Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mhd.

Afrizal Syafa'atul Amri


Kelas : X TKJ 1

Manusia Berperilaku Layaknya Hewan

Seperti yang Allah SWT anugerahkan nikmat yang paling besar


kepada manusia yaitu Akal dan Hati. Akal dan hati adalah dua
nikmat kebesaran Allah yang diberikan kepada manusia yang tidak
bisa dipisahkan dan harus bersatu demi agar manusia bisa
menggunakannya dengan sebaik-baiknya agar mereka selalu ingat
kepada Sang Ilahi, Sang Maha Kuasa, Sang Pencipta, dan Sang
Tuhan yaitu Allah Subhanahu Wa Ta' ala. Amin.
Kenapa Allah memberikan akal dan hati kepada manusia? Karena
tidak lain dan tidak bukan karena manusia adalah diciptakan
dengan sempurna. Seperti yang Allah katakan dalam QS At-Tin
[95]:4 yang berbunyi :



"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang
sebaik-baiknya".
Mungkin Allah menciptakan manusia dengan sempurna, tapi hanya
fisiknya saja. Allah juga menciptakan hati dengan sempurna tapi
cuma fisik luarnya saja, Tapi bagaimana yang isi didalam hati tsb.
Allah tidak mengisi hati manusia tersebut dengan sempurna
melainkan manusia tersebutlah yang mengatur isi hatinya agar hati
nya selalu terjaga dari segala keburukan.
Tetapi kenapa manusia tersebut tidak menggunakan hatinya dengan
sebaik-baiknya bahkan mereka hanya memikirkan nafsu duniawi
saja, yaitu cuma memikirkan bagian perut dan yang dibawahnya.
Naudzubillahimin Dzalik
Kenapa saya sendiri mengatakan bahwa manusia hanya memikirkan
perutnya saja?. Karena Allah sendiri sudah mengatakannya di dalam
Kitabnya (Al-Qur'an) karena manusia cuma tahunya makan, makan
dan makan, cuma buat ngisi perutnya biar penuh. Mereka hanya
memikirkan perut daripada hatinya yang lebih membutuhan

makanan. Bahkan mereka lebih menentang Ayat-Ayat Allah yang


melimpah daripada sesuap nasi yang hanya mengisi dosa
belaka.Itulah yang membuat mereka lalai dan lengah karena hanya
cuma memikirkan dunia belaka tanpa tahu bagaimana besarnya
kekuasaan Allah tsb.Perilaku tersebut telah mencerminkan sifat
hewan ternak yang Allah terangkan didalam Kitabnya .
Allah SWT berfirman:


"Dan sungguh, akan Kami isi Neraka Jahanam banyak dari kalangan
jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka
memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tandatanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi)
tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah).
Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi.
Mereka itulah orang-orang yang lengah."
( QS. Al-A'raf 7: Ayat 179 )
Dari ayat yang dibacakan, disimpulkan perbedaan antara manusia
dan hewan yaitu pada penggunaan fungsi mata, telinga, hati dan
akal. Hewan hanya menggunakan fungsi mata dan telinga hanya
untuk kepentingan dirinya sendiri tetapi tidak mempergunakan
akalnya karena akalnya tidak sempurna dan tidak juga
menggunakan hatinya. Sedangkan manusia memiliki mata dan
telinga untuk kepentingan yang lebih baik serta dapat
menggunakan akalnya agar dapat berpikir dengan baik serta
hatinya sebagai pengendali dari akalnya. Subhanallah.
Namun saat ini dunia sudah terbalik, karena mau kiamat. Manusia
banyak yang membuang hatinya dan hanya menggunakan akalnya
untuk kepentingan nafsu duniawinya belaka. Contohnya OrangOrang Kafir.
Who are they? Siapakah mereka itu? . Mereka (si kafir) itu adalah
orang orang yang menentang dan berpaling dari ajaran kebenaran
yaitu Ajaran Allah SWT. Orang orang kafir yang mudah kita temukan
adalah Orang Atheis atau orang non-agama/orang-orang yang tidak
punya agama.
Kita bisa lihat kehidupan duniawi orang-orang atheis tersebut yang
tidak mengikuti ajaran agama, mereka lebih mengikuti nafsu

duniawi saja layaknya binatang tak berakal. Allah telah mengatakan


di dalam Al-Qur'an bahwa orang kafir adalah binatang yang paling
buruk.
Allah SWT berfirman:


"Sesungguhnya makhluk bergerak yang (juga) bernyawa yang
paling buruk dalam pandangan Allah ialah orang-orang kafir, karena
mereka tidak beriman."
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 55)
Dan di ayat yang lain pula Allah SWT mengatakan bahwa orangorang kafir makannya seperti binatang, yang potongan artinya yaitu
:
"......Dan orang-orang yang kafir menikmati kesenangan (dunia),
dan mereka makan seperti hewan makan; dan (kelak) nerakalah
tempat tinggal bagi mereka."
(QS Muhammad 47: Ayat 12)
Dari situ jelaslah bahwa orang-orang kafir itu 11-12 sama binatang,
sama-sama gak pake otak. Di mata manusia beriman, orang kafir
tersebut kelihatannya biasa saja seperti manusia pada umumnya,
ada yang ganteng juga yang cantik. Tapi di mata Allah mereka
kelihatannya seperti binatang cacat dan buruk.
Mungkin dapat kita ilustrasikan gambaran mereka tersebut seperti
Kambiang Berjas, Kobau (Kerbau) Pake Mobil Sport Mewah, Jawi
Ikuik Sidang Paripurna (Sapi ikut sidang paripurna). Kobau Bantai
Kambiang (Kerbau Bantai Kambing). Kobau (Kerbau) yang
dimaksudkan itu orang kafirnya dan Kambiang (Kambing) yang
dimaksud kambing sungguhan. Tapi itu dimata Allah. Tapi bukan
tampakan sebenarnya yang di mata Allah tersebut. Tetapi itulah
perumpamaannya.
Jadi pesan saya : Marilah kita menjauhi segala nafsu duniawi
yang menyeret kita keneraka. Marilah kita lebih
mendekatkan diri pada Allah agar kita menjadi orang muslim
sejati. Amin....!!!

----SELESAI----

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai