Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya
untuk mencari peluang menuju sukses.
Kewirausahaan Merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui
proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda, melalui :
– Pengembangan tekhnologi baru
– Penemuan pengetahuan baru
– Perbaikan produk barang dan jasa
– Penemuan cara baru untuk menghasilkan barang lebih banyak dengan sumber daya
yang lebih efisien
Perencana/ planner
Merancang usaha dan merencanakan startegi baru
Bekal Pengetahuan & Ketrampilan
Pengetahuan tentang
usaha yang akan dirintis dan lingkungan usaha yang ada
Peran dan tanggung jawab
Manajemen organisasi bisnis
Ketrampilan dalam
Mengatur strategi dan memperhtungkan resiko
Kreativitas menciptakan nilai tambah
Leadership sikll
Komunikasi dan interaksi
Tekhnik usaha yang akan dilakukan
Proses Kewirausahaan
Imitasi dan duplikasi
Pengembangan
Inovasi/ tahap kewirausahaan, yang dipengaruhi oleh :
– faktor individu: motif berprestasi, komitmen, personal value, pendidikan,
pengalaman etc.
– faktor lingkungan: peluang, role model, aktivitas etc.
Merusmuskan tujuan
Memotivasi diri
Berinisiatif
Berinovasi
Membentuk modal uang/ barang modal
Mengatur waktu dan membiasakan diri
Mental yang dilandasi agama
Mengambil pelajaran dari pengalaman
Kewirausahaan tidak selalu identik dengan kemampuan pengusaha, namun mencakup semua
aspek pekerjaan baik sebabgi karyawan pemerintah maupun swasta, wirausaha adalah mereka
yang melakukan upaya kreatif dan inovatif dengan mengembangkan ide dna meramu sumber
daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hdiup
Inti dari fungsi wirausaha adalah pengenalan dan pelaksanaan kemungkinan baru dalam bidang
perekonomian, kemungkinan tersebut adalah :
…suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (Drucker, 1959)
…suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan
peluang untuk memperbaiki kehidupan/usaha (Zimmerer, 1996)
…suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha dan perkembangan usaha (Soeharto
Pawiro, 1997)
…suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan berbeda yang bermanfaat memberikan
nilai lebih
Karakteristik kewirausahaan
Delapan karakteristik menurut Scarborough dan Zimmerer (1993)
Keuntungan materi
Tanggung jawab
Ilmu
Kreativitas
Sikap positif
Pelatihan
Pelayanan
Motif kewirausahaan
Minat berwirausaha lahir dari motif ingin berprestasi (motif berprestasi)
Kewirausahaan ditentukan oleh (faktor pribadi yang berpengaruh) property right, competency,
incentives dan environment
Zimmer (1996)
Part time entrepreneur : bisnis sebagai sampingan/ hobi
Home-based new venture : usaha dirintis di rumah
Family owned bussines : dimiliki keluarga
Copreneurs : 2 orang bekerjasama
Fungsi Makro dan Mikro
Fungsi Makro :
Penggerak, pengendali dan pemacu perekonomian suatu bangsa
Fungsi Mikro :
Penanggung resiko dan ketidakpastian, pengkombinasi sumber-sumber dan pencipta nilai
tambah.
Intrapreneur : tidak menemukan something new namun menggunakan temuan orang lain dan
dipakai pada unit usaha yang bersangkutan, misal membuat design produk yang sesuai dnegna
permintaan pasar.
Fungsi Intrapreneur adalah duplicating new product and imitating new technology
Ide dan Peluang
dalam Kewirausahaan
ide dan sumber potensial peluang
kompetensi
Ide dan Peluang
Agar ide dapat menjadi peluang harus dievaluasi (discreening), yaitu dengan :
Ide dimunculkan dalam bentuk riil yang memiliki nilai lebih bagi produsen maupun konsumen
Mengamati pintu asal-usul peluang
Menjamin jumlah dan kualitas produk
Menaksir biaya awal
Memperhitungkan resiko yang mugkin terjadi
Keadaan yang menciptakan peluang :
4 kompetensi utama:
Technical competence
Marketing competence
Financial competence
Human relation competence
10 Kompetensi yang harus dimiliki:
Knowing your bussines
Knowing the basic business management
Having the proper attitude
Having adequate capital
Managing finance effectively
Manging time efficiently
Managing people
Satisfying costumer by providing high quality product
Knowing how to compete
Copying with regulation and paperwork
Merintis Usaha Baru dan Model Pengembangannya
starting new bussines
model pengembangan usaha
merintis, membeli, franchising
manajemen + tekhnik
pelatihan + ide
nama + pengalaman
know-how + logo
FRANCHISEE
Energi + Uang
Ide + Pengalaman
Lokasi + Kemauan
Perbandingan
Pengelolaan Usaha
& Strategi Kewirausahaan
pengelolaan usaha
Tekhnik dan strategi pemasaran
Teknik pengembangan usaha
Manajemen dan strategi
Pengelolaan Usaha
Perencanaan Usaha
merupakan blue print yang berisikan misi, usulan usaha, operasional usaha, rincian finansial,
strategi, peluang pasar dan kemampuans erta ketrampilan pengelola.
Berfungsi sebagai pedoman mencapai keberhasilan manajemen usaha dan sebagai alat
mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar
Pengelolaan Keuangan
Aspek yang harus diperhatikan : sumber dana, rencana dan penggunaan dana, pengawasan/
pengendalian keuangan
Aktiva lancar
– Kas
– Surat berharga
– Piutang
– Persediaan
Teknik dan Strategi Pemasaran
Perencanaan Pemasaran
Pemasaran ialah kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen, menghasilkan produk,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusiakn barang/ jasa, prinsipnya menciptakan
nilai bagi pelanggan, keunggulan bersaing dan fokus pemasaran.
Langkah perencanaan pemasaran :
– Penentuankebutuhan konsumen
– Memilih pasar sasaran khusus
– Menempatkan dan memilih strategi pemasaran
Targeted
market
segment
Service and Costumer satisfaction
PRODUCT
Produk selalu mengalami daur hidup : pengembangan,pengenalan, pertumbuhan penjualan,
kematangan, kejenuhan dan penurunan
Prinsip pengembangan produk: sederhana, integritas, fokus pada orang, berdaya juang, krativitas
dan resiko
Bila produk lama sudah mulai jenuh harus ada inovasi
PLACE
Tempat harus strategis, menyenangkan, nyaman dan efisien.
Untuk mencapai sasaran tempat yang baik:
– Memperbanyak saluran distribusi
– Memperluas segmentasi cakupan
– Menata penampilan tempat usaha
– Mengubah cara penyampaian barang seefisien mungkin
– Mengubah-ubah persediaan dari gudang yagn satu ke gudang lain untuk
mengendalikan penawaran
PRICE
Faktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan harga
Biaya barang dan jasa
Permintaan dan penawaran pasar
Antisipasi volume penjualan produk
Harga pesaing
Kondisi ekonomi
Lokasi usaha
Faktor psikologis konsumen
Bunga dan bentuk kredit
Sensitivitas harga pelanggan
PROMOTION
Tujuan promosi adalah memperkenalkan barang dan jasa agar diketahui, dibutuhkan dan diminta
oleh konusmen
Promosi adalah cara mengkomunikasikan barnag dan jasa yang ditawarkan supaya konsumen
mengenal/ membeli
Jenis promosi: iklan, promosi penjualan (pameran), wiraniaga, pemaaran langsung dan humas.
Teknik penentuan harga
UNTUK PRODUK BARU
hendaknya wirausaha memuaskan 3 tujuan:
menghasilkan produk yang dapat diterima konsumen potensial sebanyak mungkin
memlihara pangsa pasar
memperoleh laba
UNTUK JASA
Tentukan harga berdasar material yang digunnakan utnuk menyediakan jasa, tenaga kerja dan
untuk memperoleh laba.
2 Teknik pengembangan usaha
Perluasan skala ekonomi
Menambah skala produksi, tenaga kerja, teknologi,sistem distribusi dan tempat usaha.
Baik dilakukan bila peningkatan output akan menurunkan biaya jangka panjang (economics of
scale)
Perluasan cakupan usaha
Adalah diversifikasi usaha ekonomis yang ditandai oleh biaya produksi total bersama (joint total
production cost) dalam menghasilkan 2 atau lebih produk lebih kecil daripada penjumlahan biaya
produksi masing-masing produk bila diproduksi secra terpisah
Dilakukan dengan menambah jenis usaha, produk baru dengan teknologi berbeda
Manajemen dan strategi
Manajemen kewirausahaan menyangkut semua kekuatan perusahaan yang menjamin bahwa
usahanya betul-betul eksis
Menyangkut lingkungan internal perusahaan (keputusan-keputusan taktis)
Strategi kewirausahaan menyangkut kesesuaian kemampuan internal dan aktivitas perusahaan
dengan lingkungan eksternal, dimana perusahaan harus bersaing dengan menggunakan
keputusan-keputusan strategis
Strategi yang digunakan biasanya salah satu dari :
– Berada pertama di pasar dengan produk baru
– Memposisikan produk baru pada relung pasar (niche market) yang tak terlayani
– Fokuskan barang dan jasa pada relung yang kecil namun dapat bertahan
– Mengubah karakteristik produk, pasar atau industri
Strategi bagi market leader
menyerang dan agresif mempertahankan pangsa pasar
Bertahand an tidak telalu agresif
Tidak boleh ada anggapan bahwa perusahaan yang berhasil tidak memiliki tantangan
Strategi bagi bukan pemimpin pasar
Secara agresif menggunakan kompetensi tebaiknya untuk meraih peluang pasar sehingga tidak
tertandingi oleh pesaing
Mengembangkan strategi sebagai follower leader
The entrepreneurlial strategy matrix
Move quickly : “first mover” advantage
Protect inovation
Lock in low-cost investments and operating cost
low
Reduce risk by lowering investment and operating cost
Maintain inovation
Outscore high-cost, high investment operation
Consider joint venture
Kompetensi Inti
Kompetensi inti adalah ketrampilan yang memungkinakn perusahaaan memberikan manfaat
fundamental kepada pelanggan
Menggambarkan kemampuan pemimpin dalam serangkaian produk/ jasa
Sekumpulan ketrampilan dan tekhnologi yang dimiliki perusahaan untuk bersaing
Sumber kompetensi secara kompetitif merupakan suatu keunikan bersaing dan memberikan
konstribusi terhadap nilai dan budaya konsumen
Perusahaan dapat mencapai kerberhasilan bila kondisi berikut terpenuhi :
Tujuan dan kebijakan fungsi manajemen secara kolektif memperlihatkan posisi yang terkuat di
pasar
Tujuan dan kebijakan tesebut ditumbuhkan berdasar kekuatan perusahaan, diperbaharui terus
(dinamis) sesuai perubahan ancaman dan peluang lingkungan eksternal
Memiliki dan mengeksploitasi kompetensi khusus (distictive competency) sebagai pendorong
Strategi bersaing
Strategi perusahaan adalah cara perusahaan menciptakan nilai melalui konfigurasi dan aktivitas
multimarketing
RESOURCES BASED STRATEGY
baik diterapkan bagi perusahaan kecil dalam menghadapi persaingan yang komplek dan krisis
eksternal
Mengutamakan pengembangan kapabilitas internal yang unggul (superior), tidak transparan,
sukar ditiru pesaing, memberi daya saing jangka panjang, kebal terhadap resesi
perusahaan dapat meraih kuntungan dengan penggunaan sumber daya yang lebih baik melalui :
pola admisnistrasi yang baik, perpaduan aset fisik, budaya perusahaan dan proses kerja dan
penyesuaian yang segera atas tuntutan baru
Perhatian utama diletakkan pada keunggulan daya saing (competitive advantage) untuk
menciptakan nilai tambah yang tinggi melalui potensi sumber daya alam dan kapabilitas SDM
yang dibekali pengetahuan dan ketrampilanyang matang.
The new 7,s S Strategy (D’Aveni)
Berfungsi untuk menjamin kepercayaan dan loyalitas dari semua unsur yang berkepentingan dan
berpegaruh terhadap perusahaan (stakeholder) dalam membuat keputusan dan memecahkan
persoalan perusahaan
Loyalitas stakeholder penting bagi perusahaan untuk menciptakan diferensiasi dan merupakan
hambatan bagi pesaing
Internal stakeholder : investor, karyawan, tim manajemen, pimpinan perusahaan/ dewan direksi
Eksternal stakeholder : pelanggan, asosiasi dagang, kreditor, pemasok, pemerintah, masyarakat
umum, kelompok khusus, serikat pekerja.
Key stake holder : manajer, direktur dan kelompok khusus
Prinsip Etika & Perilaku Bisnis
Kejujuran/ honesty
Integritas/ integrity
Menepati janji/ promise keeping
Kesetiaan/ fidelity
Kewajaran/ fairness
Membantu orang lain/ caring for others
Menghormati/ respect for others
Warganegra yagn bertanggung jawab/ responsibility citizenship
Mengejar keunggulan/ pursuit of excellence
Tanggung jawab/ accountability
Cara mempertahankan standar etika
Ciptakan kepercayaan perusahaan
Kembangkan kode etik
Jalankan kode etik secara adil dan konsisten
Lindungi hak perorangan
Adakan pelatihan etika
Lakukan audit etika secara periodik
Pertahankan standar yang tinggi tentang tingkah laku, jangan hanya aturan
Berikan contoh etika, diawali dari atasan
Ciptakan budaya komunikasi 2 arah
Libatkan karyawan dalam mempertahankan standar etika
Tanggung jawab perusahaan
TERHADAP LINGKUNGAN
Ramah lingkungan
TERHADAP KARYAWAN
Aktivitas manajemen SDM : penerimaan, pengupahan, pelatihan, promosi dan kompensasi
TERHADAP MASYARAKAT
Menyediakan lapangan pekerjaan, menciptakan kesehatan, kontribusi lain
TERHADAP INVESTOR
Pengembalian investasi yang menarik dengan memaksimalkan laba, melaporkan kinerja
keuangan
TERHADAP KONSUMEN
Menyediakan produk yang berkualitas
Memberikan harga yang adil dan wajar
Melindungi hak-hak konsumen
Hak-Hak Konsumen:
Hak keamanan : mendapatkan produk yang aman
Hak Mengetahui : mendapatkan informasi produk
Hak untuk didengar : keluhan
Hak atas pendidikan : cara penggunaan dll
Hak memilih
TERIMA KASIH
REFERENSI
Kewirausahaan Pedoman Praktis, Kiat dan Proses menuju Sukses. Suryana Dr, MSi. 2003.
Salemba Empat : Jakarta
Manajemen Kewirausahaan (Entrepreneurial Management). Tunggal AW, Drs, MBA. 2004.
Harvarindo : -