RPP AA TGL 03 April
RPP AA TGL 03 April
Model Pembelajaran
A. Model Pembelajaran
o Luring.
C. Metode:
B. Pengaturan Peserta didik:
o Diskusi
o Individu.
o Presentasi
o Berpasangan.
o Demonstrasi
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar Akidah Akhlak MI Fase A Kelas I
o Project
o Berkelompok (3 s.d 5 orang).
o Eksperimen
o Klasikal
o Eksplorasi
(Guru dapat mengatur sesuai dengan jumlah
siswa di setiap kelasnya serta formasi yang o Permainan
diinginkan). o Ceramah
o Simulasi
o resiprokal
(Guru dapat memilih salah satu atau
menggabungkan beberapa penilian yang sesuai).
A. Tujuan Pembelajaran
1.1 Mengetahui dan memahami arti rukun iman
B. Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
1.1.1 Peserta didik dapat mengetahui arti rukun iman
1.1.2 Peserta didik dapat membedakan hari kiamat besarr dan kecil
Pemahaman Bermakna
Dalam kehidupan sehari-hari, diwajibkan mengenal dan memahami arti rukun iman dan dimulai
dari sejak dini supaya jauh lebih tahu cara membaca al-quran dengan baik dan benar
Pertanyaan Pemantik
Apakah dengan arti rukun iman peserta didik dapat mengetahui bahwa dapat kita percayai
dengan baik?
Persiapan Pembelajaran
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara
lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan rukun iman, prilaku yang
mencerminkan rukun iman dalam kehidupan sehari-hari.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1) Ruangan kelas atau sejenisnya.
2) Alat peraga
3) Vidio pembelajaran rukun iman
4) Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas.
2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan pendahuluan (15 Menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau selamat
pagi kepada peserta didik.
2) Guru memerintahkan salah seorang peserta didik untuk memimpin doa.
3) Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan menjelaskan manfaat mempelajari dan memahami rukun iman
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar Akidah Akhlak MI Fase A Kelas I
Asesmen
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar Akidah Akhlak MI Fase A Kelas I
Pengayaan
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada
kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai
yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan
dengan cara menaikkan tingkat kesulitan materi dengan cara mengubah menambah materi
yang dibelajarkan, serta menambah tingkat kesulitan tugas yang diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan
intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level
kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali
pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat
kesulitan dalam materi pembelajaran.
B. Guru
Hasil refleksi
No Aktivitas Pembelajaran
Tercapai Belum Tercapai
1.Apakah guru dapat membuat peserta didik
percaya diri dalam mengetahui arti rukun iman
dengan tegas didepan kelas
2. Apakah guru dapat meyakinkan peserta didik
untuk dapat membedakan hari kiamat besar dan
kecil dalam kehidupan sehari-hari
*) materi dapat disesuaikan dengan pokok bahasan
Catatan:
Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam
melakukan presentasi dan diskusikan tentang iman kepada hari kiamat, baik pada
diri sendiri maupun orang lain sesuai dengan perilaku yang mencerminkan tentang
iman kepada hari kiamat yang ditentukan oleh guru, maka minta remidial.
Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan presentasi dan diskusikan tentang iman kepada hari kiamat, baik pada
diri sendiri maupun orang lain sesuai dengan perilaku yang mencerminkan tentang
rukun iman yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi
yang lebih komplek dan bervariasi dalam bentuk pengayaan.
1. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan
kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya didalam
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar Akidah Akhlak MI Fase A Kelas I
pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian
dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses pembelajaran rukun
iman baik pada diri sendiri maupun orang lain sesuai dengan perilaku yang
mencerminkan tentang iman kepada hari kiamat.
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara peserta didik dapat mengurutkan isi
rukun iman, baik pada diri sendiri maupun orang lain sesuai dengan perilaku yang
mencerminkan iman kepada hari kiamat tersebut.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran tentang iman kepada
hari kiamat, baik pada diri sendiri maupun orang lain sesuai dengan perilaku yang
mencerminkan beriman kepada nabi dan rasul tersebut.
Referensi
Ahmad Warson Munawir. 1984. Kamus Arab Indonesia. Yogyakarta:Pondok Pesantren Al-
Munawwir
Al-Qathani, Sa’id. 2010. Doa dan Dzikir Pilihan. Solo: As Salam Publishing
Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung: Diponegoro
Imam Nawawi. 1999. Terjemahan Riyadhus Shalihin Jilid 1 (Penerjemah Achmad
Sunarto). Jakarta: Pustaka Amani
Rifa’i M. 2013. Risalah Tuntunan Salat Lengkap. Semarang: PT. Karya Toha Putra
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi