriman
Pada awalnya untuk bisa memahami dan mengerti filsafat itu, terlebih dahulu seorang harus
megenal mengerti dan memahami siapa dirinya sendiri, sebab orang yang tidak mengetahui
.pribadinyanya adalah orang yang tidak mampu bergerak secara dinamis
Pada dasarnya sebagai seorang manusia yang ditakdirkan oleh Allah SWT adalah sosok
pemenang dalam kehidupan The Champion Of Life sebagai persiapan menjadi khalifah dan
menjadi strategi tuhan agar kelak menjadi khalifah fil ard untuk merawat, membangun
peradaban dan menjadi sisi sejarah sebagaimana firman Allah:

ِ ْ‫انِّ ْي َجا ِع ٌل فِى ااْل َر‬


ً‫ض خَ لِ ْيفَة‬
Oleh sebabnya itu Allah tidak menciptakan manusia dengan perangkat perangkat biasa
melainkan dengan kecanggihan dan kesempurnaanya sebagaimana firman Allah:

‫لَقَ ْد خَ لَ ْقنَا ااْل ِ ْن َسانَ فِ ْٓي اَحْ َس ِن تَ ْق ِوي ۖ ٍْم‬


Dengan ungkapan, bahwa Allah menciptakan manusia dengan sebaik baik ciptaan yang
membedakan antara manusia dengan makhluk makhluk yang lainnya, itulah sebabnya
mengapa manusia dianggap sebagai khalifah fil ard, karena dengan kesempuranaan ciptaan
manusia maka Allah telah membedakan dengan ciptaan yang lainnya.
Perbedaan manusia dengan makhluk yang lainnya, manusia mempunyai akal fikiran dengan
itu manusia mampu menciptakan peradaban yang semakin canggih, kemudian menusia
mempunya hati dengan itu manusia memiliki rasa empati dan simpati dengan rasa kasih
sayang sehingga bisa membantu orang lain. Kemudian manusia mempunya nafsu dengan
nafsu itu manusia berdinamika melakukan segala susatu sesuai kebutuhan hidupnya, nafsu
sangat erat hubungannya dengan akal fikiran karena nafsu akan dikendalikan oleh akal fikiran
manusia, ketika manusia tidak mengendalikan nafsunya dengan akal fikiran maka tidak ada
perbedaannya dengan hewan, sebagaimana firman Allah

َ ‫س أَل َ َّم‬
‫ارةٌ بِالسُّو ِء إِاَّل َما َر ِح َم َربِّي‬ ُ ِّ‫َو َما أُبَر‬
َ ‫ئ نَ ْف ِسي ۚ إِ َّن النَّ ْف‬
dari keterangan ini dapat difahami bahwa manusia dengan sebaik baiknya ciptaan memiliki 3
perangkat sofware utama yaitu Akal fikiran, hati dan nafsu.
Kemudian manusia disebut sebagai ahsanu taqwim karena mempunyai tubuh dan fisik
berbeda dengan makhluk lainnya, kemudian disebu dengan ahsanu taqwim karea manusia
adalah The Champion of Life,
Karena dengan ahsanu taqwim maka manusia lahir dimuka bumi ini sebagai khalifah untuk
membangun sebuah peradaban islami.

Anda mungkin juga menyukai